CERIA

Yasinta hanya memandangi kawan- kawannya yang saling beramah tamah setelah sekian lama tidak berjumpa karena sudah fokus dengan kehidupan masing-masing. Mereka seperti membentuk kelompok dalam berbincang sambil menunggu acara reunian dimulai. Suara tawa canda mulai ramai terdengar. Mereka seolah kembali ke masa sekolah dulu. Sambil mengingat kejadian ketika masih duduk di bangku sekolah.

Tiba-tiba Yasinta dikagetkan dengan seseorang.

" Hai Yasinta!" kata seseorang itu sambil menepuk pundak Yasinta.

Yasinta masih kebingungan. Yasinta masih berusaha mengingat siapa orang yang menyapanya. Namun sudah dipelototi nya wajah seseorang itu, Yasinta masih belum juga bisa mengingat nya.

" Wah parah! Kamu lupa sama aku?" tanya seseorang itu dengan sedikit kecewa.

" Maaf! Saya benar-benar lupa, mas!" sahut Yasinta sambil berusaha mengingat wajah seseorang yang saat ini duduk di dekatnya.

" Aku Naufal!" kata seseorang itu sambil tersenyum dan tidak lupa mengulurkan tangannya ke Yasinta.

Yasinta menyambut uluran tangan Naufal itu dan masih melihat wajah Naufal. Yasinta masih berusaha mengikuti siapa Naufal itu.

" Parah sekali ingatan kamu, Yasinta! Aku semakin yakin kalau dulu memang aku bertepuk sebelah tangan ketika menyukai kamu." kata Naufal yang membuat dahi Yasinta mengerut.

" Ehh?? Naufal yang...." sahut Yasinta akhirnya mengingat nya.

" Nah... nah ingat atau memang pura-pura ingat?" ucap Naufal lagi.

" Ingat! Maaf tadi masih belum mengingat." kata Yasinta akhirnya sedikit lega. Paling tidak saat ini dia sudah ada kawan yang mengenalinya ditempat itu.

" Kamu sedari tadi duduk disini sendirian. Apakah kamu tidak berusaha bergabung dengan yang lain. Walaupun sekedar basa- basi." kata Naufal.

" Sungguh aku masih sangat hati- hati, mas! Aku masih berusaha mengingat wajah- wajah mereka. Kamu kan tahu, aku tidak pernah ikut nimbrung di grup WA lalu ketemuan ramai-ramai di restoran atau warung angkringan." kata Yasinta.

" Iya aku tahu! Kamu selalu sembunyi sih. Padahal aku diam- diam memperhatikan kamu ketika kamu online atau tidak. Apakah suami kamu membatasi kamu ketika acara kumpul- kumpul dengan kawan atau sahabat kamu?" tanya Naufal.

" Tidak! Cuma aku saja yang membuat batasan itu sendiri." sahut Yasinta.

" Itu lebih bagus dan memang seperti itulah wanita yang berkelas itu." ucap Naufal sambil tersenyum.

" Tampaknya acara akan segera dimulai. Aku ke depan dulu yah!" kata Naufal akhirnya sambil berjalan menuju panggung megah itu.

Semua yang hadir di acara reuni akbar itu duduk di kursinya masing-masing. Sebenarnya kursi duduk sesuai dengan urutan tiket yang telah dibeli sebelum nya. Namun karena Yasinta melihat kursi yang dia tempati itu kosong, makanya dirinya memilih duduk di belakang paling pojok itu. Padahal kursi milik Yasinta ada di depan dekat dengan panggung.

Pembawa acara sudah mulai bersuara. Naufal duduk di depan sana. Naufal adalah salah satu panitia penyelenggara dalam reuni akbar kali ini. Dengan menjabat ketua panitia inti, Naufal berdiri di atas podium memberikan sambutan yang meriah di sana. Semangat nya membakar memberikan pidato sambutan itu. Terlihat begitu berkharisma dalam berbicara. Sungguh figur pemimpin yang pantas diteladani.

Acara reuni akbar dengan sederet acara hiburan yang mendatangkan penyanyi ibu kota menambah suasana yang ceria, ramai dan penuh keakraban. Tidak lupa peserta alumni yang ikut di acara reuni tersebut juga menyumbangkan beberapa lagu. Ini menambah suara sorak sorai bagi kawan- kawan yang mengenalnya. Sambil mengungkit perjalanan belakang semasa sekolah dulu.

Sungguh reuni yang bikin ceria.

Episodes
1 PERKENALAN TOKOH
2 PERJODOHAN
3 MANDALA
4 KOYAK SUDAH
5 KESEPAKATAN
6 HAMIL
7 RUMAH TANGGA YANG RUMIT
8 PRADANA DALAM PENCARIAN
9 PERJUMPAAN DENGAN MANDALA
10 BERTANGGUNG JAWAB
11 SAMPAI RUMAH
12 SAMPAI RUMAH
13 IJIN PAK BRATA
14 HATI YASINTA
15 MEMASAK BUAT KAMU
16 YASINTA IJIN KELUAR
17 CERIA
18 NGOBROL BARENG YUK
19 DUDA ISTRI MENINGGAL
20 SANTAI DI KAFE
21 TERBAWA SUASANA
22 ISTIRAHAT
23 AWALNYA NYAMAN
24 AKHIRNYA ADAKAN?
25 HANYA MENCINTAI MANDALA
26 YASINTA INGIN
27 MENANTIMU
28 SAKITNYA
29 SUDAH BERANI NYUBIT
30 ISTRIKU TIDAK TERGANTI
31 NGOCEH TAK JELAS
32 YULIANA SAHABAT YANG DILUPAKAN
33 CURHAT
34 BIAR CEPAT BOBOK
35 MANDALA LAHIRAN
36 DI RUMAH SAKIT
37 TIDAK PERCAYA
38 WANITA KU YANG PENURUT
39 PEMBUKTIAN
40 BEREBUT
41 PINDAH KAMAR
42 SEJARAH PERJODOHAN ANTARA YASINTA DENGAN PRADANA
43 BUKA SEGEL
44 BELAJAR MENCINTAI
45 DI TEMPAT KERJA
46 BELUM SADAR RASA SUKA ITU ADA
47 PERTEMUAN DENGAN NAUFAL
48 MAU ATAU TIDAK?
49 JANGAN BLOKIR
50 AROMA ITU
51 SALING MELENGKAPI
52 DI PUNCAK
53 MALAM PANJANG
54 ROMANTIS NYA PRADANA
55 KECELAKAAN ITU
56 INGATAN ITU
57 PULANG
58 RENCANA CERAI
59 SAKIT TAK BERDARAH
60 BERSIKERAS
61 ADU MULUT
62 PINGSAN
63 BAIK SAJA
64 PELAN- PELAN JELAS
65 SAYANG
66 BERJUANG KEMBALI
67 HAMIL?
68 PERCAYALAH
69 SECEPATNYA
70 MUNGKIN SUDAH JODOHNYA
71 KE PELUKAN PRADANA
Episodes

Updated 71 Episodes

1
PERKENALAN TOKOH
2
PERJODOHAN
3
MANDALA
4
KOYAK SUDAH
5
KESEPAKATAN
6
HAMIL
7
RUMAH TANGGA YANG RUMIT
8
PRADANA DALAM PENCARIAN
9
PERJUMPAAN DENGAN MANDALA
10
BERTANGGUNG JAWAB
11
SAMPAI RUMAH
12
SAMPAI RUMAH
13
IJIN PAK BRATA
14
HATI YASINTA
15
MEMASAK BUAT KAMU
16
YASINTA IJIN KELUAR
17
CERIA
18
NGOBROL BARENG YUK
19
DUDA ISTRI MENINGGAL
20
SANTAI DI KAFE
21
TERBAWA SUASANA
22
ISTIRAHAT
23
AWALNYA NYAMAN
24
AKHIRNYA ADAKAN?
25
HANYA MENCINTAI MANDALA
26
YASINTA INGIN
27
MENANTIMU
28
SAKITNYA
29
SUDAH BERANI NYUBIT
30
ISTRIKU TIDAK TERGANTI
31
NGOCEH TAK JELAS
32
YULIANA SAHABAT YANG DILUPAKAN
33
CURHAT
34
BIAR CEPAT BOBOK
35
MANDALA LAHIRAN
36
DI RUMAH SAKIT
37
TIDAK PERCAYA
38
WANITA KU YANG PENURUT
39
PEMBUKTIAN
40
BEREBUT
41
PINDAH KAMAR
42
SEJARAH PERJODOHAN ANTARA YASINTA DENGAN PRADANA
43
BUKA SEGEL
44
BELAJAR MENCINTAI
45
DI TEMPAT KERJA
46
BELUM SADAR RASA SUKA ITU ADA
47
PERTEMUAN DENGAN NAUFAL
48
MAU ATAU TIDAK?
49
JANGAN BLOKIR
50
AROMA ITU
51
SALING MELENGKAPI
52
DI PUNCAK
53
MALAM PANJANG
54
ROMANTIS NYA PRADANA
55
KECELAKAAN ITU
56
INGATAN ITU
57
PULANG
58
RENCANA CERAI
59
SAKIT TAK BERDARAH
60
BERSIKERAS
61
ADU MULUT
62
PINGSAN
63
BAIK SAJA
64
PELAN- PELAN JELAS
65
SAYANG
66
BERJUANG KEMBALI
67
HAMIL?
68
PERCAYALAH
69
SECEPATNYA
70
MUNGKIN SUDAH JODOHNYA
71
KE PELUKAN PRADANA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!