Menemukanmu

Reno menutup buku cerita yang baru ia bacakan dan menyimpannya diatas rak buku, diselimutinya tubuh Keysha dan sebuah ciuman mendarat di kening putrinya itu sebelum Ia kembali ke kamarnya.

Diambil ponselnya yang tergeletak diatas nakas. Ada beberapa panggilan dari nomer yang tidak dikenal. Sudah menjadi kebiasaan lelaki itu tak pernah mau menerima panggilan dari nomer yang tidak ia kenal.

Lalu diperiksa nya notifikasi pesan yang masuk, sebagian besar pesan yang masuk dari rekan kerjanya, sudah tentu urusan pekerjaan.

Tiba-tiba matanya tertuju pada nomer yang tidak dikenal. ada dua pesan disana. Penasaran Reno pun membuka pesan tersebut

𝘢𝘯𝘨𝘬𝘢𝘵 𝘣𝘰𝘴𝘴

𝘨𝘢 𝘛𝘦𝘳𝘪𝘮𝘢 𝘵𝘦𝘭𝘱𝘰𝘯 𝘢𝘬𝘶, 𝘳𝘶𝘨𝘪 𝘴𝘦𝘶𝘮𝘶𝘳 𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱!

Reno menautkan kedua alisnya. siapa orang yang telah mengirim pesan ini? Reno pun sedikit penasaran.

Tak lama kemudian nomer tersebut kembali menghubungi Reno, Reno pun memijit tanda hijau.

Susah banget sih dihubungi. Padahal aku cuma mau kasih informasi

suara disebrang sana terdengar kesal. Reno tau itu suara Sarah.

informasi apa? tanya Reno malas

𝘬𝘢𝘺𝘢𝘬 𝘮𝘢𝘭𝘦𝘴 𝘨𝘪𝘵𝘶.. 𝘺𝘢 𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘢𝘬𝘶 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘮𝘢𝘭𝘢𝘴 𝘬𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘪𝘯𝘧𝘰𝘯𝘺𝘢

𝘺𝘢 𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘪𝘯𝘧𝘰 𝘢𝘱𝘢?

Tuut.. tuut.. tuut*. Sarah memutuskan sambungan

Reno mendengus kesal. tak lama Sarah mengirim pesan. wanita itu mengirim sebuah poto. Handphone Reno nyaris jatuh ketika melihat poto yang dikirim Sarah.

Di poto itu terlihat Karin sedang menuntun seorang anak laki-laki.

Ya Tuhaan. ini benar Karin.. wanita yang selama ini Reno cari. Karin terlihat sangat cantik dan terlihat lebih dewasa. Tiba-tiba mata Reno basah.

pesan berkutnya

Bentar lagi ada yang lamar.. gerak cepat boss!

Serasa ada benda berat yang menimpa dadanya, sakit dan menyesakkan. Karin ada yang melamar? hati Reno terasa terbakar.

Pesan berikutnya Sarah mengirimkan sebuah alamat. Jadi selama ini kamu bersembunyi di Bandung?

Reno bangkit lalu memasukan beberapa baju kedalam koper kecil. Besok pagi ia akan ke Bandung mencari Karin. nyonya Wijaya yang kebetulan lewat kamar Reno heran melihat putra keduanya itu memasukan baju ke dalam koper.

"mau keluar kota Ren? " tanya nyonya Wijaya

"iya mih. ada urusan mendadak " jawab Reno

Pagi-pagi setelah mengantar Keysha ke sekolah Reno melajukan mobilnya menuju Bandung. Kali ini ia pergi sendiri .Setelah melalui 3jam perjalanan, akhirnya ia menemukan alamat yang dimaksud. Sebuah rumah mungil dengan halaman yang tidak terlalu luas.

Rumah tampak sepi. beberapa kali Reno mengetuk pintu namun tidak ada yang keluar.

"neng Karin nya tadi pergi " seorang tetangga memberi tahu.

Reno lega. akhirnya ia bisa menemukan tempat persembunyian istrinya. Karena lelah menempuh perjalanan hampir 3jam , akhirnya Reno memilih tiduran di mobil.

𝙛𝙡𝙖𝙨𝙝𝙗𝙖𝙘𝙠 𝙤𝙣

Mendadak kak Adit menyuruh Bima mengambil alih perusahaan nya yang di Singapura, dengan alasan ingin pokus dengan kelahiran anak keduanya. Walau dengan berat hati akhirnya Bima pergi ke Singapura.Itu berarti ia akan berpisah dengan Karin dan Keano dalam waktu yang cukup lama. Sebetulnya Bima merasa sangat aneh dengan keputusan kakaknya yang terkesan mendadak. ia tidak menyadari kalau keputusan itu atas campur tangan kakak iparnya. Karin dan Keano mengantar Bima ke Bandara

𝙛𝙡𝙖𝙨𝙝𝙗𝙖𝙘𝙠 𝙤𝙛𝙛

Sebuah taksi berhenti tak jauh dari mobil Reno. seorang wanita muda turun menuntun seorang anak laki-laki. sementara tangan yang lain menjinjing plastik belanjaan. Sepulang mengantar Bima ke bandara, Karin mampir ke supermarket untuk membeli susu Keano yang hampir habis.

Reno memperhatikan Karin dari dalam mobil dengan perasaan yang campur aduk. Ingin sekali ia turun dan memeluk wanita itu, namun akal sehatnya masih bekerja. Ia memilih menunggu sampai Karin masuk kedalam rumahnya. Sambil mengumpulkan segenap keberaniannya sebelum menampakkan diri di depan istrinya itu.

Setelah menunggu hampir satu jam, akhirnya Reno keluar dari mobil

tok.. tok.. tok..

Karin yang baru selesai menidurkan Keano mendengar ada yang mengetuk pintu. Begitu ia membuka pintu betapa kagetnya mendapati Reno sudah berdiri di depan pintu. Serasa mimpi melihat lelaki angkuh itu menatapnya dengan sorot yang berbeda. tidak dingin seperti dulu.Benarkah mata lelaki angkuh itu berkaca-kaca? atau mungkin Karin yang salah lihat.

Ketika kesadarannya datang, Karin dengan cepat menutup pintu. Tapi tangan kekar Reno lebih cepat menahannya agar pintu itu tidak tertutup. aksi saling dorong pun terjadi. Sudah tentu Karin yang kalah. Wanita itu akhirnya mempersilahkan tamu tak diundang nya masuk.

Reno duduk diruang tamu, matanya menyapu setiap sisi ruangan. Pandangannya tertuju pada sudut dinding yang dihiasi beberapa bingkai poto berbagai ukuran.Ada poto Karin dalam keadaan hamil besar, disana ia terlihat sangat cantik dan seksi menurut Reno. yang lainnya adalah poto anak laki-laki dan Keysha putrinya. Tak ada satupun poto lelaki disana.

Karin datang membawa secangkir kopi dan meletakkannya dimeja. Tak ada percakapan diantara mereka, entah mengapa rasanya bibir Reno kelu, tak tau harus memulai dari mana. Padahal niat awal pergi dari Jakarta adalah untuk menjemput istrinya pulang.

Karin pun sepertinya enggan untuk bicara. dia lebih memilih diam menunggu Reno yang memulai.

Terpopuler

Comments

Siti Wulandari

Siti Wulandari

sebenere kasihan si bima gk jd nikah sm karin

2022-07-24

0

resaiza

resaiza

kasihan nnti sama bima di buat kecewa sama orang terdekatnua

2022-05-11

1

💜jiminaa💜🐣

💜jiminaa💜🐣

nak setidak nya sudah dah berbuat baik

2022-01-24

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!