Apakah aku mencintainya

Sekarang Reno mulai berani membawa Keysha menemui Sarah. Tentu saja tujuannya agar membuat mereka semakin dekat.

Keysha yang sudah terbiasa bersama Karin termasuk anak yang susah untuk dekat dengan orang yang baru dia kenal, termasuk Sarah.

Karin sebenarnya tahu tujuan Reno itu, namun Karin berusaha berpikir positif. Sebenarnya Karin juga sedikit diuntungkan. Gadis itu jadi punya waktu banyak untuk menyelesaikan kuliahnya.

Pagi ini sebelum ke kampus Karin mengantarkan Keysha terlebih dahulu ke sekolah. Karena jadwal kuliah yang padat akhirnya Karin meminta Sarah untuk menjemput Keysha sepulang sekolah.

Tentu saja Sarah menyanggupinya dengan senang hati.wanita itu punya kesempatan untuk semakin dekat dengan putri kekasih nya itu.

Karin menyiapkan mental Keysha agar jika suatu saat nanti jika ia dan Reno berpisah gadis itu tidak terlalu merasa kehilangan dirinya.

Keysha akan mulai terbiasa dengan Sarah calon mommy nya kelak.

Sorenya Keysha akan dijemput ke rumah Sarah oleh Reno sepulang dari kantor. Pada situasi seperti ini Karin tidak mau egois.

Karin tidak bisa memaksakan perasaan nya pada Reno.Diakui sebagai adik saja tidak bisa apalagi diakui sebagai istri.

Selain itu Karin tentu tahu seberapa besar cinta Reno pada Sarah. Karin berusaha menerima jika Reno sekarang sedang berusaha memperjuangkan cinta mereka.

Walaupun itu sangat menyakitkan bagi Karin, Karena diam-diam Karin berharap pernikahannya tidak akan berakhir.

Pulang kuliah Karin dan mbak Ela menyiapkan makanan untuk makan malam. Reno tiba dari kantor setelah sebelumnya menjemput Keysha dirumah Sarah.

Tidak biasa nya Keysha terlihat murung. Biasa nya gadis kecil itu selalu berceloteh tentang apa saja yang ia lakukan dirumah Sarah.

Sebelum tidur Karin berusaha mencari tahu apa yang terjadi pada putri sambungnya itu.

"key..aunty lihat dari tadi cemberut terus.. kenapa? " tanya Karin. Keysha hanya menggeleng, dan menyembunyikan wajahnya didada Karin.

Karin menjauhkan tubuh gadis kecil itu, berusaha melihat wajahnya. Ternyata matanya basah penuh dengan air mata. Karin tertegun.

" kenapa menangis sayang? " Karin mengusap airmata gadis itu dengan ibu jarinya "apa aunty berbuat salah? "

lagi-lagi Keysha menggeleng. " aunty sekarang tidak sayang key.. setiap hari aunty tak pernah jemput key di sekolah.. hikhik " Gadis kecil itu terisak. " key selalu dititipin di rumah tante Sarah, disana key bosan.. hikhik .. "

Di peluknya gadis kecil itu. " kan aunty harus kuliah sayang.. tante Sarah nanti jadi mommy nya key... jadi key harus sering disana biar kenal " Karin berusaha memberi pengertian.

"huaa.. Key ga mau tante Sarah jadi mommy key.. maunya aunty yang jadi mommy key.. huaa.. huaa" Keysha menangis semakin kencang. Astaga aku salah ngomong ini.

Reno mendengar tangis putrinya setengah berlari masuk ke kamar Karin.

"ada apa ini "

"huuaaa.. key ga mau tante Sarah jadi mommy Key.. maunya aunty Karin.. huaa "

Reno memandang Karin tajam. Apa yang sudah gadis itu bicarakan hingga putrinya sampai menangis seperti itu. Sementara Karin hanya menunduk tak tahu harus ngomong apa.

Keesokannya seperti biasa Karin mengantar Keysha sekolah. Hari ini Karin tidak meminta bantuan Sarah untuk menjemput.Dia sendiri yang akan menjemput Keysha di sekolah. Tangisan bocah itu semalam cukup mengiris hati Karin.

ketika tiba waktunya pulang sekolah. Keysha tampak sangat gembira begitu melihat aunty nya sudah menunggu di ruang tunggu khusus wali murid.

Bola mata gadis kecil itu berbinar lucu. "aunty bagaimana kalo kita ke rumah glenma.. key kangen " rupanya gadis kecil itu sedang merindukan mama Rani. "oke boss"

Kedatangan Karin dan Keysha disambut hangat mama Rani dan papa Ardi. Papa Ardi mengajak Keysha melihat kandang kelinci dihalaman belakang.

Kelinci yang dulu pernah papa Ardi janjikan kini sudah berkembang biak cukup banyak.

Keysha tampak sibuk mengejar kelinci yang kabur dari kandang, menangkapnya dan kemudian memasukan kembali ke dalam kandang.

"terimakasih ya nak sudah mengurus Keysha dengan baik " mata mama Rani tampak berkaca-kaca. " keputusan Angel menitipkan Keysha padamu sangat tepat"

Serasa ada yang tercekat ditenggorokan Karin,tak tahu harus mengatakan apa kepada mama Rani.Yang pasti mereka akan sangat kecewa atas keputusan yang akan Karin ambil cepat atau lambat.

Mama Rani menceritakan tentang bisnis butik Angel yang semakin berkembang. Diusianya yang tidak muda lagi mama Rani merasa sudah saatnya untuk istirahat.

Karena Angel anak tunggal ia tak tau siapa yang akan meneruskan bisnis butik nya kelak. Menunggu Keysha dewasa tentu terlalu lama. Mama Rani mencoba membujuk Karin untuk meneruskan butik mendiang Angel.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***