Angel mengalami kecelakaan beruntun di jalan tol dalam perjalanan pulang menghadiri pembukaan butik barunya di Bandung.
Supir yang membawanya meninggal di tempat, sementara Angel dibawa ke rumah sakit dalam keadaan kritis.
Air mata tak pernah berhenti mengalir dipipi mulus Karin. Mendengar kata kecelakaan saja ada trauma tersendiri dihati gadis itu.
Ia kembali teringat akan peristiwa kecelakaan yang merenggut nyawa kedua orang tuanya.
Reno memberikan tisu kepada Karin. Gadis itu mengambil tisu dari tangan Reno dan segera menyusut air matanya yang menganak sungai.
Sepanjang perjalanan Keysha tampak tertidur lelap dalam pangkuan Karin. Gadis itu mengusap kepala Keysha lembut
Sementara Reno hanya diam, Karin tau kalau laki-laki itu sedang berusaha tenang. Walaupun kekhawatiran tak bisa dia sembunyikan dimatanya.
Sesampai di Bandung, Reno menyewa kamar hotel terdekat dengan rumah sakit.
Ia tak mungkin membawa Keysha ke rumah sakit. Jadi ia memutuskan Keysha tetap di hotel dengan mbak Ela.
Sedangkan Reno dan Karin langsung menuju rumah sakit tempat Angel dirawat.
Kondisi Angel benar-benar kritis. berbagai macam alat terpasang di tubuhnya demi menunjang kehidupannya.
Reno dan Karin menunggu di luar ruang ICU. Keduanya tampak cemas, mereka tak berhenti berdoa demi kesembuhan Angel.
Dokter mengatakan ada pendarahan di otak yang diakibat dari benturan dikepalanya, jadi dokter memutuskan untuk melakukan oprasi hari itu juga.
Reno hanya bisa pasrah.Ia menyetujui apapun yang dokter lakukan yang penting istrinya bisa selamat.
Begitu mendapat kabar Angel kecelakaan, tuan dan nyonya Wijaya datang ,tak lama disusul keluarga Angel pun datang.
Ny Wijaya memeluk putri angkatnya yang tak berhenti menangis. Sementara tuan Wijaya merengkuh bahu kekar Reno mencoba memberi suport kepada putra keduanya itu.
Oprasi telah selesai dilakukan, tinggal menunggu kondisi Angel yang masih belum sadar.
Malamnya Karin memutuskan untuk kembali ke hotel, sudah terlalu lama ia meninggalkan keysha di hotel bersama mbak Ela.
Dilihatnya bocah kecil itu tidur dengan posisi memeluk boneka hello kitty kesayangannya.
Dicium pipinya yang menggemaskan. Tak butuh waktu lama Karin pun ikut terlelap memeluk keponakan kesayangannya itu.
Menjelang dini hari Karin dikejutkan dengan kedatangan pak Mul supir Reno. lelaki paruh baya itu diperintahkan tuan Wijaya untuk segera menjemput Karin ke rumah sakit.
Seketika pikiran buruk memenuhi kepalanya. Ini pasti ada hubungannya dengan kondisi kakak ipar nya.
Ya Tuhan.. semoga kak Angel baik-baik saja.. doanya dalam hati.
Sesampainya di rumah sakit, mama Rani mamanya Angel menuntun Karin mendekat ke ranjang Angel.
Reno berada disisi kanan ranjang Angel sementara Karin berada disisi sebelah kiri.
Tangan Reno menggenggam tangan Angel. Tiba-tiba Angel mengambil tangan Karin dan menyatukannya dengan tangan Reno.
Refleks Karin menarik tangannya. Air mata mengalir dari sudut mata Angel.Napas nya sedikit tersengal.
Karin tidak mengerti kenapa Angel
melakukan itu. Sementara Reno sendiri tidak menolak apa yang Angel lakukan.
Mama Rani mendekat pada Karin. " Angel mau kamu menikah dengan Reno "bisiknya terisak. Karin menggeleng kuat.
" tante mohon penuhilah permintaan terakhir Angel nak.. " Tante Rani memohon disela tangisnya.
𝙛𝙡𝙖𝙨𝙝𝙗𝙖𝙘𝙠 𝙤𝙣
Setelah oprasi, menjelang dini hari akhirnya Angel sadar..orang yang pertama ia cari adalah suaminya.
Reno tak pernah melepaskan genggamannya di tangan Angel walau sedetikpun.
Ia begitu takut jika Angel akan meninggalkannya jika ia melepas genggamannya.
" sa.. yang.. se.. be.. lum.. a.. ku.. per.. gi.. .
aku.. mau.. ka.. mu.. meni.. kah.. de..
ngan.. ka.. rin... " Angel bersuara lemah dan terbata-bata, semua yang ada disana tentu saja kaget.
"kamu jangan ngomong begitu sayang" bisik Reno.
"ka.. rin.. a.. kan.. men.. ja.. ga.. keysha. ka.. bul.. kan.. lah.. su.. pa.. ya.. a.. ku.. per.. gi.. de.. ngan.. te.. nang "
tangis mama Rani dan nyonya Wijaya pecah.Demi melihat kondisi Angel ,akhirnya tuan Wijaya berinisiatif menyuruh pak Mul supir Reno untuk segera menjemput Karin di hotel
𝙛𝙡𝙖𝙨𝙝𝙗𝙖𝙘𝙠 𝙤𝙛𝙛
Reno hanya diam membisu menatap istrinya yang tampak tersengal dengan sisa napas nya.
Padahal Karin ingin sekali melihat penolakan Reno seperti dulu pada saat laki-laki itu dijodohkan dengan Angel yang sekarang sudah menjadi istrinya.
" a.. aku mohon.. " Angel memohon dengan napas yang sangat berat. Air mata kembali mengalir di pipinya. Bibir pucat nya tampak bergetar meringis menahan sakit.
Akhirnya dengan dipandu oleh seorang ustad masjid terdekat Reno mengucapkan ijab kabul, di ruangan itu dihadapan istrinya yang tengah bersiap menghadapi ajalnya.
Begitu kata " sah "
terdengar akhirnya Angel menghembuskan napas terakhirnya.
Jerit tangis terdengar bersahutan. Tangis mama Rani dan nyonya Wijaya jelas terdengar oleh telinga Karin sebelum akhirnya gadis itu kehilangan kesadarannya.
Kabut duka masih menyelimuti keluarga Reno. Seminggu berlalu setelah meninggalnya Angel beberapa rekan dan kerabat masih ada yang datang untuk mengucapkan belasungkawa.
Keysha masih terlalu kecil untuk mengerti arti kehilangan. bocah lucu itu hanya tau kalau mommy nya sekarang sudah disurga.
Rangga dan keluarganya pagi tadi sudah kembali ke Singapura. Mama Rani sudah kembali ke kediamannya.
Ny Wijaya masih bertahan di rumah Reno, membantu putri angkatnya yang sekarang telah berganti status menjadi menantunya untuk mengurus cucunya.
Walau sama sekali tak melihat air mata keluar dari mata Reno, namun bisa dipastikan kalau lelaki itu adalah orang yang paling kehilangan.
Sudah seminggu ini Reno mengurung diri didalam kamar. Untuk makan saja Karin harus mengantarkannya ke kamar.
Selama masa berkabung tuan Wijaya kembali turun tangan mengelola perusahaan. Pada situasi seperti ini rasanya tak mungkin ia membebani putra keduanya itu dengan urusan pekerjaan.
Sementara Karin ia tak bisa terus larut dalam kesedihan.Dia kini memikul tanggung jawab yang sangat besar.
Keysha..bocah kecil itu kini sepenuhnya menjadi tanggung jawabnya karena mau tidak mau ia adalah ibu sambung Keysha sekarang.
Untung mamih nya yang sekarang jadi mertuanya selalu membantu Karin mengurus cucunya itu.
Apabila Karin kuliah Keysha akan dititipkan di rumah nyonya Wijaya. Sepulang kuliah barulah Karin menjemput Keysha.
Jika nyonya Wijaya sedang di Singapura menengok si kembar Kinan dan Kinar maka Karin menitipkan keysha di rumah mama Rani.
Butuh waktu hampir enam bulan untuk Reno kembali mengurus perusahaannya. Walau tidak bisa melupakan sepenuhnya,dengan bekerja dia tidak terlalu memikirkan peristiwa tragis yang telah merenggut nyawa istrinya itu.
Bekerja dan bekerja untuk melupakan semuanya.. hingga tanpa ia sadari kalau ia juga melupakan pernikahannya dengan Karin.
Kehidupan Reno dan Karin berjalan seperti biasanya sama seperti ketika Angel belum meninggal.
Bahkan sikap Reno kepada Karin pun tetap dingin seperti dulu. Karin juga tidak menuntut apa-apa meski kini ia adalah istri sah Reno.
Baginya melihat keysha baik-baik saja sudah cukup.
***
Sore ini sepulang kuliah Karin langsung ke rumah mama Rani.
Tadi pagi Karin terpaksa menitipkan Keysha di rumah mama Rani karena mamih nya sedang ke Singapura merayakan ulang tahun si kembar.
Mama Rani tampak senang katika Karin datang. Wanita paruh baya itu memeluk Karin hangat. ada air menggenang dipelupuk matanya yang mulai keriput.
Angel adalah anak tunggal. Tentu saja kematian Angel meninggalkan luka yang sangat mendalam.
" Keysha tidur.. gimana kalau malam ini kalian menginap saja.. tante juga masih kangen sama Keysha " mama Rani sedikit memohon.
"biar nanti tante yang minta ijin Reno "
Karin akhirnya menyetujui.Tentunya setelah Reno mengijinkan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments
Markoneng
Karin bener2 berhati mulia ❤
2022-01-17
0
Delia Septiani
Seru juga ceritanya 😍 semangat kak author.
2022-01-15
0
Munce Munce
aduh Thor karyamu selalu bikin ketagian pngn baca trus...
2021-11-28
0