Buku nikah

Pagi ini tuan dan nyonya Wijaya berkunjung ke kediaman Reno. Mereka baru pulang dari Singapura menghadiri ulang tahun si kembar kinan dan Kinar.

Reno memang tak bisa datang karena ada meeting dengan beberapa klien selain itu Karin juga ada jadwal kuliah.

"omma.. opa.. " Keysha berlari menyambut kedatangan tuan dan nyonya Wijaya.

Dalam sekejap gadis kecil itu sudah berada dalam gendongan nyonya Wijaya.

"ada oleh-oleh dari kakak Kinan dan kakak Kinar" nyonya Wijaya memberikan sebuah paper bag yang lumayan besar ukurannya kepada cucunya itu.

Keysha tampak berbinar dan berusaha mengeluarkan isi paper bag tersebut,namun karena tangannya yang imut gadis kecil itu tampak kesusahan.

Karin membantu mengeluarkan semua benda dalam paper bag tersebut yang memang isinya bukan hanya satu barang.

"wwooww.. baju.. cepatu.. candal.. topi.. cemua helokiti.. " Keysha mengabsen semua benda pemberian si kembar.

Kak Alma memang tahu kalau Keysha menyukai tokoh kartun hello kitty. Makanya setiap mertuanya ke Singapura dia selalu membelikan Keysha benda-benda berbau kucing berwarna putih dan merah muda itu.

Sementara tuan Wijaya tampak serius ngobrol dengan Reno di teras belakang. Mbak Ela menyuguhkan dua cangkir kopi dan sepiring kue kering.

Keysha memasukan semua barang hello kitty nya kedalam paper bag kemudian menariknya ke teras belakang dimana daddy dan opanya berada.

"daddy.. cemua helokiti.. " Keysha memperlihatkan isi paper bag kepada daddy nya." dikasih kaka kembal "

Reno mengangkat tubuh putri kecilnya dan mendudukan di pangkuannya. Melanjutkan obrolan dengan papihnya, sambil sesekali tangannya menyuapi kue kering ke mulut mungil Keysha.

Nyonya Wijaya, Karin dan mbak Ela berkutat di dapur untuk menyiapkan makan siang.

Kali ini tuan Wijaya ingin makan nasi liwet lengkap dengan ikan asin,sambal dan lalapan. Menu pavorit setiap berkunjung ke kediaman putra keduanya itu. Karena menurutnya nasi liwet buatan mbak Ela enak.

Acara makan siang diramaikan oleh ulah si kecil Keysha. Gadis kecil itu bersikeras ingin memakai barang-barang pemberian si kembar pada saat makan siang.

Akhirnya Karin memakaikan semua barang bercorak hello kitty itu ditubuh Keysha sebelum acara makan siang dimulai.

Menjelang sore tuan dan nyonya Wijaya bersiap pulang. Sebelum pulang tuan Wijaya memberikan sebuah amplop coklat kepada Reno dan Karin.

"Apa ini pih.. " tanya Karin penasaran.

"itu buku nikah kalian" jawab tuan Wijaya

"Papih sudah mengurus semuanya, jadi pernikahan kalian sudah sah secara agama dan negara "

Pernikahan mereka memang sama sekali tidak direncanakan. Karin tidak pernah sedikitpun menyangka kalau tiba-tiba keadaan memaksanya menjadi istri Reno sekaligus Ibu dari keponakannya itu.

Mungkin ini adalah takdir yang harus ia terima dengan lapang dada, dan ia pun tidak tahu kemana takdir akan membawa nasib pernikahannya kelak.

Setelah kepulangan Tuan dan nyonya Wijaya, Karin tampak termenung memandang buku kecil berwarna hijau dan coklat itu.

Kenapa papih mesti repot-repot mengurus semua ini, padahal dengan nikah sirih, Karin tidak akan melewati proses yang panjang jika kelak ia berpisah dengan Reno.

Tiba-tiba tubuhnya serasa meremang.Tak bisa dibayangkan bagaimana nasibnya jika kelak ia menjadi janda.

Melihat kondisi pernikahannya sekarang kemungkinan itu pasti ada.Mau tidak mau Karin harus siap jika itu terjadi. Apalagi kini Sarah telah hadir diantara mereka.

Waktu menunjukan jam delapan malam. Keysha sudah terlelap memeluk gulingnya.Sementara Karin masih sibuk mengerjakan tugas-tugas kuliahnya.

Jika Keysha belum tidur mana bisa ia mengerjakan semua itu, yang ada gadis kecil itu terus menerus mengganggu dan membuyarkan konsentrasinya.

Terdengar suara mobil Reno. Karin mengintip dari balik tirai kamarnya, benar saja Reno tampak rapi dan pergi dengan mobilnya.

Karin menghela napas berat. Ia tak menyangka akan terjebak dalam sebuah pernikahan tanpa cinta. Bukan pernikahan seperti ini yang ia mau.. ini benar-benar diluar keinginannya.

Yang jadi pertanyaan saat ini. .. kemana Reno pergi? sudah pasti ia akan menemui Sarah pikir Karin.

Mobil Reno berhenti di depan sebuah rumah. Lima tahun yang lalu hampir setiap hari ia berkunjung ke rumah ini.Kini setelah lima tahun berlalu akhirnya ia bisa menginjakkan kakinya lagi disini.

Seorang wanita tersenyum manis menyambut kehadiran Reno. Tangannya menggelayut manja di lengan kekar lelaki itu.Ada kerinduan terpancar di mata nya.

Wanita itu adalah Sarah.. Wanita yang Reno tinggalkan dalam keadaan terluka karena Reno tak kuasa menolak pernikahan yang sudah mamih papihnya siapkan.

Kemarin tanpa sengaja Reno dan Sarah bertemu didepan sebuah gerai ice cream. Takdir mempertemukan mereka setelah berpisah cukup lama.

Rasa cinta yang sudah Reno buang jauh-jauh akhirnya bersemi kembali. Kali ini ia bertekad tidak akan menyerah dan akan memperjuangkannya. Dan ia tidak ingin melukai hati gadis yang sangat ia cintai untuk kedua kalinya.

Reno menceritakan perjalanan hidupnya selama mereka berpisah. Hingga akhirnya terjebak pernikahan dengan Karin.

Sarah tentu ingat pada adik angkat Reno yang selalu mereka manfaatkan.Mungkin dulu mereka terkesan jahat.Sarah ingat ,setiap mereka janjian bertemu ,Reno selalu membuat alasan akan mengantar Karin ke toko buku.

Sarah terkekeh jika ingat betapa polosnya Karin yang mau saja jadi nyamuk ditengah kemesraan mereka, demi mendapat kasih sayang dari Reno. Gadis yang bodoh.

"sayang.. aku lapar " bisik Sarah manja.

Reno juga sebetulnya lapar, dia belum sempat makan malam. . tidak berselera makan di rumah tepatnya.

Tapi sekarang tiba-tiba saja selera makannya datang. "ayo kita makan diluar" ajak Reno sambil menggenggam tangan Sarah menuju mobilnya.

Reno membawa Sarah ke tempat makan pavorit mereka dulu. Keduanya memesan menu yang sama seperti dulu juga.

suasana romantis kini terasa. mereka ingin mengulang kembali kisah manis lima tahun yang lalu.Ditempat yang sama.

Selesai makan malam Reno membawa Sarah menuju taman. Jemari mereka tak pernah lepas saling bertautan. Reno membimbing Sarah duduk di sebuah bangku.

Ditempat inilah hubungan mereka dulu berakhir. Sekarang..ditempat ini pula mereka kembali merajut asa yang dulu sempat hilang.

Udara malam yang dingin menuntun tubuh mereka saling merapat. saling memberi kehangatan.

Reno melepaskan genggamannya dan beralih menangkup kedua pipi Sarah. Kedua mata mereka saling bertatapan. Bibir Reno menyentuh bibir Sarah lembut.Mereka berciuman cukup lama. Ciuman yang lembut tapi begitu mendalam. Melepaskan semua kerinduan yang tersimpan rapi selama bertahun-tahun.

Waktu menunjukkan Jam dua belas malam ketika mobil Reno memasuki halaman. Karin seperti biasa membukakan pintu. Reno lansung masuk ke kamar meninggalkan Karin yang tengah mengunci kembali pintu.

Karin kembali ke kamarnya. Gadis itu mencoba memejamkan matanya tapi tidak berhasil.

Gadis itu berusaha berpikir keras mencari jalan untuk segera mengakhiri belenggu pernikahan ini.

Walaupun ia sendiri tidak yakin apa sanggup melakukannya.Akan ada orang yang terluka jika ia nekad melakukannya.

Ditatap nya bocah kecil yang tengah terlelap disampingnya. Diusap rambutnya lembut

ya.. gadis kecil inilah satu-satunya alasan ia bertahan dalam pernikahan sia-sia.

Terpopuler

Comments

Yuen

Yuen

Najis, trs akhirnya karin hrs sama manusia hina ini gitu? Kenapa gak cere dlu dasar gatal

2023-05-25

0

Siti Wulandari

Siti Wulandari

knp yaudh nyesek duluan

2022-07-24

0

💜jiminaa💜🐣

💜jiminaa💜🐣

semuga aja kmu bida bissh dri reno itu

2022-01-24

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!