Karena suasana diruang ku saat itu hanya keheningan dan tak ada yang mau memulai berbicara akhirnya aku pun yang mungkin sudah hampir setengah jam terdiam pun memulai pembicaraan saat itu.
👧" Kamu pintar, kamu baik sama siapapun, kamu kadang juga dingin kak, tapi kamu juga kadang posesif banget ..., tapi kok bisa kamu percaya sama orang dengan 100% sedang kan kamu tau ada sahabat sekaligus saudara kamu yang jadi korban kamu gak percaya, GILA ngasih kak "
(ucap ku dengan senyuman terheran-heran saat itu dan berfikir *kok bisa ya ???*
Leon yang saat itu termenung pun dengan ragu pun menjawab dengan sangat pelan dan tak terdengar oleh ku saat itu).
👦" *E*ntah lah dek ....
apa yang membuat kakak percaya pada dia pun kakak gak tau apa, namun kakak bersyukur kamu kembali ke kota ini dan membuka mata kakak terbuka, jika selama ini dia buka teman yang baik buat kakak "
(ucap Leon yang dengan nada yang tak terdengar saat itu pun Leon yang berbisa dengan melamun pun mengalihkan pandangannya kearah ku dan langsung memeluk ku seketika yang membuat ku kaget saat itu).
👧" Ngapain sih kamu kak ???, aneh banget bicara gak jelas tiba-tiba meluk gak tau apa sebabnya , kamu kenapa ?"
(tanyakan ku seketika menyadarkan Leon dari lamunan nya saat itu).
👦" Gak papa kok, kakak cuman mau minta maaf "
(jawab Leon yang saat itu Masi tertunduk dan bersalah saat itu).
👧" Kakak mau minta maaf buat apa??? ,
kakak gak ada salah sama Feby perasaan "
(saat ucapan maaf terlontar dari mulut Leon saat itu aku yang bingung dan tak tau kenapa dia meminta maaf pun hanya bisa menggelengkan kepala menunjukan bahwa dia tidak bersalah).
👦" Dek ...
Jang buat ekspresi kayak gitu kalau gak, Kaka gigit tu pipi "
(ucap Leon yang saat itu memandang dengan senyuman licik nya) .
...* Kalau GK ada Lina udah aku gigit tuh pipi, bikin gemes aja, ucap Leon dalam hati *...
Aku yang saat itu Masi geram dengan sifat Leon seketika itu aku hanya bisa diam .
👧" Kak ..., Hallo....., Sepada ..., "
(aku yang saat itu Masi bingung saat melihat Leon melihat ku dengan senyuman licik itu).
👦" Why ....???"
(Leon yang menjawab ku dengan tersenyum).
👧" Kenapa kakak ???, kakak gak Kesamben kan ???, kenapa dari tadi senyum-senyum sendiri "
(tanyakan ku terheran-heran saat itu melihat Leon yang masih tersenyum).
👦" Gak papa kok emang gak boleh apa senyum ..., kamu itu aneh dek "
(jawab Leon santai kala itu).
👧" Bukan gak boleh kak, tapi kalau kamu senyum kayak gitu perasaan ku gak enak kak???"
(jawab ku saat itu dengan menunduk namun dengan pandangan curiga).
👦" Kenapa emang nya ???, "
(jawab Leon santai dengan senyuman yang masih sama yang membuat ku Masi penasaran).
👧" Kakak kenapa sih???, jujur lah jangan diem aja, terus senyum-senyum sendiri kayak gitu aku jadi takut kak"
(tanya ku yang masih menyelidiki).
*T*iba-tiba Leon mendekat dan berbisik pada ku ..
👦* *K**amu mau tau apa yang ada dalam pikiran ku* *
(tanyakan Leon yang berbisik dengan senyuman licik itu,)
aku yang tanpa menjawab namun mengiyakan dengan anggukan saat itu pun hanya bisa mematung dengan wajah memelas.
👦"Kakak rindu pipi manis kamu dek "
(jawab Leon berbisik ditelinga ku dan dengan reflek aku mendorong Leon saat itu tanda tidak setuju saat itu).
👧" Gak mau kak ... "
triak ku
Lina yang masih fokus dengan hp nya saat itu pun tak tau apa yang terjadi namun saat aku dengan reflek saat itu pun Lina melihat kami dan langsung bertanya,
👧" Kalian kenapa ??? "
(tanyakan Lina yang masih memegang hp dan fokus dengan ku dan Leon saat itu).
👧" Oh gak apa-apa kok Lin, gue cuman kaget aja tadi, ya jadi reflek gitu lah Lin "
(jawab ku yang saat itu hanya bisa terbatah-batah dan melihat Leon yang tersenyum-senyum melihat tingkah ku saat itu).
👧" Oh gue kira ada apa feb, oh ya feb...., loh pulang kapan ?"
(tanyakan Lina saat itu).
👧" Gue gak tau ..., tapi mungkin gue balik hari ini Lin, soalnya badan gue sudah baikan Lin "
(jawab ku yang saat itu hanya menyakinkan Leon namun Leon yang saat itu tak peduli dengan ucapan ku saat itu pun membuat Leon fokus di hp saat itu) .
👩" Assalamualaikum ...,"
tok tok tok ...
(ketukan dari luar pintu itu pun membuyarkan obrolan kita).
👧" Silahkan masuk saja "
(triak Lina kala itu)
" Cekelek..., "
(suara pintu yang saat itu terbuka).
👧" Bunda darimana aja, Feby dari tadi nunggu bunda ?"
(tanyakan ku yang saat itu melihat bunda berjalan kearah ku).
👩" Is kamu itu sayang..., belum jawab salam bunda malah tanya panjang kali lebar "
(ucap bunda yang dengan menggelengkan kepala nya melihat putri satu-satunya bertanya saat itu).
👧" Hehehehe ..., lupa Bun, walaikum salam, bunda dari man, dari tadi Feby nunggu bunda ?? "
(aku yang masih dengan pertanyaan yang sama).
👩" Bunda dari bandara ngater ayah sayang"
(jawab bunda dengan senyuman).
Namun entah kenapa aku melihat bunda bersedih saat itu dan ekspresi yang sama saat bunda dulu ditinggalkan ayah tugas mungkin 4 atau 5 bulan yang lalu
👧" Bunda kenapa????, apa bunda sakit ...??? "
(tanya ku saat itu yang masih lihat bunda).
👩" Bunda GK kenapa-kenapa sayang, bunda hanya capek "
(jawab bunda tersembunyi dengan senyuman yang tak seperti biasanya seperti ada masalah y disembunyikan).
👧" Bunda seriyus GK mau jujur sama Feby ???"
(tanya ku yang tak ada hentinya membuat bunda akhirnya menyerah dan berkata jujur pada ku).
👩" Oke .. , saat bunda mengantar ayah berangkat tugas, pikirkan bunda takut sayang, karena itu setiap bunda antar ayah bunda pasti bilang sama ayah "
( *Y**ah ..., bunda hanya minta ayah pulang dengan keadaan selamat, sehat dan cepet-cepet bisa kumpul sama Feby sama bunda* )
Aku yang mendengar kan ucapan bunda pun hanya bisa memeluk bunda saat itu dan mencium pipi perempuan yang masih dibilang Munda saat itu
👧" Bunda ..., ayah pasti baik-baik aja kok percaya sama Feby ..."
(ucapan ku yang saat itu hanya bisa menenangkan bunda saat itu ).
👩" Iya sayang semoga ..."
(ucap bunda yang masih dalam pelukan ku saat itu).
👧" Amin ..., sekarang yang harus jaga kesehatan itu bunda ..."
(jawab Feby yang masih dengan manja memeluk bunda).
👩" Bunda oke aja kok dek ???"
(jawab bunda yang saat itu masih dengan Isak tangis).
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=▶️▶️▶️▶️▶️▶️
...M**aaf kawan jika cerita membosankan saya Masi harus banyak belajar karena saya masih pemula dan ingin mencoba, terimakasih telah membaca novel saya, saya butuh sekali masukkan dari kalian, terimakasih sekali lagi telah membaca novel ini, nonton episode selanjutnya ya🙏🙏🙏**...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 181 Episodes
Comments
Yaris
pasti entar ayahnya kecelakaan pesawat kalau nggak gugur wakt tugas
2020-12-07
1