Tak terasa jam pun menuju Jam 14:00 pertanda sekolah akan segera berakhir.
dan itu menyadarkan lamunan ku dan leo kala itu.
Setelah kita keluar dari ruang UKS aku pun segera pergi ke kelas dengan kaki yang sedikit pincang kala itu ambil tas dan seperti biasa menunggu ayah didepan gerbang sekolah, jika melihat kondisi ku kala itu jujur aku sangat ingin naik angkutan umum atau semacamnya lah agar bisa Sampek rumah dengan cepat namun disisi lain pulak aku takut ayah dan bunda khawatir, entah lah serba salah dan akhirnya aku lebih memilih menunggu ayah pulang tugas karena aku tak mau ayah khawatir.
Sambil menunggu ayah seperti kebiasaan ku yang selalu mendengar kan musik di iPhone ku dan membaca buku, ya itu hal paling menyenangkan yang selalu aku lakukan setiap kali aku bosan namun entah siapa yang menyalakan klakson mobil di samping ku membuyarkan mood ku, namun aku berusaha masa bodoh karena ya itu memang tempat umum.
👦" Tinnnnnn Tinnnnnn Tinnnnnn"
(Leo yang mulai kesal karena tak ada respon apapun dari kala itu).
👦" Tinnnnnn Tinnnnnn Tinnnnnn"
(Leo yang sudah tidak tahan karena tak ada respon dari ku pun akhirnya turun dengan ekspresi yang kesal namun berusaha tenang).
👦" Hey ..., hello ..., permisi ... "
(dengan lembut ucap Leon kala itu menyadarkan ku kala itu karena aku yang mendengar musik pun tak mendengar kan apa yang di ucap kan Leon kala itu).
👧" Oh iya yah, ayok pulang "
(tempat melihat siapa yang berbicara aku pun berdiri, tanpa melihat siapa yang berbicara dengan ku karena kebiasaan buruk ku ketikan sudah membaca buku dan mendengarkan musik aku gak bisa di ganggu).
Dan saat aku ingin masuk mobil aku baru sadar jika itu bukan mobil ayah, dan betapa kagetnya aku ketika yang ku tau mobil itu milik Leo.
👦" Ok masuk lh, liat pintu ..., hati-hati nanti jatuh kalau GK lihat jalan Feby, feby kaki mu baru tadi keseleo Jagan main-main Napa "
( nggumah Leo kesal kala itu karena Masi tidak peduli dengan ku kala itu, dan tak tau kalau yang berbicara dengan dia adalah Leon).
👧" Iya yah "
jawab ku datar kala itu
👦" Yah yah yah yah emang gue ayah Lo apa???,
ayok cepetan masuk keburu hujan Feby?? "
(kesel, gemes, itu mungkin yang leo rasakan kala itu)
Saat aku menyadari kalau itu bukan ayah aku pun mengurungkan niat ku masuk ke mobil mewah itu, dan saat ku sadari bawah yang mengendarai mobil itu leon betapa kagetnya aku.
👦" Ayo masuk kenapa malah pintunya Lo tutup lagi???"
(ucap leo bingung kala itu).
👧" Eh sorry sorry gue kira mobil ayah gue, sorry soalnya gue Nungguin ayah gue "
(ucap ku datar dengan meminta maaf kala itu).
👦" Udah lah bareng gue aja keburu hujan Feby, mungkin ayah loh pulang telat "
(ucap Leo lembut dan menyalin kan ku kala itu).
👧" Entah lah ..., gue tunggu ayah aja, gak papa KK leo, Lo balik aja dulu makasih"
(ucap ku datar dan kembali menunggu ayah didepan gerbang sekolah dengan membaca buku yang ku pegang kala itu).
👦" Sampek kpn sih keras kepala kamu ada dek, gue disuruh bunda mu antar jemput kamu dek "
(ucap leo pelan kala itu).
👧" Sejak kapan Lo kenal bunda gue, dan sejak kapan bunda gue nyuruh orang yang baru di kenal buat jemput putrinya "
(ucap ku ketus kala itu dan beratnya).
Leon yang kesal dengan sikap keras kepala ku kala itu pun menunjukkan cat bunda pada dia dan membuat ku bertanya-tanya dalam batin ku kala itu .
...🤔🤔🤔...
...**S**ebenarnya siapa si Lo itu* *...
Saat hujan mulai jatuh, di situ lah Leo sudah tidak menerima penolakan, karena dia tidak ingin terjadi hal buruk menimpah ku ,dia yang awalnya lemah lembut kini pun sama seperti ku menjadi keras kepala dan masa bodoh.
Tanpa seizin ku Leo pun mengendong ku dan aku yang menyadari itu pun akhirnya berontak karena Aku takut jika leo ingin macam-macam pada ku.
👧" Leon loh apa-apaan sih, gue punya kaki, turunin gue, Leo turunin gue "
(cemas, takut, pikiran ku yang macam-macam tanpa ku sadari aku pun menangis).
👦" Gue gak mungkin ninggalin lu sendirian di sini, ini udah malem Feby, ini udah mau hujan, entar kalau ayah Lo marah biar gue yang tanggung jawab ngerti, gue gak mau Lo kenapa-kenapa paham "
(ucap leo tegas dengan wajah datar kala itu).
👧" Gue GK mau ikut loh "
(tangis ku kala itu).
👦" Gue GK terima penolakan "
(ucap Leon tegas kala itu).
👧" Lo kenapa sih???, gue mau pulang sendiri plisss "
(ucap ku dengan Isak tangis yang tak bisa berhenti kala itu).
👦" Feby udah lu akan baik-baik aja kok, gue akan Antar lu pulang, gue gak mungkin nyakitin Lo, ini juga gue di suruh bunda Lo masak iya gue nurunin Lo di jalan sedang kan bunda Lo Nungguin Lo di rumah"
(ucap leo lembut dan berusaha menyakinkan ku kala itu).
Dan disepanjang perjalanan aku pun tak memandang Leo, setiap perjalanan tak ada sepatah kata pun yang terucap, yang ada hanya keheningan, hingga pada akhirnya aku memainkan iPhone ku dan entah bagaimana caranya, aku pun tertidur .
👦" Cepat sangat kau dek tertidur, jika boleh jujur aku sangat rindu kamu, sudah lama aku menantikan hal ini dek, jika aku bisa berkata jujur dan kamu tak membenci ku mungkin itu akan ku lakukan dek, aku sayang kamu dek, jangan tinggalin aku lagi ya dek "
usapan Leo lembut, dengan air mata yang tak terbendung lagi kala itu.
Aku ya dari tadi Masi belum tertidur pun bertanya-tanya apa yang di maksudnya Leo tadi???.
...🤔🤔🤔...
...*S**ebenarnya siapa dia, kenapa dia begitu takut jika aku terluka, tuhan siapa dia*???...
Dan entah mengapa mobil leo berhenti dan aku pun di angkat Leo masuk kerumahnya itu, jujur aku takut jika itu bukan rumah ku, karena Leo teman baru ku, dan dia tidak tau sama sekali tentang aku namun aku masih dengan mata tertutup dan masih berpura-pura tertidur kala itu pun mendengar seseorang berbicara dengan Leon kala itu, suara itu tidak asing bagi ku kala itu dan ya .
Betapa kagetnya aku ketika Leon berbicara dengan seorang perempuan dan aku mengenal suara itu dan tak kalah terkejutnya ketika dia memang perempuan itu dengan sebutan bundanya, dalam batin .
...🤔🤔🤔...
...*Y**a tuhan sebenarnya siapa dia kenapa dia bisa mengenal bunda ku*???...
👦" Bunda Feby mana ditarok mana??? "
(ucap sopan kala itu pada bunda).
👩" Kamu antar kekamar dia aja kak, bisa kan "
(ucap bunda).
👦" Iya Bun bisa kok "
(ucap Leon kala itu).
Dia yang langsung memindahkan ku ke kamar tidur ku sendiri, dan situ lh ada kata- kata yang membuat ku ingin tahu siapa dia, dan kenapa aku tak ingat , sebelum Leo meninggalkan ku di kamar itu tanpa permisi dia mencium kening ku dan berkata
...*Aku akan menunggu keajaiban itu datang, aku akan selalu menunggu kamu, aku akan selalu melindungi kamu, Jang takut dek kakak GAK akan pernah diam saja jika kamu terluka lagi dek, aku sayang kamu dek, good night, mimpi indah sayang *....
Dan tak berselang lama Leo pun pergi meninggalkan ku dikamar sediri.
Dan aku yang masih bingung akan ucapan Leo pun membuat ku ingin tau, sebenarnya siapa dia???, kenapa dengan aku dulu????, kenapa aku tak mengingat apapun bahkan tak mengenal siapapun???, baik lah aku akan bertanya pada bunda besok pagi , aku yakin bunda akan jujur pada ku.
Dan keesokan harinya,
Aku yang membiayasak kan saat libur sekolah aku akan joging pagi, aku yang baru pindah di kota ini hanya berani joging di area komplek perumahan ku saja, dan di setiap perjalanan ku, aku seperti melihat memori ku melihat anak laki-laki dan perempuan berlari-lari dan entah lah tiba-tiba pandangan ku menjadi gelap dan ya saat aku sadar aku sudah di sofa rumah ruang tamu ku.
👩" Sayang ..., kamu sudah sadar nak ...???
(ucap bunda cemas kala itu melihat kondisi ku).
👧" Memang Feby kenapa Bun???, dan kenapa Feby bisa di rumah kan tadi Feby joging Bun??? "
(celoteh ku kala itu).
👩" Sayang kamu tadi pingsan di depan rumah keluarga Leo "
(ucap bunda lembut kala itu).
👧" Masa iya Bun, Bun bukannya ini area perumahan TNI ya Bun???, terus siapa yang Atar aku pulang Bun???, oh ya memang bunda kenal Leo??? "
(ucap ku dengan beribu pertanyaan kala itu).
👩" Issss kamu itu baru sadar aja pertanyaan nya banyak benget, kamu harus rehat dulu entar bunda cerita kan ??? "
(ucap bunda lembut dan mengusap lembut rambut ku kala itu).
👧" Alah bunda mah ..."
(ucap ku manja kala itu).
Dan tak berselang lama ada yang mengetuk pintu kamar ku dan membuat bunda mengalihkan pembicaraan itu* .
...*M**aaf kawan jika cerita membosankan saya Masi harus banyak belajar karena saya masih pemula dan ingin mencoba, terimakasih telah membaca novel saya, saya butuh sekali masukkan dari kalian, terimakasih sekali lagi telah membaca novel ini, nonton episode selanjutnya ya🙏🙏🙏*...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 181 Episodes
Comments
ARSY ALFAZZA
mantap 👍🏻
2021-02-15
1
Ig : @Nona.Selena_
Novel “Alasan Bersama” Hadir memberikan boom like, semangat terus ya Thor💕 Ditunggu feedback-nya Thor 🍃🐾
2021-02-15
1