Ketakutan

Dan Leon yang tak pernah liat aku marah Hinga menangis akhirnya pun luluh.

dan sepulang dari mol tiba-tiba Leon memecah kan keheningan dengan bertanya soal Alex ??, entah kenapa tiba-tiba Leon bertanya tentang dia ?.

👦" Sayang ..., kakak boleh tanya gak ?? "

(ucap Leon mendekati ku kala itu).

👧" Hmmmm..., tanyakan apa ?? "

(jawab ku singkat dengan wajah tanpa ekspresi saat itu?.

👧" Soal Alex ?? "

(ucap Leon lembut).

👧" Alex????, kenapa dengan dia, "

(ucap ku dan berusaha mendengarkan ucapan Leon saat itu).

👦" Apa dia Masi nganguin kamu?, atau teror kamu? , atau kerumah kamu ?, atau ? "

(ucap Leon terhenti seketika).

👧" Is kakak tuh atau atau atau ?, why ???? "

(ucap ku kesel saat itu karena bukan itu yang ingin ku dengar kan dari Leon ).

👦" Ya kan kakak pengen tau "

(ucap Leon selidiki kala itu ).

👧" Is is is ..., oke lah , semenjak kejadian disekolah itu, saat itu juga, detik itu juga ,dan waktu itu juga adalah pertemuan terakhir aku sama dia kak, dan tiba-tiba gak tau kemana tuh Alex "

(ucap ku datar dan berfikir lalu melihat Leon saat itu).

👦" Kenapa kamu liat kakak macam tuh, apa kamu rindu dia "

(ucap nya kala itu penasaran).

👧" Rindu, idihhhh kak, dalam kamus Feby sekali berkhianat saat itu juga lah Feby lupa siapa dia, dan sekali kebohongan terucap (saat itu pulak lah tak ada kata maaf "

ucap ku tegas kala itu ).

👦" Why ...?, dan jika kamu masih sayang??? "

(ucap Leon memotong dan menegaskan pertanyaan itu).

👧" Iya memang semua perempuan jika sudah dibohongi bahkan di khianati pasti terluka bahkan juga kecewa, dan Adek juga pasti akan seperti itu juga, namun dalam hidup Adek saat kita terluka mungkin hal lain akan bisa diperbaiki, namun saat sudah ada rasa kecewa saat itu lah rasa tentang dia pun sudah bodoh amat apa lagi kalau sudah berkata bohong"

(ucap ku tegas kala itu pada Leon).

👦" Jika kamu memang Masi sayang dia ya gak papa "

(ucap Leon yang tiba-tiba lembut kala itu).

👧" apa n sih kamu kak, kan Adek pacar kakak?"

(ucap ku lembut dan memotong pembahasan kala itu).

👦" Kakak hanya tak ingin kamu merasa terpaksa mencintai kakak meskipun memang pada awalnya kakak memaksa kamu untuk jadi pacar kakak "

(ucap nya Leon menjelaskan dan pasrah saat itu).

👧" Is is ..., saat kakak udah buat Adek sejauh ini mencintai kakak, kenapa bilang ini???, why ...? , apa kakak ragu, jika iya kenapa kakak menuggu Adek selama ini,"

(ucap ku penasaran kala itu).

👦" Ya gak papa dek "

(ucap Leon santai dan wajah datar kal itu).

Dan seketika itu lah aku pun diam dan seiring dari keheningan kami pun Leon tiba-tiba tertawa terbahak bahak-bahak .

👦" Hahahaha ",( tawa Leon membuat ku bingung saat itu).

👧" Is kakak kenapa ketawa sih ???",( ucap ku bertanya kala itu penasaran).

👦" Gi mana kakak gak ketawa kalau kakak liat kamu serius dan ketakutan banget kalau kakak pergi "

(ucap Leon tertawa yang tak ada hentinya-hentinya Leon yang kala itu merasa menang saat itu).

👧" Is Jang lah anda macam tuh, tak lucu pun "

(ucap ku hingga menangis kala itu).

👦" Maaf lah ..., aku tak ada maksud macam itu dek "

(ucap Leon lembut dan berusaha menghapus air mata ku).

Dan tangisan itu pun berhenti, dan saat itu pun Leon berkata .

👦" Meskipun pada awalnya kakak yang memaksa Adek untuk jadi pacar kakak, dan meskipun Adek ingin bersama laki-laki lain kakak gak akan pernah lepasin Adek bagaimana pun caranya, yang jadi milik kakak GK boleh jadi milik orang lain, dan satu lagi kamu hanya akan jadi milik kakak dan akan tetap milik kakak ,"

( Leon yang saat itu mempertegas ucapannya).

👧" Iya kak, tapi kakak juga gak boleh sama perempuan lain "

(ucap ku saat itu manja).

👦" Is is is, sekarang sayang kakak jadi posesif ya "

(ejek Leon kala itu).

👧" Mana ada, Adek tak posesif pun "

(ucap ku saat itu pada Leon).

👦" Oke lah, oke lah , janji kakak pada Adek kakak gak akan mungkin berpaling dengan perempuan lain atau perempuan mana pun, meskipun Hanya ingin berteman "

(ucap Leon tegas dan berusaha meyakinkan kan ku kala itu).

Dan saat itu pembicaraan kami terhenti karena mobil Leon yang sudah terparkir didepan rumah ku.

👦" Sayang udah sampai, kalau kamu mau pergi kemana pun dengan siapa pun harus izin kakak, oke "

(ucap Leon saat itu ).

👧" Is mulai deh "

(ucap ku kesal dengan wajah datar ku saat itu).

Dan setelah Leon mengantar kan ku pulang saat itu juga lah Leon pun kembali kerumahnya .

Dan keesokan harinya bunda yang dari kemarin tak pernah membangun kan ku karena kesibukan nya, hari itu bunda membangun kan ku untuk sekolah.

👩" Sayang ..., bangun udah jam 05:40 ayok bangun sekolah saya "

( ucap bunda sambil mengetuk pintu kamar ku kala itu).

👧" Hmmmm ..., iya bunda Feby bangun "

(ucap ku yang baru mengumpulkan nyawa ku dan beranjak pergi ke kamar mandi).

20 kemudian,

aku yang sudah selesai beberes pun turun dan sarapan pagi di bawah bersama bunda dan ayah.

👧" Pagi yah ...., pagi bunda .... "

(ucap ku menyapa dengan mencium pipi ayah dan bunda saat itu).

👨👩" Pagi sayang "

(ucap Ayah bunda bersama).

👨" Ayo makan ..."

(ucap ayah menyuruh ku .)

👧" Iya yah "

(ucap ku saat itu)

👨" G mana sekolah nya lancar kan??? "

(tanya ayah pada ku saat itu).

👧" Lancar kok yah "

(ucap ku santai namun dalam hati takut saat itu)

👨" Apa ada yang usil atau buat Feby gak nyaman??? "

(tanya ayah ayah kala itu penasaran).

👧" Semua baik KK yah "

(ucap Feby berusaha tenang untuk menyembunyikan sesuatu yang terjadi 2 Minggu silam ).

👨" beneran kan sayang gak ad yang usil, kalau ada yang usil cakap ayah oke, kamu harus sehat ya sayang, Jang sakit-sakitan, waktunya makan ya makan ",

(ucap ayah menasehati ku saat itu) .

👧" Siap yah ..., Feby kemarin hanya kurang istirahat aja kok yah ..."

(ucap Feby manja kala itu).

namun didalam lubuk hati Feby

"maaf kan Feby karena gak jujur sama ayah, Feby salah yah tapi Feby gak jujur karena Feby gak ingin ayah Khawatir, Feby ingin ayah pulangan kembali tugas tanpa ada beban tentang Feby, hanya itu yah, Feby janji Feby kuat Feby harus bisa jaga bunda di Sini.*

ucap ku dalam lamunan

👩" sayang ...., kamu baik-baik saja kan "

(tanya bunda menyadarkan ku dalam lamunan).

👧" Feby baik-baik saja kok bunda "

(ucap ku lembut saat itu).

👨" Sayang buruan makannya dihabiskan dulu, ayok hari ini ayah antar "

(ucap ayah aat itu).

👧" Siap komandan "

(ucap ku kala itu dengan posisi tubuh tegap dan mengangkat tangan tanda hormat ).

👨" Is is is ...., anak ayah sekarang sudah besar "

(goda ayah kala itu pada ku).

👧" Ayah ayah cuti berapa bulan "

(ucap ku dengan Santi dan menghentikan makan, ).

👨" Maaf sayang ayah hanya cuti 1-2 Minggu saja, maaf kan ayah ya "

(ucap ayah merasa bersalah kala itu).

👧" Iya yah ..., saat ayah menjalankan tugas ayah harus selalu ingat kesehatan ayah, ayah juga harus ingat kita disini nunggu ayah "

(ucap ku lembut dan memeluk ayah kala itu).

👨" Siap komandan, kakak juga harus jaga kesehatan Adek, dan janji sama ayah kalau kakak ada apa-apa kakak harus jujur sama ayah, dan satu jaga ini bunda buat ayah ya sayang "

(ucap ayah membuat ku meneteskan air mata saat itu).

👧" Adek janji sama ayah, apa yang ayah katakan akan Adek laksana kan "

(ucap ku dengan memberikan hormat).

👨" Anak ayah benar-benar sudah dewasa , bagaimana tidak dulu saat ayah berangkat tugas yang paling susah ditinggal itu kamu sayang "

(ucap ayah meledek ku kala itu).

👧" Sekarang Feby kan sudah besar yah "

(ucap ku pada ayah saat itu).

Dan saat berangkat ke sekolah pun ayah selalu meledek ku.

👨" Sekarang anak ayah sudah berani pacaran ya "

(ucap ayah menggoda).

👧" Is ayah mah, Feby kan udah dewasa masak gak boleh sih yah "

(ucap ku polos kala itu pada ayah).

👨" Boleh kok sayang apa lagi sama Leon "

(ucap ayah dengan senyuman meledek saat itu).

,👧" Jadi kalau sama yang lain gak boleh? "

(tanya ku asal saat itu).

👨" Memang kamu ada yang lain"

(tanya ayah kala itu penasaran).

👧" Ya gak ada sih yah ",

( cuman tanya aja, siapa tau ).

👨 " Boleh asal kan senyuman putri ayah tidak berubah menjadi air mata,"( ucap ayah kala itu ).

Saat setiba di sekolah aku pun berpamitan untuk masuk ke sekolah dan sebelum aku pergi seperti biasa aku mencintaimu tangan ayah saat itu .

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=▶️▶️▶️▶️▶️▶️▶️

...*M**aaf kawan jika cerita membosankan saya Masi harus banyak belajar karena saya masih pemula dan ingin mencoba, terimakasih telah membaca novel saya, saya butuh sekali masukkan dari kalian, terimakasih sekali lagi telah membaca novel ini, nonton episode selanjutnya ya🙏🙏🙏*...

Episodes
1 Hari pertama
2 Hari penuh drama
3 Siapa dia
4 Waktu yang tepat
5 Alex
6 ##
7 Tumbang
8 Kembali ke rumah
9 Aku mulai mencintai nya
10 Cemburu
11 Ketakutan
12 Tanggal lahir ku
13 Rs
14 Merasa bersalah
15 Tugas kembali memangil ayah
16 ??????
17 Viona ####
18 *Terbongkar*
19 Air mata bunda
20 Kembali ke rumah
21 Rindu ayah
22 Baik-baik saja
23 Baik-baik saja
24 Ayah kembali
25 Pandangan seorang TNI mudah
26 joging sama ayah
27 hati ku patah
28 semu terbongkar
29 Tempat paling tenang
30 Saat nya aku kembali
31 Ayah menjalankan tugasnya
32 Penjelasan tak berlaku
33 Berubah DINGIN
34 Hanya luka
35 Laki-laki lain
36 Kecewa
37 Penjelasan
38 Tumbang
39 Demam
40 ####
41 Rindu bunda
42 Sekolah lagi
43 Pertemuan ku dan viona
44 Rasa hawatir
45 Ayah pulang
46 hawatir
47 pengorbanan Leon
48 Perjalanan
49 Sifat ku mulai dingin
50 Perdebata
51 Amarah leon
52 Amarah
53 Lina kembali
54 Air mata leon
55 ?????
56 1
57 Awal
58 2
59 3
60 4
61 5
62 Persiapan
63 Awal perjuangan sesungguhnya
64 Keberhasilan ku
65 Pesan terakhir ku
66 Surabaya saya datang
67 Lelah
68 Hari bersejarah dalam hidup ku
69 Kecewa akhirnya malu
70 Jakarta
71 Leon sadar
72 Mencari tau tentang Viona
73 kejahatan Ririn
74 Beruntung
75 Malaysia
76 Bertemu Lina
77 pertemuan ku dengan Leon di Malaysia
78 aku tak bisa
79 I Goo Indonesia
80 Indonesian
81 rindu Bunda
82 -
83 Rindu
84 maaf
85 air mata itu kembali lagi
86 hari-hari ku. dgn bunda
87 Rindu kalian
88 Saat merah putih memangil
89 Komandanku telah kembali
90 komandan ku
91 perasaan kak Bayu terhadap feby
92 jalan keluar ku hanya lah sholat
93 Bimbang
94 Tuan
95 pagi hari
96 Nadya
97 laki-laki itu
98 air mata sahabat ku
99 curhat
100 rindu ayah bunda
101 air mata itu lagi
102 sesak
103 malam yang tenang
104 hari-hari
105 khawatir
106 ingin pulang
107 Kabar duka
108 imam idaman
109 laki-laki idaman
110 Masi saja usaha
111 Feby tumbang
112 RS lagi
113 ke khawatiran ayah
114 keyakinan ku
115 rindu kalian
116 Amarah kak Bayu
117 sayang kak bayu
118 bersyukur
119 maaf
120 Jakarta saya datang
121 Feby pulang
122 kasih sayang bunda dan ayah
123 ingssallah yang terbaik
124 hari pertunangan ku
125 pengajuan pernikahan
126 ujian
127 penyesalan leon
128 TWT ku
129 hari paling. menegang kan
130 bersama
131 lega
132 rindu kalian sahbat ku
133 H 1 LDR-an
134 H 2 LDR
135 H3 LDR
136 Rindu seorang Ayah
137 Tiba di Makassar
138 Bertemu istri
139 Jalan terbaik
140 Rindu dan manja nya istri ku
141 Rindu ayah bunda
142 sedikit terobati
143 luka lama kembali' lagi
144 melelahkan
145 penasaran
146 Alex kembali berulah
147 aku yang bingung
148 kejujuran ku tentang Alex
149 Rasa menyesal suami ku
150 Rasa bersalah suami ku
151 Tumbang nya tubuh ku
152 Alex lagi
153 Alex vs Bayu
154 Kesal ku dengan suami ku
155 ke khawatiran
156 pamitan
157 Alsan ku kembali lebih awal
158 ke khawatiran anak
159 ke khawatiran yang berlebihan ku
160 mengingat
161 Rindu rumah
162 kembali nya rente ku
163 Tante melly
164 Amarah feby
165 Tegas kak bayu
166 Ingin tenang
167 Panik Bunda
168 kenyataan
169 Pasrah
170 Pasrah pada Allah
171 hanya takdir
172 butuh pendonor
173 Bacakan Al-Qur'an
174 Ulah Tante Melly
175 komandan
176 air mata ku tumpah
177 Amarah ku
178 Amarah seorang ibu
179 Amarah suami ku
180 Perjuangan ku yang diremehkan
181 Pemilik perusahaan properti
Episodes

Updated 181 Episodes

1
Hari pertama
2
Hari penuh drama
3
Siapa dia
4
Waktu yang tepat
5
Alex
6
##
7
Tumbang
8
Kembali ke rumah
9
Aku mulai mencintai nya
10
Cemburu
11
Ketakutan
12
Tanggal lahir ku
13
Rs
14
Merasa bersalah
15
Tugas kembali memangil ayah
16
??????
17
Viona ####
18
*Terbongkar*
19
Air mata bunda
20
Kembali ke rumah
21
Rindu ayah
22
Baik-baik saja
23
Baik-baik saja
24
Ayah kembali
25
Pandangan seorang TNI mudah
26
joging sama ayah
27
hati ku patah
28
semu terbongkar
29
Tempat paling tenang
30
Saat nya aku kembali
31
Ayah menjalankan tugasnya
32
Penjelasan tak berlaku
33
Berubah DINGIN
34
Hanya luka
35
Laki-laki lain
36
Kecewa
37
Penjelasan
38
Tumbang
39
Demam
40
####
41
Rindu bunda
42
Sekolah lagi
43
Pertemuan ku dan viona
44
Rasa hawatir
45
Ayah pulang
46
hawatir
47
pengorbanan Leon
48
Perjalanan
49
Sifat ku mulai dingin
50
Perdebata
51
Amarah leon
52
Amarah
53
Lina kembali
54
Air mata leon
55
?????
56
1
57
Awal
58
2
59
3
60
4
61
5
62
Persiapan
63
Awal perjuangan sesungguhnya
64
Keberhasilan ku
65
Pesan terakhir ku
66
Surabaya saya datang
67
Lelah
68
Hari bersejarah dalam hidup ku
69
Kecewa akhirnya malu
70
Jakarta
71
Leon sadar
72
Mencari tau tentang Viona
73
kejahatan Ririn
74
Beruntung
75
Malaysia
76
Bertemu Lina
77
pertemuan ku dengan Leon di Malaysia
78
aku tak bisa
79
I Goo Indonesia
80
Indonesian
81
rindu Bunda
82
-
83
Rindu
84
maaf
85
air mata itu kembali lagi
86
hari-hari ku. dgn bunda
87
Rindu kalian
88
Saat merah putih memangil
89
Komandanku telah kembali
90
komandan ku
91
perasaan kak Bayu terhadap feby
92
jalan keluar ku hanya lah sholat
93
Bimbang
94
Tuan
95
pagi hari
96
Nadya
97
laki-laki itu
98
air mata sahabat ku
99
curhat
100
rindu ayah bunda
101
air mata itu lagi
102
sesak
103
malam yang tenang
104
hari-hari
105
khawatir
106
ingin pulang
107
Kabar duka
108
imam idaman
109
laki-laki idaman
110
Masi saja usaha
111
Feby tumbang
112
RS lagi
113
ke khawatiran ayah
114
keyakinan ku
115
rindu kalian
116
Amarah kak Bayu
117
sayang kak bayu
118
bersyukur
119
maaf
120
Jakarta saya datang
121
Feby pulang
122
kasih sayang bunda dan ayah
123
ingssallah yang terbaik
124
hari pertunangan ku
125
pengajuan pernikahan
126
ujian
127
penyesalan leon
128
TWT ku
129
hari paling. menegang kan
130
bersama
131
lega
132
rindu kalian sahbat ku
133
H 1 LDR-an
134
H 2 LDR
135
H3 LDR
136
Rindu seorang Ayah
137
Tiba di Makassar
138
Bertemu istri
139
Jalan terbaik
140
Rindu dan manja nya istri ku
141
Rindu ayah bunda
142
sedikit terobati
143
luka lama kembali' lagi
144
melelahkan
145
penasaran
146
Alex kembali berulah
147
aku yang bingung
148
kejujuran ku tentang Alex
149
Rasa menyesal suami ku
150
Rasa bersalah suami ku
151
Tumbang nya tubuh ku
152
Alex lagi
153
Alex vs Bayu
154
Kesal ku dengan suami ku
155
ke khawatiran
156
pamitan
157
Alsan ku kembali lebih awal
158
ke khawatiran anak
159
ke khawatiran yang berlebihan ku
160
mengingat
161
Rindu rumah
162
kembali nya rente ku
163
Tante melly
164
Amarah feby
165
Tegas kak bayu
166
Ingin tenang
167
Panik Bunda
168
kenyataan
169
Pasrah
170
Pasrah pada Allah
171
hanya takdir
172
butuh pendonor
173
Bacakan Al-Qur'an
174
Ulah Tante Melly
175
komandan
176
air mata ku tumpah
177
Amarah ku
178
Amarah seorang ibu
179
Amarah suami ku
180
Perjuangan ku yang diremehkan
181
Pemilik perusahaan properti

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!