Free Me, For My Dream, Possessive Manl

Free Me, For My Dream, Possessive Manl

Hari pertama

Nama ku Putriana Feby biasa di panggil Feby, ini adalah awal mula aku pindah di kota Jakarta kota dimana banyak memory terlupakan disini, kota dimana aku pernah hidup disini, dan ya aku terpaksa pindah di kota ini, ya memang terpaksa karena tugas Ayah yang membuat ku pindah di kota Jakarta ini dimana aku harus meninggal kan teman, sahabat dan semuanya di sana.

Dan hari ini adalah hari pertama ku ke sekolah baru ku dimana aku harus bangun pagi dan berangkat ke sekolah pagi-pagi sekali karena aku tak boleh terlambat.

...*Pesan ayah yang selalu diucapkan saat aku pindah disekolah baru ku*....

👨 " Harus bisa cepat adaptasi, belajar yang bener, gak boleh nakal, waktunya pulang harus sudah pulang,"

Ya ayah ku sangat disiplin, beliau sangat tegas dalam pendidikan, mungkin ???, karena ayah juga seorang anggota, entah lah, yang ku tau semua orang tua ingin yang terbaik buat anak-anak nya, begitu juga ayah dan bunda ku.

Ya setiap aku pindah sekolah dan pindah wilayah, ayah selalu berpesan seperti itu kepada ku, ayah ku adalah seorang anggota TNI INDONESIA yang kapan pun bisa pindah wilayah dari satu tempat ketempat yang lain, namun saat ayah melihat ku pindah-pindah sekolah pun ayah melihat ku kasihan, hingga pada akhirnya ayah meminta kami untuk menetap di tempat terakhir ini di kota Jakarta dimana aku pernah tersenyum dan bermain di kota ini mungkin kisaran 6-7 tahun yang lalu aku pun lupa itu pun kata bunda ku.

Sepanjang malam aku bercerita keluh kesah ku bersama bunda, tak terasa pagi itu telah tiba dimana aku harus berangkat sekolah jam 06:00, ya karena aku harus mengurus berkas-berkas ke sekolah baru ku.

👩"Feby sayang ayok bangun, sudah JM 05:30 nak," ( ucap bunda dengan mengetuk pintu kamar ku saati itu ).

👧"Iya Bun Feby udah bangun, ini lagi siap-siap Bun," ( ucap ku yang masih belum beranjak dari tempat tidur ku saat itu).

👩" Kalau udah siap-siap nya langsung turun ya sayang, ayah sudah diruang makan sayang"( ucap bunda pergi meninggalkan kamar ku saat itu ).

Pergi meninggalkan kamar ku dan berjalan keruang makan, tak berselang lama pun aku turun dan menghampiri bunda dan ayahnya.

👧" Pagi bunda, pagi ayah,"

(dengan senyuman manja yang tak pernah hilang).

👫" Pagi sayang "

(sahut bunda bersamaan dengan ayah).

👩" Sayang makan yang banyak, harus dihabiskan"

(sambil mengambil kan makan untuk putri sematawayangnya siapa lagi kalau bukan buat aku ).

👧" Iya bunda, tapi jangan sebanyak ini juga kali Bun "

(ucap ku sambil manyun dan Masi menguyah makanan saat itu).

Selesai aku beres makan, aku dan ayah pun berangkat, dan tak lupa berpamitan dengan bunda kesayangan ku .

👧" Bunda Feby berakar sekolah dulu ya, assalamualaikum" ( ucap ku dengan mencium tangan dan tak lupa mencium pipi bunda ).

👩" Iya sayang hati-hati ya, Wallaikum salam," ( ucap bunda kala itu).

Ya pulang pergi sekolah ku saat ini memang selalu dan akan di Antar ayah karena arah tempat dinas ayah melewati sekolah ku saat itu, dan di setiap perjalanan aku selalu bertanya tentang keluh kesah ayah selam menjadi abdi negara dan bagaimana perjuangan ayah.

Dan tak terasa aku yang dari tadi bertanya akhirnya mobil ayah berhenti tepat didepan sekolah ku saat itu.

Saat aku berjalan menyusuri koridor sekolah itu Masi sangat sepi dan aku yang sibuk dengan bermain hp ku saat itu membuat ku tak melihat kanan kiri dan tanpa sengaja aku bertabrakan dengan laki-laki yang aku tak tau siapa.

👧" Awwww.... ,maaf kak maaf kak saya GK sengaja 🙏"(ucap ku gugup dan mengulurkan tangan tanda permintaan maaf).

👦" Oh iya gak papa kok, ini juga salah ku karena gak lihat jalan," ( ucap laki-laki itu dengan menyambut uluran tangan ku saat itu ).

Dan pergi meninggalkan ku saat itu, kulit putih, tinggi, tegap, sepertinya dia anak yang suka olahraga, bukan sok tau sih tapi melihat postur tubuhnya sepertinya seperti itu, entah dia cuek atau memang dia belum kenal jadi sedikit dingin atau lebih tepatnya selalu menjaga jarak dengan orang baru.

Belum selesai aku membayangkan kejadian tadi aku tersadar saat ada pak Budi didepan ku, guru yang mengurus berkas ku saat aku dan bunda mendaftar disini.

Pak Budi guru fisika dan mengatakan ku ke kelas baru ku, aku pun mengikuti langkah kaki pak Budi Hinga pada akhirnya aku berdiri di pintu kelas dimana kelas itu adalah kelas ku .

👩‍🏫" Permisi anak-anak, kalian kedatangan teman baru pindahan dari kota Bandung, silakan masuk Feby "( ucap pak Budi dengan tegas, dan memangil ku ).

Aku pun masuk kelas dengan wajah yang selalu ceria dan tersenyum.

👧" Makasih pak "

( ucap ku dengan tipis yang tak pernah lepas).

👩‍🏫" Kamu perkenalkan nama mu, dan setelah berkenalan kamu boleh duduk di sebelah Lina "( ucap pak Budi, berbicara dan menunjuk salah satu siswi perempuan yang dimaksud).

👧" Baik pak,( ucap ku menunduk),

perkenalan nama ku Feby, pindahan dari SMAN dari salah satu di kota Bandung , makasih,"( ucap ku dengan lantang saat itu ).

👩‍🏫" Silahkan duduk "( ucap pak Budi kala itu ).

👧" Baik pak "( ucap ku berjalan ketempat duduk yang dimaksud).

Saat aku berjala melewati beberapa kawan kelas ku saat itu tanpa aku sadari tepat didepan bangku tempat ku duduk ada laki-laki yang aku tabrak tadi pagi dalam batin Mampus aku kenapa dia duduk nya didepan ku, aku pun pura-pura seperti tak ada apa-apa dan berkenalan dengan kawan sebangku ku*.

👧" Hay kenalin nama ku Lina, salam kenal "

(dengan senyuman ramah Lina menyambut ku)

👧" Iya kenalin nama ku Feby "

(dan dengan kembali ramah pada Lina kala itu)

belum selesai ku berkenalan dengan Lina ada laki-laki heboh yang ingin berkenalan dengan ku,

👦" Kenalin nama ku Aldo dan temen sebangku namanya Leon "( mengulurkan tangan tanda perkenalan ).

Dalam batin ku oh namanya Leon toh ucap ku dalam hati, tak berselang lama Lina membuyarkan lamunanku karena ingin mengajak ku ke kantin sekolah ini, ya memang aku belum tau sama sekali sekolah baru ku ini ada apa saja .

👧" Hello Feby ..., ayok ke kantin aku lapar banget "

(dengan nada memelas dan berdiri dihadapan ku).

" Iya ayok ..."

(dengan senyum karena melihat kawan nya seperti nya memang kelaparan).

Saat aku dan Lina berjalan melewati lorong-, lorong sekolah dan Lina menjelaskan setiap sudut ruangan itu, aku merasakan ada memperhatikan kami, namun entah siapa, entah lah mungkin hanya halusinasi saja karena kelelahan, dan kami pun sampai di kantin dan kami pun makan, saat kami di kantin aku masih penasaran dengan orang yang mengawasi kami itu siapa ya kira-kira, ah tau lah mungkin itu hanya halusinasi ku saja.

Saat kami selesai makan kami pun berjalan dengan canda dan cerita tentang boy friend dan segala hal .

Namun saat kami ingin berjalan ke kelas ada banyak rombongan anak perempuan berlari-lari menuju lapangan entah ada apa hingga pada akhirnya Lina bertanya pada salah satu perempuan yang ikut-ikutan berlari.

👧" Hay..., ada apa toh kok pada lari-larian????"( dengan nada sok kenal padahal gak tau kenal apa enak dia ).

👧" Itu itu itu Leo ditantang anak SMK_ basket hari ini "

(jawab dengan nafas yang tak beraturan kala itu).

👧" Oh ok aku gabung habis ini "

tanpa bertanya atau pun babibebo Lina menyeret ku untuk ikut melihat pertandingan itu.

👧"Feby ayok ikut, ini pasti seru kok, banyak cowok-cowok ganteng Feby dan ada leo cowok ganteng sekolah kita yang duduknya depan kita loh"

(dengan nada semangat dan di iringi nafas yang tak beraturan).

👧" Liii kenapa sih Lin kalau mau nonton basket nonton sendiri aja kenapa sih, gak usah aja-aja Ku kenapa sih "

(dengan nada malas-malas an kala itu berusaha pergi dari Lina namun hasilnya nihil).

👧" Ayo lah Feby Lo harus tau g mana sekolah kita ini "

(menjelaskan dengan tetap berjalan menuju lapangan).

Dan kini pun aku pasrah karena biar bagaimanapun Lina temen pertama ku di sekolah baru ku, dan sesampainya di lapangan Lina pun tak henti - hentinya bersorak seperti yang dilakukan anak" yang berada di lapangan ini, dan kini aku pun mulai jenuh dan aku pergi meninggalkan Lina di lapangan tanpa melihat jalan tak sengaja aku pun tertabrak dengan tubuh tegap, tinggi, kulit putih dan sepertinya aku kenal aroma parfum ini, ya memang benar dia Leo.

Orang yang tadi pagi tak sengaja ku tabrak dan saat ini aku pun tertabrak dia, isss hari apa ini kenapa harus bertemu dia setiap waktu dan setiap tempat, (ocehan ku dalam hati).

👧" Awww sakit, kalau jalan pakai mata jangan pakai dengkul "

(celoteh ku reflek tanpa melihat siap yang menabraknya).

👦" Eh sorry ada yg sakit , maaf???? "

(dengan raut wajah hawatir dan berusaha mencari mana yang terluka).

Terpopuler

Comments

👑卂尺丂ㄚ

👑卂尺丂ㄚ

Penghuni gedung sekolah mampir 😇 fav and like 👍🏻❤️ salam persahabatan

2021-02-15

1

lihat semua
Episodes
1 Hari pertama
2 Hari penuh drama
3 Siapa dia
4 Waktu yang tepat
5 Alex
6 ##
7 Tumbang
8 Kembali ke rumah
9 Aku mulai mencintai nya
10 Cemburu
11 Ketakutan
12 Tanggal lahir ku
13 Rs
14 Merasa bersalah
15 Tugas kembali memangil ayah
16 ??????
17 Viona ####
18 *Terbongkar*
19 Air mata bunda
20 Kembali ke rumah
21 Rindu ayah
22 Baik-baik saja
23 Baik-baik saja
24 Ayah kembali
25 Pandangan seorang TNI mudah
26 joging sama ayah
27 hati ku patah
28 semu terbongkar
29 Tempat paling tenang
30 Saat nya aku kembali
31 Ayah menjalankan tugasnya
32 Penjelasan tak berlaku
33 Berubah DINGIN
34 Hanya luka
35 Laki-laki lain
36 Kecewa
37 Penjelasan
38 Tumbang
39 Demam
40 ####
41 Rindu bunda
42 Sekolah lagi
43 Pertemuan ku dan viona
44 Rasa hawatir
45 Ayah pulang
46 hawatir
47 pengorbanan Leon
48 Perjalanan
49 Sifat ku mulai dingin
50 Perdebata
51 Amarah leon
52 Amarah
53 Lina kembali
54 Air mata leon
55 ?????
56 1
57 Awal
58 2
59 3
60 4
61 5
62 Persiapan
63 Awal perjuangan sesungguhnya
64 Keberhasilan ku
65 Pesan terakhir ku
66 Surabaya saya datang
67 Lelah
68 Hari bersejarah dalam hidup ku
69 Kecewa akhirnya malu
70 Jakarta
71 Leon sadar
72 Mencari tau tentang Viona
73 kejahatan Ririn
74 Beruntung
75 Malaysia
76 Bertemu Lina
77 pertemuan ku dengan Leon di Malaysia
78 aku tak bisa
79 I Goo Indonesia
80 Indonesian
81 rindu Bunda
82 -
83 Rindu
84 maaf
85 air mata itu kembali lagi
86 hari-hari ku. dgn bunda
87 Rindu kalian
88 Saat merah putih memangil
89 Komandanku telah kembali
90 komandan ku
91 perasaan kak Bayu terhadap feby
92 jalan keluar ku hanya lah sholat
93 Bimbang
94 Tuan
95 pagi hari
96 Nadya
97 laki-laki itu
98 air mata sahabat ku
99 curhat
100 rindu ayah bunda
101 air mata itu lagi
102 sesak
103 malam yang tenang
104 hari-hari
105 khawatir
106 ingin pulang
107 Kabar duka
108 imam idaman
109 laki-laki idaman
110 Masi saja usaha
111 Feby tumbang
112 RS lagi
113 ke khawatiran ayah
114 keyakinan ku
115 rindu kalian
116 Amarah kak Bayu
117 sayang kak bayu
118 bersyukur
119 maaf
120 Jakarta saya datang
121 Feby pulang
122 kasih sayang bunda dan ayah
123 ingssallah yang terbaik
124 hari pertunangan ku
125 pengajuan pernikahan
126 ujian
127 penyesalan leon
128 TWT ku
129 hari paling. menegang kan
130 bersama
131 lega
132 rindu kalian sahbat ku
133 H 1 LDR-an
134 H 2 LDR
135 H3 LDR
136 Rindu seorang Ayah
137 Tiba di Makassar
138 Bertemu istri
139 Jalan terbaik
140 Rindu dan manja nya istri ku
141 Rindu ayah bunda
142 sedikit terobati
143 luka lama kembali' lagi
144 melelahkan
145 penasaran
146 Alex kembali berulah
147 aku yang bingung
148 kejujuran ku tentang Alex
149 Rasa menyesal suami ku
150 Rasa bersalah suami ku
151 Tumbang nya tubuh ku
152 Alex lagi
153 Alex vs Bayu
154 Kesal ku dengan suami ku
155 ke khawatiran
156 pamitan
157 Alsan ku kembali lebih awal
158 ke khawatiran anak
159 ke khawatiran yang berlebihan ku
160 mengingat
161 Rindu rumah
162 kembali nya rente ku
163 Tante melly
164 Amarah feby
165 Tegas kak bayu
166 Ingin tenang
167 Panik Bunda
168 kenyataan
169 Pasrah
170 Pasrah pada Allah
171 hanya takdir
172 butuh pendonor
173 Bacakan Al-Qur'an
174 Ulah Tante Melly
175 komandan
176 air mata ku tumpah
177 Amarah ku
178 Amarah seorang ibu
179 Amarah suami ku
180 Perjuangan ku yang diremehkan
181 Pemilik perusahaan properti
Episodes

Updated 181 Episodes

1
Hari pertama
2
Hari penuh drama
3
Siapa dia
4
Waktu yang tepat
5
Alex
6
##
7
Tumbang
8
Kembali ke rumah
9
Aku mulai mencintai nya
10
Cemburu
11
Ketakutan
12
Tanggal lahir ku
13
Rs
14
Merasa bersalah
15
Tugas kembali memangil ayah
16
??????
17
Viona ####
18
*Terbongkar*
19
Air mata bunda
20
Kembali ke rumah
21
Rindu ayah
22
Baik-baik saja
23
Baik-baik saja
24
Ayah kembali
25
Pandangan seorang TNI mudah
26
joging sama ayah
27
hati ku patah
28
semu terbongkar
29
Tempat paling tenang
30
Saat nya aku kembali
31
Ayah menjalankan tugasnya
32
Penjelasan tak berlaku
33
Berubah DINGIN
34
Hanya luka
35
Laki-laki lain
36
Kecewa
37
Penjelasan
38
Tumbang
39
Demam
40
####
41
Rindu bunda
42
Sekolah lagi
43
Pertemuan ku dan viona
44
Rasa hawatir
45
Ayah pulang
46
hawatir
47
pengorbanan Leon
48
Perjalanan
49
Sifat ku mulai dingin
50
Perdebata
51
Amarah leon
52
Amarah
53
Lina kembali
54
Air mata leon
55
?????
56
1
57
Awal
58
2
59
3
60
4
61
5
62
Persiapan
63
Awal perjuangan sesungguhnya
64
Keberhasilan ku
65
Pesan terakhir ku
66
Surabaya saya datang
67
Lelah
68
Hari bersejarah dalam hidup ku
69
Kecewa akhirnya malu
70
Jakarta
71
Leon sadar
72
Mencari tau tentang Viona
73
kejahatan Ririn
74
Beruntung
75
Malaysia
76
Bertemu Lina
77
pertemuan ku dengan Leon di Malaysia
78
aku tak bisa
79
I Goo Indonesia
80
Indonesian
81
rindu Bunda
82
-
83
Rindu
84
maaf
85
air mata itu kembali lagi
86
hari-hari ku. dgn bunda
87
Rindu kalian
88
Saat merah putih memangil
89
Komandanku telah kembali
90
komandan ku
91
perasaan kak Bayu terhadap feby
92
jalan keluar ku hanya lah sholat
93
Bimbang
94
Tuan
95
pagi hari
96
Nadya
97
laki-laki itu
98
air mata sahabat ku
99
curhat
100
rindu ayah bunda
101
air mata itu lagi
102
sesak
103
malam yang tenang
104
hari-hari
105
khawatir
106
ingin pulang
107
Kabar duka
108
imam idaman
109
laki-laki idaman
110
Masi saja usaha
111
Feby tumbang
112
RS lagi
113
ke khawatiran ayah
114
keyakinan ku
115
rindu kalian
116
Amarah kak Bayu
117
sayang kak bayu
118
bersyukur
119
maaf
120
Jakarta saya datang
121
Feby pulang
122
kasih sayang bunda dan ayah
123
ingssallah yang terbaik
124
hari pertunangan ku
125
pengajuan pernikahan
126
ujian
127
penyesalan leon
128
TWT ku
129
hari paling. menegang kan
130
bersama
131
lega
132
rindu kalian sahbat ku
133
H 1 LDR-an
134
H 2 LDR
135
H3 LDR
136
Rindu seorang Ayah
137
Tiba di Makassar
138
Bertemu istri
139
Jalan terbaik
140
Rindu dan manja nya istri ku
141
Rindu ayah bunda
142
sedikit terobati
143
luka lama kembali' lagi
144
melelahkan
145
penasaran
146
Alex kembali berulah
147
aku yang bingung
148
kejujuran ku tentang Alex
149
Rasa menyesal suami ku
150
Rasa bersalah suami ku
151
Tumbang nya tubuh ku
152
Alex lagi
153
Alex vs Bayu
154
Kesal ku dengan suami ku
155
ke khawatiran
156
pamitan
157
Alsan ku kembali lebih awal
158
ke khawatiran anak
159
ke khawatiran yang berlebihan ku
160
mengingat
161
Rindu rumah
162
kembali nya rente ku
163
Tante melly
164
Amarah feby
165
Tegas kak bayu
166
Ingin tenang
167
Panik Bunda
168
kenyataan
169
Pasrah
170
Pasrah pada Allah
171
hanya takdir
172
butuh pendonor
173
Bacakan Al-Qur'an
174
Ulah Tante Melly
175
komandan
176
air mata ku tumpah
177
Amarah ku
178
Amarah seorang ibu
179
Amarah suami ku
180
Perjuangan ku yang diremehkan
181
Pemilik perusahaan properti

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!