Tanggal lahir ku

Baru masuk gerbang tiba-tiba ada yang memanggil ku.

👧" Feby Feby .... "

(Triak nya sambil berlari kala itu siapa lagi kalau bukan sahabat ku Lina).

👧" Apa sih Lin ??? "

( jawab ku kala itu pada Lina).

👧" Kamu kenapa jam segini baru datang tumben???, kamu tau gak Leon Leon Feby ???,"

(ucap terhenti karena Lina kehabisan nafas kala itu )

👧" Is kamu tuh Lin tenang dulu Napa???, minum air dulu dih...., ambil nafas buang nafas lalu cerita pelan-pelan "

(ucap ku menuntun Lina untuk mengatur nafas kala itu).

👧" Oke oke oke ..., Leon feb Leon ??? "

(ucap Lina panik saat itu).

👧" Leon kenapa ???, jangan panik bisa gak ??? "

(ucap ku ikut panik kala itu melihat sahabat ku panik ).

👧" Leon feb ....., Leon ...., leon berantem "

( ucap Lina terbata-bata ).

👧" Apa....???, kakak berantem sama siapa?, kok bisa ,"

( ucap ku kal itu panik dan berusaha mencarinya saat itu).

👧" Gue gak tau feb",

( jawab Lina saat itu ).

Aku yang saat itu bingung pun pergi mencari Leon, aku yang saat itu Masi kebingungan pun terhenti ketika Lina menjelaskan apa yang terjadi.

👧" Alex tadi ke sekolah untuk ambil berkas-berkas nya yang akan pergi dari negara ini, dengar-dengar sih dia diusir oleh orang paling penting di negara ini, tapi aku gak paham juga sih "

(ucap Lina terbata-bata kala itu).

👧" terus hubungan nya Leon sama Alex apaan dong?, kenapa harus berantem sama Alex???"

(ucap ku kala itu masih bingung ).

👧" Katanya sebab mereka berantem sih gara-gara Alex mau pajang foto cewek cupu di mading sekolah"

(ucapnya Lina kala itu menjelaskan ).

👧" Apa ..., cuman gara-gara foto ku dulu cupu Sampek bikin Leon gak terima, oke ayok kita temui mereka "

(ucap ku dan berlari untuk menemui Leon kala itu).

Sesampainya disana betapa kagetnya aku saat sudah ada banyak sekali bercak darah namun aku sama sekali tak menemukan Leon dan Alex, saat aku dan Lina mengelilingi tempat itu hasilnya Masi nihil, aku dan Lina tak menemukan keberadaan leon maupun Alex .

👧" Lin mana ???, kok gak ada siapa-siapa?",

(tanya ku kala itu bingung).

👧" Gue GK tau tadi mereka berdua dan sahabat Leon ada disini feb ",

(ucap Lina bingung juga saat itu).

👧" Ya udah lah kan udah bubar juga "

(ucap ku santai dan sedikit lega).

👧" Kamu gak hawatir keadaan Leon apa ???, waktu aku tadi kesini Leon berdarah banyak banget soalnya Alex pake senjata, GK tau apa itu namanya "

(ucap Lina terbata-bata menjelaskan pada ku saat itu).

👧" Is kenapa baru bilang sekarang sih Lin, ayok kita ke rumah sakit Leon "

(ucap ku marah dan berlari untuk menuju mobil dan kerumah sakit).

15 menit sampai juga di rumah sakit Leon grup,

aku mencari di mana Leon berada, aku yang dari tadi tak menemukan dokter sama sekali saat itu pun seketika aku marah.

👧" Dokter-dokter .... "

(teriak ku tanpa peduli ini adalah rumah sakit karena yang ada dalam pikiran ku saat ini hanya bagaimana keadaan Leon, dan dimana Leon dirawat).

👧" Feby jangan teriak-teriak ini Rumah Sakit Feby "

(tegur Lina dengan tegas kala itu).

👧" Biarin rumah sakit kok kayak kuburan gak ada penghuninya sama sekali "

(ucap ku asal dan seketika Lina yang tak pernah melihat ku marah pun hanya bisa bungkam dan tak bisa mengendalikan Jan amarah ku saat itu).

Dan tak berselang lama pun ada suster yang menegur kami agar tidak melakukan kegaduhan di rumah sakit saat itu.

👩‍⚕️" *M*aaf MBK ini rumah sakit jika hanya ingin melakukan kegaduhan tolong keluarga saja, karena banyak pasien yang istirahat MBK "

(ucap suster itu lembut namun tetap tegas ).

👧" Gue tau ini rumah sakit, tapi kenapa waktu gue masuk malah kayak kuburan GK ada orang sama sekali, kalian itu orang yang bisa nolong kami pertama kali kalau kalian gak ada Sampek kapan kita nunggu kalian, kalau darurat nyawa orang apa kalian mau tangung jawab "

(ucap ku emosi tanpa henti kala itu dokter dan suster hanya tertunduk).

👧" Is feb udah udah kan lo mau cari Leon bukan ngasi motifasi buat mereka "

(ucap Lina Lina kala itu menegur).

👧" Eh ya ya ..., gue lupa Lin, habisnya gue emisi sih ..."

(ucap ku mikir dan menjawab dengan sifat polos ku kala itu).

👩‍⚕️" Baik lah kak, kakak mau cari siapa, atau bertemu dokter siapa,?"

(ucap suster itu lembut kala itu)

👧" Maaf kan teman saya sus, dia lagi bucin sus mangkanya kayak gitu, kami kesini cari pasien atas nama Leon XXX "

(ucap Lina menjelaskan kan kala itu).

👧" Is apa an sih loh Lin, gue GK bucin gue cuman hawatir doang GK boleh "

(potong ku polos kala itu).

👧" Iya deh iya deh.... , is maaf sus apa yang bernama Leon dirawat di rumah sakit ini ? "

(tanyakan Lina pada suster).

👩‍⚕️" Iya kak tuan Leon di rawat di ruangan atas ruangan khusus pemilik rumah sakit ini "

(ucap suster kala itu menjelaskan pada ku).

👧" Oh oke kami mau ke sana "

(ucap ku saat itu).

👩‍⚕️" Maaf tidak boleh sembarang orang yang pergi keruang itu "

(ucap suster itu).

👧" Gue perempuan Leon, dan gue ingin bertemu tuan Leon"

(ucap ku ketus kala itu).

👩‍⚕️" Kalau boleh tau atas nama kak siapa???? "

(tanyakan suster itu sopan).

👧" Atas nama Feby "

(ucap Lina kala itu).

👩‍⚕️" Baiklah silakan tunggu sebentar, saya akan telfon keruang tuan Leon "

(sahut suster itu).

💌 Halo atas nama kak Feby ingin berteman tuan Leon

💌 Suruh dia pulang saya ingin istirahat, dan tutttttt tutttttt tutttttt

telfon itu terhenti

👩‍⚕️" Maaf kak tuan Leon Masi ingin istirahat dan, tuan berpesan agar nona Feby untuk pulang dan beristirahat "

(ucap suster itu).

Saat itu lah banyak sekali pertanyaan ada apa, kenapa dan lain-lainnya.

hingga suatu ketika diam dan lamunan ku pun terhenti karena ucapan Lina

👧" Feby mungkin Leon benar-benar butuh istirahat, atau mungkin Leon tak ingin buat kamu hawatir dengan kondisi dia, dah lah positif ting-king aja lah "

(ucap Lina yang ingin menenangkan ku).

Dan saat Lina berucap seketika itu lah aku berucap pada lina

👧"Aku pun tak ingin menemuinya sebelum dia menemui ku terlebih dulu",( ucap ku kal itu kesal ).

👧" Jangan gitu, dia hanya butuh istirahat feb "

(ketus Lina menjelaskan dan menenangkan ku saat itu).

👧" Dan aku pun butuh istirahat dengan sifat dia Lin "

(ketus ku ku lebih kesal saat itu).

Dan saat amarah ku memang nyata saat itu pula tiba-tiba Leon datang dengan senyuman tidak bersalah ternyata apa yang mereka semu lakukan itu hanya preng Karen hari ini adalah hari ulangtahun ku, dan ya itu adalah hal paling menyebalkan yang pernah terjadi disepanjang hidup ku.

👦" Maaf sayang udah bikin kamu marah, hawatir kakak GK ada maksud buat ngerjain kamu sayang "

(ucap Leon santai dan merasa tak bersalah kala itu).

👧" Tau ah, ini GK lucu, aku mau pulang kan katanya kakak GK mau ketemu Adek, ya udah GK usah ketemu "

(ucap ku ketus kala itu dan ingin berjalan pulang saat itu).

👦" Is jangan gitu lah kan kakak cuman becanda "

(ucap Leon membujuk ku saat itu).

👧" Serah-serah kakak lah, gak tau apa kalau Adek hawatir, sekarang serah kakak lah "

(ucap ku ketus dan marah saat itu).

👦" Jang lah macam tuh, kakak sama Lina sama semuanya kan hanya becanda sayang "

(ucap Leon menjelaskan pada ku).

👧" Jadi Lina jugal tau, dan Alex ???"

(ucap ku semakin geram kala itu).

👧"Alex kan sudah pindah diluar negeri feb, dan dia menetap disana, mana mungkin Alex kembali tiba-tiba "

(ucap Lina dengan senyuman puas saat itu).

👧" Is tau ah aku mau pulang, aku gak mau kayak gini-gini an kak, dan Lo Lin sahabat macam apa kamu Lin, disuruh Leon mau aja kamu "

(ucap ku marah kala itu pada Lina).

👧" Iya maaf, kan aku gak tau kalau kamu bisa Semarang itu "

(ucap Lina meminta maaf saat itu).

👦" Udah lah Jang ngambek dek "

(ketus Leon kala itu pada ku).

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=▶️▶️▶️▶️▶️▶️

...*M**aaf kawan jika cerita membosankan saya Masi harus banyak belajar karena saya masih pemula dan ingin mencoba, terimakasih telah membaca novel saya, saya butuh sekali masukkan dari kalian, terimakasih sekali lagi telah membaca novel ini, nonton episode selanjutnya ya🙏🙏🙏*...

Episodes
1 Hari pertama
2 Hari penuh drama
3 Siapa dia
4 Waktu yang tepat
5 Alex
6 ##
7 Tumbang
8 Kembali ke rumah
9 Aku mulai mencintai nya
10 Cemburu
11 Ketakutan
12 Tanggal lahir ku
13 Rs
14 Merasa bersalah
15 Tugas kembali memangil ayah
16 ??????
17 Viona ####
18 *Terbongkar*
19 Air mata bunda
20 Kembali ke rumah
21 Rindu ayah
22 Baik-baik saja
23 Baik-baik saja
24 Ayah kembali
25 Pandangan seorang TNI mudah
26 joging sama ayah
27 hati ku patah
28 semu terbongkar
29 Tempat paling tenang
30 Saat nya aku kembali
31 Ayah menjalankan tugasnya
32 Penjelasan tak berlaku
33 Berubah DINGIN
34 Hanya luka
35 Laki-laki lain
36 Kecewa
37 Penjelasan
38 Tumbang
39 Demam
40 ####
41 Rindu bunda
42 Sekolah lagi
43 Pertemuan ku dan viona
44 Rasa hawatir
45 Ayah pulang
46 hawatir
47 pengorbanan Leon
48 Perjalanan
49 Sifat ku mulai dingin
50 Perdebata
51 Amarah leon
52 Amarah
53 Lina kembali
54 Air mata leon
55 ?????
56 1
57 Awal
58 2
59 3
60 4
61 5
62 Persiapan
63 Awal perjuangan sesungguhnya
64 Keberhasilan ku
65 Pesan terakhir ku
66 Surabaya saya datang
67 Lelah
68 Hari bersejarah dalam hidup ku
69 Kecewa akhirnya malu
70 Jakarta
71 Leon sadar
72 Mencari tau tentang Viona
73 kejahatan Ririn
74 Beruntung
75 Malaysia
76 Bertemu Lina
77 pertemuan ku dengan Leon di Malaysia
78 aku tak bisa
79 I Goo Indonesia
80 Indonesian
81 rindu Bunda
82 -
83 Rindu
84 maaf
85 air mata itu kembali lagi
86 hari-hari ku. dgn bunda
87 Rindu kalian
88 Saat merah putih memangil
89 Komandanku telah kembali
90 komandan ku
91 perasaan kak Bayu terhadap feby
92 jalan keluar ku hanya lah sholat
93 Bimbang
94 Tuan
95 pagi hari
96 Nadya
97 laki-laki itu
98 air mata sahabat ku
99 curhat
100 rindu ayah bunda
101 air mata itu lagi
102 sesak
103 malam yang tenang
104 hari-hari
105 khawatir
106 ingin pulang
107 Kabar duka
108 imam idaman
109 laki-laki idaman
110 Masi saja usaha
111 Feby tumbang
112 RS lagi
113 ke khawatiran ayah
114 keyakinan ku
115 rindu kalian
116 Amarah kak Bayu
117 sayang kak bayu
118 bersyukur
119 maaf
120 Jakarta saya datang
121 Feby pulang
122 kasih sayang bunda dan ayah
123 ingssallah yang terbaik
124 hari pertunangan ku
125 pengajuan pernikahan
126 ujian
127 penyesalan leon
128 TWT ku
129 hari paling. menegang kan
130 bersama
131 lega
132 rindu kalian sahbat ku
133 H 1 LDR-an
134 H 2 LDR
135 H3 LDR
136 Rindu seorang Ayah
137 Tiba di Makassar
138 Bertemu istri
139 Jalan terbaik
140 Rindu dan manja nya istri ku
141 Rindu ayah bunda
142 sedikit terobati
143 luka lama kembali' lagi
144 melelahkan
145 penasaran
146 Alex kembali berulah
147 aku yang bingung
148 kejujuran ku tentang Alex
149 Rasa menyesal suami ku
150 Rasa bersalah suami ku
151 Tumbang nya tubuh ku
152 Alex lagi
153 Alex vs Bayu
154 Kesal ku dengan suami ku
155 ke khawatiran
156 pamitan
157 Alsan ku kembali lebih awal
158 ke khawatiran anak
159 ke khawatiran yang berlebihan ku
160 mengingat
161 Rindu rumah
162 kembali nya rente ku
163 Tante melly
164 Amarah feby
165 Tegas kak bayu
166 Ingin tenang
167 Panik Bunda
168 kenyataan
169 Pasrah
170 Pasrah pada Allah
171 hanya takdir
172 butuh pendonor
173 Bacakan Al-Qur'an
174 Ulah Tante Melly
175 komandan
176 air mata ku tumpah
177 Amarah ku
178 Amarah seorang ibu
179 Amarah suami ku
180 Perjuangan ku yang diremehkan
181 Pemilik perusahaan properti
Episodes

Updated 181 Episodes

1
Hari pertama
2
Hari penuh drama
3
Siapa dia
4
Waktu yang tepat
5
Alex
6
##
7
Tumbang
8
Kembali ke rumah
9
Aku mulai mencintai nya
10
Cemburu
11
Ketakutan
12
Tanggal lahir ku
13
Rs
14
Merasa bersalah
15
Tugas kembali memangil ayah
16
??????
17
Viona ####
18
*Terbongkar*
19
Air mata bunda
20
Kembali ke rumah
21
Rindu ayah
22
Baik-baik saja
23
Baik-baik saja
24
Ayah kembali
25
Pandangan seorang TNI mudah
26
joging sama ayah
27
hati ku patah
28
semu terbongkar
29
Tempat paling tenang
30
Saat nya aku kembali
31
Ayah menjalankan tugasnya
32
Penjelasan tak berlaku
33
Berubah DINGIN
34
Hanya luka
35
Laki-laki lain
36
Kecewa
37
Penjelasan
38
Tumbang
39
Demam
40
####
41
Rindu bunda
42
Sekolah lagi
43
Pertemuan ku dan viona
44
Rasa hawatir
45
Ayah pulang
46
hawatir
47
pengorbanan Leon
48
Perjalanan
49
Sifat ku mulai dingin
50
Perdebata
51
Amarah leon
52
Amarah
53
Lina kembali
54
Air mata leon
55
?????
56
1
57
Awal
58
2
59
3
60
4
61
5
62
Persiapan
63
Awal perjuangan sesungguhnya
64
Keberhasilan ku
65
Pesan terakhir ku
66
Surabaya saya datang
67
Lelah
68
Hari bersejarah dalam hidup ku
69
Kecewa akhirnya malu
70
Jakarta
71
Leon sadar
72
Mencari tau tentang Viona
73
kejahatan Ririn
74
Beruntung
75
Malaysia
76
Bertemu Lina
77
pertemuan ku dengan Leon di Malaysia
78
aku tak bisa
79
I Goo Indonesia
80
Indonesian
81
rindu Bunda
82
-
83
Rindu
84
maaf
85
air mata itu kembali lagi
86
hari-hari ku. dgn bunda
87
Rindu kalian
88
Saat merah putih memangil
89
Komandanku telah kembali
90
komandan ku
91
perasaan kak Bayu terhadap feby
92
jalan keluar ku hanya lah sholat
93
Bimbang
94
Tuan
95
pagi hari
96
Nadya
97
laki-laki itu
98
air mata sahabat ku
99
curhat
100
rindu ayah bunda
101
air mata itu lagi
102
sesak
103
malam yang tenang
104
hari-hari
105
khawatir
106
ingin pulang
107
Kabar duka
108
imam idaman
109
laki-laki idaman
110
Masi saja usaha
111
Feby tumbang
112
RS lagi
113
ke khawatiran ayah
114
keyakinan ku
115
rindu kalian
116
Amarah kak Bayu
117
sayang kak bayu
118
bersyukur
119
maaf
120
Jakarta saya datang
121
Feby pulang
122
kasih sayang bunda dan ayah
123
ingssallah yang terbaik
124
hari pertunangan ku
125
pengajuan pernikahan
126
ujian
127
penyesalan leon
128
TWT ku
129
hari paling. menegang kan
130
bersama
131
lega
132
rindu kalian sahbat ku
133
H 1 LDR-an
134
H 2 LDR
135
H3 LDR
136
Rindu seorang Ayah
137
Tiba di Makassar
138
Bertemu istri
139
Jalan terbaik
140
Rindu dan manja nya istri ku
141
Rindu ayah bunda
142
sedikit terobati
143
luka lama kembali' lagi
144
melelahkan
145
penasaran
146
Alex kembali berulah
147
aku yang bingung
148
kejujuran ku tentang Alex
149
Rasa menyesal suami ku
150
Rasa bersalah suami ku
151
Tumbang nya tubuh ku
152
Alex lagi
153
Alex vs Bayu
154
Kesal ku dengan suami ku
155
ke khawatiran
156
pamitan
157
Alsan ku kembali lebih awal
158
ke khawatiran anak
159
ke khawatiran yang berlebihan ku
160
mengingat
161
Rindu rumah
162
kembali nya rente ku
163
Tante melly
164
Amarah feby
165
Tegas kak bayu
166
Ingin tenang
167
Panik Bunda
168
kenyataan
169
Pasrah
170
Pasrah pada Allah
171
hanya takdir
172
butuh pendonor
173
Bacakan Al-Qur'an
174
Ulah Tante Melly
175
komandan
176
air mata ku tumpah
177
Amarah ku
178
Amarah seorang ibu
179
Amarah suami ku
180
Perjuangan ku yang diremehkan
181
Pemilik perusahaan properti

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!