*Terbongkar*

👧" Maksud Lo siapa ??? "

(tanyakan ku kala itu pada mereka)

👧" Siapa lagi pacar Lo, asal Lo tau kalau pacar Lo gak sebaik apa yang Lo pikir "

(ucap viona kala itu berusaha menunjukkan).

👧" Lo gak tau apa-apa tentang pacar gue, mendingan diem "

(ucap ku ketus kala itu ).

👧" Oh ya ...., kalau gue tunjukkan sesuatu yang Lo gak tau apa Lo , akan se begitunya dengan pacar Lo"

(ucap viona berusaha menyakinkan ku saat itu).

👧" Udah lah Feby gak usah di dengerin orang kayak dia gak bisa di percaya Feby "

(ucap Lina dengan berusaha menyakinkan ku).

👧" Lo percaya sama sahabat kesayangan Lo ini, sepertinya Lo salah orang kepercayaan deh "

(ucap vio dengan nada memprovokasi kala itu).

👧" Apa-apaan sih Lo...., udah Feby Lo baru sembuh, Lo harus istirahat, gue gak mau kena semprot Leon Feby, satpam ..... "

(triak Lina saat itu).

👧" Lo kenapa si Lin, dia juga udah mau pergi, kenapa si Lin "

ucap ku saat itu melihat Lina yang tak biasa

👧" Gue gak mau Lo percaya sama kata-kata sok dia "

(ucap lina kala itu kesal).

👧" Justru saat Lo kayak gini gue jadi gak percaya sama Lo Lin, ada apa Lin"

(ucap ku bertanya dan curiga kala itu).

👧" Gak ada apa-apa memang aku kenapa????, Lo percaya sama tuh perempuan dari pada sahabat Lo sendiri "

(ucap Lina sewot saat itu karena tingkah ku).

👧" Udah lah gue pergi, gue gak mau ditengah-tengah orang-orang yang sok drama"

(ucap vio dan pergi dengan senyuman yang menunjukkan kemenangan dan meninggalkan aku dan Lina saat itu) .

Setelah kepergian vio diruang ku saat itu terasa hening , aku merasa diri ini sedang dipermainkan, saat ini aku sedang dalam kondisi tidak percaya siapapun Lina , viona, dan termaksud Leon kekasih ku sendiri saat itu .

👧" Apa Lo gak akan percaya sama gue Feby"

(tanya Lina saat itu penasaran dengan sifat ku).

👧" Entah..., hanya saja aku merasa ada yang tidak jujur dengan ku saat ini, dan saat ini aku tak bisa percaya dengan kau, perempuan tadi maupun Leon pacar ku sendiri "

(ucap ku ragu saat itu ku ucap kan).

👧" Oke saat Leon datang kau tanya semua yang ada dalam pikiran kau saat ini, Leon pasti akan menjelaskan, dan dengarkan sampai selesai saat Leon menjelaskan baru terserah kamu setelah itu "

(ucap Lina saat itu pasrah akan pandangan orang tentang ku).

👧" Memang ada apa ???? "

(tanya ku kala itu).

👧" Sudah lah tunggu Leon datang "

(ucap Lina saat itu hanya bisa diam).

👧" Oke memang kakak ke mana???, dan dia sebenarnya siap ??? "

(tanyakan ku pada Lina yang tak kunjung ada Jawaban saat itu).

👧" Leon lagi keluar dia ada urusan, dan viona adalah sahabat Leon sebelum kamu datang kembali Feby "

(ucap Lina singkat kala itu).

👧" Kalau dia sahabat kakak kenapa dia menyuruh ku menjaga kakak dan kenap dia membuat ku untuk tidak percaya sama kakak ? "

(tanyakan ku terheran-heran saat dijelaskan tentang vio pada ku).

Dan dari kejauhan ada laki-laki yang dari tadi memperhatikan kami, dan ya siap lagi kalau bukan Leon, dia yang dari tadi ingin menjawab semua pertanyaan ku pun akhirnya mendekat dan tanpa aku menjelaskan lagi dia menjawab semua pertanyaan ku saat itu

👧" Lina .... , kakak kemana !?? "

(tanyakan ku saat itu).

👦" Kakak disini dek ada apa ( dia dan memandang ku saat itu ) ,,,

dia memang sahabat kakak dari lama, dia tau tentang keluh kesah kakak ketik kamu tidak ada 7 tahun yang lalu, dia tau apa yang kakak lakukan, kakak sangat percaya pada dia, dia orang satu-satunya yang ada buat kakak ketika mamah dan papah kakak sibuk dengan bisnis bisnis dan bisnis ( terdiam dan memandang ku kembali saat itu )

kalau Adek tanya apa kakak sayang sama dia???

jawaban kakak iya kakak sayang sama sahabat kakak itu, namun rasa sayang yang kakak berikan pada dia, dia salah artikan dek, dia berfikir kalau kakak sayang dia sama seperti kakak sayang kamu "

ucap Leon saat itu menatap ku dan terdiam

" Ohhhh...., patah hati toh ternyata "

ucap ku saat itu memotong ucapan Leon

" *S*ifat kakak yang selalu diam dengan siapapun membuat dia berfikir bahwa kakak menjaga hati dia, sifat ku yang masa bodoh saat itu membuat dia semena-mena dengan teman-teman yang ingin mendekati ku saat itu, saat itu aku berfikir ada untungnya juga dengan sifat dia, jadi aku GK perlu repot-repot menghindar dari perempuan-perempuan centil itu, namun ternyata semua yang ku dikirim akan baik-baik saja semu salah"

(ucap Leon termenung dan memandang Lina namun kembali memandang ku dengan mata yang sudah berkaca-kaca).

👧" Kenapa salah kak ??? "

(tanya ku saat itu pada Leon).

👦" Saat kamu kembali ke kota ini, dan aku berubah banyak sekali dan aku tidak lagi memproritaskan dia seperti dulu aku memproritaskan sahabat ku, semu terbongkar dek, termaksud saat kejutan ultah kamu kemarin yang membuat kamu sampai sakit, dia juga melakukan hal yang sama pada perempuan yang ku anggap dia berarti buat ku, termaksud Nia sahabat sekaligus sepupu ku "

(ucap Leon saat itu yang menunjukkan kan kondisi terakhir Nia saat itu dengan air mata yang tak terbendung lagi).

👧" Apa dia punya sakit, atau dia bisa dibilang pesikopat ??? "

(tanya ku saat itu saat itu ragu).

👦" Iya ...., jujur kakak gak tau sama sekali namun saat kejadian yang menimpah kamu tadi malam akhirnya kakak mencari tau tentang semua yang dia lakukan saat dia menjadi sahabat ku, ( Leon terdiam dan menunjukkan semua cat dari anak buah yang dia suruh untuk mencari tau tentang vio )

ternyata Nia adalah korban dia yang ke 4, dan kakak gak mau kamu berurusan dengan dia dek, kakak gak mau perempuan yang kakak tunggu-tunggu selama ini celaka karena perempuan sakit kayak dia "

(ucap Leon dengan menatap ku saat itu, dan memeluk ku saat itu).

👧" Lalu Nia ???? "

(tanya ku saat itu yang masih ingin tau tentang kondisi Nia).

👦" Dia pergi ke Jerman untuk operasi muka dan karena kejadian saat itu membuat Nia jadi depresi berat, entah apa yang vio lakukan pada Nia saat itu, muka Nia saat itu sangat amat hancur karena banyak sekali sayatan bahkan bibir dia hampir menjadi dua saat itu, dan apa lagi yang di lakukan vio pada Nia saat itu aku gak tau jelasnya kenapa apa dan bagaimana viona bisa melakukan hal segila itu pada Nia yang jelas-jelas sepupu kakak"

(ucap Leon saat itu menunduk).

👧" Kenapa kamu baru menyadari itu semua sekarang kak, setelah banyak banget korban "

(tanya ku kesal saat itu dengan wajah yang terheran-heran dengan laki-laki dihadapannya saat ini)

👦" Karena saat itu aku tak ingin mengurusi hal yang gak penting buat ku "

(ucap Leon santai saat itu tanpa memperlihatkan rasa bersalah).

👧" Gak penting kata mu ???? ( aku yang sudah geram dengan tingkah Leon yang masa bodoh terhadap sekitar, membuat ku menjelaskan dengan nada sangat tinggi saat itu ),

itu kriminal kak, dan jika Hinga detik detik ni kamu menyadari berapa korban lagi yang akan dia buat seperti Nia????

atau bahkan lebih parah dari Nia ???

atau bahkan vio membunuhnya ??? "

(dia yang terdiam karena mendengar ku berkata dengan nada bicara ku yang tak terkendali saat itu pun Hanay menunduk).

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=▶️▶️▶️▶️▶️▶️▶️

...Maaf kawan jika cerita membosankan saya Masi harus banyak belajar karena saya masih pemula dan ingin mencoba, terimakasih telah membaca novel saya, saya butuh sekali masukkan dari kalian, terimakasih sekali lagi telah membaca novel ini, nonton episode selanjutnya ya🙏🙏🙏...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***