Malam pun tiba suasana hati Audi tidak tenang, dia mengingat lagi kejadian bersama Alvaro saat di kamar, saat Alvaro mencium bahkan memeluknya. Aduh bagaimana ini, bagaimana kalau Alvaro melakukannya lagi.
Audi ko belum tidur, apa yang kau pikirkan hem? "Belum ngantuk". Ohh...ayo tidur, saya tidak ngapa-ngapain kamu, jadi kamu tidak boleh pikir yang macam-macam (Sebenar saya sangat rindu dengan aroma tubuhmu sayang, saya akan menunggu sampai kamu siap).
Matahari kembali menyapa dua insan, kini mereka bersiap-siap ke kantor.
Audi di antar sama Alvaro ke kantor namun tidak sampai di depan kantor takut ada yang liat.
Suasana hati Alvaro kembali membaik setelah kembalinya Audi. Sampai di kantor Alvaro menyapa semua karyawan dan melempar senyuman manisnya, semua karyawan senang dan heran karena bos mereka tidak biasa seperti itu.
'Bos lagi jatuh cinta kali ya, soalnya saya sudah berapa tahun kerja disini baru kali ini dia yang menyapa karyawan dengan senyum mempesonanya itu, kalau dia begini terus setiap hari saya tamba semangat dan pastinnya saya akan menyukai dia terus. Hahaaa..kamu lucu deh Lina kalau dia lagi jatuh cinta berarti harapannya kamu itu sia-sia, pasti cewek kesukaannya bos itu cantik tidak seperti kita-kita ini. Iya si, mana mungkin bos menyukai kita yang biasa-biasa ini.
Beda lagi dengan si Audi, Audi dikejutkan oleh bunga mawar yang ada di atas meja kerjanya. Pikirnya tidak mungkin Alvaro secara mereka beda kantor dan tidak mungkin suruh bawaannya karena mereka tidak tau ruangan kerjanya saya.
Audi di kejutkan oleh Leon, Audi semoga kamu suka ya bunganya, maaf saya tidak seromantis laki-laki lain, apakah kamu mau jadi kekasihku? "Hem...ma..maaf pak Leon, bukannya saya tidak mau, tapi saya lagi fokus dengan kerja". Baiklah, saya tunggu sampai kamu benar-benar siap. Iy...iya pak". Kamu sepertinya gugup sekali? "Iya pak karena saya baru pengalaman pertama ada yang ungkapin perasaannya sama saya". Kiraian apa, memang biasa begitu ko. "Maaf pak saya mau melanjutkan pekerjaanku".
Leon meninggalkan ruangannya Audi, Audi akhirnya bernafas legah. Untung saja pak Leon cepat keluar, tapi tunggu, ko saya tidak deg-degan seperti Alvaro mengucapkan kata cintanya. Sudahlah mendingan saya lanjut kerja biar nanti kami yang menang.
Semuanya sibuk di depan laptop sampai lupa dengan jam makan siang hanya perut yang menyadarkan mereka bahwa saat makan.
Audi dan Leon pergi makan ke restoran untuk membahas bagaimana persiapan mereka, begitu pula dengan Alvaro dan Rafa kebetulan restoran yang mereka tujui itu sama. Audi dan Leon pun turun tiba-tiba mobilnya Alvaro parkir disamping mereka, Alvaro melihat Leon turun. Mungkin dia sendiri kalau dia bareng Audi pasti Audi yang nyetir dan membuka pintu untuk dia, tak disangka justru diluar dugaanya Alvaro bahwa Leon yang membuka pintu untuk Audi. Wahh....Alvaro seperti di bakar api cemburuh, apa-apa ini, jangan sampai mereka berdua ini pacaran, tunggu kau Audi. Alvaro pun turun menyapa mereka.
Selamat siang pak Leon dan ibu Audi, romantis banget ya di siang bolong begini." Hahaha..iyalah pak Alvaro, kita itu harus romantis sebab suasana hati kita bisa mencermin segalanya termasuk dalam perkerjaan, pak Alvaro harus tau semenjak kehadirannya dia ini saya tamba semangat, pekerjaan di kantor jadi semuanya lancar, jadi saya sarankan segeralah mencari pasangan agar semuanya jadi lancar".
......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments
Ria Diana Santi
Like, di tunggu feedback nya!
2021-03-09
0
Dian Anggraeni
lanjut dong 👏👏👏👍👍👍👍
2021-01-20
0
Nufaira
iike. ..
2021-01-19
0