Bab 3

Audi binggung harus tidur dimana karena tidak mungkin satu ranjang dengan Alvaro, Audi pun berpikir tidur dengan bibi. Ketika kakinya menglangkah keluar Alvaro memanggil dia.

"Audi kamu mau kemana? "kamu tidur di sofa dan jangan bermimpi tidur denganku."

"Siapa juga yang mau tidur dengan manusia arogan macam kamu, mendingan saya tidur dengan bibi.

"Apa katamu, saya arogan? awas saja kamu, tidur sudah, apa kata mereka kalau kamu tidur dengan bibi.

" iya bawel."

Audi bangun tanpa sadar dia jatuh dari sofa, untunglah tidak apa-apa dan Alvaro belum bangun, kalau dia lihat pasti tertawa. Setelah memberiskan diri Audi turun membantu bibi memasak sarapan.

"Selamat pagi bi Ina,

"Selamat pagi non, udah bangun?" iya bi, aku mau bantu bibi masak, "tidak usah non, biar bibi saja yang masak", aku udah biasa ko bi, tidak apa-apa.

Saat mereka sarapan papa, mama maupun Alvaro kaget karena rasa masakannya beda dengan sebelumnya, Alvaro memanggil bibi.

Bi siapa yang masak? "maaf tuan, yang masak tadi non Audi" (ternyata anak ini jago masak) hem, lumayan enak, "lumayan apaan kamu, ini sangat enak, emang anak mama bukan hanya cantik tapi juga jago masak, menantu idaman betul" iyalah ma, makanya papa menjodohkan mereka karena Audi sudah yang terbaik buat anak kita" iya..iya..kalian menang".

Sayang kami minta maaf sebentar kami ke London, papa dan mama tinggal disana dengan adik iparmu dia masi kuliah namanya Cintya tunggu dia libur baru kami pulang lagi atau Alvaro kalau punya waktu liburan nanti kesana sekalian kalian bulan madu...

Bulan madu apaan mama, kami tidak usah bulan madu, "jangan begitu Alvaro, mama saja dulu ke Korea apalagi kalian atau Audi mau ke Korea?

Tidak usah mama Audi belum ada rencana untuk bulan madu (bagaimana bisa bulan madu sementara kami punya kontrak pernikahan hanya setahun).

Setelah kepergian papa dan mama, Audi kesepian di rumah, Alvaro kerja sampai malam bahkan dia pulang pagi hanya ganti pakayan dan berangkat kerja lagi, Audi sangat senang ketika Alvaro tidak pulang...

Hari terus berganti dan Audi merencanakan mencari pekerjaan dan menelpon beberapa temannya, untungnya ada lowongan di Perusahaan Wijaya perusahan nomor dua di Indonesia, perusahaan membutuhkan sekertaris seorang CEO.

Baiklah saya mencoba membawa lamaran, siapa tau saya lulus apalagi dengan kemampuanku yang luar biasa ini (kata Audi).

Audi berangkat dengan taksi online sampai di depan Wijaya Grup dia kagum dengan bangunan yang tinggi dan lumayan besar, setelah itu dia ke meja respsionis untuk menanyakan ruangan CEO untuk membawa lamaran karena langsung berusan dengan CEO apalagi dia yang menentukan siapa yang berhak menjadi sekertarisnya.

Setelah mereka menunjukan ruangan CEO saya gugup karena ini baru pertama kali melamar kerja setelah kuliah, dia memberanikan diri bahwa dia bisa.

Tok..tok...tok....

Silahkan masuk...

"Permisi bapak, saya Elora Audi ingin melamar jadi sekertaris bapak.

(wahh lumayan cantik ini anak) siapa yang suruh kamu memanggil saya bapak, emang mukaku sudah setua itu? (Tanya Leon).

Bu..bukan itu maksud saya pa karena bapak itu atasan disini.

Letakan lamaranmu di atas meja, kalau kamu lulus nanti saya hubungi..

Baik pak, saya permisi...

Semua atasan sombong tidak ada sopan sekali pun, mungkin karena mereka orang kaya ya, ahh jadinya saya ingat lagi dengan manusia arogan itu.....

Terpopuler

Comments

Dinda Natalisa

Dinda Natalisa

Hai author aku mampir nih kasih like jangan lupa mampir di novel ku "menyimpan perasaan" mari saling mendukung.

2021-03-12

0

💖💖💖💖

💖💖💖💖

like.....

2021-02-02

0

Elora

Elora

like.....

2021-02-01

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!