"Baiklah kak Leon, rencana ini memang harus kita persiapkan dengan matang."
"Maka bersabarlah adikku, kita berdua harus fokus ke kakak saja dulu, bikin dia tenang agar kak Glesty bisa kembali ceria seperti sebelumnya." Leon mengelus pucuk kepala Lea yang tengah bersandar dibahunya.
Aahh, kakak beradik ini memang terlihat manis diwaktu-waktu tertentu. Leon Lea cuma terpaut usia 1 tahun jadi mereka lebih merasa seperti teman. Disekolah saja mereka mengaku sebagai teman dan bukan bersaudara. (hmmm.. suka-suka kalian saja ya Leon, Lea) hihi.
"Kakak pulang,," suara Glesty terdengar.
"Kakak, kenapa lama sekali periksa kandungan?"
"Biasalah Lea, Rumah Sakitkan antri. Kamu pikir kakak punya dokter pribadi, yang bisa layani kakak kapanpun dibutuhkan?" Glesty berpura - pura mengomel.
"Kami juga baru sampai rumah kok kak." Sambung Leon.. "Lea, kedapurlah masak makan malam yang enak." Leon tersenyum menyemangati Lea yang malam ini bertugas menyiapkan makan malam.
haha.. jadi gaes, Leon Lea berbagi tugas. Semua urusan rumah menjadi tugas mereka berdua mulai hari ini.
"Siap boss, hamba akan memasak makanan yang enak," Lea memberi hormat dengan cara membungkukkan badan didepan Leon.
Glesty ngakak melihat tingkah kedua adiknya.
"Jadi, Lea serius akan memasak? Leon, kalian tidak bercanda kan?" Hanya dijawab dengan kedua acungan jempol oleh Leon. Glesty merasa tak percaya kedua adik yang selalu diurusnya seperti anak kecil ini telah tumbuh menjadi pribadi yang lebih dewasa. Mereka jadi lebih perhatian dan protektif terhadap Glesty, kakak satu-satunya mereka yang telah mengurus mereka sedari mereka masih duduk di bangku SD. Mereka berfikir, inilah saatnya membalas kebaikan kakaknya itu.. Mereka berdua bertekad akan berkerja keras untuk menjaga dan membahagiakan kakak dan juga calon keponakan yang sedang mereka nantikan kelahirannya.
Tiba pada momen lahirnya anak Glesty.
Glesty saat ini sedang berjuang bersama dokter di ruang operasi. ya... melahirkan si kembar harus dilakukan dengan cara operasi Caesar, dikarenakan salah satu dari anaknya dalam keadaan lemah (mengalami kelainan ginjal).
Saat ini, tanpa bisa ditolerir, otak Glesty kini kembali memikirkan kehadiran Arland disisinya. Glesty tidak bisa membohongi hatinya, ia sangat menginginkan lelaki itu ada disampingnya, melihat proses kelahiran anak mereka. Bersamaan suara tangis bayinya, tangis Glesty pun pecah.. ya.. pengaruh bius hanya setengah badan, jadi Glesty bisa mendengarkan bahkan bisa saja melihat proses kelahiran kedua bayinya ini.
Arland, kamu dimana sayang? Apa kita masih berada di dunia yang sama? Kenapa berpisah darimu rasanya sesakit ini?
Bu Glesty, kenapa anda menangis? Bu.. disaat seperti ini ibu jangan stress yah, berbahaya bagi ksehatan ibu.
" Sus, apa kedua anakku sehat? Gleaty berusaha mengalihkan pertanyaan.
Diluar ruang Operasi.
Kak Leon, aku sangat gugup, (Lea bolak-balik) seperti setrikaan).
Apa yang membuatmu gugup? Leon.
Aku sangat tidak sabar ingin berjumpa dengan si kembar. (Lea)
kau memikirkan kedua bayi itu, aku lebih mengkhawatirkan kondisi kakak. Apa kakakku baik-baik saja di dalam? Dia pasti sedih karna saat ini kak Arland tidak disampingnya. Leon seolah mengerti akan isi hati sang kakak saat ini.
Pintu ruang Operasi terbuka.
Leon Lea sontak mendekat kearah dokter yang muncul dari sana.
Dok, bagaimana kondisi keponakan saya? (Lea)
Dok bagaimana kondisi kakak saya? (Leon)
Dokter nampak berfikir sebelum memberi jawaban. Hmmmm... begini... Ibu dan bayi dalam keadaan sehat untuk saat ini. Namun, seperti yang kalian juga ketahui bahwa bayi yang berjeniskelamin perempuan dalam kondisi lemah, maka kita akan memberinya perawatan lanjutan.
Baik Dokter.. lakukanlah yang terbaik untuk keponakan kami dokter. (dokter hanya memgangguk)
3 Menit berlalu, seorang perawat keluar dari ruagan operasi dengan mendorong sebuah box bayi. Lea Leo mendekat dengan semangat.
Selamat! Kalian mendapat 2 keponakan lucu, kata perawat itu sambil tersenyum.
Wah... anak Onty udah lahir.. selamat datang sayang... (Lea merasa terharu melihat kedua bayi mungil ini, mengingat bahwa mereka lahir tanpa sepengetahuan papa mereka).
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 153 Episodes
Comments
Youni Tea
terharu banget sabar ya glesty 😢😢
2021-10-13
1
AnnyeongHasyou
indahnyaaa
2021-07-18
2
Qeena
ceritanya keren kk..jangan lupa mampir di novelku yg baru ya kk..LELAKI MASA DEPAN
2021-07-15
1