Bab 7

Roy sudah sampai di kantor Rendy. Roy langsung menuju lift dan memberikan berkas yang di pinta Rendy kepada staf yang bertugas di depan ruangan Rendy.

Setelah masuk dan memberikan berkas file yang di bawa Roy tadi,Rendy menanyakan siapa yang mengantarnya. Karyawan itu hanya bilang kalo teman Alex yang mengantar nya. Lalu Rendy keluar ruangan nya dan menemui Roy.

'' Roy kenapa kamu yang mengantarkan nya. Alex kemana ? Dia tidak apa apa kan?''. Tanya Rendy

'' maaf kak, Alex sedang mengantar istri kak Rendy ke rumah sakit. Alex bilang istri kakak terpeleset di kamar mandi. Kepalanya berdarah dan tidak sadar kan diri. Alex menemukan nya sudah dalam keadaan tidak sadar''. Ucap Roy

Seketika tubuh Rendy lemas,dia terjatuh ke lantai. Semua yang ada si ruangan menjadi panik. Melihat Rendy menangis. Roy pun ikut bersedih. Melihat Rendy terkulai lemas mendengar kabar istrinya.

'' kak Rendy. Istri kakak sudah di bawa ke rumah sakit. Mungkin sekarang keadaan nya baik baik saja. Kakak yang sabar ya ''. Ucap Roy

Rendy mencoba kuat dan tegar. Dia berusaha untuk bangun dan berdiri untuk tegar. '' tolong bilang sama Alex kalo kakak akan menyusul nya. Tolong jaga istri kakak dulu. Kalo mitting nya sudah selesai kakak akan langsung ke sana''.

Roy mengangguk dan lalu pergi. Dia pergi menuju rumah sakit. Sesampainya di rumah sakit. Roy mendapati Alex sedang menangis. Roy bertanya tanya dalam hati nya. Kenapa Alex begitu sedih saat istri kakaknya sakit.

Roy menghampiri Alex yang sedang duduk di ruang tunggu. Alex dengan mengantupkan kedua tangan nya di depan wajah nya. Sambil berdoa dan menangis..

Roy duduk di samping Alex. Mengusap punggung Alex. Mencoba menenangkan Alex dan menepuk nepuk pundak Alex agar dia tetap tegar..

Sudah 1jam dokter memeriksa Diana. Akhirnya dokter pun keluar dan menemui Alex. Alex bangun dan menanyakan gimana keadaan Diana.

''dokter gimana keadaan Diana sekarang. Dia baik baik saja kan dokter''. Tanya Alex

Dokter itu pun hanya tersenyum. '' keadaan istri ada baik. Untung anda segera membawa nya kemari. Dia hanya butuh istirahat karena lelah. Jangan buat dia banyak pikiran. Karena itu tidak baik dengan kehamilan nya''.

Deg suara jantung Alex berdetak kencang mendengar kabar kalo Diana hamil. '' Diana hamil dok?''.

Dokter pun senyum kembali. '' iya istri anda hamil,usia kehamilan nya sekarang sudah 2 bulan. Selamat ya pak anda akan menjadi seorang ayah''.

Alex menangis haru mendengar kabar Diana hamil. Dia tersenyum dan mengucapkan terima kasih kepada dokter. '' terima kasih dokter. Apa saya boleh menemuinya sekarang?''.

'' anda boleh menemuinya kalo pasien sudah di bawa ke ruangan rawat inap''. Ucap dokter dan pergi setelah mengucapkan selamat.

Alex tak henti nya menitikan air mata. Air mata bahagia yang sekarang dia rasakan. Kehamilan Diana membuat nya merasa sangat bahagia. Roy yang melihat nya pun tak mengerti apa yang di rasakan saat ini oleh sahabatnya.

Setelah Diana di bawa ke ruangan pasien. Alex masuk dan menemui Diana. Dia bahagia sekali mendengar Diana hamil. Usia kehamilan nya pun mengingat dimana dia dan Diana bertemu. Alex lalu duduk dan menggenggam tangan Diana.

'' aku bahagia banget akhirnya kamu hamil. Dan aku tau kamu hamil anak ku. Aku janji akan selalu menuruti apa yang kamu mau. Lalu Alex mengusap usap perut Diana. Anak ayah sehat sehat ya di dalam perut mama,jangan nakal dan jangan buat mama sedih''. Lalu Alex keluar kamar Diana.

Rendy baru selesai mitting. Dia buru buru untuk menemui istri nya. Dia langsung bergegas pergi menuju rumah sakit. Dia juga mengabari orang tuanya dan Diana.

Setelah sampai dia langsung berlari di koridor rumah sakit. Dan langsung menemui Alex yang sedang duduk bersama Roy di ruang tunggu. Rendy melihat raut wajah Alex yang terlihat bahagia. Dan dia mengatakan kalo Diana hamil sudah 2 bulan.

Jedar

Bagai tersambar petir hati nya Rendy. Mendengar kabar kalo Diana hamil. Bahkan dia tak pernah menyentuh nya. Rendy tau kalo Diana sudah tidak perawan lagi. Tapi dia tidak tau kalo Diana hamil.

Lalu Rendy masuk kekamar rawat Diana. Dia melihat Diana yang masih tertidur pulas. Hatinya sangat sakit mendengar berita tadi. Rendy menangis sedih,dan dia tak bisa melakukan apa apa untuk saat ini. Dia tak bisa menerima kenyataan kalo Diana hamil anak nya Alex.

Rendy keluar kamar dan mendapati orang tua nya dan Diana sudah sampai di rumah sakit. Rendy memeluk mama nya dan menangis. '' mahh Diana hamil''.

Semua yang mendapat kabar kehamilan Diana tersenyum senang. Dan menangis haru. Akhirnya mereka akan menjadi kakek nenek. Tapi tidak dengan hati nya Rendy. Rendy merasa sangat sesak dan sakit.

Seketika Rendy jatuh pingsan.wajah Rendy terlihat sangat pucat. Badan nya berkeringat dingin. Dan mereka semua di buat panik. Mama nya Rendy memanggil manggil dokter. Dan langsung membawa Rendy ke ruangan UGD.

Sudah hampir 1 jam dokter belum keluar juga. Mereka semua di buat panik. Mamanya Rendy tak henti henti nya menangis.

Kemudian dokter keluar dengan raut muka sedih. Dokter hanya menyuruh mereka untuk segera ke ruangan nya. Dan menunggu hasil lab keluar.

Mama nya Rendy yang mendengar ucapan dokter langsung menangis. Dia ga tau harus bagaimana mana. Seharusnya Rendy bahagia mendengar istrinya hamil. Tapi Rendy malah sakit seperti ini..

Terpopuler

Comments

Nukifaljen

Nukifaljen

hah... cinta segitiga

2021-01-11

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!