Karena lelah Diana tidur kembali dengan Alex yang memeluk nya. Alex tersenyum penuh kemenangan karena Diana hanya diam saat di peluk nya. Alex mulai menyukai Diana,dia teringat cerita kakaknya,saat kakaknya dulu menceritakan soal Diana padanya.
''Ini kah yang dia bahagiankan, kakak dulu saat bersama nya. Ohh Tuhan.. Aku juga bahagia saat bersamanya. Salah kah aku mencintainya''. Batin Alex
Alex menatap lekat pada wajah Diana. Terlihat cantik walau pun sedang tidur. ''Tapi dia kekasih nya kakak,dan aku telah melakukan kesalahan yang sama padanya. Salah sendiri kenapa kau sangat menggemaskan dan menggoda. Kalo kau nanti menikah dengan ku,aku takan pernah melepaskan mu sayang''.
Alex lalu mencium pipi Diana dan bibir nya. Tanpa sadar Alex melakukan nya lagi hingga beberapa kali. Diana hanya diam, yang tadi nya tertidur, kembali terbangun. Diana tak melawan nya lagi. Karena buat apa dia melawan nya toh sudah terjadi. Diana juga tak bisa berbuat apa apa.
Tak terasa waktu sudah malam. Alex bangun dan masuk ke kamar mandi untuk membersihkan tubuh nya yang lengket karena keringat. Selesai mandi Alex memakai baju dan pergi menuju dapur untuk masak.
Diana yang melihat Alex keluar kamar dia bangun dan membersihkan tubuh nya. Setelah selesai mandi dia mencari baju nya. Alangkah kaget nya dia melihat semua pakainya tergeletak di lantai tak berbentuk. Karena Alex membukanya memakai gunting,kalo buka paksa takut Diana terbangun.
'' ahh ya ampun, dia seperti monster. Pakaian ku pun dia robek dan gunting''. Batin Diana
Dia lalu membuka lemari pakaian Alex. Dan memakai kaos nya yang cukup besar dan panjang. Diana lalu keluar kamar dan menghampiri Alex yang sedang memasak di dapur.
''kamu lagi masak apa''. Tanya Diana
Alex yang sedang pokus masak pun kaget mendengar suara Diana. '' masak nasi goreng,kamu mau''.
''aku mau,aku dah lapar karena hanya sarapan roti saja tadi pagi''. Ucap Diana
'' oke sebentar lagi mateng ko''. Ucap Alex
Diana menunggu makanan yang Alex masak,setelah menunggu beberapa menit akhirnya sudah jadi. Alex menata nya di piring sangat menarik dan menggugah selera. Dan dia menyodorkan sepiring nasi goreng kepada Diana dan buat dirinya juga.
'' ini buat mu. Semoga suka''. Ucap Alex
'' terima kasih''. Balas Diana
Suapan pertama Diana terdiam. Dan suapan kedua Diana menikmati makanan nya. Terasa enak. '' ternyata dia jago masak juga ya. Ini sangat lah enak''
Alex melihat Diana makan dengan sangat lahap. Hanya tersenyum tipis. '' pelan pelan makan nya''. Ucap Alex
Diana melihat Alex hanya sekilas dan dia melanjutkan lagi makan nya. Tak ada suara dari Diana saat makan. Dia hanya pokus pada makanan nya. Setelah nasi goreng nya habis,lalu Diana turun dari kursi dan menuju wastafel untuk mencuci piring. Namun di larang oleh Alex. Lalu Diana pergi dari dapur dan duduk di sopa sambil menonton tv. Alex menyusul Diana dan duduk di samping nya.
Saat lagi nonton tv,ponsel Alex berdering disana terdapat panggilan masuk dari kakaknya. Alex lalu menggeser layar ponselnya untuk menerima panggilan dari kakanya.
'' ada apa kakak telpon aku''. Ucap Alex
'' Diana hilang lex dari tadi kakak menghubungi nya tapi ga di angkat angkat. Bahkan mobil nya pun ada di basemant apartemen kakak. Kamu tau dia di mana?''. Tanya Rendy
'' aku ga tau dia ada dimana. Bukan kah dia kekasih kakak kenapa harus menanyakan nya padaku sih ka''. Balas Alex
'' kakak ga tau harus mencari nya kemana. Kakak ingin berbicara pada nya. Kakak ingin melamar dan menikahi nya. Kakak akan bertanggung jawab atas perbuatan mu padanya. Kakak akan menerima dia apa adanya. Karena kakak sangat mencintainya. Tolong bantu kakak mencari nya Alex ''. Ucap Rendy
'' aku ga mau, kakak cari aja sendiri tanpa kakak menikahinya aku pun bersedia bertanggung jawab atas perbuatan ku padanya''. Ucap Alex lalu mematikan telpon nya.
Alex melihat Diana yang masih duduk di sopa. Lalu menghapirinya lagi duduk di samping dan sambil merangkul nya. Dan membisikan sesuatu di telinga nya.
''kamu malam ini jangan pulang ya. Kamu nginap lah di sini dan tidur bersama ku. Untuk yang terakhir karena kak Rendy akan menikahi mu. Kamu juga pasti akan menerima lamaran kak Rendy kan. Padahal aku juga sanggup untuk tanggung jawab atas perbuatan ku''. Ucap Alex
Diana hanya mengganguk saja. Dan dia teringat akan ponselnya.
''kamu lihat tas aku ga,aku lupa untuk ngabarin mami kalo aku ga pulang malam ini''. Tanya Diana
''ga lihat ,mungkin ketinggalan di dalam mobil''. Ucap Alex
''tolong ambilin dong, aku mohon masa aku keluar seperti ini''. Pinta Diana
Alex bangun dan pergi menuju basemant apartemen nya. Dan mengambil tas Diana yang tertinggal di dalam mobilnya. Dan balik lagi kedalam apartemen nya.
Alex memberikan nya tas Diana. Diana pun menerima nya. Lalu dia mengambil ponselnya.
'' ohh astaga banyak sekali panggilan dari kak Rendy ''. Gumam Diana
Alex yang sibuk dengan ponsel nya pun mendengar apa yang Diana katakan. Diana lalu menghubungi maminya.
''Halo mami, maaf Diana baru mengabari mami kalo dia hari ini ga pulang. Karena ada pekerjaan mendadak. Di harus kan Diana pergi ke luar kota. Besok Diana pulang mam.
Setelah menghubungi maminya. Diana lalu menghubungi kekasih nya.
''hallo kak. Maaf ya aku baru bisa hubungi kakak. Hari ini aku lagi sibuk karena ada pekerjaan yang ga bisa aku tinggalin. Besok kita ketemuan aja di restoran dekat apartemen kakak. Sekalian mau ambil mobilku''. Telpon pun berakhir.
Diana lalu pergi ke kamar Alex untuk tidur. Diana meninggalkan Alex sendirian. Karena hari ini dia sangat lelah ingin rasanya segera merebahkan tubuh dan tidur.
Alex yang melihat Diana pergi ke kamar nya pun menyusul nya. Dia melihat Diana sudah tertidur lelap sekali. Alex duduk di tepi ranjang, memperhatikan Diana yang sedang tidur. Alex merapikan anak rambut Diana yang berantakan. Ingin rasanya dia mencium dan mengulang kejadian tadi sore.
Lalu Alex naik ke atas tempat tidur dan masuk kedalam selimut untuk tidur. Alex pun tidur sambil memeluk Diana.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 49 Episodes
Comments