Bab 11

Dert dert

Suara getar ponsel terdengar nyaring di sebuah ruangan kerja. Seorang lelaki melihat layar ponsel nya dan dia menerima panggilan telepon nya.

''halo! ''. Ucap seorang laki-laki

''iya, kamu sibuk ga ?''. Tanya di seberang panggilan

''ga terlalu,emang nya kenapa?''. Ucap nya

''pengen makan siang bareng kamu,boleh ga?''. Ajak nya

''iya boleh,nanti aku jemput kamu di rumah''.

''jangan ,nanti aku langsung ke kantor kamu saja''. Dia menolak untuk di jemput

'' oke,hati hati di jalan nya ya''.

Sambungan panggilan pun berakhir. Lalu dia dengan cepat membereskan pekerjaan nya. Agar tidak telat untuk bertemu dengan nya. Dia tersenyum karena akhirnya dia mau pergi ke luar juga. Walau hanya untuk makan siang saja. Yah siapa lagi kalau bukan Diana tadi yang menghubungi Alex.

Kemudian Diana bersiap siap dan bergegas pergi ke kantornya Alex. Sebelum pergi Diana ijin dulu sama mamih nya. '' mam aku pergi dulu ya,mau ketemuan sama Alex. Pengen makan siang bareng dia''.

Mamih nya Diana melirik Diana dari bawah sampai ke atas. Dan tersenyum padanya.

'' anak mami cantik banget sih,makan siang aja sampai dandan kek gini'',sambil tersenyum tipis. ''tapi pergi nya di antar supir ya sayang''.

''iya mam,kalau gitu aku pergi sekarang ya''. Diana senyum mengembang pada mami nya lalu mencium pipi mami nya,sambil melambaikan tangan. ''dah mami''...

Diana pun pergi di antar sama supir pribadi orang tua nya. Di perjalan Diana tak pernah lepas dari senyuman nya. Perjalan menuju kantor nya Alex kurang lebih 40 menit. Saat mau sampai Diana mengabari Alex kalo sebentar lagi dia mau sampai..

Sesampainya di kantor. Diana menyuruh supir nya untuk pulang. Setelah itu Diana masuk ke dalam kantor dan menanyakan pada resepsionis kantor. Kalau dia sudah janjian mau bertemu dengan Alex.

''permisi mbak,saya mau tanya pak Alex nya ada di kantor tidak ya,saya sudah janji sama beliau kalau saya mau bertemu dengan nya siang ini''. Tanya Diana

''iya nona,nanti akan saya sampaikan,ini dengan nona siapa kalau boleh saya tau?''. Tanya resepsionis

'' saya Diana mbak''. Jawab Diana

''tunggu sebentar ya nona,sebentar lagi pak Alex datang''. Ucap nya

Diana mengangguk lalu duduk di bangku tunggu.

Tiba tiba ada dua orang yang menghampiri Diana. Sejak Diana datang orang itu memperhatikan nya. Dan melihat nya dari ujung kaki sampai ujung kepala. Dan terlihat senyum semirik nya pada Diana. Seperti menatap kagum.lalu orang itu menghampiri Diana dan tersenyum pada Diana. Seperti orang yang sudah mengenal lama.

'' hai... Diana bukan ya?''. Sapa seorang pria dengan senyum tipis nya

Diana lalu mendongak ke atas dan menatap pria tersebut. Diana memperhatikan nya dari atas sampai ke bawah. '' iya saya Diana ,anda siapa ya?, apa anda mengenal saya?''.

Pria tersebut tersenyum dan menyodorkan tangan nya pada Diana. '' ahh ternyata kau sudah berubah ya,menjadi gadis cantik dan manis sekarang. Tidak seperti dulu! ''. Ucap pria tersebut sambil tertawa kecil.

Diana merasa risih dan dia bangun akan melangkah pergi. Namun dengan cepat tangan Diana sudah di tarik dan Diana terjatuh kedalam pelukan pria tersebut. Pria itu memeluk Diana seperti sudah lama tak bertemu dengan nya. Dan membisikan sesuatu ke telinga Diana. Membuat Diana kaget dan langsung menerima pelukan pria tersebut.

Diana tak terasa meneteskan air mata,seperti menahan rindu yang sangat dalam dan baru mencurahkan rasa rindu nya pada dirinya.

''kamu kemana aja,sampai tidak ada kabar,bilang nya pergi sebentar tapi nyatanya lama. Aku kesepian gak ada kamu''. Sambil memukul mukul dada bidang pria tersebut.

''hahaha.. Segitu merindukan nya kamu padaku. Sampai menangis segala''. Ucap pria tersebut

'' kamu jahat tau gak sih,pergi nya lama terus sekarang kamu berubah. Jadi kurus dan jelek kek gini,masih sama nyebelin nya kaya dulu''.ucap Diana

'' apa iya aku sekarang jelek dan kurus. Emangnya aku senyebelin apa sih?''. Tanya nya sambil melepaskan pelukan Diana

Diana lalu cemberut dia memanyun kan bibir nya dan menyilangkan tangan nya di dadanya. '' nyebelin banget ,udah jelek kurus lagi sekarang mah''.

Pria tersebut masih terkekeh dengan sikap Diana terhadap nya. Lalu mencubit pipi kiri dan kanan Diana. '' ihhh sekarang mah kamu ngegemesin banget sih''.

'' aauww.. Sakit tau''.. Ucap Diana sambil mengelus pipi nya yang sedikit memerah

Pria tersebut masih terkekeh sama Diana. '' sekarang kamu cantik banget Di,aku sampai tak mengenalmu. Sudah lama ya kita tidak bertemu sejak lulus SMP. Dulu kamu polos dan kurus,ga pinter dandan. Berpakaian nya juga seadanya. Tapi imut sih... Hehehe''.

''hahaha... Iya tapi aku yang dulu bukan aku yang sekarang. Dulu aku jelek tapi sekarang aku cantik. Dan aku juga mantan model loh''... Ucap Diana bangga

''Hahaha... Tapi pede nya masih ada yah''... Ucap pria tersebut

Diana dan pria tersebut semakin asik ngobrol sampai lupa dengan tujuan nya ke kantor. Dan tiba tiba Alex datang memanggil Diana.

'' Diana maaf sudah lama menunggu ''. Ucap Alex

Diana dan pria tersebut menengok ke arah Alex. Diana tersenyum pada Alex. '' iya gapapa ko,ada temen aku juga yang nemenin''.

Alex melihat pria tersebut dan lalu membungkukkan badan nya memberi hormat pada atasan nya. Alex bekerja di perusahaan jaya grup. Dia menjabat sebagai menejer di perusahaan jaya grup. Dia tidak berkerja di perusahaan ayah nya. Pasal nya dia ingin hidup mandiri tanpa bantuan orang tua nya. Karena kegigihan nya dia dengan cepat naik jabatan dari karyawan tetap menjadi seorang menejer perusahaan.

'' siang tuan, maaf mengganggu anda. Karena saya mau makan siang bersama Diana ''. Ucap Alex

Diana menatap Alex heran kenapa dia memberi hormat pada teman nya. Dan memanggil dia tuan. '' Alex kamu kenal sama dia,emang dia siapa di sini''.

'' Diana ,beliau pemimpin perusahaan ini, ayahnya memintanya untuk menggantikan nya memimpin perusahaan ini.beliau CEO di perusahaan ini''. Jawab Alex

Diana menutup mulut nya karena kaget,Diana menatap teman nya dan merasa kagum padanya. '' ohh kamu CEO di sini, emang om Anton kemana ?''. Tanya Diana

Pria tersebut tersenyum kepada Diana. '' papah katanya mau istirahat ,tapi beliau akan selalu pantau perusahaan ko. Jadi aku tidak sendiri''.

''ohhhh... Ucap Diana

'' Diana kamu kenal sama tuan Riki sanjaya?''. Tanya Alex

''aku kenal dia waktu kecil lex,kami sahabatan sampai lulus SMP dia pergi keluar kota. Setelah itu dia ga ada kabar sama sekali ''. Ucap Diana

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***