Masih terdengar isak tangis Diana. Diana masih sedih mendengar kabar nya Rendy yang sakit. Mami nya Diana menceritakan semua nya yang terjadi pada Rendy. Awalnya Diana tidak percaya dengan apa yang di bicarakan maminya. Tapi setelah Diana melihat Rendy yang terbaring lemah dengan alat yang menempel pada tubuhnya. Dan wajah nya yang terlihat pucat. Tak mampu menahan air mata nya. Sampai saat ini isak tangis nya pun masih terdengar.
Ingin rasanya Alex menghapus air mata nya Diana. Dia tak sanggup melihat Diana menderita seperti itu. Andai saja Rendy tidak sakit mungkin ini semua takan terjadi pada Diana.
Setelah cukup lama akhirnya Diana tertidur karena lelah seharian menangis. Dokter pun menyarankan agar Diana istirahat dan jangan terlalu banyak pikiran. Tapi harus bagaimana lagi. Suami tercinta nya sakit dan dia tak mampu menemani nya.
Namun di tempat lain,Rendy sudah sadarkan diri. Dia ingin sekali menemui Diana dan menemani nya saat ini. Tapi mama nya melarang nya dan menyuruh Rendy untuk istirahat. Karena besok Rendy akan pergi ke Singapura untuk pengobatan yang lebih insentif agar Rendy segera sembuh seperti sedia kala.
Dokter juga menyeran kan agar Rendy segera mendapatkan donor hati segera. Karena hatinya tak bisa bertahan lebih lama lagi. Untuk saat ini hanya obat obatan lah yang mampu meredakan rasa sakit nya. Sampai dia mendapatkan pedonor segera.
Rendy meminta pada mama nya untuk bisa bertemu Diana sebelum pergi ke Singapura. Dia ingin memeluk Diana dan menyakin kan nya bahwa dirinya akan sembuh dan bisa menemaninya lagi seperti dulu. Rendy juga meminta agar Alex bisa menemani Diana dan menuruti semua keinginan Diana. Dia juga berjanji akan selalu memberi nya kabar setiap hari. Rendy memohon agar keinginan nya di kabulkan oleh mama nya.
''mah Rendy mohon ,Rendy ingin sekali bertemu Diana. Rendy ingin bertemu untuk memberinya semangat karena dia lagi hamil. Pasti dia sedih kalo Rendy pergi mah''. Ucap Rendy memohon
Mama Rendy tak bisa lagi menolak permintaan anak nya. '' iya sayang,kalau Diana sudah bangun nanti mama membawa ke sini untuk menemui mu''.
Kemudian Diana,Alex dan mama Rendy sudah ada di kamar rawat Rendy. Terlihat raut sedih wajah Diana. Diana menggenggam erat lengan nya Rendy dan sesekali menyeka air bening di ujung pelupuk mata nya.
Rendy tersenyum kepada Diana,dia tak rela jika harus berpisah dari istri tercinta nya. Ingin rasanya dia memeluknya dan mencium kening nya untuk menyemangatinya. Menenangkan hati istri nya yang lagi sedih karena dirinya. Rendy juga tau kalo saat ini Diana sedang hamil dan dia hamil bukan anak nya tapi anak adiknya, Alex.
Tapi rasa cinta nya terhadap Diana tak membebaninya dan dia sudah mengganggap anaknya Alex sebagai anak nya sendiri. Dan tak mau membuat Diana sedih karena hal itu. Rendy meminta Diana untuk menjaga kehamilan dengan baik dan dia juga tak ingin Diana terlalu bersedih karena tak ada dirinya di samping nya saat lagi hamil. Dia meminta maaf kepada Diana.
'' sayang maafin aku ya,aku ga bisa menemani mu saat ini,aku ga bisa menjaga anak dan istri ku saat ini. Kamu yang sabar ya sayang. Kalau aku sudah sembuh nanti,aku janji akan selalu ada untuk mu. Dan menemani mu bersama buah hati kita''. Rendy tersenyum hangat kepada Diana.
'' iya sayang,aku akan selalu menunggu mu,cepat sembuh ya sayang ''. Diana menyemangati Rendy
'' Alex kakak minta kamu jagain Diana ya,temani dia dan turuti apa mau nya. Kakak akan tenang jika kamu yang menjaganya'' . Ucap Rendy lirih
''iya kak,pasti Alex akan menjaga Diana demi kakak''. Ucap Alex
Rendy senang Alex mau menjaga Diana demi dirinya. Dan dia bisa tenang untuk pergi pengobatan nya di Singapura. '' kak Rendy istirahat dulu ya. Diana sayang jangan nangis lagi ya kamu harus kuat,kak Rendy perginya hanya sebentar ko''.
'' iya sayang''. Diana lalu mencium pipi nya Rendy dan setelah itu dia pamit untuk istirahat juga di kamar rawat nya..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 49 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments