Bab 5

Pagi pun datang. Diana membuka mata nya saat sinar matahari pagi masuk di sela kaca gorden. Diana bangun namun terasa berat di tubuhnya. Dia membuka selimut nya dan tatapan nya beralih di tangan dan kaki nya Alex yang tengah menindih perut dan kaki nya. Diana berusaha mengangkat tangan Alex berharap Alex dapat melepaskan nya. Tapi Alex malah mempererat pelukan nya.

''uhh tangan dan kakinya berat sekali, aku mau bangun pun susah''. Gumam Diana

Diana hanya pasrah menunggu Alex melepaskan nya. Namun senyum licik terukir di bibir Alex yang memang sudah bangun dari tadi. Alex enggan melepaskan pelukan nya dari wanita yang dia cintai.

Diana menatap lelaki yang ada di sampingnya. Dia membalikan badan nya menghadap lelaki tersebut. Dia tersenyum dan tangan nya mulai menyentuh wajahnya. Menyusuri lekuk wajahnya. ''kau sangat tampan Alex tapi sayang hatiku sudah sangat mencintai kakak mu,kalau aku hamil anak mu aku akan jaga dan rawat dia sepenuh hati ku. Karena dia buah hati mu yang kamu titipkan padaku. Andai kau datang lebih dulu di banding kakakmu. Mungkin aku akan mau menikah denganmu. Dan meminta tanggung jawab darimu. Aku mencintaimu tapi hanya sebatas adik ipar''. Guman Diana namun terdengar jelas di telinga Alex.

Tiba tiba Alex memper erat pelukan nya. Setelah mendengar ucapan Diana. Hatinya sakit mendengar semua ucapan nya. Alex membuka mata nya dan di lihatnya gadis yang dia cinta. Lalu Alex mencium bibir nya. ''morning kiss'' sambil tersenyum manis.

Alex bangun dari tempat tidur nya. Dan masuk ke kamar mandi. Setelah selesai dia memakai baju santai. Dia menyuruh Diana mandi. Saat Diana di kamar mandi Alex menghubungi seseorang untuk membawa pakaian wanita. Alex pergi ke dapur menyiapkan sarapan untuk nya dan Diana.

Membuat sandwic dan susu coklat hangat dan kopi latte kesukaan nya. Terdengar suara bel pintu apartemen,Alex pergi menuju pintu dan membukanya. Dia mengambil paper bag dari orang yang tadi, dia suruh membawa baju wanita. Alex bergegas ke kamar dan memberikan nya pada Diana. Diana yang sedari tadi menunggu nya. Menerima paper bag yang di bawa Alex.

Diana memakai nya di depan Alex. Karena Diana tau Alex sudah melihat tubuhnya dengan jelas. Jdi dia tak perlu untuk malu lagu di depan nya.

Setelah rapi ,Alex mengajak Diana untuk sarapan. Tak ada yang banyak bicara. Mereka merasa canggung. Setelah semua nya selesai Diana pamit pada Alex untuk pergi menemui kakak nya. Alex memeluk Diana untuk yang terakhir kali nya. Dan mencium pipi dan bibirnya, setelah itu dia melepaskan nya. Dan Alex mengantar Diana sampai pintu apartemen nya. Sampai Diana menghilang di balik pintu lift .

Kemudian Alex menghubungi sahabat nya untuk hang aut ke sebuah villa yang ada di puncak. Dia ingin menenangkan pikiran nya dan melepaskan semua kesedihan nya.

Lalu Alex menjemput sahabat nya di rumah. Setelah semua nya beres dia mengemudikan mobil nya menuju puncak.

'' hey lex tumben loh hangout ngajak gue'' tanya sahabat nya

'' gue lagi kesel Roy. Cewe yang gue cinta mau nikah ''. Balas Alex

'' what, siapa selly maksud loh yang mau nikah''. Ucap Roy kaget

''bukan, tapi cewe lain,semalam gue tidur bareng sama dia, tadi pagi dia pamit dan mungkin gue ga bisa ketemu dia lagi kalo udah nikah. Gue sedih Roy. Gue sayang banget sama dia''. Ucap Alex

Roy makin kaget saat Alex bilang tidur bareng,dan siapa cewe itu. Ga biasanya Alex kaya gini. Cowo dingin cuek dan galak. Sampai buat dia galau. Bikin penasaran.

''siapa cewe itu. Sampai buat loh sesedih ini''. Tanya Roy

''kepo loh Roy''. Ucap Alex

Sampai nya di puncak dan di villa nya Alex. Mereka turun dan menyapa yang mengurus villa. Setelah itu ke kamar untuk istirahat sejanak.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!