Bab 3

Kak Rendy...

Rendy dan Diana menoleh dan melihat siapa yang memanggilnya. Rendy hanya tersenyum namun Diana dia langsung kaget dan repleks dia langsung menyembunyikan dirinya di belakang tubuh Rendy.

Rendy bingung kenapa Diana menyembunyikan diri nya di belakang. '' kamu kenapa saat melihat adik ku''.

''ahh , dia adik mu kak?'' ucap Diana

''iya dia adik ku, kau kenapa Diana ,kau seperti nya takut padanya?'' tanya Rendy

Diana hanya diam,yang dia takutkan adalah gimana dia menceritakan kejadian itu kepada Rendy. Sedangkan yang melakukan nya adiknya sendiri.

'' hai Alex , apa kamu mengenal kekasih ku?''. Tanya Rendy

Alex melihat kakaknya dan melihat gadis yang dari tadi di belakang tubuh kakaknya. ''kenapa dia, apa segitu malu nya melihat ku''. Batin Alex

''gimana aku tau kalo dari tadi di sembunyi terus di belakang kakak. Siapa namanya kak?''. Tanya Alex

Rendy melirik Diana. Wajah nya tampak pucat,tangan nya bergetar dan berkeringat dingin. '' sayang kenalkan dulu ini adik ku,namanya Alex, Alex kenalkan ini Diana''.

Alex tampak terkejut mendengar nama Diana. Dia pun ikut terdiam. '' ohhh tuhan kenapa harus dia dari banyak nya wanita di dunia ini,apa yang harus aku lakukan pada kakak ku. Pasti dia akan sangat marah padaku. Apa yang kemarin terjadi antara aku dan dia''. Batin Alex

Rendy tidak mengerti dengan apa yang dia lihat. Adik dan kekasih nya sama sama diam dan wajahnya pun sama sama pucat.

Alex tersadar kalo kakak nya mulai curiga padanya. Lalu dia bersikap seperti biasa seakan akan tidak terjadi apa apa. Alex menyodorkan tangan nya kepada Diana untuk berkenalan. Diana pun menerima tangan Alex. Mereka sama sama tersenyum walau hatinya sama sama takut.

'' kenapa harus dia yang menjadi adiknya Rendy, Rendy pasti akan sakit hati. Apa yang sudah terjadi di antara aku dan adiknya''. Batin Diana

'' kak Rendy apa aku boleh mengatakan sesuatu,aku ingin ka Rendy tau tapi-. Alex menggantung kata kata nya. Dia ingin cerita tapi takut.

Rendy semakin penasaran apa yang akan di katakan Alex kepadanya. Tampak serius dan dia ga pernah melihat Alex seserius ini. '' tapi apa lex,kamu mau bilang apa? Coba ceritakan dengan benar''

Alex semakin gugup. Dia tau ini harus di katakan sebelum terlambat. Bahkan Alex tau kakaknya sangat mencintai Diana. Karena Rendy pernah bercerita soal kekasih.. ''kak kita cari tempat yang nyaman dulu yuk. Aku ga enak kalo harus cerita di sini''.

Rendy lalu mengajak Diana dan Alex ke kafe dekat bandara. Mereka memesan minum saja. Cukup lama mereka saling diam sampai pesanan yang mereka pesan datang.

Rendy semakin canggung dengan suasana saat ini. Seperti akan terjadi badai saja. '' Alex apa yanv ingin kau katakan padaku''.

Dengan mantap Alex akan menceritakan semua nya. Apa pun yang terjadi dia akan menerimanya. '' ahhh, Tuhan tolong beri aku kekuatan untuk mengatakan semuanya yang terjadi''. Gumam gumam

Dengan bibir bergetar dan tangan me***** di bawah meja. Dan kaki yang sejak tadi bergetar. '' kak aku minta maaf,aku akan menerima hukuman apa pun yang nanti akan kakak berikan. Tapi tolong maafkan aku. Aku benar benar hilaf''.

Rendy mengkerutkan dahinya,yang tak mengerti apa yang Alex katakan. Dia meminta maaf dan apa yang dia katakan sungguh tak mengerti. '' kamu kenapa lex,apa yang akan kamu katakan. Coba di perjelas,karena kakak benar benar tak mengerti''.

Alex melirik Diana,wajah Diana semakin pucat. Dia meminum minuman nya dan lanjut dengan penjelasan nya. '' maaf kak, ini soal aku dan Diana kekasih kakak. Aku benar benar minta maaf. Aku melakukan nya saat mabuk dan aku memaksa Diana''.

''Maksud kamu apa Alex ,kenapa harus bawa bawa Diana. Kan kalian baru saja saling kenal''. Rendy tampak kesal dengan Alex yang bicaranya tak jelas.

Alex semakin bergetar dan rasa takut semakin menyelimuti nya. Dan Diana sama takut nya. ''a - aku telah

Alex tak sanggup mengatakan nya dia semakin takut melihat raut muka kakak nya berubah.

'' Alex tolong berkata lah dengan jelas jangan buat kakak seperti orang bodoh yang tidak mengerti dengan ucapan mu''. Rendy semakin menaikkan nada bicara dan dia semakin marah

Diana ingin merelai mereka tapi dia juga takut tapi dia tak tega melihat Alex ketakutan seperti itu. ''aku harus memperjelas nya. Dan aku siap kalo kak Rendy meninggalkan ku''.batin Diana

''kak Rendy, tolong kecilkan suaramu. Jika Alex tak sanggup berbica dengan kakak. Aku yang akan menjelaskan semuanya''.. Diana yang memberanikan diri untuk bicara

Rendy melihat Diana dan mengerutkan dahi. Dia bertanya tanya pada hatinya,apa yang telah terjadi saat dia tak ada. Apa Diana berselingkuh dengan adiknya.

''kak Rendy sebelumnya aku minta maaf. Aku tak bisa menjaga sesuatu yang berharga di diriku. Kemarin lusa Alex telah merenggut mahkota ku. Dia mabuk dan memaksaku dan aku tak bisa melawan. Karena tenaga nya sangat kuat. Maaf kan aku ka. Maaf kan Alex juga. Aku siap jika kakak membenci ku dan meninggalkan ku. Hiks hiks akhirnya Diana mengatakan nya dengan air mata yang mulai menetes di pipinya.

Rendy terkejut dengan pernyataan Diana. Bagaikan tersambar petir di siang hari. Alex pun sama terkejut nya dengan Rendy. Alex semakin pucat dan bergetar. Suasana semakin mencekam. Raut wajah Rendy semakin memerah menahan marah.

'' Alex kau tau siapa yang telah kau nodai. Dan dia siapanya kakak. Kau telah membuat kakak marah''. Rendy menahan marah nya. Dia lalu pergi meninggalkan Diana dan Alex.

Diana menangis setelah melihat Rendy marah terus pergi meninggalkan nya. Sakit di hatinya tak bisa dia tahan lagi. Alex merasa bersalah pada Diana. Alex lalu mengajak Diana pulang.

Rendy pulang dengan mobilnya Diana. Sebelumnya Diana memberikan kunci mobilnya pada Rendy sebelum akhirnya begini. Sedangkan Alex dan Diana pulang dengan mobilnya Alex.

Alex melajukan mobil nya. Di dalam mobil Diana tak hentinya menangis. Terdengar segukan Diana. Alex merasa bersalah. Kalo saja malam itu dia tak mabuk. Mungkin ini tidak akan terjadi.

Perjalanan yang sangat panjang membuat Diana kelelahan menangis dan akhirnya tertidur. Alex melajukan mobilnya menuju apartemen nya. Dia menggendong Diana menuju kamar apartemen nya. Dia membaringkan Diana di kasur nya.

Ada rasa bersalah dan perasaan lain terhadap Diana. Alex tak henti nya memandang Diana. Dia menyelipkan anak rambut di belakang telinga nya. Alex menggenggam Diana dan dia mengatakan sesuatu di hati nya. '' aku janji akan menikahi mu jika kakak meninggalkan mu''.

Alex tiba tiba mencium kening dan pipi Diana. Diana hanya menggeliat geli dan malah membuat Alex ingin menyentuh nya. Entah apa yang merasukinya. Hingga Alex mengulangi kesalahan yang sama..

Diana pun tak bisa menolak lagi karena dia sudah sangat lelah dan akhirnya tertidur lagi bersama Alex.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!