" ya kamu benar tapi tidak dengan Eliza dia perempuan paling egois yang pernah Tante temui dia lebih memilih karier modelingnya dari pada keluarganya.dia mati Matian ingin menggugurkan kandungannya dengan alasan dia belum mau hamil karena masih ingin mengejar karirnya dan Rey berusaha untuk mencegahnya bahkan Rey selalu mengawasi Eliza agar tidak melakukan hal yang tidak diinginkan." terang tante widya
"hingga mereka membuat kesepakatan dia akan mempertahankan anak yang Ada dalam kandungan tapi setelah lahir dia tidak mau mengurusnya dan dia juga minta hadiah sebuah mobil sport sebagai imbalannya " lanjut tante widya lagi. shofia mendengarkan penuturan tante widya dengan prihatin
" kamu tau? waktu itu Rey belum semapan seperti saat ini " cerita Widia dengan suara lirih
" lalu Tan ?" tanya Shofia penasaran
" lalu Rey bekerja mati matian agar bisa membelikan istrinya mobil dan dia berharap setelah anak mereka lahir Eliza akan berubah fikiran setelah melihat anaknya, tapi ternyata tidak, begitu anaknya lahir dia sama sekali tidak mau menyentuhnya"
flashback on
Rey menggendong bayi perempuan mereka kemudian mengazani putri cantiknya selesai mengazani Rey mendekati ranjang istrinya
" sayang lihat putri kita cantik sekali "! ucap Rey dengan senyum mengembang di wajahnya
" hemm " ucap Eliza malas dia terus asik memainkan ponselnya sambil membelakangi Rey suaminya
" sayang apa kamu nggak mau melihat wajahnya ato kamu mau menggendongnya ?" tanya Rey lagi
" udah deh mas aku capek mau istirahat oh ya ingat ya aku sudah melahirkan anak kamu dan sekarang mana mobil aku ?" tanya Eliza
Rey duduk di sisi ranjang tempat istrinya di rawat lalu menarik nafasnya dalam dalam
" kamu tenang aja mobilnya sudah ada nanti sepulang dari rumah sakit aku pastikan mobilnya sudah ada di depan rumah " ucap Ray sambil mengelus elus pipi putri cantiknya
" benarkah ? bagus lah klo begitu jadi kamu nggak lupa sama janjimu " ucap Eliza membalikkan tubuhnya beberapa menit kemudian dokter datang untuk mengecek kondisi anak dan ibunya
" pagi tuan nyonya saya mau periksa Dede bayinya dulu ya !" lalu dokter tersebut meminta Rey untuk meletakkan kyara di ranjang dan kemudian memeriksa kondisi bayi mungil yang baru beberapa jam lahir
"kondisinya baik dan stabil bayinya juga sehat, sambil dikasi ASI-nya ya Bun !" kata dokter tersebut namun Eliza tak menanggapi
" baiklah dok nanti kita akan coba kasi asi " ucap mama mertuanya
" Asi pertama itu mengandung kolostrum jadi sangat bagus untuk kekebalan atau sistem daya imun tubuh bayi jadi asi yang pertama keluar jangan di buang " terang dokter itu lagi
" baik dok " ucap Widia lagi
" baik kalau begitu saya permisi untuk bundanya sebentar lagi dokter kandungan akan datang memeriksa" kata dokter itu lagi sebelum akhirnya dia permisi undur diri.
" liz kamu dengar kan kata dokter tadi sekarang kamu susuin ya bayi kamu kasian dia klo hanya minum susu formula aja " bujuk mama mertuanya yang kebetulan kyara kecil seperti mulai haus
" nggak ma aku nggak mau nyusuin dia nanti tubuh aku jelek ! aku ngandung aja terpaksa jadi jangan paksa aku untuk menyusuinya" ucap Elisa
" Eliza kamu itu ibunya apa kamu tidak kasian sama dia tolong kamu susuin dia walau sekali aja agar kamu punya kontak batin sama dia " kini Rey yang berbicara
" nggak Rey aku kan sudah bilang klo nggak ya nggak ..! kamu nggak usah maksa aku " ucap Eliza dengan nada tinggi. Widia memegang bahu putra
" sudah sudah kalian jangan ribut di sini nggak enak sama pasien sebelah. ya udah klo kamu nggak mau nyusuin anak kamu biar mama minta suster untuk membuat kan susu untuk anak kalian " lalu mamanya keluar dari ruangan dan menuju ruangan suster tak berapa lama seorang suster satang membawakan botol dot berisi susu formula dan menyerahkan kepada Widia.
setelah dua hari di rawat kyara dan Eliza diperbolehkan untuk pulang Eliza sama sekali tidak memperdulikan putrinya, yang ada Eliza malah sudah tidak sabar ingin melihat mobil sport yang dia minta dari suaminya
" jadi ini mobil aku Rey ?" tanya Eliza dengan mata berbinar
" iya itu mobil kamu jadi aku minta sama kamu tolong kamu rawat putri kita liz '
" mas kan aku sudah bilang aku nggak menginginkan bayi ini jadi sampai kapanpun aku nggak akan peduli sama dia" ucap Eliza lalu naik ke lantai atas dan masuk ke kamarnya sedang Rey mengusap wajahnya kasar dia tidak habis pikir dengan sikap istrinya yang tidak peduli sama buah hati mereka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 207 Episodes
Comments
Rivi Ferdimansyah
jahat bangat sih eliza🙄
2024-07-08
0
Neulis Saja
eliza, kerdil amat cara berpikirmu masa dgn menyusui tubuh bisa rusak yg ada kalau kamu tdk menyusui bisa kanker payu dara, tubuh ingin bagus kembali kesemula modal dong dgn perawatan dan operasi plastik masa model kere otak cupet, yg wajahnya jelek aja bisa dioperasi jadi cantik apalagi ini hanya utk memperbaiki tubuh yg sdh tdk kenceng menjadi indah kembali itu mudah yg penting pulus lah eliza
2024-06-19
1
Ani Ani
tidal ada hati
2023-12-22
5