Riziel penampilan berubah langsung mengontrol kekuatannya lalu mengubah kemali penampilannya agar tidak terlalu mencolok perhatian penghuni surga.
Lalu Riziel pergi ke neraka untuk berbicara kepada zhiru tentang mimpinya yang aneh.
Riziel yang mulai pergi menuju neraka yang lumayan jauh karena tidak bersama aiko yang Riziel perintah untuk menjaga rumahnya.
Sekian lama sampai juga di depan perbatasan neraka lalu Riziel masuk dan disana banyak yang memperhatikan Riziel tidak suka tapi Riziel tidak menanggapinya lalu Riziel pergi ke arah timur yaitu tempat tugas neraka.
Riziel yang sampai disana tetapi tidak ada zhiru disana lalu Riziel pun memutuskan untuk mengambil tugas karena bosan.
"Yang mana tidak ada yang terlalu bagus sedikit misinya" Riziel yang tidak melihat misi bagus.
"Bagaimana dengan ini apakah ingin melihatnya?" Petugas misinya menawarkan 1 misi yang lumayan bagus.
"Biar aku lihat" Riziel langsung menerima petugas itu kepadanya lalu membuka misi.
Misi Neraka
-Cabut nyawa 5 preman yang mengganggu kedamaian manusia.
-lalu siksa dengan menyiram tubuh mereka dengan air lahar panas dan cambuk sebanyak 500x.
Point Kontribusi : 5000 point.
"Bagaimana apakah bagus?" Tanya petugas misinya.
"Ya terimakasih" Riziel pun langsung mengalirkan energi spirit ke misi untuk menemukan preman.
Riziel pun pergi mengikuti panah merah yang menunjukan tempatnya lalu sampai disana Riziel langsung melakukan yang ada di dalam misi.
Ketika Riziel sampai melihat dan memperhatikan dahulu kegiatan mereka yang membuat Riziel menyukainya jika menyiksanya nanti.
"Nah baru sekarang mulai pencabutan nyawa" Riziel menyeringai sekaligus tanpa sadar mengeluarkan aura membunuh.
Mereka pun mabuk hingga tertidur dan Riziel langsung mencabut 5 nyawa preman dengan cepat tanpa ada keraguan.
5 nyawa yang sudah di cabut langsung pergi menuju neraka tinggal Riziel mengikuti nyawa itu pergi.
Riziel pun sampai disana neraka dan melihat asmodeus yang sama sama sedang memberikan hukuman kepada yang baru saja di cabut nyawa oleh Riziel sebelumnya.
"Yo asmodeus itu tugasku biarkan aku yang melakukannya saja" Riziel yang menyapa asmodeus sekaligus memberitahukan kepadanya.
"Ah pantas saja yasudah lakukan saja olehmu" asmodeus pergi dari sana lalu memperhatikan Riziel.
"Hahhh baiklah" Riziel langsung mendekati sana lalu menyiramnya dengan lahar panas.
"Aarrgghh panas maafkan aku" suara mereka yang merintih kesakitan akibat air lahar.
"Lahar ini kepadaku berasa seperti air biasa tapi melihat arwah kesakitan sekali" Riziel yang heran sambil menyiram lahar panas kepada arwah itu beberapakali.
"Karena Riziel kau mempunyai kekuatan iblis jadi itu tidak akan ada efeknya padamu" asmodeus berbicara dari kejauhan.
"Pantas saja dan waktu itu maafkan aku membuat keributan sampai kau di perhatikan oleh astral lain" Riziel yang mengingat kejadian sebelumnya.
"Ahh itu yah tidak apa apa dan memang iblis itu yang cocok kalau tidak di tahan bisa membuat keributan di surga sepertinya lalu aku juga sudah hukum untuk diam di bawah tanah dan di ikat oleh 1rb rantai panas" asmodeus yang bercerita kepada Riziel yang membuat sedikit menakutkan.
"Kejam juga hukum neraka aku baru tau" Riziel yang sudah selesai menyiram air lahar panas kepada 5 arwah itu dan melihat death Book tugasnya sudah di coret yang belarti sudah selesai tugas pertama dan ke 2 tinggal mencambuknya saja.
"Begitulah hukum neraka makannya banyak yang tidak suka karena adanya aturan yang kejam di neraka dan adanya surga membuat kebencian iblis meningkat terhadap surga yang hidup tenang" asmodeus menceritakan kepada Riziel.
"Baiklah mau bantu tidak ini memberikan hukuman 500x cambukan 1 orang sekaligus bertanya kepadamu beberapa hal?" Riziel mengajak asmodeus membantunya.
"Boleh saja aku juga bosan sekali" asmodeus mulai mendekati Riziel sambil membuatkan 2 tanaman berduri.
"Ini cambuk untuk menyiksa mereka? Dan apakah kau membenci surga?" Riziel yang bertanya kepada asmodeus.
"Ya itu cambuk yang di anjurkan oleh neraka dan sebenarnya tidak membenci adanya surga sejujurnya aku iri padamu dan agares yang bisa memasuki surga karena kalian punya kemampuan setengah iblis dan malaikat" asmodeus menjawab pertanyaan Riziel.
"Begitu pasti juga sih kau iri padaku tapi kalau 3 dunia hancur runtuh apakah kau akan ikut menghancurkan dunia atau bagaimana?" Riziel yang bertanya dengan asmodeus karena berhubungan dengan mimpinya.
"Huh mungkin ini keinginanku adalah menjaga semuanya agar tidak hancur karena dari awal aku memang tidak suka dengan surga tapi semenjak dewa Arthur menjadikan aku menjadi termasuk 7 pangeran neraka ssngat senang dan kebencian pun itu mulai hilang jadi jawabanku meskipun kedamaian hancur aku akan menjaganya demi kebaikan dewa Arthur dengan sekuat tenaga" Riziel yang mulai mempercayai seseorang yaitu asmodeus.
"Baiklah aku ikut senang kalau begitu dan sekarang ganti arwah karena tanpa sadar sudah 500x cambukan" Riziel mengingat kepada asmodeus.
"Haha maaf terlalu fokus bercerita" asmodeus lalu mengganti arwah lalu mencambuknya lagi.
"Lalu menurutmu 7 pangeran neraka tapi waktu itu mammon memperkenalkan lebih dari 7 loh?" Riziel yang ada yang kurang mengerti.
"Jadi 7 pangeran neraka yang punya kemampuan sejati iblis sepertiku energi dosa lust atau hubungan seseorang dan juga bisa menyembuhkan luka dengan kemampuan tanaman rambatku" asmodeus mulai bercerita.
"Pantas saja aku kurang mengerti dan semua pangeran neraka ada 11 tapi yang di anggap kuat hanya 7 diantara mereka siapa yang paling membenci surga?" Riziel bertanya kepada asmodeus.
"Itu sepertinya Lucifer, Morno dan Astaroth saja dan tidak ingin terulang kembali dimana iblis di hancurkan dan di bunuh oleh ezra di akibatkan oleh morno yang menculik adiknya dan membunuhnya du ddpan mata ezra hingga akhirnya ezra mati dan spiritnya lenyap dan jika itu terulang kembali padamu Riziel mohon pikir lah 2x kamu tidak boleh membunuh tapi kau boleh menghukumnya dengan hukum surga sekejam yang kau mau" asmodeus bercerita hingga terasa asmodeus yang sangat sedih.
"Baiklah aku akan memikirkan baik baik dan jika itu terulang kembali aku akan memilih dengan bijak dan apakah kau tau sikap ezra dahulu?" Riziel yang bertanya kepada asmodeus tentang ezra.
"Ezra adalah orang yang cukup ramah, sopan dan sangatlah baik ssmpai dahulu aku pernah menyukainya tapi aku membenci ezra karena ceroboh hingga iblis yang baik dibunuh dengan kejam dan iblis yang di bunuh adalah bawahanku dan pernah aku tahan tapi azra tidak ingin menyerangku" asmodeus yang sangatlah mendalami ceritanya.
"Aku tau bawahanmu seperti keluarga untukmu bukan? Dan kau hanya menahan diri karena tidak mau ikut ezra masalah semakin besar" Riziel berbicara dengan kenyataannya sebenarnya.
"Ya betul tapi disisi lain ezra adalah manusia dan sekarang hidup menjadi manusia biasa tanpa bisa mengingat siapa aku" asmodeus mulai mengeluarkan air mata hingga melepaskan tanaman cambuknya dan Riziel memberikan pelukan ketenangan kepada asmodeus.
"Aku tau rasanya kehilangan tenang saja sekarang aku akan menjaga semuanya" Riziel yang masih memberikan pelukan ketenangan kepada seorang iblis.
"Memangnya bisa? dan kenapa tidak fakut denganku yang buruk rupa sepertiku ini" asmodeus masih saja belum percaya.
"Aku akan berusaha dan tidak akan membedakan orang dari penampilan karena semua berasal dari hati dan aku tau hatimu menyimpan rasa sakit sebelumnya lalu katakan saja aku tidak ingin seseorang tersakiti di belakangku" Riziel yang berbicara kepada asmodeus yang sudah mulai tenang karena terpancar dari auranya.
"Terimakasih sudah menjadi sosok yang lebih bijak dari pada ezra" asmodeus yang mulai tersenyum untuk kedua kalinya.
"Baiklah biar aku yang selesaikan kau boleh pergi kalau ingin pergi" Riziel yang mempersilahkan pergi kepada asmodeus.
"Yasudah aku pergi kembali terimakasih sudah ingin mendengarkan ceritaku Riziel" asmodeus lalu pergi menjauh.
Riziel pun langsung melanjutkan lagi 1 orang mencambuknya 500x lagi hingga keluar darah dan kulitnya robek setelah selesai selesai tugas lalu Riziel pergi menukar pointnya tugasnya.
Riziel sampai di tempat penukaran point masih saja tidak melihat zhiru dan Riziel pun langsung menukarkan pointnya disana dengan cepat.
"Ini point Kontribusinya apakah senang?" Tanya petugas pointnya kepada Riziel.
"Lumayan terimakasih" Riziel langsung memasukkan kembali pointnya ke dala death Book sambil melihat jumlah semuanya.
Riziel Yora - Guardian Of Heaven And Hell.
Strangth \= S
Defense \= S
Speed \= S
Intellegence \= S+
Physical \= S+
Refleks \= S
Technique \= S
Sihir \= Red Spirit, Greed of Spirit, Secret Spirit.
Weapons \= Dark Scyte.
Point Kontribusi \= 9.000 point.
"Coba tingkatkan Refleks, Speed dan terakhir Defense saja menghabiskan point sebanyak 7.000 point habis dah" Riziel yang mulai meningkatkan status atributnya.
Riziel Yora - Guardian Of Heaven And Hell.
Strangth \= S
Defense \= S+
Speed \= S+
Intellegence \= S+
Physical \= S+
Refleks \= S+
Technique \= S
Sihir \= Red Spirit, Greed of Spirit, Secret Spirit.
Weapons \= Dark Scyte.
Point Kontribusi \= 2.000 point.
"Sebentar lagi pagi lebih baik kembali saja deh" Riziel pun pergi memutuskan untuk kembali ke dunia manusia.
Riziel sampai di dalam kamarnya lalu masuk ke dalam tubuhnya sendiri lalu terbangun dari tidurnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments