Riziel yang sedang mandi pagi dan setelah itu memakai baju kaus hitam bercorak merah dan celana training khusus untuk olahraga dan memakai jaket setelah itu ketika ingin datang menuju kamar sakira dan sakira langsung membuka pintu kamar Riziel langsung refleks Riziel bersembuyi untuk mengagetkan Sakira.
"Kakak apa sudah bangun?" tanya sakira masuk kedalam kamarnya Riziel.
"Hihihi ada apa anak kecil" ucap Riziel yang sedang bersembunyi di sisi pintu yang di tutup.
"Ahhh ayah ibu ada hantu di kamar kak--" ucap sakira yang belum selesai lalu Riziel langsung keluar dan memegang pundak sakira.
"Mau kemana mari kita main hihi" ucap Riziel masih menjahili adiknya yang belum sadar.
"Ahhhh" suara sakira menjerit sampai ayah dan ibunya datang ke arah suara itu.
"Ada apa sakira?" tanya santi dan kirota bersama.
"Itu kakak jahilnya keterlaluan ibu" ucap sakira ingin menangis tetapi masih di tahan.
"Ya ya maaf sakira makannya kalau masuk ketuk pintu dulu jangan nyelong begitu langsung masuk gak sopan itu" ucap Riziel memberi tau kepada saya sakira.
"Ya baiklah aku minta maaf kakak tapi sebagai gantinya belikan es krim nanti di taman yah" ucap sakira memohon kepada Riziel.
"Ya baiklah untuk adik yang kakak sayang tapi menjengkelkan" ucap Riziel.
"Yasudah kalian sama ingin lari bersama dan ini uangnya sisakan jangan sampai habis" ucap sinta kepada Riziel dan sakira sambil memberi uang 20rb.
"Ohh ya bu nanti kalau aku latihan seperti biasa boleh mengajak sakira tidak sekali sekali?" tanya Riziel kepada kirota dan sinta.
"Ya baiklah boleh tapi jaga adikmu baik baik" ucap kirota.
"Yey terimakasih ibu dan ayah" ucap sakira yang sangat senang.
"Siap bu kami pergi berolahraga dahulu" ucap Riziel pamit pergi
Setelah Riziel dan sakira pergi ke tempat lari dan sampailah di sana dan melihat banyak orang.
"Wah ramai sekali ya kakak?" tanya sakira kepada Riziel.
"Ya betul sekali dan jangan menghilang dari sisi kakakmu ini yah" ucap Riziel.
"Ok kakak aku tidak akan meenghilang dari hadapan kakak kok" ucap Sakira.
"Sekarang mari lari sampai taman bermain dan bertemu dengan temanmu sakira" ucap Riziel.
"Yey baiklah aku siap" ucap sakira senang sekali dan riziel, sakira pun melakukan joging untuk melakukan pemanasan agar kaki tidak mudah keram.
Dan setelah berlari sampai di taman bermain sakira pun langsung menyapa teman temannya.
"Sakira mau ikut membeli air sekalian untukmu membeli es krim tidak?" tanya Riziel kepada sakira.
"Ikut kak jangan main tinggalin nanti aku di culik kan masih kecil" ucap sakira membuat Riziel menahan tawa nya.
"Ya baiklah mari pergi ke indomart terdekat" ucap Riziel.
"Ayoo" ucap sakira sangat senang dan Riziel dan sakira pun langsung pergi mencari indomart dan ketemu dan langsung mereka pergi ke sana.
"Ingin membeli apa sakira tapi jangan yang mahal?" tanya Riziel kepada sakira.
"Es krim saja yang biasa membeli" ucap sakira.
"Baiklah kakak saja pilih pasti suka" ucap Riziel dan Riziel pun Langsung mengambil 1 kotak es krim rasa stroberi dan vanila dan setelah itu langsung membayarnya semuanya 15rb dan segera membayarkannya.
"Ahh terima kasih kak tau saja aku suka yang rasa stoberi hehe" ucap sakira yang terkekeh dan sangat senang.
"Yasudah mari ke taman lagi sambil duduk di sana melihat pemandangan indah" ucap Riziel dan sakira, Riziel pun langsung ke taman lagi.
"Disini saja kak duduknya gak kepanasan" ucap sakira.
"Ya baiklah kakak akan kesana" ucap Riziel langsung pergi menuju tempat sakira lalu duduk di sana.
"Kak lain kali kalau olahraga ajak aku lagi yah?" tanya sakira.
"Iya dan Kenapa emangnya kalau kakak ingin lari lagi ingin ikut?" tanya lagi Riziel.
"Seru dan es krimnya enak" ucap sakira.
"Ya habiskan saja" ucap Riziel sambil menghabiskan eskrimnya.
"Kak aku main di sana yah dengan temanku?" tanya sakira kepada Riziel.
"Ya jangan jauh jauh dan kakak akan menunggu disini" ucap Riziel.
"Baiklah kak aku tidak akan jauh jauh" ucap sakira lalu pergi bermain dengan temannya bermain ayunan dan lain lain.
"Hahhh membosankan menunggu disini dan jam berapa sekarang?" ucap Riziel lalu melihat jam menunjukkan pukul jam 08:12 dan setelah itu ada orang yang ikut duduk di sana.
"Permisi boleh duduk disini?" tanya perempuan itu.
"Boleh saja" ucap Riziel dengan jawaban singkatnya.
"Menunggu siapa disini?" tanya perempuan itu kepada Riziel.
"Adikku yang sedang bermain disana" jawab Riziel dan melihat sakira di ganggu oleh orang dewasa yang seperti ingin menculiknya.
"Kak tolong ada orang yang ingin bawa aku huhu" suara teriakan sakira sambil menangis langsung Riziel berlari menuju tempat sakira.
"Hey diam di sana jangan lari dan jangan bawa adikku" ucap Riziel langsung berlari kencang dan ketika sudah dekat langsung memukul orang dan langsung tersungkur di hadapan orang banyak.
"Jangan pukul aku dan aku minta maaf" ucap orang yang ingin menculik sakira.
"Bisa bisanya orang busuk seperti kau melakukan dalam keramain bodoh dan aku tidak akan memaafkanmu!!" ucap Riziel memukulnya kebadannya dan mereka di pisahkan oleh banyak orang di sana.
"Kakak tidak apa apa ayo kita pergi dari sini saja dulu" ucap sakira lalu pergi menjauh dari hadapan banyak orang.
"Hey kamu tidak apa apa?" tanya perempuan itu.
"Tidak apa apa di mana sakira?" ucap Riziel khawatir.
"Aku disini kak disisi kakak" ucap sakira untuk mengurangi rasa khawatir Riziel.
"Ya kakak sudah tidak apa apa dan sudah tidak khawatir lagi dan mau pulang?" tanya Riziel yang sudah agak baikan.
"Ya kak ayo pulang" ucap sakira kembali riang gembira.
Riziel dan sakira pun pulang kembali kerumahnya dan setelah sampai di rumah.
"Kami pulang" ucap Riziel dan sakira bersama yang sudah lelah.
"Bagaimana apakah menyenangkan lari bersama kakakmu sakira" tanya sinta kepada sakira.
"Seru sekali bu dan banyak teman di sana" ucap sakira menutupi kejadian tadi saat olahraga.
"Ya dan aku pergi ke kamar dahulu lelah sekali" ucap Riziel.
"Yasudah selamat istirahat dan jangan lupa nanti jam 2 siang pergi latihan taekwondo Riziel" ucap kirota kepada Riziel.
"Ya sekarang aku ingin istirahat dahulu ayah" ucap Riziel langsung masuk ke kamar untuk mandi dan rebahan.
"Hahhh mandi saja dahulu lah, ada ada saja tadi aku kira tidak akan terjadi seperti itu dasar" ucap Riziel lalu mandi dan setelah mandi mengambil baju kaos dan celana panjang setelah itu mengambil handphone dan earphone sekaligus menyalakan lagunya dan bermain game untuk PUBG.
Setelah selesai bermain melhat jam di handphone nya menunjukan pukul 13:45 dan Riziel pun langsung menyiapkan baju untuk latihannya dan menyimpannya di tas dan setelah selesai langsung turun tangga dan tidak lupa pamit.
"Ayah dan ibu aku pergi dahulu dan dimana sakira apa tidak ingin ikut?" ucap Riziel baru selesai berbicara langsung sakira memeluknya dari belakang.
"Ikut dong kak jangan tinggalkan aku bosan di rumah" ucap sakira yang ingin sekali ikut melihat kegiatan kakaknya hari ini.
"Baiklah boleh ikut sekarang ambil helm yang cukup di kamar kakak kalau mau ikut" ucap Riziel yang sakira langsung melesat pergi ke kamarnya mengambil helmnya untuk sakira waktu dulu yang pernah di belikan dan sakira kembali membawa helmnya.
"Ayo kak aku sudah ambil helm untukku" ucap sakira.
"Ohh iya ibu mau tanya uang yang ibu kasih tadi pagi sisa berapa?" tanya sinta kepada Riziel dan sakira.
"Hanya tersisa 5rb karena sakira ingin es krim tuh bu bukannya beli minuman" ucap Riziel.
"Ohh sakira kamu boros ibu akan kurangi uang jajanmu kalau boros lagi loh dan ini simpan untuk di sana jangan boros itu untuk 1 minggu kalian" ucap sinta dengan tegas berbicara kepada Riziel dan sakira.
"Hahh baiklah uang ini akan aku hebat sebisa mungkin dan kami pergi dahulu" ucap Riziel.
"Ya bu aku juga tidak akan nakal janji" ucap sakira.
"Ya baiklah jaga baik baik sakira yah Riziel" ucap kirota.
"Ya baiklah" ucap Riziel lalu pergi keluar dan mengambil motor Nmax nya lalu menyalakannya di depan rumah.
"Pulangnya jangan mampir kemana mana yah langsung pulang dan jangan malam malam" ucap sinta kepada Riziel.
"Ya kalau pulang minimal jam 18:00 bu" ucap Riziel dan setelah motornya selesai di panaskan lalu berangkat.
"Ayo pergi kak" ucap sakira naik ke atas motor dan memeluk Riziel dengan erat agar tidak terjatuh dari motor.
Riziel dan sakira pun pergi menjauh dari depan rumah dan motor melaju ke tempat latihan taekwondo.
"Kak apa masih jauh?" tanya sakira kepada Riziel.
"Sebentar lagi sampai" ucap Riziel dan setelah itu sampailah di depan tempat latihan taekwondo dan segera memarkirkan motornya di parkiran yang telah di sediakan.
"Wah siapa nih yang ikut?" tanya aditya penjaga tempat parkiran.
"Ohh ini adikku sakira dan dia ingin ikut karena bosan di rumah" ucap Riziel mengobrol dengan aditya.
"Ohh begitu yasudahlah tidak apa" ucap aditya.
"Kami masuk dahulu" ucap Riziel.
Riziel dan sakira pun lalu masuk ke tempat latihannya dan sakira menunggu ruang tunggu dan Riziel masuk ke tempat ganti baju dan selesai ganti baju lalu keluar melihat sakira sedang mengobrol dengan pelatihnya.
"Ahh kakak sudah selesai ganti bajunya" ucap sakira menunggu lama akibat manunggu Riziel ganti baju.
"Ohh ternyata adikmu Riziel dan adikmu kasihan menunggu disini jadi gurumu ini mengajak ngobrol adikmu" ucap adam.
"Yasudah guru mari kita mulai latihannya dan sakira tunggu dan lihatlah aksi kakakmu ini" ucap Riziel menyombongkan diri di depan adiknya.
"Ahaha bisa saja Riziel emang dia adalah murid taekwondo yang paling hebat tidak pernah ada yang mengalahkannya" ucap adam memuji Riziel.
"Yasudah ayo guru mereka sudah siap mulai berlatih lagi" ucap Riziel penuh semangat.
"Ya baiklah dan sakira lebih baik menunggu di sebelah sana agar kelihatan dan tidak hilang yah?" ucap adam berbicara kepada sakira.
"Siap pak" ucap sakira bersikap lucu.
Mereka pun langsung mulai berlatih dan sakira yang melihatnya sangat antusias dan senang melihat kakak nya latihan dan di temani oleh adam guru Riziel.
"Tadi selesai pemanasan dan sekarang latihan 1vs1 dan tunggu nama nama yang saya panggil mulai berlatih dan yang pertama abian dan adelard" ucap adam memberi perintah untuk memulai latihannya.
"Wah hebat kalau perempuan bisa ikut seperti ini tidak pak?" tanya sakira pada adam.
"Bisa kok dan disana ada juga tuh perempuan juga kamu bisa ikut nanti kalau sudah besar" ucap adam menjelaskan.
"Yey terimakasih pak" ucap sakira sangat senang.
"Sekarang Riziel dan abian bersiap" ucap adam menyuruh mereka bersiap.
Riziel dan abian memberi hormat sebelum latihan dan Riziel bersiap kuda kuda sebelum mulai dan abian mulai menyerang tapi tapi Riziel masih diam dan setelah mendekat tangan abian langsung di pegang lalu mambantingkan badannya ke arah sebaliknya.
"Kamu tambah lebih kuat abian tapi masih saja kalah dan jangan kecewa berjuang lagi ok?" ucap Riziel sambil membantu bangun abian.
"Ok selanjutnya aku tidak akan kalah darimu Riziel" ucap abian yang masih ingin berjuang.
"Ya silahkan" ucap Riziel lalu pergi ke tempat duduk yang sudah ada gurunya dan sakira.
"Kakak hebat nanti aku ingin menjadi seperti kakak meskipun aku perempuan hehe" ucap sakira.
"Ya berjuanglah dan kejarlah kakakmu ini dari belakang dan mau pulang sekarang udah jam 5 sore tapi tunggu dulu kakak ingin ganti baju dahulu baru pulang ok?" ucap Riziel sambil pergi ke ruang ganti untuk ganti baju dan setelah ganti baju lalu keluar membawa tasnya yang di sorenkan.
"Ayo pulang tapi aku ingin membeli sesuatu kak boleh tidak?" tanya sakira kepada Riziel.
"Boleh saja asal jangan yang mahal dan kakak gendong saja agar cepat sampai sana mau?" ucap Riziel jongkok untuk sakira naik ke badannya.
"Boleh dan kami pergi dulu pak adam" ucap sakira langsung naik ke badan Riziel dan melambaikan tangannya dan adam pun melambaikan tangan juga.
Mereka pun pergi ke parkiran untuk mengambil motor dan sesudah sampai di sana masih ada Aditya menunggu motor keluar.
"Wah sudah mau pulang yah?" tanya aditya yang melihat Riziel.
"Ya baru mau pulang dan keluarkan motorku dong dari sana" ucap Riziel kepada aditya langsung mengeluarkan motornya.
"Ini motornya dan uang parkirnya 3rb saja" ucap aditya kepada Riziel yang sedang menurunkan sakira dari badannya.
"Ya ini jangan pake yang macem macem kalau bisa pake makan saja aditya" ucap Riziel sambil menyalakan motornya dan menaikan sakira ke jok motor.
"Siap tuan" ucap aditya.
"Bye bye kak" ucap sakira dan Riziel pun langsung pergi dari sana.
"Mau membeli apa nanti kakak cari indomart" ucap Riziel sambil mengendarai motornya.
"Membeli makanan saja kak dan itu kak indomart nya di depan di situ saja" ucap sakira mengajak kesana.
"Ya disana saja parkir saja dulu" ucap Riziel yang berhenti disana lalu parkir.
"Ayo kak masuk dan aku pilih saja sendiri" ucap sakira yang nasuk ke indomart.
"Ya ya tapi jangan mahal" ucap Riziel lalu Riziel mengambil minuman Mizone.
"Kak aku ambil yang ini" ucap sakira sambil menunjukkan pocky rasa stroberi dan oreo rasa coklat.
"Yasudah sekarang bawa barangnya ke kasir saja sana" ucap Riziel sambil membawa barang yang di beli.
"Ini saja berapa?" tanya Riziel kepada kasir yang sedang meriksa harganya.
"Semuanya 18rb saja" ucap kasirnya sambil memasukkan barangnya ke kantong plastik.
"Ini kembalian" ucap Riziel membayar 20rb.
"ini kembaliannya" ucap kasir.
"Ya terimakasih" ucap Riziel langsung pergi dan keluar dari Indomart mengambil motor sekaligus membayar uang parkirnya.
"Sudah pulang sekarang di makannya bersama dengan ayah dan ibu yah?" tanya Riziel kepada sakira.
"Ya kak" sambil naik ke motor dan setelah itu pergi pulang dan sesudah sampai di rumah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments