Riziel yang sudah selesai mandi lalu memakai baju lalu keluar dari kamarnya menuju tempat makan untuk sarapan dan di meja makan sudah ada yang menunggu yaitu ibu, ayah dan sakira yang tumben bangun pagi pada saat jam 05:30.
"Selamat pagi kak ayo makan bersama" ucap sakira yang menyapa dahulu.
"Ayo nak makan nanti telat berangkat sekolahnya" ucap sinta sambil menyiapkan makanannya di atas meja.
"Ya baiklah dan tumben sakira datang ikut makan pagi atau sama ayah di bangunkan?" tanya Riziel yang melirik kepada kirota.
"Ya begitu lah agar adikmu ini nanti besar sudah terbiasa bangun pagi loh" ucap kirota menjelaskannya kepada Riziel.
"Ya baiklah aku percaya lebih baik makan saja agar tidak telat datang ke sekolah" ucap Riziel langsung mengambil nasi dan lauk pauk.
"Ohh iya kamu sudah belajar materi hari ini dan menyiapkan apa saja yang harus di bawa?" tanya sinta kepada Riziel.
"Sudah kok bu semua sudah di atur olehku semuanya sebelum hari senin kok" ucap Riziel memberi jawaban kepastian kepada orang tuanya.
"Bagus anak ayah dan ibu harus nurut begitu agar jadi anak baik dan bisa masuk surga" ucap sinta kepada Riziel dan sakira yang masih sekolah TK.
"Aku sudah jadi penjaga neraka surga neraka kenapa aku harus masuk surga ahaha" ucap Riziel berbicara di dalam hatinya dan terlihat tersenyum oleh ayahnya.
"Ada apa tersenyum begitu ayo makan" ucap kirota.
"Tidak ada tidak ada dan selamat makan" ucap Riziel langsung makan dengan lahap dan setelah selesai makan melihat jam sudah jan 06:00 langsung berangkat pergi mengambil motor dan juga tidak lupa helm.
"Aku pergi dulu bu berangkat sekolah" ucap Riziel.
"Ya hati hati di jalan jangan sampai kebut kebutan" ucap sinta yang berbicara lalu Riziel berangkat memakai motor menuju sekolah.
*****
Dan setelah melaju dengan kecepatan 40km/jam dan setelah 25 menit di perjalanan menuju ke sekolah akhirnya sampai juga di depan gerbang sekolah lalu kagami langsung menyimpan motornya di parkiran sekolah dan kagami setelah selesai langsung menuju ke kelasnya untuk bersiap ulangan hari ini.
"Hahhh hari ini lebih baik ngapain yah?" tanya kagami kepada diri sendiri yang sudah mendekati kelasnya dan segera masuk ke dalam kelas lalu duduk di bangkunya dan mengeluarkan buku pelajaran untuk membacanya.
"Death Book mode Visible" sambil membuka dan melihat status dirinya dan terpikir untuk meningkatkan kekuatannya
Riziel Yora - Guardian Of Heaven And Hell.
Strangth \= B
Defense \= A
Speed \= A
Intellegence \= C
Physical \= S+
Technique \= A
Sihir \= Red Spirit, Greed of Spirit, Secret Spirit.
Weapons \= Dark Scyte.
Point Kontribusi \= 4.000 point.
"Kamu bisa meningkatkan status dirimu kok dan point tang di dapat dari tugas bisa di pakai" ucap zhiru yang menghubungi Riziel.
"Tau aja aku sedang pusing dan apakah kamu mengawasku terus?" tanya Riziel yang heran kepada zhiru yang tau keadaan Riziel yang kadang kadang menghubungi untuk memberi tau.
"Ahaha iyap betul sekali sekarang baru sadar yah dan apakah ada yang ingin kamu tanyakan lagi sebelum aku melaksanakan tugas?" tanya zhiru kepada Riziel yang mungkin ingin mengajukan pertanyaan.
"Bagaimana cara melihat nama orang dalam wujud manusia?" tanya Riziel kepada zhiru.
"Hmm sedikit sulit tapi aku punya caranya yaitu kamu harus bisa mengaktifkan mata spiritmu sendiri mungkin terdengar sulit tapi aku merasa kamu bisa" ucap zhiru menjelaskan kepada Riziel.
"Baiklah aku akan coba kamu boleh memutuskan pembicaraan lagi" ucap Riziel dan zhiru memutuskan pembicaraannya dan Riziel sesang berfikir apa yang harus di naikkan dari statusnya.
"Baiklah aku akan meningkatkan Strangth tingkatkan hingga A dan Intellegence aku tingkatan sampai S+ habis berapa pointku yah? wah wah habis 1.500 point lumayan banyak tapi lebih baik begitu saja" ucap Riziel lalu meningkatkan statusnya dan intellegence untuk nenambah kapasitas otaknya dalam berfikir dan kagami melihatnya lagi statusnya apakah berubah.
Riziel Yora - Guardian Of Heaven And Hell.
Strangth \= A
Defense \= A
Speed \= A
Intellegence \= S+
Physical \= S+
Technique \= A
Sihir \= Red Spirit, Greed of Spirit, Secret Spirit.
Weapons \= Dark Scyte.
Point Kontribusi \= 2.500 point.
"Nah begini baru benar tinggal sisanya nanti" ucap Riziel yang melihat perubahan statusnya dan kagami langsung menyimpannya kembali Death Book Mode Invisible! dengan suara kecil dan buku langsung menghilang.
Beberapa menit kemudian guru pelajaran pun masuk ke kelas untuk memulai ulangan selama 1 minggu penuh dan setelah selesai 2 pelajaran ulangan selama 1 jan 30 menit selesai juga dan Riziel langsung menuju ke kantin untuk membeli makanan karena lapar sekali akibat terlalu banyak berfikir.
"Hahhh untung saja aku meningkatkan statusku jadi buku yang aku baca masih ingat lebih baik beli apa yah di kantin?" tanya Riziel kepada diri sendiri yang langsung memesan baso satu mangkuk dan aqua botol untuk minum lalu duduk di kursi yang kosong dan makan.
"Permisi boleh duduk disini?" tanya perempuan itu.
"Duduk saja ini tempat umum dan bisa untuk semua orang duduk disini dan untuk apa aku melarang" ucap Riziel lalu perempuan itu duduk.
"Terimakasih sudah memperbolehkan duduk disini" ucap perempuan itu berterimakasih kepada Riziel.
"Tidak perlu sungkan" ucap Riziel lalu melanjutkan makannya kembali dan setelah beberapa lama selesai makan lalu banyak orang yang datang kehadapan Riziel.
"Kami minta maaf atas perbuatan kami kemarin kalau mau hukum kami silahkan" ucap bawahan dozen yang membuat semua murid yang di sana terkejut yang langsung melihat kagami semua.
"Ohh gengnya dozen yah lebih baik apakan yah? ah lari 5 putaran dan push up 50x dan aku tidak akan melihatnya itu kalian sendiri yang meminta bila ada yang sampai tidak sesuai dengan aku turuti lihat saja nanti atau malaikat maut akan mencabut nyawa kalian!!" ucap Riziel yang mendengarnya merinding ketakutan.
"Ba-baiklah" ucap geng dozen langsung pergi dan melaksanakan perintah dari Riziel.
"Kenapa mereka begitu baik kepadamu?" tanya wanita itu.
"Rahasia hanya aku yang tau dan geng dozen saja" ucap Riziel sambil minum aqua botolnya.
"Ohh iya aku belum memperkenalkan diri namaku sakura kelas 11 Ipa 2 dan kalau tidak salah namamu Riziel kelas 11 teknik mesin 1 yah?" tanya sakura kepada Riziel.
"Yasudah aku sibuk sebentar lagi ulangan akan di mulai bye" ucap Riziel langsung mengembalikan mangkuknya dan segera membayarnya dan kembali ke dalam kelas.
"Ya silahkan padahal ada yang ingin aku katakan" ucap sakura yang melihat Riziel pergi menjauh dari kantin.
***
"Ulangan hari ini sangat lelah dan masih ada 2 pelajaran lagi hahhhh" ucap Riziel yang mengeluh sambil membuang nafas panjang dan sampailah di kelas lalu masuk dan langsung segera duduk di bangkunya.
"Kenapa Riziel seperti lelah sekali?" tanya clovis teman sebangku Riziel.
"Tidak ada hanya lelah belajar dan paling males ulangan begini lelah belajar" ucap Riziel yang mengeluh dan tidak lama guru masuk ke dalam kelas.
"Sabar saja dan tuh guru sudah ada masuk kelas belajar tidak apalah hanya sebentar nanti pulangkan Istirahat" ucap clovis memberi semangat.
"Baiklah" ucap Riziel langsung bangkit dan siap melanjutkan ulangan kembali.
Setelah 1 jam berlalu sekolah pun selesai ulangan dan semua murid pun bersiap pulang menuju rumah untuk istirahat pikiran dan Riziel bersama dengan clovis yang mengobrol sambil berjalan menuju tempat parkiran untuk mengambil motornya.
"Hah lelah belajar aku ingin cepat lulus kalau tau begini namanya sekolah" ucap Riziel yang masih mengeluh.
"Ya sabar saja 1 tahun lagi dan setelah ini kita naik ke kelas 12 yang penting sabar" ucap clovis.
"Ya ya dan ambil motor dan pulang istirahat" ucap Riziel yang langsung mendekati parkiran lalu mengambil motornya.
"Aku duluan pulangnya Riziel" ucap clovis yang sudah mengambil motor dan menyalakannya.
"Ya silahkan dan hati hati" ucap Riziel dan clovis yang langsung pergi menjauh dan Riziel menyalakan motor sekaligus membayar uang parkir lalu pergi menuju rumahnya untuk istirahat.
Setelah beberapa lama di perjalanan selama 25 menit sampailah di rumah dan Riziel langsung menyimpan motornya di gudang tempat menyimpan motor dan setelah selesai langsung masuk ke dalam rumah yang langsung di sambut oleh sakira.
"Kakak bagaimana sekolah menyenangkan?" tanya sakira yang menyambut Riziel yang baru saja membuka pintu.
"Ya lumayan dan ulangannya lancar semoga saja bagus nilainya dan tidak mengecewakan" ucap Riziel yang membuat kirota dan sinta senang mendengarnya.
"Sekarang biarkan kakakmu itu istirahat dia pasti lelah baru saja ulangan di sekolahnya" ucap kirota.
"Ya betul sakira biarkan kakakmu istirahat nanti kalau sudah tidak lelah baru mau main dengan kakak juga tidak apa apa" ucap sinta yang membiarkan Riziel istirahat.
"Baiklah aku akan menunggu kakak" ucap sakira menuruti perkataan kirota dan sinta.
"Ya kakak istirahat dahulu nanti kakak akan mengajak bermain" ucap Riziel berjanji kepada sakira.
"Ya kak janji dan selamat istirahat" ucap sakira dan Riziel langsung masuk ke dalam kamarnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
????
kata "ya" terlalu banyak
2023-05-05
0
anggita
like duluan, bca nti dja klo ada ksempstan👍
2021-06-03
0