Setelah selesai makan Riziel pun kembali menuju kamarnya untuk memberitahukan kepada zanna sekaligus membangunkan aiko bahwa waktunya berangkat.
"Aiko bangun dan pergi keluar nanti aku menyusul keluar" ucap Riziel kepada zanna yang baru selesai membaca buku komik sekaligus membangunkan aiko lalu zanna dan aiko pun pergi keluar rumah untuk bersiap pergi.
Riziel pun mengambil uang simpanannya untuk berjaga jaga dan setelah itu pun Riziel mengambil helm di kamarnya lalu pamit kepada ayah dan ibunya kemudian mengambil motornya di garasi lalu menyalakannya.
"Kalian mengikuti dari belakang jangan sampai tertinggal dan aiko bila aku terlalu cepat kejar aja semakin cepat" ucap Riziel kepada zanna dan aiko.
"Siap pak" ucap zanna dan aiko menggonggong dengan penuh semangat dan zanna sudah siap sambil menunggangi aiko yang berubah wujud menjadi cerberus versi besar.
Riziel pun menaiki motornya lalu pergi menuju sekolahnya di karenakan belum tau dimana rumah sakura berada dan Riziel mengendarai motornya dengan tenang yang sesekali melihat ke belakang untuk melihat aiko dan zanna agar tidak tertinggal setelah beberapa lama sampai di dekat sekolahnya dan melihat sakura yang sudah menunggu di sana.
"Yo sakura maaf membuat menunggu lama" Riziel yang menyapa sakura yang sedang duduk di sana sambil memperhatikan hpnya.
"Aku kira tidak akan datang dan aku sudah menunggu lama sampai bosan hmph" sakura yang sedikit kesal akibat terlalu lama menunggu.
"Maaf orang yang aku ajak sedikit menyusahkan dan bagaimana kita cari tempat makan pasti belum makan karena takut telat yah?" tanya Riziel menebak sakura sudah sarapan atau belum.
"Ba-bagaimana bisa tau aku belum sarapan?" tanya lagi sakura ketahuan belum sarapan.
"Firasat saja dan mau sarapan apa?" Riziel bertanya kepada sakura.
"Soto madura saja sudah lama tidak makan" ucap sakura yang memutuskannya dan Riziel pun langsung menyalakan motornya kembali.
"Yasudah naik kita cari" ucap Riziel dan sakura pun menaiki motor Riziel yang tanpa sadar zanna memperhatikannya sambil ketawa dan Riziel melihatnya menjadi sedikit kesal.
"Apa yang lucu?" Riziel yang berbicara dengan telepati kepada zanna.
"Tidak ada hanya lucu saja melihat sikap kalian berdua sangat lucu" zanna yang menahan ketawa akibat melihat sikap lembut dari Riziel sendiri bersama dengan adiknya.
Riziel pun memutuskan telepatinya dengan zanna dan sakura yang berbicara pada Riziel tidak di ketahui.
"Riziel kau tidak apa apa?" tanya sakura.
"Tidak apa apa kok dan di sana ada penjual soto Madura?" tanya Riziel lagi kepada sakura.
"Boleh saja" ucap sakura lalu Riziel pun parkir di sebelahnya tempat jualannya.
Riziel dan sakura pun masuk dan mencari tempat duduk dan setelah mendapatkan tempat duduk Riziel memesan makanan.
"Mang pesan 2 porsi soto madura jangan pakai saus" ucap Riziel berbicara kepada pedagangnya.
"Siap tunggu saja" ucap pedagangnya merespon Riziel.
"Riziel kau tidak suka pedas? dan kamu mengerti pelajaran ipa kimia tidak aku pusing mengerjakan tugasnya?" sakura yang memberikan 2 pertanyaan pada Riziel.
"Ya aku memang tidak suka suka pedas dan kalau sekarang dulu memang belajar ipa kimia sangat gampang memangnya tidak minta teman ajarkan?" tanya Riziel kepada sakura.
"Sebenarnya aku sudah berkali kali meminta bantuan tapi mereka tidak merespon jadi belajar sebisa mungkin" ucap sakura menjelaskan kepada Riziel.
"Maaf aku tidak tau soal itu dan bisa saja aku ajarkan mau kapan?" tanya Riziel kepada sakura yang meminta Riziel mengajarkan rumus ipa kimia.
"Setelah ini ada kegiatan tidak Riziel?" tanya sakura yang takutnya menganggu waktunya.
"Hari ini tidak ada taekwondo libur karena guru sedang sakit" ucap Riziel kepada sakura.
"Silahkan" ucap pedagang membawa 2 mangkuk soto Maduranya.
"Ya terimakasih pak"
"Kalau begitu bagaimana kalau begitu kalau mengajarkanku setelah ini di rumahku sambil bertemu dengan kakakku?" tanya sakura yang mengajak Riziel belajar bersama di rumahnya.
"Tidak apa apa nih nanti orang tua mu salah paham?" tanya Riziel kepada sakura sedikit berhati-hati.
"Iya juga sih dan ini pertama kalinya aku mengajak teman laki laki ke rumah tapi nanti aku akan jelaskan kepada ayah dan ibuku deh" sakura yang pantang menyerah tentang belajar dan bertemu dengan kakaknya.
Riziel dan sakura pun memakan makanannya sampai habis.
"Berapa 2 mangkuk mang?" tanya Riziel kepada sakura.
"16rb saja nak" ucap pedagang memberitahukan harganya.
"Ini mang dan sisanya buat tambahan usaha agar semakin maju" ucap Riziel memberi 20rb sekaligus memberikan sisanya.
"Ya terimakasih nak" ucap pedagang itu kepada Riziel.
"Sama sama dan waktunya berangkat sakura" ucap Riziel pergi keluar dan sakura pun menodongkan uang ganti tadi.
"Riziel ini uang dariku untuk mengganti uangnya yang di bayarkan" ucap sakura.
"Baiklah aku terima" ucap Riziel.
"Sekarang ke rumahku kan?" tanya sakura kepada Riziel.
"Ya dan Rumah di mana sakura?" tanya Riziel kepada sakura agar bisa ke rumahnya.
"Jalan sambiloto nomor 7 apakah tau kalau tidak tau nanti aku tunjukan" ucap sakura memberitahukan alamat rumahnya.
"Tau kok aku sering lewat kan rumahku di sambiloto no 9 rt 09/rw 02 tapi nanti kalau udah dekat dengan rumahmu beri tau aja" ucap Riziel kepada sakura.
"Dekat dong kalau gitu yah?" tanya sakura kepada Riziel.
"Ya sekarang naik biar cepat urusanku" Riziel menyuruh kepada sakura agar cepat naik.
Setelah itu sakura dan Riziel pun berangkat menuju rumah sakura di perjalanan lumayan lama dan sakura pun menyuruh berhenti di depan rumah yang lumayan besar.
"Woah besar sekali rumahmu sakura" Riziel yang takjub dengan rumah yang lumayan besar.
"Sakura pulang" ucap sakura membuka pintu rumahnya agar orang tuanya tidak salah paham.
"Sudah pulang yah dan di belakangmu siapa nak?" tanya ibunya sakura
"Ahh saya temannya sakura datang untuk belajar bersama" ucap Riziel refleks bicara langsung.
"Begitu yah silahkan duduk" ucap ibunya sakura.
"Ya tante" ucap Riziel.
"Ehem jangan melakukan kesempatan mendekati adikku" zanna yang menghubungi Riziel dengan telepati sambil mengancam kepada Riziel yang membuat merinding.
"Tidak akan kok santai aku tidak seperti murid sma pada umumnya aku lebih cenderung memilih kerja dari pada berurusan dengan cinta" ucap Riziel kepada zanna
"Begitu yah ternyata Riziel anak yang menarik" zanna yang masih berbicara kepada Riziel.
"Berisik" Riziel langsung memutuskan telepati bersama zanna.
"Riziel maaf menunggu lama membawa buku pelajarannya" ucap sakura yang membawa buku paket kimia untuk belajar bersama.
"Ya tidak apa dan sebenarnya aneh padamu sakura kan seharusnya perempuan paling cantik di sekolah banyak yang menyukaimu tapi kenapa tidak ada yang ingin mengajarkanmu?" tanya Riziel yang bertanya-tanya di pikirannya.
"Tidak tau tapi aku tidak peduli dengan hal itu lagi" ucap sakura memberitahukan kepada Riziel.
"Baiklah aku pergi dahulu dan kakakmu akan menggantikannya" ucap Riziel keluar dari tubuhnya lalu zanna memasuki badannya Riziel.
"Ehh mau kemana tunggu dulu dong" ucap sakura tapi sudah terlambat.
"Tidak apa-apa sakura kakak disini" ucap zanna yang duduk berhadapan.
"Kakak aku kangen sekali kakak dan dulu aku sangat takut sekali bila pulang atau ke sekolah banyak yang menghinaku" ucap sakura yang berbicara sambil menahan air mata keluar dari matanya.
"Tenang saja mulai saat ini akan ada yang menggantikan kakak di sampingmu" ucap zanna kepada sakura agar tidak menangis.
"Tidak akan ada yang bisa menggantikan kakak itu bohong kan kak?" tanya sakura yang menangis membuat tanpa sadar Riziel yang memperhatikan ikut merasakan.
"Kakak tidak bohong kok dan kakak dari alam nirwana memperhatikanmu tapi pada saat bertemu Riziel kakak melihatmu seperti sangat senang meskipun sedikit menyebalkan juga dan Riziel orang yang spesial dan tidak ada yang tau kecuali kakak untuk sekarang Riziel masih berhati hati jadi jangan mendekati masalah Riziel" ucap zanna memberitahukan masalah Riziel kepada sakura.
"Menurut kakak apakah Riziel baik?" tanya sakura kepada zanna.
"Riziel orang yang sangat sabar, tidak perhitungan , tidak ingin seseorang tau masalahnya dan tidak berfikir 2x dalam berbuat kebaikan atau jahatnya" ucap zanna memberitahukan kepribadian Riziel setengahnya.
"Terimakasih kak aku sudah senang kakak bisa istirahat dengan tenang di alam nirwana aku kira kakak menjadi hantu bergentayangan" sakura yang menghapus air mata.
"Yasudah jaga dirimu sendiri jangan sampai terulang kembali kakak pergi dahulu" zanna yang mengusap kepala sakura sekaligus memberi kecupan di kepalanya agar tenang setelah itu zanna duduk kembali dan zanna pun keluar dari tubuhnya Riziel.
"Aiko antar zanna ke nirwana kembali dan bila ingin kembali lagi cari saja aku ok?" tanya Riziel kepada aiko.
"Gog gog" Aiko berubah wujud menjadi cerberus dan zanna pun menaiki badannya aiko.
"Tunggu sebentar tolong jaga sakura untukku dan jangan buat sakura kecewa mengerti" ucap zanna kepada Riziel.
"Baiklah sekarang berangkat aiko nanti pulang akan beri makanan" ucap Riziel kemudian masuk ke dalam tubuhnya yang kosong dan melihat aiko pergi menuju nirwana.
"Jadi sudah tenangkan waktunya belajar sekarang" ucap Riziel kepada sakura yang masih bersikap kuat.
"Ya aku harus kuat mulai sekarang dan ayo mulai belajar" ucap sakura menghapus air mata dari wajahnya.
"Anak anak silahkan diminum dan kue agar tambah semangat dalam belajarnya" ucap ibunya sakura membawakan kue dan minuman.
"Terimakasih Tante" ucap Riziel menghargai ibunya sakura kemudian ibunya pun pergi lagi.
Riziel dan sakura pun belajar bersama sampai jam 1 siang sambil sesekali memakan makanan yang telah di beri sebelumnya.
"Hahhhh akhirnya selesai juga dan baiklah saatnya untuk pulang" ucap Riziel yang melakukan peregangan karena badannya lelah duduk terus.
"Baiklah terimakasih sudah mengajarkanku sekarang aku sudah mengerti semua" ucap sakura berterimakasih kepada Riziel.
"Ya kalau ada yang tidak mengerti bisa tanya aku saja dan aku pamit pulang sampaikan salamku kepada ayah dan ibumu" ucap Riziel
"Hati hati di jalan Riziel dan terimakasih untuk hari ini" ucap sakura yang berterimakasih untuk terakhir kalinya.
"Ya" Riziel pun menaiki motornya lalu menyalakannya kembali dan pergi menuju Indomaret terdekat yang menerima lowongan kerja untuk anak sma.
Kemudian Riziel melihat ke atas langit aiko kembali menuju Riziel dan mereka pun pergi bersama menuju Indomaret dan setelah sampai Riziel melihat kertas tulisannya "di butuhkan karyawan" lalu Riziel masuk ke Indomaret.
"Permisi apakah masih di butuhkan karyawan?" tanya Riziel kepada karyawan lain.
"Sepertinya masih tinggal 1 orang lagi silahkan tunggu di luar saya akan panggilkan bos saya dahulu" ucap karyawan perempuan itu dengan nama di baretnya fadia.
"Ya saya akan menunggu di luar" ucap Riziel lalu pergi ke depan Indomaret dan duduk di kursi yang sudah di sediakan.
"Maaf membuat menunggu lama jadi kau ingin bekerja?" tanya bos Indomaret itu.
"Ya saya ingin bekerja tapi saya masih sekolah kelas 2 sma apakah bisa?" tanya Riziel kepada bos.
"Hmm bisa saja dan kalau untuk anak sekolah akan beri keringanan bagaimana bekerja pada saat sore hari?" tanya bos Indomaret.
"Boleh dan kalau boleh tau gajinya perbulan berapa yah??" tanya Riziel kepada bos.
"Baiklah kalau masalah gaji 1,5 juta perbulan dan bila performa kerja bagus bisa saja naik gajinya dan apakah masih minat?" tanya bos Indomaret itu kepada Riziel.
"Baiklah setuju" ucap Riziel sepakat.
"Saya minta no whatsapp dirimu nak bila ingin ijin kerja atau apapun itu" ucap bos kepada Riziel meminta kode whatsapp Riziel.
"Baiklah ini" ucap Riziel memberikan no whatsappnya.
"Baiklah besok bisa mulai bekerja dan seragam pekerja besok bisa datang kehadapanku" ucap bosnya kepada Riziel.
"Baiklah terimakasih" ucap Riziel kemudian pergi mencari toko anjing.
setelah selesai mendapatkan pekerjaan Riziel pun pergi membeli makanan anjing untuk aiko lalu Riziel pergi pulang dan setelah sampai di rumah Riziel aiko pun berubah wujud menjadi anjing yang bisa di lihat oleh manusia.
"Riziel pulang" ucap Riziel sambil membuka pintu rumahnya.
"Wah kakak pulang dan apa yang mengikuti dari belakang kakak?" tanya sakira yang ingin tau.
"Itu anjing kakak temukan di jalan" ucap Riziel kepada sakira.
"Lucu sekali kak anjingnya" ucap sakira yang mulai akrab.
"Nak apakah anjing ini bisa di pelihara?" tanya sinta kepada Riziel.
"Itu sebagai hutang budi anjing ini menolongku pas ada yang mencuri dompetku pada saat lengah dan setelah itu anjing ini mengejarnya dan alhasil mendapatkan kembali" ucap Riziel menjelaskan kepada kirota dan sinta.
"Begitu Baiklah tapi bersihkan segalanya olehmu yah nak" ucap kirota meminta pertanggungjawaban kepada Riziel.
"Baiklah dan ini makanannya dan nama anjingnya aiko aku sudah memberi namanya" ucap Riziel.
"Ya sekarang kamu istirahat saja" ucap sinta kepada Riziel yang pasti lelah bekerja kelompok.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments