18. Jati Diri Sebenarnya

Riziel yang sampai di depan rumahnya lalu menyimpan motornya di garasi lalu Riziel masuk ke dalam rumah yang sudah sepi karena keluarganya sedang tidur lalu Riziel pun mengunci pintu lalu pergi ke dalam kamarnya sendiri dan memutuskan untuk tidur karena besok mulai sekolah.

Hari berganti ke hari selanjutnya seperti biasanya semua keluarga Riziel sudah bangun dan melakukan kegiatannya masing masing.

"Bunda ayah pergi dahulu lupa hari ini ada rapat pagi di kantor" kirota yang berbicara kepada sinta yang sedang memasak makanan.

"Ehh tidak akan makan dahulu dan sakira bagaimana?" Sinta yang bertanya kirota yang sudah sampai di pintu depan.

"Nanti saja makan di kantin kantor dan kalau masalah sakira sekolah ayah serahkan kepada Riziel saja" kirota yang berbicara lalu membuka pintu depan rumah.

"Hati hati ayah" sakira dan Riziel berbicara bersama.

"Ya" kirota lalu mengambil motornya di garasi lalu berangkat kerja.

"Kebiasaan ayahmu tuh pasti begitu dari dulu tidak berubah" sinta yang berbicara sambil mengeluh.

"Sabar aja ya bu sikap ayah memang begitu" Riziel yang menenangkan sinta.

"Ya terimakasih nak" sinta yang melanjutkan memasak lalu makanan pun matang.

Sinta dan Riziel pun langsung menyiapkan makanan untuk mereka bertiga lalu setelah itu mereka makan bersama hingga habis lalu Riziel dan sakira langsung masuk ke kamarnya masing masing untuk menyiapkan barang yang harus di bawa untuk untuk sekolah.

Lalu Riziel dan sakira pun kembali lalu pamit kepada ibunya yaitu sinta dan setelah itu mereka pergi mengantar sakira ke sekolah.

Setelah lama di perjalanan sampai juga di sekolah adiknya sakira lalu Riziel menurunkannya dari motor.

"Kak aku masuk dulu" sakira yang bicara kepada Riziel.

"Tunggu nanti pulang jangan kemana mana tunggu ayah atau kakak jemput" Riziel yang mengingatkan sakira.

"Ya kak" sakira lalu pergi memasuki sekolah untuk mulai upacara.

Riziel pun pergi lagi melanjutkan menuju sekolahnya sendiri yang mengebut karena hampir telat dan setelah sampai di sekolah Riziel pun langsung memarkirkan motornya di parkiran lalu setelah selesai langsung berlari sampai ke kelasnya.

"Hah hah untung saja tidak terlambat" Riziel yang melihat kelasnya belum ada guru.

"Yo Riziel kau terlambat hari ini kenapa?" Clovis yang menyapa Riziel.

"Berisik minggir!" Riziel yang berbicara dengan cukup kasar lalu duduk dekat jendela sambil mengatur nafas.

"Kasar banget memangnya kenapa sih?" Clovis yang masih aja bertanya.

"Telat akibat mengantar adikku ke sekolah dan jalannya macet sekaligus kemarin sore kerja jadi lelah dan sedikit mengantuk" Riziel yang mulai memberitahukan kepada clovis.

"Lu kerja sendiri aja gak ajak ajak" clovis berbicara lagi.

"Lowongan kerjanya juga tinggal 1 orang lagi gimana mau ngajak dan sudah diam aku capek" Riziel yang berbicara sambil mengatur nafasnya.

"Begitu baiklah aku tidak akan mengganggu" clovis yang mulai membuka buku pelajaran.

Riziel yang diam hingga gurunya datang mengajar pelajaran yang sedikit membosankan setelah sekian lama bel istirahat berbunyi.

Riziel pun langsung pergi menuju lantai atas sekolah untuk mencari angin sambil istirahat di sana tanpa memikirkan perutnya yang lapar.

***Sakura POV**

"Apakah Riziel ada di kelas?" Sakura yang bertanya kepada dirinya sendiri sambil memegang jaketnya Riziel untuk mengembalikannya.

"Yasudahlah aku cari aja kalau tidak ada di kelas mungkin di lantai atas kan Riziel kerja" sakura yang mulai keluar dari kelas sambil membawa jaket milik Riziel.

Sakura pun mendatangi kelasnya Riziel tapi Riziel tidak ada di kelasnya lalu sakura pun memberanikan diri untuk bertanya kepada teman dekat Riziel yaitu clovis.

"A-anu clovis melihat Riziel tidak?" Sakura yang memasuki kelas Riziel dan langsung mendekati clovis yang sedang membaca buku.

"Ehh sakura tumben kesini? Ada apa kesini?" Clovis yang kaget sekaligus bertanya kembali kepada sakura yang gugup di perhatikan dengan semua murid kelas Riziel.

"I-itu melihat Riziel tidak kemana?" Sakura yang bertanya kepada clovis.

"Urusannya sama Riziel lagi dan sepertinya Riziel ke arah kanan entah kemana coba cari saja" clovis yang memberitahukan Riziel pergi kemana.

"Yasudah aku cari dulu" sakura yang pergi dan tau Riziel berada.

*** Normal POV***

Sakura pun langsung pergi ke arah atap sekolah pasti mencari angin disana dan setelah sampai di sana melihat Riziel sedang tertidur di atas kursi panjang sambil mendengarkan musik.

"Anu Riziel bangun" sakura yang membangunkan Riziel.

"Urgh sakura ada apa?" Riziel yang melirik ke sebelah kiri ada sakura yang membangunkannya.

"Ini jaketmu aku ingin mengembalikannya" sakura yang langsung menyodorkan jaketnya yang di pegang.

"Terimakasih sudah mengembalikannya dan jangan berdiri saja pegal duduk" Riziel yang bangun lalu duduk seperti biasa.

"Sedang apa kau disini Riziel?" Sakura yang duduk di sebelah Riziel lalu memulai basa basinya.

"Istirahat saja karena sangat lelah akibat kurang tidur dan diam di kelas sangat berisik" Riziel yang sedikit kesal dengan basa basi sakura tapi memaksa dirinya sabar.

"Begitu ya emang sih berisik dan kenapa kemarin menanyakan tentang jati diri?" Sakura bertanya kepada Riziel.

"Hahhhh sebenarnya hidupku seperti tidak punya tujuan dan juga tidak tau siapa aku sebenarnya" Riziel membuang nafas panjang lalu bicara dengan menutupi tentang sekarang.

"Begitu yah wajar saja sih dan aku ingin tau jawaban kemarin aku?" Sakura yang mulai terbuka kepada Riziel.

"Sebenarnya aku menghargaimu sakura bisa menyukai orang sepertiku yang cuek, pemarah, tidak suka basa basi dan tidak punya banyak teman dekat sepertimu berbeda hal denganku dan juga ini belum waktunya untuk aku memilih pasangan karena bisa hal yang tidak masuk akal mendatangi dan lebih berbahaya" Riziel yang jujur tidak ingin membuat dirinya menjadi beban untuk Riziel sendiri.

"Hah baiklah terimakasih sudah memberitahukan jawabannya Riziel" sakura yang mengeluarkan air matanya karena sedikit kecewa.

"Maaf membuatmu kecewa tapi belum waktunya dan jika ingin berbicara seperti ini silahkan aku tidak akan melarang" Riziel sambil membersihkan air mata muka sakura.

"Ya tidak apa-apa aku mengerti dan Riziel tidak lapar kau belum makan?" Sakura yang membersihkan air matanya sendiri lalu tangan Riziel berpindah ke kepala sakura.

"Tidak kok aku sedang tidak mood makan nanti saja deh di rumah da--" Riziel belum selesai bicara hpnya berdering.

"Halo bu ada apa?" Yang menelpon adalah ibunya yaitu sinta.

"Nanti pulang sakira tidak perlu di jemput dan sudah di jemput oleh ayah" sinta yang berbicara di telpon.

"Baiklah bu Riziel tutup" Riziel pun menutup telponnya.

"Ada apa?" Sakura yang bertanya kepada Riziel.

"Tidak hanya nanti pulang jangan menjemput adikku karena ayahku nanti pulang sore sekalian menjemput adik" Riziel pun menceritakannya.

"Ohh begitu syukurlah" sakura yang berbicara kepada Riziel.

Jam masuk kelas pun berdering dan Riziel serta sakura langsung pergi menuju kelas masing masing untuk melanjutkan pelajaran terakhir dan Riziel pun masuk ke dalam kelasnya sambil membawa jaketnya lalu sakura berpisah dan pergi ke kelasnya sendiri.

"Itu bukannya jaket yang di bawa sakura tadi?" Clovis bertanya kepada Riziel.

"Ya ini jaketku" Riziel yang berbicara lalu guru pun masuk dan Riziel menyimpan jaketnya di bawah meja.

2 jam pelajaran yang membosankan terlewat dengan sangat lama dan bel pulang sekolah berbunyi semua murid pun pulang ke rumah masing masing.

Riziel langsung memakai jaketnya yang baru di berikan oleh sakura lalu Riziel mengambil motornya di tempat parkir lalu melihat sakura yang sedang mengobrol dengan laki laki entah siapa.

Pada saat Riziel hendak berangkat pergi menjauh sakura memanggil Riziel dan meminta tumpangan sampai rumahnya dan Riziel menyetujuinya.

"Sakura laki laki tadi temanmu?" Riziel yang sedang mengendarai motor sambil bertanya kepada sakura.

"Bukan sih tapi hanya adik kelas yang bicara yang seperti menyukaiku dan tadi meminta no whatsappku" sakura yang bercerita.

"Aku kira teman barumu dan kelanjutannya bagaimana?" Riziel yang penasaran.

"Aku bilang lupa no whatsappku dan hpku gak di bawa" sakura yang mulai melanjutkan bercerita.

"Sakura jahat sekali dengan adik kelas sampai begitu" Riziel yang ingin tertawa.

"Habisnya setiap aku bertemu suka selalu bertanya dan menggodaku tau memangnya yang cantik aku saja?" Sakura mulai kesal mengingatnya.

"Haha mungkin aku juga tidak tau sekaligus tidak tertarik dengan perempuan" Riziel yang berkata jujur.

"Tapi tipe laki laki yang aku suka sama sepertimu Riziel" sakura yang melihat sudah sampai di depan rumahnya lalu turun dari motor Riziel.

"Terimakasih mengembalikan jaketku sangat wangi dan jangan bersedih lagi nanti akan aku beritahukan semuanya pada waktu yang tepat" Riziel yang berbicara kepada sakura.

"Baiklah aku akan menunggu Riziel dah" sakura masuk ke dalam rumahnya dan Riziel pergi menuju rumahnya sendiri.

Riziel yang lama di perjalanan sampai juga di depan rumahnya lalu menyimpan motornya di dalam garasi dan masuk ke rumah di sambut oleh sakira yang sudah pulang sejak lama.

"Kakak selamat datang" adiknya sakira langsung menyapa Riziel yang baru pulang sekolah.

"Ada apa sepertinya sangat senang sekali?" Tanya Riziel kepada adiknya sakira tersenyum.

"Lihat ini kak" sakira menunjukkan kertas yang menyatakan bahwa sakira lulus tes menjadi doktor kecil.

"Wah hebat sekali pasti ada penyuluhan dokter untuk kelas 1,2,3 yah?" Riziel bertanya kepada sakira sambil mengangkat badan sakira.

"Tidak tau kak" polosnya sakira adiknya sangat lucu.

"Yasudah kakak ingin ganti baju dahulu dan istirahat pegal sekali" Riziel langsung menurunkan sakira.

"Ya kak tidak apa-apa dan aku hanya ingin menunjukan ini saja" sakira yang berbicara dengan senang.

"Berjuang terus" Riziel memberikan 2 kata untuk sakira lalu Riziel mengusap kepala sakira dan setelah itu pergi ke dalam kamarnya.

Seluruh kegiatan di dunia manusia selesai dan keluarganya juga sudah tertidur lalu Riziel pergi menuju dunia surga untuk mencari jati dirinya disana.

*****Dunia berbeda POV*****

Riziel yang melakukan perpindahan dan sampai di surga mencari tempat sepi lalu duduk setelah itu mengosongkan pikiran dan pergi menuju alam sadarnya.

Setelah Riziel berada di alam bawah sadarnya melihat cahaya yang sangat terang dan setelah mendekat terlihat muka yang seperti monster di dalam tubuh Riziel.

"Siapa kau?" Tanya Riziel kepada cahaya itu.

"Aku adalah Power Of Ego Secret kekuatan dewa Arthur yang paling hebat" cahaya itu menyombongkan diri.

"Jadi kau yang bicara di dalam mimpi burukku waktu itu?" Tanya Riziel kepada cahaya itu.

"Ya itu adalah kejadian dunia sesungguhnya dan aku menawarkan kekuatanku kepadamu untuk berdiri di atas manusia, dewa dan iblis" cahaya itu menawarkan kekuatan kepada Riziel.

"Kekuatan bukan segalanya aku hanya ingin melindungi dunia dari segala bencana yang kau beritahukan kepadaku dan juga tidak ingin di katakan hebat" Riziel yang sangat percaya diri dengan perkataannya.

"Menarik kau nak jadi apa keinginanmu?" Cahaya itu bertanya kepada Riziel.

"Kekuatan untuk menstabilkan 3 dunia tetapi bukan berarti ingin menjadi dewa aku hanya ingin menjadi guardians perdamaian 3 dunia dimana semua orang hidup aman" Riziel yang berbicara tanpa ragu sedikitpun.

"Baiklah gunakan kekuatanku untuk melindungi seseorang jangan sampai untuk berbuat jahat" cahaya itu berbicara lalu masuk ke dalam tubuh Riziel.

Riziel yang terbangun dari alam bawah sadarnya melihat penampilan berubah menjadi sedikit lebih keren dan rambutnya 3 warna bersatu.

Terpopuler

Comments

anggita

anggita

mantap

2021-06-22

0

lihat semua
Episodes
1 1. Perjanjian Menjadi Penjaga Neraka
2 2. Memasuki Neraka
3 3. Hari Yang Menyenangkan
4 4. Perbatasan??
5 5. Bertemu Dengan Dewa Langit
6 6. Peningkatan Status
7 7. Penyiksaan
8 8. Misi Kebaikan??
9 9. Misi Kebaikan 2
10 10. Hellhound / Anjing Spiritual
11 11. Menyelesaikan Tugas Surga
12 12. Roh Jahat
13 13. Hari Yang Melelahkan
14 14. Rahasia Sebenarnya
15 15. janji
16 16. Mimpi Buruk
17 17. Apa Arti Jati Diri?
18 18. Jati Diri Sebenarnya
19 19. Di Balik Kebaikan Ada Juga Yang Menyakitkan
20 20. Kehidupan yang membosankan ada juga yang menyenangkan
21 21. Bersenang Senang Sebelum Semuanya Hancur
22 22. Pengumpulan kekuatan
23 23. Peningkatan Mental hidup
24 24. Kupu kupu neraka
25 25. Kekacauan keseimbangan
26 26. Penegak Hukum
27 27. Bola ingatan
28 28. Manusia Setengah Iblis
29 29. Kejadian Tidak Terduga
30 30. Melakukan Kontrak
31 31. Pelatihan
32 32. Menikmati hari terakhir
33 33. Menjalani hidup berbeda
34 34. Pergantian Peran
35 35. Pertarungan
36 36. Eksekusi Penyiksaan Iblis
37 37. Pengintaian
38 38. Keinginan Yang Harus Di Wujudkan
39 39. Kesalahan manusia
40 40. Tiga Garis Darah
41 41. Dunia Semakin Buruk
42 42. Hukum Harus Di Tegakkan
43 43. Penyerangan Besar Besaran
44 44. Kembali Menuju Kehidupan Semula
45 45. Masalah kehidupan
46 46. Gangguan Jiwa Iblis Yang Melarikan Diri
47 47. Balas Dendam Tiada Akhir
48 48. Pertengahan Tidak Terduga
49 49. Hari yang Terbaik
50 50. Awal Kehancuran Dunia [SEASON 1 END]
51 PENGUMUMAN - Pemberitahuan Season 2
52 S2. [Chapter 1] : Kiamat Yang Tidak Bisa Di Hindari Lagi
53 S2. [Chapter 2 ] : Perlindungan Untuk Manusia
54 S2. [Chapter 3 ] : Kembalinya Sang Penyelamat Dunia
55 S2. [Chapter 4 ] : Pertarungan Penentuan
56 S2. [Chapter 5 ] : Batas Waktu
57 S2. [Chapter 6 ] : Hari Untuk Menyenangkan Diri
58 S2. [Chapter 7 ] : Pergi Jangan Menggangguku
59 S2. [Chapter 8 ] : Hidup Bukanlah Hal Yang Mudah
60 S2. [Chapter 9 ] : Bertahanlah Untuk Dunia Ini Sekali Saja
61 S2. [Chapter 10 ] : Kejadian Tidak terduga
62 S2. [Chapter 11 ] : Kepribadian Ganda
63 S2. [Chapter 12 ] : Kekhawatiran Orangtua Kepada Anaknya
64 S2. [Chapter 13 ] : Menyembunyikan Identitas Sebenarnya
65 S2. [Chapter 14 ] : Perdagangan Ilegal Organ Tubuh.
66 S2. [Chapter 15 ] : Kebencian Tidak Tiada Akhir
67 S2. [Chapter 16 ] : Sulitnya Hidup
68 S2. [Chapter 17 ] : Mengatasi Trauma
69 S2. [Chapter 18 ] : Jangan Pedulikan Diriku
70 S2. [Chapter 19 ] : Organisasi Keadilan Manusia
71 S2. [Chapter 20 ] : Keberanian Untuk Menjalani
72 S2. [Chapter 21 ] : Jalan Kehidupan
73 S2. [Chapter 22 ] : Merubah Sikap Buruk
74 S2. [Chapter 23 ] : Hari Yang Menyenangkan
75 S2. [Chapter 24 ] : Janji
76 S2. [Chapter 25 ] : Menepati Janji
77 S2. [Chapter 26 ] : Bahagia?
78 S2. [Chapter 27 ] : Amarah
79 S2. [Chapter 28 ] : Suara-Suara Aneh
80 S2. [Chapter 29 ] : Perpisahan
81 S2. [Chapter 30 ] : Masalah Kehidupan
82 S2. [Chapter 31 ] : Waktunya Untuk Pembalasan
83 S2. [Chapter 32 ] : Mimpi Menjadi Kenyataan
84 S2. [Chapter 33 ] : Semangat Membara Seperti Phoenix
85 S2.[Chapter 34] : Kembali Ke Rumah
86 S2.[Chapter 35] : Kembali Muncul Masalah
87 S2.[Chapter 36] : Mencari Kesempatan
88 S2.[Chapter 37] : Kejadian Tidak Terduga
89 S2.[Chapter 38] : Keseharian Yang Bertambah Susah
90 S2.[Chapter 39] : Kembali Muncul Sebuah Kekacauan Dari Para Siluman Neraka
91 Lanjutan Chapter 39 part 2
Episodes

Updated 91 Episodes

1
1. Perjanjian Menjadi Penjaga Neraka
2
2. Memasuki Neraka
3
3. Hari Yang Menyenangkan
4
4. Perbatasan??
5
5. Bertemu Dengan Dewa Langit
6
6. Peningkatan Status
7
7. Penyiksaan
8
8. Misi Kebaikan??
9
9. Misi Kebaikan 2
10
10. Hellhound / Anjing Spiritual
11
11. Menyelesaikan Tugas Surga
12
12. Roh Jahat
13
13. Hari Yang Melelahkan
14
14. Rahasia Sebenarnya
15
15. janji
16
16. Mimpi Buruk
17
17. Apa Arti Jati Diri?
18
18. Jati Diri Sebenarnya
19
19. Di Balik Kebaikan Ada Juga Yang Menyakitkan
20
20. Kehidupan yang membosankan ada juga yang menyenangkan
21
21. Bersenang Senang Sebelum Semuanya Hancur
22
22. Pengumpulan kekuatan
23
23. Peningkatan Mental hidup
24
24. Kupu kupu neraka
25
25. Kekacauan keseimbangan
26
26. Penegak Hukum
27
27. Bola ingatan
28
28. Manusia Setengah Iblis
29
29. Kejadian Tidak Terduga
30
30. Melakukan Kontrak
31
31. Pelatihan
32
32. Menikmati hari terakhir
33
33. Menjalani hidup berbeda
34
34. Pergantian Peran
35
35. Pertarungan
36
36. Eksekusi Penyiksaan Iblis
37
37. Pengintaian
38
38. Keinginan Yang Harus Di Wujudkan
39
39. Kesalahan manusia
40
40. Tiga Garis Darah
41
41. Dunia Semakin Buruk
42
42. Hukum Harus Di Tegakkan
43
43. Penyerangan Besar Besaran
44
44. Kembali Menuju Kehidupan Semula
45
45. Masalah kehidupan
46
46. Gangguan Jiwa Iblis Yang Melarikan Diri
47
47. Balas Dendam Tiada Akhir
48
48. Pertengahan Tidak Terduga
49
49. Hari yang Terbaik
50
50. Awal Kehancuran Dunia [SEASON 1 END]
51
PENGUMUMAN - Pemberitahuan Season 2
52
S2. [Chapter 1] : Kiamat Yang Tidak Bisa Di Hindari Lagi
53
S2. [Chapter 2 ] : Perlindungan Untuk Manusia
54
S2. [Chapter 3 ] : Kembalinya Sang Penyelamat Dunia
55
S2. [Chapter 4 ] : Pertarungan Penentuan
56
S2. [Chapter 5 ] : Batas Waktu
57
S2. [Chapter 6 ] : Hari Untuk Menyenangkan Diri
58
S2. [Chapter 7 ] : Pergi Jangan Menggangguku
59
S2. [Chapter 8 ] : Hidup Bukanlah Hal Yang Mudah
60
S2. [Chapter 9 ] : Bertahanlah Untuk Dunia Ini Sekali Saja
61
S2. [Chapter 10 ] : Kejadian Tidak terduga
62
S2. [Chapter 11 ] : Kepribadian Ganda
63
S2. [Chapter 12 ] : Kekhawatiran Orangtua Kepada Anaknya
64
S2. [Chapter 13 ] : Menyembunyikan Identitas Sebenarnya
65
S2. [Chapter 14 ] : Perdagangan Ilegal Organ Tubuh.
66
S2. [Chapter 15 ] : Kebencian Tidak Tiada Akhir
67
S2. [Chapter 16 ] : Sulitnya Hidup
68
S2. [Chapter 17 ] : Mengatasi Trauma
69
S2. [Chapter 18 ] : Jangan Pedulikan Diriku
70
S2. [Chapter 19 ] : Organisasi Keadilan Manusia
71
S2. [Chapter 20 ] : Keberanian Untuk Menjalani
72
S2. [Chapter 21 ] : Jalan Kehidupan
73
S2. [Chapter 22 ] : Merubah Sikap Buruk
74
S2. [Chapter 23 ] : Hari Yang Menyenangkan
75
S2. [Chapter 24 ] : Janji
76
S2. [Chapter 25 ] : Menepati Janji
77
S2. [Chapter 26 ] : Bahagia?
78
S2. [Chapter 27 ] : Amarah
79
S2. [Chapter 28 ] : Suara-Suara Aneh
80
S2. [Chapter 29 ] : Perpisahan
81
S2. [Chapter 30 ] : Masalah Kehidupan
82
S2. [Chapter 31 ] : Waktunya Untuk Pembalasan
83
S2. [Chapter 32 ] : Mimpi Menjadi Kenyataan
84
S2. [Chapter 33 ] : Semangat Membara Seperti Phoenix
85
S2.[Chapter 34] : Kembali Ke Rumah
86
S2.[Chapter 35] : Kembali Muncul Masalah
87
S2.[Chapter 36] : Mencari Kesempatan
88
S2.[Chapter 37] : Kejadian Tidak Terduga
89
S2.[Chapter 38] : Keseharian Yang Bertambah Susah
90
S2.[Chapter 39] : Kembali Muncul Sebuah Kekacauan Dari Para Siluman Neraka
91
Lanjutan Chapter 39 part 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!