The Heaven
Tahun 2074, sebuah permainan baru diperkenalkan pada dunia. Menggunakan alat baru, visualisasi yang lebih nyata dan memiliki keunikan tersendiri. Sebuah permainan yang menggemparkan dunia pun muncul. Arcadia Online, sebuah permainan bertema Mmorpg pertama yang diperkenalkan pada dunia dengan menggunakan alat bantu Heaven (Virtual Reality).
Arcadia online mengusung tema abad pertengahan dan dunia di mana sihir dan pedang ada. Para pemainnya memiliki kebebasan tersendiri untuk memilih ingin menjadi apa dan bermain dengan cara bagaimana. Selain itu, yang membuat seluruh gamer dunia tertarik adalah fakta bahwa mata uang di dalam game itu bisa ditukar dengan uang dunia nyata.
Jelas hal itu menarik minat semua kalangan, terlebih lagi mereka yang ingin mendapatkan uang dengan cara bersenang-senang. Hanya butuh waktu 3 bulan untuk lebih dari 5 juta orang memainkannya. Dan hingga saat ini, Arcadia online masih menempati peringkat pertama sebagai game paling diminati di dunia.
11 Mei 2074
Bermandikan teriknya sinar mentari, seorang anak tengah memamerkan keahlian dalam bermain sulap. Beragam trik ia tunjukan di pinggiran jalan. Mata yang terpejam dengan setelan khas seorang pesulap—dia dengan ahli terus saja melainkan trik–tanpa ada seorang pun yang memerhatikan.
Hanya sedikit lagi, hanya butuh 100.000 ribu lagi saja, maka aku akan bisa membeli alat itu. Dan dengan begitu, aku tidak perlu lagi menjadi pengemis jalanan, batinya penuh harap.
Namun sayang, bahkan setelah matahari tenggelam, masih tak ada seorang pun yang memberikannya uang, walau hanya serupiah. Begitu topinya dilepas, rambut hitam sedikit merah di beberapa bagian, terurai. Rasa lapar ia tahan hanya dengan meminum air dari sebuah keran yang tersedia di taman.
Kemudian ia mendekati bangku taman, dan berbaring perlahan. Wajahnya semakin pucat karena merasakan rasa sakit pada bagian perut. Ketika ia hendak tidur di taman, seorang pria datang memberikannya sebuah roti dan sebotol minuman. Selain itu, pria itu juga meninggalkan 500.000 Ribu rupiah tepat di bawah botol minuman, dan pergi tanpa meninggalkan sebuah kata.
Astaroth, seorang anak yatim piatu. Ia tak memiliki keluarga, diusir dari panti tempatnya tinggal dan terbengkalai seorang diri di jalanan tanpa bakat yang mempuni. Dipaksa turun ke jalanan oleh beberapa preman, membuatnya harus pergi dari kampung halaman. Ia hanya tinggal di sebuah gubuk yang telah ditinggalkan. Bangunan yang sudah tak lagi layak dihuni oleh manusia.
Begitu terbangun dari tidurnya, ia terkejut ketika melihat sebungkus roti dan sebotol minuman yang mana di bawahnya terdapat uang. Dia menoleh kesana-kemari, tetapi tetap tidak mendapati seorang pun di sekitarnya. Mentari pun masih belum terbit, karena itu taman masih belum ada pengunjung.
Ia benar-benar gembira karena bisa membeli apa yang selama ini ia damba-dambakan. Usahanya sama sekali tak mengkhianati dirinya. Sebelum beranjak dari sana, Lucia membungkukkan badannya ke segala arah sebagai ucapan terima kasih dan rasa syukur.
Ia tanpa ragu langsung pergi ke toko permainan yang menyediakan alat Heaven untuk bermain Arcadia Online. Namun, alih-alih mampu membeli apa yang ia inginkan, Astaroth malah dihina oleh penjualnya dan diusir dari sana. Ia semakin bingung dan tak tahu arah, bahkan hanya bisa terduduk sayu di depan toko permainan itu.
"Hei, apa kau ingin membeli konsol game untuk bermain Arcadia Online?" tanya seseorang yang ke luar dari dalam toko tersebut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 297 Episodes
Comments
Sky•X7
hei kalau udah 100.000 gk usah pke ribu lagi itu nantinya jadi 100 juta
2024-08-07
0
LELE•BERKUMIS
TAK SABAR
2022-07-15
0
si pembaca
mampir kk
2022-07-04
0