Amanda kembali duduk dan menyantap cokelat panas yang diberikan oleh Rizky tadi kepadanya
Memutar arah badannya dan melihat Rizky
"Baiklah aku harap kau akan mendengarkan semua persyaratan yang aku katakan padamu Tuan Muda Rizky.
Pertama, aku yang akan menentukan tema apa dan dimana pelaksanaan pernikahan akan dilangsungkan
Kedua, setelah menikah nanti tidak satu orang pun yang berhak mencampuri urusan satu sama lain.
Ketiga, kita hanya akan tinggal di satu kamar yang sama namun dengan kasur yang berbeda.
Dan terakhir... apapun yang menyangkut soal keluarga maka kita berdua harus berdiskusi bersama" jelas Amanda dengan penuh penekanan
Rizky pun akhirnya memutarkan arah badannya dan menatap Amanda
"Apa kau keberatan dengan salah satu syarat yang aku berikan?" Amanda langsung bertanya sebelum Rizky membuka suara
"Nona Amanda dengarkan aku. Aku akan menerima semua syaratmu tapi tidak dengan syarat nomor 2. Setiap orang yang sudah menikah wajib mencampuri urusan satu sama lain" jawab Rizky dan langsung meninggalkan Amanda yang hendak membuka mulutnya
Amanda diam dan menatap punggung lelaki itu yang makin lama makin jauh. Dia menendang pasir pantai itu dengan kuat untuk melampiaskan kekesalan nya
🌻🌻🌻
Alan akhirnya menyuruh Amanda untuk masuk ke dalam karena Rizky sudah menunggunya
"Apa kau mau tinggal di luar? Aku sudah kelaparan disini menunggu mu untuk masuk" Rizky mengeluh karena memang sedari tadi perutnya sangat lapar
"Siapa yang menyuruhmu untuk menungguku? Aku tidak ingin makan" jawab Amanda dan langsung meninggalkan Rizky sendiri di Ruang makan
Rizky terlihat kesal melihat kepergian Amanda yang menuju ke dalam kamar tamu yang berada di atas. Dia langsung mengikuti Amanda dan membuka pintu kamar itu dengan kasar
"Dengar Nona Amanda, kau tidak bisa berbuat seenaknya saja. Ini ada kediamanku jadi kau harus menuruti semua peraturan yang ada di sini" ucap Rizky dengan tatapan yang sedikit menahan emosi
Amanda berusaha menelan salivanya ketika melihat tatapan Rizky dan dia langsung menunduk takut
"Kau ingin makan atau tidak itu terserah mu tapi kau harus ada di meja makan sekarang juga. Atau aku akan memberikan hukuman padamu" lanjutnya dan langsung meninggalkan Amanda sendiri.
Bisa didengar bahwa Amanda sudah menghembuskan nafasnya dengan kasar karena merasa bahwa saat ini dia sudah tinggal dengan seorang pria galak seperti Rizky
Ananda duduk tepat di hadapan Rizky dan langsung saja para pelayan menyajikan semua jenis makanan yang sudah mereka masak sedari tadi. Amanda hanya melihat seisi ruangan villa yang saat ini dia masuki
Rizky yang menatapnya langsung saja menggelengkan kepalanya tak percaya
("Ahk gadis ini benar-benar. Kenapa dia melihat ini semua seakan akan dia tidak pernah menemui ruangan seperti ini? Apa dia bukan dari keluarga terpandang?") batin Rizky dan langsung mengambil sendok untuk mulai menyantap semua makanan yang ada di hadapannya saat ini
"Maaf Nona apa Nona ingin saya ambilkan?" tanya salah satu pelayan yang masih senantiasa melayani Tuan Muda dan calon Nona Muda mereka
Amanda langsung kembali menatap makanan yang ada di hadapannya itu dan melihat ke pelayan yang menanyakan hal itu tadi
"Ahk tidak perlu. Aku akan menuangkannya sendiri. Bibi bisa melanjutkan pekerjaan bibi di dapur" jawab Amanda sembari memberikan senyumannya
Bi Arnah adalah kepala pelayan yang sudah merawat villa milik Rizky semenjak beberapa tahun belakangan ini. Jadi dia sudah mengerti selera makanan dan semuanya yang menyangkut mengenai Tuan Mudanya
Amanda melihat Rizky yang dengan lahap nya menikmati semua makanan yang sudah tersedia
"Apa kau akan kenyang dengan hanya melihat ku saja?" tiba-tiba Rizky bertanya dan langsung melihat Amanda
Amanda langsung kikuk dan mulai menyendokkan nasi ke piring yang ada di depannya
🌻🌻🌻
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 200 Episodes
Comments