Setelah mengetahui beberapa mengenai keluarga gadis yang belakangan ini selalu bertemu dengannya tanpa sengaja Rizky sama sekali tidak dapat tidur dengan tenang
"Morning Bun Yah" sapa nya kepada kedua orang yang saat ini amat disayanginya
"Heh jagoan apa kau tidak tidur sama sekali tadi malam hmmm" tanya Bryant Graham sambil sibuk mengolesi selai cokelat di atas roti sobeknya
"Bukan seperti itu Ayah, aku hanya menyelesaikan tugas kantor yang belum sempat aku selesaikan" jawabnya sebisanya
Bunda nya Lyla langsung menghampiri Puteranya itu dan menangkap kedua pipinya
"kenapa ada lingkaran hitam disini Rizky?"
Rizky yang mendapat reaksi Bunda nya itu langsung melirik ke arah Ayahnya
"Ayah, apa kau cemburu?" ledek nya menahan tawa nya
Lyla yang mendengar itu langsung mencubit pipi Rizky dengan kuat
"awww Bunda sakit sakit. Ampun Bunda ampun. Apa Bunda tega melihatku kesakitan seperti ini?" keluhnya berusaha melepaskan cubitan Bunda nya
"Hahahahaha kalau sudah seperti itu Ayah sudah tidak cemburu Ky" terdengar suara tawa yang sangat kuat
Dan tak butuh waktu lama, Lyla juga akhirnya ikut mencubit suami nya itu
"Hahahaha dan Ayah juga terkena apa yang aku rasakan. Aku pergi dulu" ucap Rizky yang langsung meninggalkan ruang makan itu
🌻🌻🌻
"Maaf Tuan Muda apakah saya perlu mengambilkan kain dan juga batu es untuk menghilangkan kantung mata Tuan Muda?" tanya Alan kepada anak majikannya itu
"Terimakasih tapi aku tidak memerlukannya. Nanti selesai meeting aku akan tidur sebentar"
Rizky langsung memasuki ruangannya dan duduk di kursi kebesarannya
Tokkk tokkk tokkk
"Masuk" ucap Rizky mengizinkan orang tersebut untuk masuk
"Tuan Muda ini berkas yang Anda minta" ucap Nandini menyerahkan dokumen biru kepada Rizky
"Kau sudah menemukan sekretaris untukku? ini bukan pekerjaanmu Nandini jadi cepatlah temukan Sekretaris untukku" ucap Rizky dingin
Begitulah Rizky dia hanya akan bersikap hangat di dalam rumahnya saja. Diluar itu maka dia hanya akan menjadi pria dingin yang memandang matanya saja bisa membuat bulu kuduk seketika merinding
"Baik Tuan Muda saya akan segera mencarinya" ucap Nandini dan hendak mundurkan diri untuk keluar dari ruangan itu
"Sebentar" ucap CEO nya itu dan Nandini kembali maju
"Saya mau gadis ini yang menjadi sekretaris saya. Saya tidak mau tau bagaimana caranya tapi saya hanya mau dia saja. Secepatnya Nandini" ucap Rizky memandang Nandini dengan melotot sambil menyerahkan sebuah dokumen berisikan identitas
Nandini yang melihat tatapan itu bergidik ngeri dan langsung menerima dokumen itu dan menganggukkan kepalanya dengan cepat
"Apa yang terjadi denganku? Kenapa aku begitu ingin mengetahui mengenai gadis itu? Padahal tidak ada yang begitu istimewa dari dirinya. Tapi... tatapannya waktu itu" ucap Rizky pelan dan mengingat tatapan yang diberikan Amanda kepadanya waktu di Taman kota
Tak hanya Rizky bahkan Nandini yang sudah menjadi tangan kanan Rizky di kantor pun juga merasa tak ada yang istimewa dari gadis itu
"Ada apa dengan Tuan Muda? Apa gadis ini kekasihnya? Jika iya mau itu bagus setidaknya aku percaya bahwa dia memang masih normal" ucap Nandini berbisik pelan sambil mengangkat kedua bahunya acuh
🌻🌻🌻
_____***_____
AUTHOR
Hallo gaes... jadi ini tuh cerita pertama author di aplikasi Noveltoon ini
biasanya aku tuh nulis cerita di ******* namun karena yang namanya hobby jadi aku juga mutusin untuk menulis di aplikasi lain
Jangan lupa vote yah karena vote kalian bisa menjadi semangatnya author
🌹
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 200 Episodes
Comments
Shautul Islah
kay ganteng banget sih!!!!!
2021-02-13
0