Sinar mentari pagi ini berhasil membangunkan makhluk ciptaan Tuhan. Tuan muda yang memiliki paras yang rupawan dengan tubuh tinggi berkulit putih dan juga badan yang sedikit berisi membuat dirinya sangat Sempurna
Rizky Arkansas Graham... Putra tunggal dari keluarga Graham. Kembali ke Negara asalnya yaitu Tiongkok atas paksaan dari Orangtuanya.
Dia berjalan menuju balkon kamarnya. Merapikan rambutnya dan menatap keindahan yang ada di hadapannya itu.
Bunga-bunga di taman yang ditanam oleh Bunda nya mekar begitu indahnya. Dan juga kicauan burung yang hinggap di pohon besar milik rumahnya juga ikut menambah keindahan itu
Tokk tokk tokk
"Masuk" ucap pria itu mempersilahkan orang yang mengetuk pintu itu
"Kamu sudah bangun? Bunda pikir kamu masih nyaman dengan kasur yang sudah kamu tinggal kan bertahun-tahun ini" ucap wanita paruh daya itu sambil mengelus bahu milik putranya itu
Rizky berbalik dan memandang Bunda nya dengan lembut. Memeluk Bundanya dan mencium kening hangat nya juga
"Bunda aku adalah Putramu. Jadi aku akan bangun disaat matahari terbit karena Bunda juga akan bangun di saat itu. Bunda turunlah dan aku akan bersiap"
"Rizky... cepatlah turun karena Ayahmu sudah menunggu mu dan kalian akan berangkat ke kantor secara bersamaan. Bunda akan menyiapkan sarapan" jelas Bundanya sambil terus memandang putra kesayangannya itu dengan senyum hangat
Pintu ditutup dan pria itu menghela nafasnya pelan sambil tersenyum sesaat
*****
Tak butuh waktu lama untuk seorang Rizky bersiap-siap. Langkah demi langkah dia lakukan menuruni anak tangga
"pagi Yah" sapa nya dan langsung duduk di samping beliau
"Selamat pagi Ky. Kamu sudah siap diangkat menjadi seorang CEO?" tanya ayahnya Bryant sambil memasukkan nasi yang sudah ada di sendok ke dalam mulutnya
Rizky hanya mengangguk mantap dan menikmati sarapan nya. Ayahnya yaitu Bryant sudah siap dan langsung berdiri merapikan jas hitamnya
Bunda langsung ikut membantu suami tersayang nya itu. Merapikan dasi dan membersihkan jas hitam milik suaminya itu juga
Rizky yang melihat itu hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya
"ada apa Ky? apa kamu merasa cemburu dengan ayah karena tidak ada yang memperhatikan kamu seperti ini hah?" ledek Bryant kepada putranya
"Disaat kamu sudah menjadi CEO, bunda bisa menebak akan ada banyak gadis-gadis yang berusaha untuk mendekatimu Ky. Dan kamu harus memilih mereka" lanjut Bundanya tanpa melihat Rizky
"Ayolah Bun Yah, aku masih belum ingin memikirkan hal itu. Usiaku masih 24 tahun dan aku baru mau memulai usahaku sendiri untuk menghasilkan uang tanpa harus memintanya dari kalian" jawab Rizky dan langsung berdiri dan berkaca di depan cermin besar yang ada di ruang tamu mereka
Ayah dan Bunda nya hanya menggelengkan kepala mereka mendengar dan melihat tingkah anak semata wayang mereka yang akan mewarisi semua Kekayaan milik keluarga mereka itu
*****
"Tuan kita sudah sampai" ucap supir pribadi Bryant.
Bryant dan Rizky saling melihat satu sama lain
"Kamu sudah siap Ky? Atau kita tunda lagi perkenalan dirimu ini?" tanya Bryant
"Aku sudah siap Yah. Ayo" ajak nya pada ayahnya
Ayah dan anak itu langsung turun dari mobil mewah itu dan melangkahkan kakinya masuk ke dalam Perusahaan bertingkat 16 itu
"Selamat Pagi pak" sapa salah satu pegawai kantor mereka
Langkah mereka berhenti tepat berada di tengah-tengah semua pegawai kantor itu
"Ini adalah putra saya. Rizky Arkansas Graham. Dia yang akan mengambil alih semua perusahaan ini. Jadi dia akan memberikan peraturan baru dan tugas baru pada kalian. Dan semua masalah yang akan diurus oleh kalian akan diatur olehnya" jelas Bryant sambil memegang pundak milik Rizky
"Ayo Rizky kita akan ke ruangan" ajak nya lagi
Rizky hanya mengikuti ayahnya itu dari belakang dan masuk ke dalam lift pribadi yang langsung menuju ke ruangan miliknya
*****
"Ini adalah ruangan milikmu Ky. Silahkan atur sesukamu setelah Ayah pergi" ucap Bryant
Bryant langsung keluar dan membiarkan puteranya itu menikmati suasana baru itu. Rizky duduk di kursi BOSS dan menekan bel.
Bel itu langsung terhubung ke meja orang kepercayaan keluarga Graham yaitu Nandini
Tokk tokk tokk
"Masuk" Rizky mempersilahkan orang itu untuk masuk
"Bapak memanggil saya? ada yang bisa saya bantu pak?"
"Yang pertama kamu kumpulkan semua pegawai di ruang kumpul. Kedua, saya mau posisi meja ini dan semua di tata ulang. Saya ingin meja dan bangku saya dipindahkan di dekat jendela ini. Itu saja sampai saat ini dan saya tidak ingin berlama-lama" jelas Rizky yang langsung dimengerti oleh Nandini
Nandini keluar dan langsung melakukan apa yang dipinta oleh CEO baru perusahaan mereka itu
Tak butuh waktu lama dan Nandini sudah memberikan laporan bahwa semua sudah berkumpul di ruang pertemuan
Rizky memandang wajah dan juga tampilannya di cermin besar yang ada di dekat toilet pribadinya itu. Dan langsung melangkahkan kaki nya keluar dari ruangan dan menuju ruang pertemuan di lantai 3
"Duduklah" ucap Iky setibanya di ruang pertemuan
Semua mata tertuju padanya terutama kaum Hawa yang ada di kantor besarnya itu
"Saya langsung ke intinya saja. Semua yang saya ucapkan harus kalian dengar dan kalian catat baik-baik. Nanti saya akan menanyakan kembali semua omongan saya dan tidak ada siaran ulang" dia menjelaskan tanpa ekspresi
Semua langsung mengambil pena dan buku yang mereka bawa. Layaknya seorang siswa yang siap mendengarkan omongan gurunya
Rizky masih menunggu para pegawainya itu mengambil semua alat tulis mereka
"Pertama, teruntuk wanita... saya tidak mau melihat kalian memakai pakaian yang kurang bahan terutama rok yang diatas lutut. Bisa di atas lutut tapi jangan terlalu diatas" Rizky memulainya
"Kedua, rambut wanita hanya akan dikucir setiap kali jam kantor menunjukkan pukul 08.00 tidak lebih atau kurang karena saya akan tiba di kantor pukul segitu. Dan untuk para pria, rambut harus rapi memakai minyak rambut secukupnya dan memakai kemeja yang rapi dengan sepatu hitam yang bersih"
"Ketiga, jika kalian terlambat terlebih dahulu melapor ke ruangan saya lalu pergi mengabsenkan diri kalian. Batas keterlambatan hanya sampai 15 menit lewat dari itu maka gaji kalian akan saya potong sebesar 5%"
"Keempat, saya paling tidak suka lingkungan sekitar saya kotor apalagi bau. Jadi saya mau kantor ini dari lantai 1-16 harus wangi. Jika pewangi ruangan habis dan tidak segera membelinya maka tidak hanya OB atau OG tapi semua pegawai kantor akan saya hukum"
"Terakhir, jika ada yang melanggar peraturan saya barusan... maka bersiaplah kehilangan pekerjaan dan tidak akan mudah bagi kalian mencari pekerjaan lain di luar sana. Karena seperti yang kalian ketahui bahwa Perusahaan Graham sangat disegani oleh semua Perusahaan yang ada"
Setelah panjang lebar menjelaskan akhirnya Rizky diam memandang semua pegawai nya yang masih sibuk menulis dan ada juga yang diam mencerna dan berusaha menerima semua aturan baru yang dibuat oleh CEO perusahaan mereka ini
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 200 Episodes
Comments
Lilysha
wih Jong-in
2021-08-17
2
Shautul Islah
kai i love you
2021-02-13
0
Nova Mendome
Syok daaahh liat foto nya Oppa Kay😍😍😍😍😘😘 jadi malu sendiri🤭😘
2021-01-20
0