Sudah 2 hari Amanda sadar dan yang selalu menemaninya ialah Rizky dan juga Alan. Walaupun terkadang Bryant juga menjenguk namun disaat Amanda sedang tertidur pulas
Hal itu dia sengaja agar Amanda tidak merasa canggung dengan keberadaan calon mertuanya itu
"Dad Mom kalian datang?" tanya Amanda nampak terkejut dengan orang yang membuka pintu ruangannya
Irish dan juga Alex langsung memeluk Puteri nya itu. Amanda sontak lebih kaget karena tak biasanya sikap mereka seperti itu
"Apa kau sudah merasa lebih baik hmmm?" tanya Irish kepada Puteri tunggal nya itu
Alex mendudukkan dirinya di sofa yang ada di ruangan milik puterinya itu.
"Amanda kenapa kau berbuat seperti itu? Apa kau tidak menyayangi kami hah?" Alex bertanya menatap Amanda dengan tatapan dingin
Amanda menundukkan kepalanya tidak berani menjawab Dady nya yang saat ini sedang menatap nya seperti itu
Irish duduk di samping tempat tidur Amanda dan memegang tangan Amanda
"Dengarkan Mom Amanda, nikahlah dengan Tuan Muda Rizky. Jika kamu tidak ingin menikah dengannya maka kamu membuat Mom kecewa dan jangan harap Mom menganggap mu seperti anak Mom lagi. Apa kau mengerti?" tangan Irish begitu kuat menggenggam tangan Amanda
Amanda berusaha dengan keras untuk melepaskan genggaman Momy nya namun hasilnya tidak bisa.
Pintu terbuka dan Irish seketika melepaskan genggamannya di tangan Amanda dan bersikap manis kepada Puterinya itu
"Maaf Tuan dan Nyonya Arafah waktu jam besuk sudah habis. Silahkan tinggalkan Nona Amanda untuk beristirahat" Alan masuk dan bersikap dingin menyuruh kedua orangtua Amanda untuk keluar
Tanpa mereka tahu ada CCTV kecil yang diletakkan Rizky waktu Amanda terlelap. Menjaga jaga ada bahaya yang datang atau kejadian yang lalu kembali dia perbuat
Alex berdiri dan mengusap puncak kepala Amanda dengan lembut namun tatapannya begitu tajam. Seakan mengisyaratkan agar dia melakukan apa yang istrinya katakan tadi
Irish pun menyusul dan tinggallah Amanda bersama dengan Alan
"Nona beristirahat lah. Tapi saya harap Nona tidak melakukan hal yang bisa membahayakan diri Nona Amanda. Saya harus pergi ke kantor karena ada beberapa berkas yang harus saya antar kepada Tuan Muda. Diluar ada beberapa penjaga yang akan memantau dan mengecek orang-orang yang ingin menjenguk Nona. Saya permisi" Alan menjelaskan panjang lebar
Amanda hanya menganggukkan kepalanya dan menunduk menahan air matanya agar tidak tumpah di depan Alan orang kepercayaan calon suaminya
Alan pun keluar meninggal kan Amanda yang masih menundukkan kepalanya
🌻🌻🌻
Rizky sudah memantau kejadian di Rumah Sakit dan dia tidak bisa melihat calon Nona Graham nya disakiti seperti itu.
Ketika dia melihat raut wajah Amanda menahan sakit dia langsung menyuruh Alan untuk masuk dan mengusir kedua orang yang gila jabatan itu
Tokk tokk tokk
Rizky menatap pintunya dan mempersilahkan orang tersebut untuk masuk
"Ini berkas yang Tuan Muda minta" Alan menyerahkan berkas berkas itu
"Maaf Tuan Muda, apakah Nona melakukan hal yang membuatnya terluka lagi?" lanjut Alan setelah meletakkan berkas tersebut
"Tidak. Dia hanya menangis dan... sudah terlelap" jawab Rizky dan langsung mematikan tablet nya dan kembali kepada kesibukannya
"Dengar Alan, secepatnya saya ingin acara pernikahan ini dilakukan dengan sempurna. Saya tidak ingin ada kekurangan apapun. Sesekali tanyakan pendapat Nona Amanda mengenai dekorasinya" suruh Rizky menatap Alan
Alan mengerti dan langsung keluar dari ruangan Tuan Mudanya itu sambil mengambil ponselnya dan menelepon seseorang
🌻🌻🌻
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 200 Episodes
Comments
Adhelie
maaf tor td ada yg nama nya vita itu syapa kn Amanda anak tunggal
2021-02-09
1