setelah pertemuan bisnis nya yang dilakukan di restoran ternama, Rizky langsung merebahkan badannya di atas kasur empuk yang ada di ruang peristirahatan miliknya di kantor
dia memejamkan matanya dan memijit pelipis matanya dengan pelan
("bagaimana bisa aku bertemu lagi dengan gadis itu? dan kenapa dia bisa berada di restoran mewah seperti itu? apa dia berasal dari keluarga berada juga?") tanya nya dalam hati
ada begitu banyak pertanyaan yang seketika hadir dalam kepalanya. membuatnya harus bangkit dan meraih ponsel dari atas meja
"aku ingin kau mencari tau identitas dari seorang gadis" suruhnya kepada seseorang yang berada di seberang sana
percakapan itu selesai karena dia langsung mematikannya secara sepihak. akhirnya Rizky memutuskan untuk membersihkan dirinya karena akan ada meeting selanjutnya yang hendak dia ikuti
*****
"aku pulang" ucap wanita itu ketika masuk ke dalam rumah bak istana ini
"darimana saja kamu hah?" teriakan itu sontak membuat Amanda kaget dan langsung mematung
"dady di rumah?" tanya nya tak percaya ketika melihat pria berkacamata itu sudah berdiri di hadapannya dengan berkacak pinggang
"aku bertanya dan kau juga bertanya. jawab dulu pertanyaan ku lalu kau boleh bertanya kembali"
"aku habis menyelesaikan surat lamaran yang hendak ku kirimkan ke Perancis" jelasnya dengan sedikit gugup
"harus berapa kali lagi dady mengatakan kau tidak perlu bekerja di negara orang. dady dan juga mami mu masih sanggup memberikan kamu uang dan kalau kamu membutuhkan pekerjaan kamu hanya tinggal datang saja ke kantor" jawab dady nya dengan bentakan yang membuat Amanda menatapnya dengan takut
"dan harus berapa kali juga aku harus menjelaskan ke kalian bahwa aku tidak membutuhkan pekerjaan dari kalian. aku ini masih punya tangan dan kaki jadi aku masih bisa mencari pekerjaan yang cocok untuk ku. lalu, untuk apa aku mendapatkan gelar sebagai Mahasiswi yang mendapatkan nilai IP tertinggi?" jawab Manda lagi dengan menahan air matanya
dia langsung berlari dan membuka kembali pintu rumahnya
orangtuanya sangat jarang bahkan memang jarang di rumah. tapi di saat salah satu dari mereka berada di rumah yang ada hanya lah pertengkaran seperti tadi
saat ini tak ada lagi yang bisa Amanda lakukan dia hanya berlari menuju taman kota dengan ransel yang masih setia di gendong olehnya
"apa dunia ini begitu sempit sehingga aku akan terus menerus bertemu dengan gadis cengeng seperti mu nona?" ucap seseorang sambil menyerahkan sapu tangan hitam
Amanda langsung mengangkat kepalanya dan memandang orang itu
karena tak ada niat untuk menjawab, dia hanya menerima sapu tangan milik pria itu dan semakin menjadi untuk menangis
Rizky yang menatapnya dengan haru akhirnya memutuskan untuk duduk di samping gadis itu dan menunggu hingga tak ada lagi suara tangis terdengar
"kenapa kau ada di sini Tuan Muda?" tanya Manda setelah beberapa menit dia menangis
Rizky menoleh ke arahnya
"aku hanya merasa suntuk dengan semua pekerjaanku jadi aku ingin berjalan-jalan. dan yah... sepertinya memang aku harus bertemu dengan mu lagi Nona"
Tak ada suara yang ada hanya lah suara ranting-ranting pohon yang bergoyang karena hembusan angin malam
"pulanglah tak baik untuk seorang gadis berlama lama di luar" ucap Rizky berdiri memandang gadis yang masih setia duduk dan masih menunduk
tak ada jawaban yang didengar oleh Rizky dan dia langsung melangkahkan kakinya berlalu dari tempat itu
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 200 Episodes
Comments
Tinna Augustinna
ternyata dunia tdk selebar daun toge yak,,,,wait toge ap punya daun
2022-11-20
0
Dirah Guak Kui
knp tdk ngajaknya bekerja dikantor aja, biar
bisa ngebantuin sekalian jadi sekertaris dikantor
2020-12-27
1