"Alan atur pertemuan ku dengan keluarga Arafah secepatnya" ucap Rizky kepada Alan yang tadi dia panggil
Semenjak pertemuannya terakhir kali dengan gadis itu dia semakin yakin ada sesuatu di dalam keluarga Arafah
Flashback on
"Kau tunggu di sini bersama dengan Alan. Jangan pernah melanggar ucapanku jika kau tidak ingin celaka" ancam Rizky kepada Amanda sesampainya di depan sebuah restoran mewah
"Apa maksudmu dengan ini hah? Kau menahan ku seenaknya. Apa apaan kau ini?" teriak Manda tak Terima
"Kau menurut atau aku akan lebih membuatmu repot Nyonya Amanda" ucap Rizky sambil memajukan wajahnya lebih dekat dengan Amanda
seketika tubuh Amanda menegang karena dia bisa mendengar hembusan nafas dari Pria yang ada di depannya itu
Rizky keluar dengan wajah kemenangan karena sudah berhasil mengunci gadis itu.
🌻🌻🌻
Sudah sekitar 1 jam Rizky berada di dalam untuk pertemuan pentingnya
Masuk ke dalam mobil dan mendapati Amanda yang sudah terlelap. Dia menatap Alan dengan menaikkan sebelah alisnya
"Tadi Nyonya Amanda merasa lapar. Dan karena perintah dari Tuan Muda saya tidak berani untuk keluar membeli makanan. Dan akhirnya dia sudah tertidur pulas" jelas Alan yang tak berani menatap Tuan Mudanya
"Baiklah kita ke kantor sekarang"
Alan langsung melajukan mobil mewah itu dengan kecepatan sedang. Sedangkan Rizky? dia sibuk dengan latar tabletnya dan sesekali melihat Amanda
("Gadis ini benar-benar membuatku lelah. Tapi kenapa aku justru semakin ingin berada di dekatnya. Ahkk ini tidak benar aku harus menyelesaikan ini semua secepatnya") ucap nya dalam hati sambil merapikan rambutnya
🌻🌻🌻
Alan keluar terlebih dahulu dari mobil dan membukakan pintu Rizky. Rizky keluar dan memandang Alan yang mau membukakan pintu Amanda
"Biar aku saja yang menggendongnya ke ruanganku" ucap Rizky yang berhasil membuat Alan diam di tempat
Rizky langsung membukakan pintu Amanda dan menggendong tubuh Amanda
Masuk ke dalam kantor dan tentu saja semua mata para karyawan memandang ke arah Rizky dengan kaget. Rizky yang menyadari hal itu langsung berhenti
"Kalian digaji untuk bekerja semaksimal mungkin bukan untuk menatapku dan mengintimidasi aku" kata nya dengan wajah dinginnya
Tentu saja semua langsung kembali sibuk dengan pekerjaannya daripada harus dipecat oleh CEO dingin mereka itu.
Rizky langsung memasuki lift pribadi yang langsung menuju ke ruangannya
Meletakkan Amanda dengan perlahan dan menyelimuti tubuh gadis itu hingga batas dada. Dia langsung menghembus nafas panjang karena kelelahan dan mencium aroma tubuhnya
("Bagus sekarang wangi gadis ini sudah lengket di jas ku. Tapi kenapa dia memakai wangi parfum yang sangat aku sukai?" batinnya memandang gadis yang saat ini sedang tidur lelap di kamar pribadi yang ada di ruangannya
Dia langsung keluar dan mengganti jas nya dengan yang baru. Kembali duduk di kursi kebesaran nya
Flashback off
Alan langsung melakukan perintah dari Tuan Mudanya itu dengan segera. Mencari tau dimana dan kesibukan apa yang saat ini sedang dikerjakan oleh Tuan Arafah
Sedangkan Rizky yang sedari tadi sibuk menandatangani semua berkas-berkas yang ada di mejanya.
Tokkk tokkk tokkk
"Masuk" ucap Rizky mengizinkan orang itu untuk masuk
"Maaf Tuan Muda, ada Nyonya Graham yang sudah menunggu Anda di ruang VIP" kata Nandini
Rizky yang tadi sibuk dengan semua berkas seketika diam dan langsung bangkit meninggalkan Nandini yang masih berdiri di ruangannya
Begitulah Rizky jika menyangkut mengenai Bundanya itu dia langsung merasa seakan-akan dunia bisa dia berikan kepada Bundanya agar Bundanya merasa bahagia selalu
"Kenapa Bunda datang tidak mengabari ku terlebih dahulu? apa semua baik baik saja?" tanya Rizky yang sudah masuk ke ruang VIP kantornya dan memeluk Bundanya Lyla
Lyla hanya menganggukkan kepalanya dan tersenyum hangat. Rizky langsung menyuruh Bundanya duduk dan dia hanya duduk di bawah memandang wajah wanita yang sangat dia cintai itu
"Bunda hanya ingin melihat-lihat saja sayang. Jika kau selalu sibuk lalu kapan kau akan memberikan Bunda wanita yang cantik untuk menemani Bundamu ini hmmm?" tanya Lyla sambil memukul pelan tangan Rizky
"Aduhh Bunda, apa Bunda tidak bisa sabar sedikit? Aku sedang mencari menantu yang tepat untukmu dan keluarga besar Graham" jawab Rizky dengan manis kepada Bunda nya
"Baiklah Bunda akan menunggu waktu itu tiba. Bunda akan pulang sekarang dan kau jangan terlalu lama pulang" pamit Lyla dan meninggalkan Puteranya itu
Rizky hanya menatap kepergian Bundanya dan duduk di sofa. Mengambil ponsel dari saku celananya
"Kau sudah membuat janji dengan Tuan besar Arafah?" tanya nya kepada orang di seberang
"... "
"Baiklah kalau begitu nanti kita akan ke rumahnya. Kau siapkan buah tangan dan lainnya" suruhnya kepada Alan
🌻🌻🌻
Pukul 7 malam Rizky sudah meninggalkan kantor dan menuju ke rumah yang saat ini sangat ingin dia tuju
"Kau sudah menyiapkan yang aku pinta?" tanya nya sesampainya di halaman rumah mewah itu
Rizky keluar dan memandang ke atas. Matanya tertuju ke ruangan dengan lampu yang sedikit menyala dan kembali menatap rumah mewah ini
9
"Selamat Malam Tuan Muda Graham. Aku senang kau bisa berkunjung ke kediaman ku" sapa Alex Arafah
Rizky hanya tersenyum dan bersalaman dengan orang yang ada di hadapannya itu. Lalu keluar lah seorang wanita muda dan juga... wanita yang dia kenal
"Hallo Tuan Muda Graham. Senang bertemu dengan Anda" sapa Irish Veni Arafah
Mereka semua masuk dan duduk di ruang keluarga. Amanda yang melihat kedatangan Tuan Muda itu hanya bisa melotot dan terdiam
Satu per satu pembahasan dibicarakan oleh mereka semua.
"Baiklah Tuan Arafah pembahasan terakhir yang ingin saya sampaikan pada kalian. Saya ingin Amanda Arafah menjadi istriku" katanya dengan santai
Amanda yang tadi memakan cemilan tiba-tiba saja tersedak dan membuat semua orang menatap kearahnya. Rizky mengambilkan air putih dan memberikannya kepada Amanda
"Apa Tuan Muda yakin dengan keinginan Tuan Muda tadi?" tanya Alex
Rizky meminum tehnya dan kembali menatap rumah itu "Apa aku pernah becanda? Jika kalian menyetujui nya maka Perusahaan kalian akan untung banyak dan akan banyak investor lainnya yang tertarik dengan Perusahaan kalian"
"Baiklah kalau begitu. Kami akan menyiapkan Pernikahannya secepat mungkin dan dengan mewah" Irish langsung menyetujui nya
Manda berdiri "Apa kah masa depanku kalian jual hanya untuk keuntungan perusahaan?" tanyanya dengan air mata yang sudah keluar dengan deras
Rizky yang melihatnya pun hampir saja ingin berdiri namun tidak dia lakukan
"Duduklah Amanda. Kamu sangat tidak sopan bertindak seperti itu di depan tamu apalagi seperti Tuan Muda Graham ini" kata Irish memaksa Puteri nya kembali duduk
Amanda duduk dan menatap Rizky dengan tatapan amarah
🌻🌻🌻
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 200 Episodes
Comments
Tinna Augustinna
sekarang tatapan amarah,,,besok mah tatapan cinta neng Manda
2022-11-20
0
Dirah Guak Kui
waw bukan kerjaan yg ditawarkan, malah lamaran yg didapatkan😃😃😃😃😃😃
2020-12-27
1