Happy reading 🤗
Arka terenyuh dan tersentuh mendengar perkataan Zahra. Bagaimana bisa Zahra bisa sebijak ini, jika dilihat dari penampilannya saja tidak memungkinkan. Tapi apa ini, dia begitu bijak dalam menyelesaikan masalah
dan hanya satu kata yang ia lontarkan untuk bisa menyelesaikan masalah, yaitu kata ikhlas.
Sungguh beruntung Arka memiliki istri yang begitu sabar dalam menghadapi sikapnya.
Mungkin jika ia yang berada di posisi Zahra paling juga Arka tidak kuat. Arka langsung menangis dihadapan Zahra tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Yang pasti saat ini Arka begitu senang dan sedih saat mendengar penuturan Zahra barusan yang panjang x lebar saat menjelaskan padanya akan ketulusan cinta yang Zahra miliki.
" Sungguh kamu sudah memaafkan segala kesalahanku padamu Ra?" tanya Arka seakan tak percaya Zahra dengan begitu mudah memaafkan kesalahannya dulu.
" Aku bersungguh-sungguh mas" jawab Zahra mantap
" Apa kamu mencintaiku?" tanya Arka
" Iya mas''jawab Zahra
" Sejak kapan?" tanya nya lagi
" Sejak mas Arka menjadi suamiku,aku sudah mencintaimu mas" jawab Zahra
" Sejak kita menikah??? Sedangkan aku saja, belum mencintaimu saat kita menikah bahkan aku memperlakukan dirimu seperti pembantu. Mudah sekali kamu mencintaiku"
" Bagiku, mencintai seseorang yang bagus adalah, mencintai suaminya sendiri. Karna itu harus dan sudah halal jika dilakukan. Berbeda dengan mencintai tapi belum memiliki hubungan yang serius. Apalagi hanya berpacaran dan tidak memiliki hubungan apapun. Itu haram hukumnya mas, jika berpacaran tapi tidak punya hubungan. Aku takut berdosa jika melakukannya, jadi aku pasrah dan hanya berdoa pada Tuhan semoga kelak ada yang bisa mencintaiku dan bisa menerima kekurangan dan kelebihanku.
Mungkin selama ini aku kuper, itu sengaja aku lakukan agar tidak terjerumus ke lembah hitam yang tak ada dasarnya. Itulah alasanku mencintaimu mas''jawab Zahra
" Terimakasih sudah mau bersabar dan mencintaiku selama ini" ucap Arka
" Aku mencintaimu karna Allah" jawab Zahra
" Apakah kamu mau mempertahankan pernikahan ini?" tanya Arka
" Aku mau mas, tapi bagaiman kontraknya?" balik tanya Zahra
" Masalah kontrak itu tidak penting dan aku akan menyobek surat itu. Karna aku ingin memulai dari awal denganmu Zahra'' jawab Arka
" Lalu bagaimana dengan pacarmu mas?" tanya Zahra
" Akan ku urus nanti kau tenang saja" jawab Arka
Lalu mereka pun langsung berpelukan, Zahra begitu bahagia saat mendengar Arka menyesal telah menyakitinya. begitu juga dengan Arka dia begitu bahagia karna Zahra mau mengulang kembali dan mempertahankan pernikahannya. Saat sedang berpelukan tiba-tiba ada orang yang datang. Itu adalah keluarga Zahra dan Arka.
Mereka terharu melihat Zahra dan Arka.
" Bagaimana keadaan Zahra saat ini Arka?" tanya mamanya
" Zahra cuma demam aja kok mah ngk usah khawatir" jawab Zahra
" Benarkah sayang kamu ngk papa, Arka ngk nyakitin kamu kan nak?" tanya mama Arka
" ngk kok mah, tenang aja." jawab Zahra
" Terus tadi kenapa kamu nangis"
" Oh, yang tadi.... itu Zahra terharu mah, karna mas Arka mengajak Zahra berlibur ke pantai mah. Kan selama ini Zahra ingin sekali ke pantai" jawab serampangan Zahra
" Benarkah, lalu kapan kalian akan berangkat nak?" tanya mama Arka
" Setelah Zahra sembuh mah" jawab Arka
Untung saja Zahra bisa menguasai kondisi jadi dia menjawab sekenaknya saja, dan tidak menimbulkan rasa curiga mereka.
" Gimana kabar kamu Zahra saat tinggal bersama Arka?" tanya ayah Zahra
" Zahra sehat yah, ayah tenang saja" jawab Zahra. Sedangkan ibu dan adik tirinya hanya diam dan merasa jengah. Karna begitu banyak yang perhatian pada Zahra.
To be continued
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 253 Episodes
Comments