Happy reading 🤗
Keesokan paginya pukul 03:45 Zahra bangun dari tidurnya dan langsung bergegas masuk kamar mandi dan berwudhu. Lalu Zahra melaksanakan shalat tahajjud dan dilanjutkan dengan shalat subuh.
Dalam setiap dzikir dan doa selalu dia panjatkan agar suaminya bisa berlaku baik layaknya seorang suami, tidak berkata kasar, dan semoga selalu diberi kesehatan untuk suaminya dalam mencari rezeki. Zahra pun memohon pada Allah semoga kelak suaminya bisa menerima dirinya sebagai istri dan bisa mencintai dirinya.
Jujur saja, ini adalah pengalaman pertama Zahra, dia tidak pernah jatuh cinta pada seseorang dan sekarang tiba-tiba dia harus menerima perjodohan dan langsung menikah dengan seorang pria yang tidak pernah dia kenal.
Zahra berjanji pada dirinya sendiri bahwa akan mencintai suaminya dan patuh terhadap perintah suaminya. Karna bagi Zahra Arka adalah imamnya dalam membimbing dirinya menuju Jannah Allah. Zahra mencintai suaminya karna Allah.
Setelah Zahra shalat dia bingung harus berbuat apa, kalau memasak tidak ada peralatannya dan jika ingin joging masih terlalu pagi. jadi Zahra putuskan untuk tidur lagi.
Jam menunjukkan pukul setengah delapan.
Zahra terbangun dari tidurnya dan kaget karna dia bangun kesiangan. Lalu Zahra pun keluar kamar dan melihat ke kamar suaminya.
Ternyata Arka sudah berangkat ke kantor.
( Ting tong) bel pintu
Ceklek.....
'' Permisi Bu, dengan rumah pak Arka?'' tanya orang itu
'' Iya benar, anda siapa dan ada keperluan apa?'' tanya balik Zahra
'' Kami kesini untuk mengantarkan barang dan alat dapur'' ucap pegawai itu
'' Oh, silahkan masuk''
Lalu mereka pun masuk dan mulai menata barang seperti kulkas, kompor gas,dan lainnya. Setelah semua rapi mereka pun izin undur diri dan kembali ke kantor mereka.
Sebelum mereka pergi Zahra membuatkan minuman untuk mereka.
Zahra bersyukur meski Arka belum bisa menerima dirinya tapi dia tidak lupa untuk memberikan istrinya barang dan peralatan dapur, dengan begitu Zahra bisa melayani suaminya.
Jam empat sore Arka pulang dari kantor, Zahra yang melihat mobil Arka terparkir dia pun langsung bergegas membukakan pintu untuk suaminya. Setelah terbuka Zahra ingin menyalami tangan suaminya namun langsung ditepis oleh Arka.
'' Apa kau tuli, hah'' bentak Arka
'' Maksud mas?'' tanya Zahra
'' Hei gadis culun, bukannya aku sudah pernah bilang padamu untuk tidak usah menungguku
atau menyambutku.'' jelas Arka
'' Kan aku ini istrimu mas, jadi wajarlah seorang istri menunggu kedatangan suaminya'' ucap Zahra pelan
'' Hei, sejak kapan kau menjadi istriku, bagiku kau bukan istriku melainkan hanya pembantu dirumahku. Dan gara-gara kau, aku dan kekasihku terpisah. Dasar gadis culun penghalang.'' ucap Arka lalu ia melenggang pergi.
Jlebbbb
bagaikan tombak yang menusuk tubuhnya.
Lagi² Arka berkata kasar padanya dan mengatai dirinya sebagai pembantu dan penghalang hubungan Arka dengan kekasihnya. Sungguh, rasanya Zahra ingin menangis kala suaminya itu berkata kasar.
Zahra yang tadinya berfikir bahwa Arka sedikit berubah ternyata salah besar. Arka membelikan peralatan dapur supaya Zahra bisa menggunakannya dan bisa melayani Arka layaknya seorang pembantu dengan tuannya. Arka sengaja tidak memperkerjakan pembantu.
Untuk apa memperkerjakan pembantu, sedangkan dirumahnya sudah ada Zahra yang bisa menggantikan posisi pembantu.
Sungguh kejam Arka terhadap istrinya.
Zahra pun hanya bisa pasrah terhadap perlakuan suaminya, dia tidak bisa melawan
karna apabila melawan suaminya dia takut akan berdosa. Zahra pun kembali ke kamar- nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 253 Episodes
Comments
Rangga
Thor... Lanjut..
2021-05-22
1
Irfan Maulana
kenapa wanita di novel kalo culun selalu bodoh harusnya cuek aja jangan mau diperlakukan kasar mandiri dan cari kerja jangan ngurusin suami yang gak hargain istri
2021-02-26
1
ka Ros
zahra bodoh...
2020-12-02
3