Happy reading 🤗
Seminggu sudah Zahra tinggal dirumah barunya, dan cuti karna pernikahannya kemarin. Besok Zahra mulai masuk kuliah lagi.
Sikap Arka terhadap Zahra tidak berubah malah tambah parah. Arka selalu menyuruh istrinya untuk melakukan hal konyol, seperti membersihkan kolam renang setiap jam 05:00 pagi, mengepel seluruh ruangan, memotong rumput liar dihalaman rumah dan Zahra akan dihukum berjemur tepat jam 12 siang jika ia melakukan kesalahan.
Sungguh gila bukan???
tubuh Zahra yang sudah kurus jadi tambah kurus. Semua pekerjaan yang diberikan Arka sungguh menguras tenaga dan tak jarang Zahra sering mengalami dehidrasi.
Wajah cantik Zahra kini sering terlihat pucat.
Tak seperti dulu yang selalu ceria. Perlakuan Arka terhadap Zahra sangatlah tidak wajar. Tapi dengan sabar dan ikhlas Zahra menerimanya.
Entah apa yang membuat Zahra bisa bertahan dengan Arka. mungkin jika orang lain yang diposisi Zahra akan meminta cerai dan memilih pergi.
Berbeda dengan Zahra yang lebih memilih bertahan daripada pergi, apakah Zahra sudah mulai mencintai suaminya???? atau hanya ingin menjadi istri yang patuh kepada suami????
Entahlah yang pasti Zahra akan terus berusaha sabar menghadapi sikap Arka yang sangat kasar. Sering sekali kata yang keluar dari mulut Arka menjadi belati yang siap menusuk-nusuk ke tubuh Zahra
Mungkin saat ini Zahra masih bisa bersabar.
tapi yang namanya kesabaran itu pasti ada batasnya dan pasti ada saatnya Zahra menyerah dan meninggalkan Arka.
" Zahra" suara bariton Arka menggelegar memenuhi seluruh ruangan.
Zahra yang tengah memotong rumput dihalaman rumah langsung tergopoh-gopoh berlari dan kesandung kakinya saat memenuhi panggilan suaminya.
" Iya sebentar mas, ada apa mas?" tanya Zahra saat sudah dihadapkan Arka
" Ada apa katamu, Heh aku membawa kamu ke rumah ini bukan untuk bersantai" bentak Arka
" Maaf, mas tapi aku tadi...
belum sempat Zahra menjelaskan sudah dipotong oleh Arka
" Sudah, jangan banyak alasan. sekarang buatkan makanan"
Dengan langkah tertatih Zahra menuju dapur.
kakinya terkilir saat berlari tadi dan tanpa rasa bersalah Arka menyuruh Zahra memasak padahal dia melihat Zahra yang kesusahan berjalan.
Zahra memasak sayur asem dan tempe goreng untuk penambah makanan. Kalau masalah makanan Arka tidak pemilih dan rasa masakan Zahra pas untuk lidahnya.
Setelah selesai masak, Zahra langsung menghidangkan makanan dimeja makan
lalu memanggil suaminya yang tengah berada diruang tamu.
" Mas makanannya sudah siap" ucap Zahra
" Hemmm" hanya berdehem Arka menjawab
Lalu ia pun langsung menuju ruang makan.
Saat Zahra ingin duduk Arka langsung angkat bicara.
" Siapa yang menyuruhmu duduk disitu?" tanya Arka
" Kita kan mau makan mas, terus aku harus duduk dimana" jawab Zahra
" Aku tidak mengizinkan kau duduk disitu. kalau mau makan jangan disini tapi disana" ucapnya sambil menunjuk ruang makan khusus pembantu.
" Kenapa mas??? kenapa aku harus makan disana?" tanya Zahra yang menahan air matanya yang hendak menetes
" Kau pikir, aku mau makan semeja denganmu, hemph. Jangankan makan semeja, melihatmu saja aku langsung jijik dan langsung hilang nafsu makanku. Apa kau mengerti" bentak Arka
" I...iya mas maaf" jawab zahra. Lalu Zahra pun langsung membawa makanannya dan pergi.
Sambil menelan makanan, air mata Zahra
terus membanjiri wajahnya. Menangisi nasibnya yang begitu menyedihkan. Mengapa Zahra harus mengalami cobaan yang begitu berat, status Zahra dirumah ini adalah seorang istri namun mengapa diperlakukan seperti pembantu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 253 Episodes
Comments
Mis Giati
pasti zahra sudah mencintai suami nya kalau gak cinta mana mungkin bisa bertahan dan pergi ninggalin arka
2021-03-29
1
Malika Putri
cih..kejam jahat sadis buang aja k laut
2021-01-22
1
Rinjani Anjni
gadis nodoh
2021-01-01
0