Happy reading 🤗
Setelah selesai makan, Zahra langsung mencuci piring dan meletakkan kembali ditempatnya. Lalu Zahra pun menengok ruang makan disana sudah sepi dan Arka sudah kembali ke kamarnya.
Zahra langsung mengumpulkan piring kotor yang ada dimeja makan, makanan habis ludes dimakan suaminya. Zahra senang karna masakan yang ia masak bisa dinikmati suaminya. meski tidak bisa makan bersama
Zahra tetap merasa senang karna bisa melayani suaminya.
Selesai membersihkan meja makan dan mencuci piring kotor, lalu Zahra pun masuk ke kamarnya dan berjalan agak pincang. Zahra memasuki kamarnya dan langsung mencari obat urut. lalu ia mengurut kakinya sambil meringis menahan sakit.
Kaki Zahra bisa bengkak jika tidak langsung diurut dan bisa terasa lebih sakit. Untung saja Zahra dulu pernah kursus memijat, meski tidak lama tapi Zahra bisa memijat kaki yang terkilir.
Setelah dirasa kakinya tidak terasa sakit seperti sebelumnya Zahra menyudahi memijat dan mulai tidur karna lelah seharian
bekerja membersihkan rumah dan melakukan hal konyol yang diperintahkan oleh Arka.
Waktu makan malam pun tiba, Zahra tidur begitu lama, dari setelah shalat zhuhur sampai jam 7 malam. Zahra bangun karna Arka menggedor pintu kamarnya dan kaget saat melihat jam.
Lalu Zahra membuka pintu, benar saja Arka sudah didepan pintu kamar dengan tatapan tajam dan raut seperti hendak melahap Zahra mentah².
" Hei, kau ini manusia atau hewan hah" bentak Arka
" Maaf, aku ketiduran mas. Seharian aku mengerjakan pekerjaan rumah dan tidak istirahat serta kakiku tadi terkilir." jelas Zahra
" Berisik, aku gk butuh penjelasanmu itu. Sekarang pergi ke dapur dan masak. aku sudah lapar ku beri waktu 5 menit untuk ke dapur jika lebih dari 5 menit kau tidak muncul
ku pastikan kau akan lebih menderita daripada hari ini " ucap Arka lalu pergi.
Zahra hanya mengangguk dan menghela napas, mengapa dia bisa ketiduran begitu lama hingga melewatkan shalat ashar dan Maghrib.
" Zahraaaaaaa" suara bariton Arka menggelegar memenuhi seluruh ruangan.
" Iya mas sebentar" jawab Zahra
dengan seribu langkah Zahra menuju dapur dan melupakan rasa sakit kakinya lalu memasak.
30 menit kemudian, makanan siap untuk disajikan. Zahra memanggil suaminya dan seperti biasa Zahra makan diruangan khusus pembantu.
Selesai makan, Zahra langsung masuk kamar lalu mandi dan melaksanakan shalat isya.
Dalam setiap dzikir dan doa selalu dia panjatkan kepada Allah agar selalu diberi kesabaran menghadapi sikap Arka dan semoga Arka bisa berubah.
Lalu Zahra menyiapkan perlengkapan yang akan dibawa besok saat ke kampus. Besok dan seterusnya adalah hari yang pasti sangat melelahkan baginya.
Perlengkapan telah siap, saatnya Zahra kembali tidur dan siap menyambut hari esok. Seperti biasa Zahra bangun untuk melaksanakan shalat tahajjud dan langsung dilanjutkan dengan shalat subuh.
Tepat pukul 5 pagi Zahra melakukan hal konyol sesuai perintah Arka. Padahal kolam tidak pernah dimasuki untuk renang tapi kenapa Zahra harus membersihkannya.
Zahra masuk ke dalam rumah setelah dipastikan tidak ada kotoran yang menempel pada area kolam, Zahra mulai masak dan menghidangkan dimeja makan.
Zahra heran, mengapa Arka tidak turun kebawah untuk sarapan, dia pun berniat untuk
memanggil suaminya untuk sarapan. Saat sudah didepan pintu, Zahra mengetuk pintu tapi tak ada sahutan dari dalam.
Akhirnya Zahra, pun masuk ke kamarnya dan melihat tidak ada orang dikamar. Lalu Zahra melihat ranjang suaminya berantakan dan tidak ada baju kerja suaminya diatas meja.
Lalu Zahra pun merapikan tempat tidur dan mengambilkan pakaian kerja suaminya diatas kasur. Saat Zahra ingin keluar kamar tiba-tiba ada suara yang menggelegar ditelinganya.
Zahra pun langsung balik badan tapi naas kakinya tersandung dan Zahra pun mencari pegangan dan yang Zahra pegang adalah
handuk yang Arka kenakan ( wadidaw🙈🤣)
Zahra dan Arka pun terjerembab jatuh ke ranjang posisi mereka adalah Zahra dibawah dan Arka diatas. Zahra pun langsung ketakutan dan menutup matanya. Handuk yang Arka kenakan sukses melorot hingga kelantai. Arka sempat mengamati wajah istrinya, ternyata Zahra cantik juga jika diperhatikan lebih dekat.
apalagi melihat bibir Zahra yang merah dan mungil. Tetapi kesadaran Arka sudah terkumpul dan ia pun langsung mengenakan kembali handuknya.
To be continued
Maaf ya kalo misalnya banyak typo bertebaran, maklumlah masih pemula. tapi author bakal belajar lagi, dalam penulisan kata dan semoga ceritanya gk ngebosenin.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 253 Episodes
Comments
Marisa
kasar bnget
2021-05-03
1
Leayanz Shafuri
dlam perjanjian katanya g usah ngurusin,,tpi ko mlah repot nydiain mknan,msak apa,,,d perjanjian baik sling setuju ko memperlkukan kjam,,,nysek baca nya,
2020-12-04
5