Di Sini Author Masih Menceritakan Tentang Kisah Masa Lalunya Adinda Bersama Kekasihnya Dulu.
Yang Membuat Adinda Menjadi Sosok Wanita Super Dingin Dan Sombong Terhadap Pria Manapun Termasuk Kepada Sosok Raditia Dika Adi Nugroho.
Tidak Ada Lagi Sosok Adinda Yang Lucu Dan Ceria Semua Sudah Di Bawa Pergi Dengan Kenangan Manisnya Bersama Sang Pujaan Hati.
*
*
Pagi pagi sekali Adinda sudah berada kampusnya, ia menggunakan taxi online menuju kampus, karena mobilnya masih berada di bengkel.
Adinda pun melangkah gontai menuju kelasnya, melewati setiap lorong kampus, terlihat ada beberapa mahasiswa yang sudah datang namun mereka masih santai di tempatnya.
setelah selesai di kelas ia mendudukkan tubuhnya lalu menarik nafasnya panjang.
" woy.... kenapa Luh? "
tanya Rara yang baru tiba di kelasnya, dan melihat sahabatnya seperti sedang mempunyai masalah besar.
*
*
Rara memang sahabat seperjuangan Adinda, kemana pun Adinda pergi ia pasti akan ikut (kecuali Adinda sedang dalam kamar mandi yah hehehe) mereka itu seperti kulit dengan daki walaupun berbeda tapi sulit di pisahkan gitu hehehehe 😋
*
*
" gak apa-apa ko "
jawab Adinda hanya melirik Rara yang duduk di sebelahnya.
" Din, Luh hari tumben gak bawa mobil? "
tanyanya pada Adinda. karena tidak biasanya Adinda tidak membawa kendaraannya.
" gak, mobil gue lecet abis nabrak "
jawab Adinda santai sambil memainkan ponselnya.
" haah... nabrak, tapi luh nya gak apa-apa kan? gak ada yang lecet juga kan luh? luh nabrak apa emang? terus ko bisa gitu? emang Luh lagi mikirin apa Din?
beruntun pertanyaan dari Rara sambil terus menatap Adinda dari atas sampai bawah, yang membuat Adinda merasa jengah dengan sipat sahabatnya yang seperti emak emak bar bar.
" gue gak apa-apa ko ra, cuma sedikit pusing saja "
jawab Adinda meyakinkan sahabatnya, bahwa dia baik baik saja.
" Apa pusing, dimana? apa perlu kita sekarang pergi ke rumah sakit? tapi lupa masih ingat sama gue kan Din? Luh ingatkankan? "
ucap Rara khawatir pada sahabatnya.
" gue gak apa-apa Ra "
ucapnya geram sambil mengebrak mejanya, yang membuat beberapa mahasiswa yang sudah ada di ruang itu menoleh kearah nya.
Adinda yang melihat itu langsung terduduk malu.
Sumpet nih si Rara, gak tau apa karena ulahnya buat gue jadi gak bisa nahan emosi, kan gue nya jadi malu jadi pusat perhatian, awas aja Luh gue unyeng unyeng Luh. gerutu Adinda pada sahabatnya.
Adinda pun menceritakan semua kejadian yang ia alami kemarin pada Rara.
Rara hanya mangut mangut mengerti tentang apa yang di alami sahabatnya.
Tidak lama dosen yang mengajar kelas mereka berdua pun datang. mereka pun mulai belajar dengan serius dan mendengarkan apa yang di jelaskan oleh sang dosen.
.
.
Setelah selesai semua mata pelajaran, Adinda pun merapikan semua buku bukunya dan memasukkan beberapa kedalam tasnya dan sisanya ia pegang.
Lalu ia berjalan santai sambil memegang buku di tangannya, dan sudah pasti Rara yang berada di sampingnya. mereka berjalan beriringan menyusuri setiap lorong kampus menuju pintu keluar.
Karena rumah mereka berlawanan arah, Adinda menolak ketika Rara menawarkan untuk mengantar nya.
Rara pun berjalan menuju parkiran mobil untuk mengambil mobilnya sedangkan Adinda berjalan ke pintu keluar kampus.
ketika sudah mau sampai di pintu keluar kampus. Adinda di kejutkan dengan ada seorang pria yang bersandar di mobil dengan coolnya sambil menggunakan kacamata hitam yang dengan setia bertengger di wajah nya, yang membuat ia semakin terlihat menawan.
" Hay sweet girl "
sapanya sambil mengedipkan mata menggoda, ketika Adinda sampai di hadapannya.
*
*
*
🌹🌹🌹🌹🌹
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 167 Episodes
Comments