kedatangan seseorang

pagi hari di akhir pekan adinda mulai kegiatannya berolahraga mengelilingi kompleks perumahan, sebelum berlari adinda memulai pemanasan terlebih dahulu setelah itu ia pun berlari dengan menggunakan setelan baju olahraga yang berwarna hitam.

sudah banyak orang yang berlalu-lalang ada yang berolahraga, ada yang bersepeda dan ada juga yang sekedar jalan jalan untuk menikmati udara di pagi hari.

sudah hampir dua jam adinda berlari ia pun memutuskan untuk pulang. sesampainya di rumah ia langsung melangkah menuju dapur untuk mengambil air putih di dalam botol lalu menenggaknya sampai habis lalu berjalan ke kamar untuk membersihkan diri.

ia pun berendam di bathtub untuk merilekskan diri setelah merasa cukup segar " ahhhhhhh....segar banget rasanya, berasa gak ada beban di hidup ku " kata adinda pada dirinya sendiri.

ia pun berjalan menuju ruang ganti. setelah selesai lalu adinda keluar kamar untuk mengisi perutnya yang sudah mulai keroncongan tanda meminta jatah untuk makan.

" biiii.... bi Ijah " panggil adinda pada bi Ijah

" Iyah non " jawab bi Ijah berjalan tergesa-gesa menghampiri adinda.

" aku laper biii " ucapnya sambil mengelus elus perut yang sudah sangat lapar itu sambil cengengesan.

" ohhh laper toh non " jawab bi Ijah yang tersenyum adinda pun mengangguk.

" udah bibi siapin roti bakar sama susu di meja makan non " kata bi Ijah memberi tahu pada adinda. adinda hanya tersenyum lalu berkata.

" bi nanti sore ikut aku ke mall yah, sekalian kita belanja kebutuhan rumah " kata adinda pada bi ijah.

" baik non " jawab bi Ijah

adinda pun duduk di meja makan, ia pun langsung melahap makanannya sampai habis tak tersisa lalu menyeruput susu yang sudah dingin. bi Ijah yang melihat itu hanya bisa tersenyum sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

tak berapa lama suara bel rumah pun berbunyi, lalu adinda melihat ke arah depan sambil berpikir. "siapa yang bertamu di akhir pekan begini, mengganggu saja. pikir adinda. bi Ijah yang sudah mau melangkah untuk membukakan pintu dan melihat siapa yang datang terhenti karena adinda berkata.

" biar aku yang buka aja bi, bibi istirahat aja " kata adinda melangkahkan kakinya menuju pintu untuk melihat siapa yang datang bertamu. bel terus berbunyi, itu membuat adinda geram.

" iyah....Iyah... sebentar " kata adinda lalu membuka pintu. adinda pun terlaku menatap seseorang yang ada di hadapannya, ada rawut kesedihan dan kerinduan yang mendalam pada sosok yang ada di hadapannya sekarang.

" apa kabar sayang " kata orang itu lalu memeluk adinda. adinda pun membalas pelukan itu sambil menangis. orang itu pun melepaskan pelukannya dari adinda lalu bertanya.

" ko nangis sih, sebegitu kangennya yah sama kakak " ucapnya sambil menaik turunkan alisnya jenaka. adinda hanya memukul mukul pelan sang kakak yang telah ia rindukan selama ini.

" jadi Kakak gak di suruh masuk ni, padahal kakak udah datang jauh-jauh buat kamu loh" ucapnya lagi sambil pura pura merajuk. adinda pun menggandeng tangan sang kakak untuk masuk ke dalam rumah.

bi Ijah yang melihat semua itu ikut terharu lalu menghampirinya dan berkata.

" sudah lama yah den " kata bi Ijah

" Iyah bi... apa kabar bi " ucapnya sambil tersenyum.

" baik den, Aden sendiri gimana kabarnya" tanya bi Ijah pada William sambil tersenyum.

" baik bi " jawabnya ikut tersenyum.

mereka pun mengobrol tentang banyak hal saling melepaskan rasa rindu antara satu sama lain. sambil di selingi canda tawa tiada akhir.

Episodes
1 kesibukan di pagi hari
2 di antara pulang
3 mencari tahu tentang adinda
4 kedatangan seseorang
5 memikirkan
6 memikirkan 2
7 makan di luar ( prat 1 )
8 makan diluar (part 2)
9 makan di luar (part 3)
10 masa lalu (part 1)
11 masa lalu (part2)
12 gadis PBKK (penendang botol kaleng yang kuat)
13 makan bersama
14 calon istri
15 menangis
16 berterima kasih
17 memikirkan
18 sweet girl
19 kapal pesiar
20 memasak bersama
21 berlumut
22 sebanyak ini
23 rubah kecilku
24 akhirnya kamu kembali
25 tidak di kunci
26 berjanji
27 kebakaran
28 pria cabul
29 Kamu wanita yang hebat
30 melamar
31 kamu cantik
32 calon suami
33 kamu sudah cukup tua
34 Good morning
35 memprovokasi
36 Taman Hiburan
37 Kepergian mu
38 Perasaan Aneh
39 Mengapa Kau Meninggalkanku
40 Duka Yang Mendalam
41 Bunuh Diri
42 Mengalami Syok
43 Bunga Mawar Merah
44 Aku Datang
45 Bogem Mentah
46 Adiknya Papah
47 Kejarlah Dia
48 Teror
49 Hukuman
50 Pagi Hari Yang Cerah ( part 1)
51 Pagi Hari Yang Cerah ( part 2 )
52 Mengantar Pulang
53 Bedebah Gila
54 Auto Kena Semprot
55 Beruang Bodoh
56 Menikah
57 Mengidam
58 Milikku
59 Memulai Hidup baru
60 Bersandiwara
61 Menidurkan papahnya
62 Sarapan Bersama
63 Calon Suami
64 Selamat Pagi
65 Ada Masalah
66 Anak Laki-laki Misterius
67 Mau Mampir
68 Elang
69 Sakit
70 Ingin Di Layani
71 Pelukan hangat
72 Adik sepupu ku
73 Masa Elang
74 Anakku
75 Makanan ikan Hiu
76 pagi hari
77 tertawa
78 sosok misterius
79 sayang
80 sabar
81 tendang
82 janji sekertaris Kelvin
83 Rara
84 pindahnya Rara
85 bertemu Rara
86 ada apa dengan Kelvin
87 menyerah
88 gandeng tangan
89 belajar menerima nya
90 lebay
91 ciuman
92 membantu Rara
93 kepergian Rara
94 acara lamaran
95 Dua bocah
96 Pertengkaran kecil
97 kebodohan
98 kedatangan seorang
99 Bertemu seseorang
100 khawatiran adinda
101 Pengenalan karakter
102 kesalahpahaman
103 halu
104 Cemburu buta
105 kekejaman Radit
106 khawatiran sekertaris Kelvin
107 ruang operasi
108 Kebencian Adinda
109 Hal itu terjadi lagi
110 Cerita masa lalu
111 Luka mendalam
112 Bermimpi bertemu
113 Melompat
114 Pukulan William
115 Sekertaris Kelvin
116 Tidak mengenalnya
117 Tidak ingin mengingat nya
118 Membuktikan
119 Dasar cinta
120 Bapak CEO
121 Merasa aneh
122 Permintaan nona
123 Olahraga
124 Masuk angin
125 Perdebatan
126 Hamil
127 Marah
128 Makan malam
129 Polusi pemandangan
130 Jiwa kepo
131 Hentikan
132 Bertemu lagi
133 Sangat rindu
134 perkelahian
135 Masa kuliah
136 Perdebatan
137 Pengen cilok
138 Persoalan cilok
139 Mencari tahu
140 Pesan Papah
141 ijab qobul
142 tidak sabar
143 Melemparkan bunga
144 Malam pertama
145 Makan penutup
146 kewajiban
147 Kembali
148 ingin dipuji
149 pengganggu
150 Kagum
151 Kesel
152 curhat
153 frustasi
154 kemarahan
155 video
156 menggelitik
157 menangis
158 di langkahi
159 Cincin
160 Mencium
161 kabur
162 Sudah kembali
163 kedatangan
164 Bahagia
165 Sosor terus
166 salah tingkah
167 Menjenguk
Episodes

Updated 167 Episodes

1
kesibukan di pagi hari
2
di antara pulang
3
mencari tahu tentang adinda
4
kedatangan seseorang
5
memikirkan
6
memikirkan 2
7
makan di luar ( prat 1 )
8
makan diluar (part 2)
9
makan di luar (part 3)
10
masa lalu (part 1)
11
masa lalu (part2)
12
gadis PBKK (penendang botol kaleng yang kuat)
13
makan bersama
14
calon istri
15
menangis
16
berterima kasih
17
memikirkan
18
sweet girl
19
kapal pesiar
20
memasak bersama
21
berlumut
22
sebanyak ini
23
rubah kecilku
24
akhirnya kamu kembali
25
tidak di kunci
26
berjanji
27
kebakaran
28
pria cabul
29
Kamu wanita yang hebat
30
melamar
31
kamu cantik
32
calon suami
33
kamu sudah cukup tua
34
Good morning
35
memprovokasi
36
Taman Hiburan
37
Kepergian mu
38
Perasaan Aneh
39
Mengapa Kau Meninggalkanku
40
Duka Yang Mendalam
41
Bunuh Diri
42
Mengalami Syok
43
Bunga Mawar Merah
44
Aku Datang
45
Bogem Mentah
46
Adiknya Papah
47
Kejarlah Dia
48
Teror
49
Hukuman
50
Pagi Hari Yang Cerah ( part 1)
51
Pagi Hari Yang Cerah ( part 2 )
52
Mengantar Pulang
53
Bedebah Gila
54
Auto Kena Semprot
55
Beruang Bodoh
56
Menikah
57
Mengidam
58
Milikku
59
Memulai Hidup baru
60
Bersandiwara
61
Menidurkan papahnya
62
Sarapan Bersama
63
Calon Suami
64
Selamat Pagi
65
Ada Masalah
66
Anak Laki-laki Misterius
67
Mau Mampir
68
Elang
69
Sakit
70
Ingin Di Layani
71
Pelukan hangat
72
Adik sepupu ku
73
Masa Elang
74
Anakku
75
Makanan ikan Hiu
76
pagi hari
77
tertawa
78
sosok misterius
79
sayang
80
sabar
81
tendang
82
janji sekertaris Kelvin
83
Rara
84
pindahnya Rara
85
bertemu Rara
86
ada apa dengan Kelvin
87
menyerah
88
gandeng tangan
89
belajar menerima nya
90
lebay
91
ciuman
92
membantu Rara
93
kepergian Rara
94
acara lamaran
95
Dua bocah
96
Pertengkaran kecil
97
kebodohan
98
kedatangan seorang
99
Bertemu seseorang
100
khawatiran adinda
101
Pengenalan karakter
102
kesalahpahaman
103
halu
104
Cemburu buta
105
kekejaman Radit
106
khawatiran sekertaris Kelvin
107
ruang operasi
108
Kebencian Adinda
109
Hal itu terjadi lagi
110
Cerita masa lalu
111
Luka mendalam
112
Bermimpi bertemu
113
Melompat
114
Pukulan William
115
Sekertaris Kelvin
116
Tidak mengenalnya
117
Tidak ingin mengingat nya
118
Membuktikan
119
Dasar cinta
120
Bapak CEO
121
Merasa aneh
122
Permintaan nona
123
Olahraga
124
Masuk angin
125
Perdebatan
126
Hamil
127
Marah
128
Makan malam
129
Polusi pemandangan
130
Jiwa kepo
131
Hentikan
132
Bertemu lagi
133
Sangat rindu
134
perkelahian
135
Masa kuliah
136
Perdebatan
137
Pengen cilok
138
Persoalan cilok
139
Mencari tahu
140
Pesan Papah
141
ijab qobul
142
tidak sabar
143
Melemparkan bunga
144
Malam pertama
145
Makan penutup
146
kewajiban
147
Kembali
148
ingin dipuji
149
pengganggu
150
Kagum
151
Kesel
152
curhat
153
frustasi
154
kemarahan
155
video
156
menggelitik
157
menangis
158
di langkahi
159
Cincin
160
Mencium
161
kabur
162
Sudah kembali
163
kedatangan
164
Bahagia
165
Sosor terus
166
salah tingkah
167
Menjenguk

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!