Maaf yah temen-temen aku baru sempet upload lagi, karena beberapa hari lalu aku di sibukkan dengan pekerjaan kantor yang sudah menumpuk 🙏🙏🙏☺️☺️☺️
Makasih buat semua yang udah mau baca novelku 🌹🌹🌹
semenjak kejadian beberapa hari lalu, setiap kali Adinda melihat botol kaleng dia selalu mengumpat. dasar cwo gila, jangan sampai aku bertemu dengannya lagi, melihat botol kaleng saja membuatku kesal setengah mati apa lagi bertemu dengannya. gerutunya sambil berjalan.
di perjalanan menuju rumahnya, Adinda menghentikan mobilnya karena lampu merah yang menyala, sambil menunggu Adinda melempar pandangannya kearah sekitar, dan menangkap sosok pria yang tak asing.
itu bukannya pria tengik yang mengerjaiku habis habisan beberapa hari lalu, dan membantuku di hukum oleh dosen kampus karena terlambat. ucap Adinda pada dirinya sendiri.
seringai licik pun keluar dari bibirnya, karena lampu sudah hijau Adinda pun melakukan mobilnya, dan mengikuti mobil yang di kemudian pria itu.
mobil itu pun berhenti di sebuah restoran, Adinda pun memarkirkan mobilnya sedikit jauh dari mobil pria itu. lalu ia turun dan berjalan mengendap ngendap mendekati mobil pria itu.
ha ha ha... siapa suruh kamu cari masalah denganku pria tengik, rasakan pembalasanku ini, ini belum apa apa dari apa yang kamu perbuat terhadapku. ucap Adinda dalam hatinya sambil mengempeskan keempat ban mobil Devan.
lalu ia menulis di kaca depan, mobil Devan dengan menggunakan listriknya " maafkan aku, aku tidak sengaja melakukannya padamu sayang " lalu Adinda bergegas pergi dan melajukan mobilnya.
Devan yang baru keluar dari restoran, ia sedikit kaget dengan mobilnya, ia buru buru meminta kepada pegawainya untuk melihat cctv yang ada di parkiran.
setelah melihat cctv, ia langsung tau siapa pelakunya, lalu Devan tertawa terbahak bahak melihat tingkah Adinda yang seperti maling kesiangan.
pegawainya hanya merasa aneh, dengan anak atasannya, mengapa Devan tidak marah ketika melihat mobilnya di kempesi oleh wanita itu.
" kenapa anak mamah ko kelihatannya senang banget "
ucap perempuan paruh baya, lalu menghampirinya.
" lihat deh mah "
ucapnya sambil menunjukkan sebuah video.
" ya ampun Devan, Kamu apakan gadis manis ini, sampai dia melakukan itu pada mobilmu "
tanya sang mamah pada Devan. mamahnya tau kalau anaknya itu jahil sekali, dan itu sangat wajar tapi dia baru liat ada gadis yang berani membalasnya.
" gak ko, Devan cuma suruh dia push up, dan bersihin sampah yang ada di taman sampai bersih "
jawab Devan enteng.
" bagus, cuma mobilmu aja yang di kempesi, bukan kamu yang di tampar oleh gadis itu "
ucap sang mamah sambil menjewar telinga putra semata wayangnya.
" AW aw aw... aduh sakit mah "
ucapnya
" kan dia yang salah mah, dia udah bikin kepala Devan benjol, jadi Devan hanya menghukumnya saja "
ucap Devan membela dirinya sendiri.
" tapi tidak seharusnya kamu memperlakukan seorang gadis manis seperti itu Devan "
ucap sang mamah
" Iyah mah, Devan minta maaf yah "
ucapnya sambil memeluk sang mamah.
" kamu ini gimana sih, malah minta maafnya sama mamah "
" harusnya kamu minta maaf sama gadis manis itu bukan sama mamah "
ucap sang mamah lagi pada Devan.
" Iyah Devan tau mah, Devan minta maaf aja sama mamah, kalau Devan gak bisa anterin ibu ratu dalam negeri ini ke tempat arisan, sakalian Devan pinjem mobilnya "
ucap Devan sambil melangkah keluar. mamahnya hanya bisa tersenyum dengan sipat putranya.
ternyata kamu masih menyimpan dendam terhadapku yah, dan apa tadi yang dia tulis sayang. ucap Devan pada dirinya sendiri sambil tersenyum.
lalu melakukan mobilnya. mengejar mobil Adinda.
*
*
*
🌹🌹🌹🌹🌹
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 167 Episodes
Comments
Erna Wati
lanjut thor 👍
2020-11-17
0