"Ya sudah... tunggu Raa.."ucap Bayu hendak berlari ke arah suara,namun kali ini dia sudah telat. Diara sudah menjatuhkan dua lelaki itu dengan bijak dan pihak berwenang pun sudah tiba disana.
Bayu masih saja mengikuti kemanapun Diara pergi,termasuk saat dia berhenti di sebuah toko apotek itu. Dengan penasaran, Bayu pun langsung masuk ke dalam apotek itu dan dengan beraninya dia bertanya pada pegawai disana.
"tes pack!! Benda apa itu??"tanya Bayu dengan penasaran,sementara para pegawai disana pun berusaha untuk tidak tertawa dengan pertanyaan itu.
"Itu adalah alat untuk mengetahui wanita itu hamil atau tidak nya pak!"ucap pegawai itu sambil tersenyum malu,mendengar ucapan itu Bayu pun langsung tertegun dan cepat-cepat pergi dari sana.
\*Sial...gue kan jadi malu!! Tapi tidak apa-apa...sekarang gue jadi tau yang sebenarnya!! aahhhhh tapi beneran gue malu banget!!\*Batin Bayu sambil sesekali mengusap wajahnya.
〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️〰️
Kini dia pun langsung terbangun dari lamunannya,dengan wajah yang memerah karena merasakan kembali rasa malu itu. Namun tidak lama dari itu,seorang dokter pun baru saja keluar dari kamar itu.
"Bagaimana keadaannya Dokk??"tanya Bayu
"Selamat pak,istri anda sedang mengandung!"ucap dokter itu sambil menjabat tangannya.
"Hamil!! apa dia sudah sadar Dokk?"seru Bayu tidak percaya.
"Iya pak,sekali lagi selamat! Dia baik-baik saja,mungkin dia hanya sedikit syok dengan kabar baik ini. Saya harap bapak bisa menenangkan sekaligus membantu dia untuk menerima ini dengan senang hati!"ucap dokter itu yang tidak lama kemudian dia pergi.
\**Lo hamil Raa...Jadi itu bukanlah gosip semata!! Trus gue harus gimana?? Gue...gue sulit buat menerima ini semua Raa!!\*batin Bayu yang masih tidak percaya dengan semua ini*.
Bayu pun langsung masuk ke kamar inap itu,dia melihat wajah Diara yang sedang terbaring di kasur itu. Hingga akhirnya Diara pun tersadar dengan memegang kepalanya.
"aahhhh...ini dimana?"ucap Diara sambil menatap ke sekelilingnya.
"Lo udah bangun Raa?? jangan banyak bergerak dulu,nanti sakit lagi!"ucap Bayu sambil memegang pundaknya.
"Bayu.... Lo ngapain disini,ini dimana?"ucap Diara yang langsung menepis tangannya.
"Rumah sakit!! Raa.... gue mau nanya serius sama Lo! Lo beneran ngelakuin itu semua?"tanya Bayu yang membuat Diara kembali terkejut.
" Sudah gue duga,Lebih baik Lo pergi dari sini Bayy! Gue nggak mau ngelihat Lo lagi!!"teriak Diara yang mulai syok kembali.
"Gue minta maaf Raa...awalnya gue percaya sama Lo,tapi setelah dokter tadi bicara....Sorry Raa...gue juga nggak bisa Nerima ini...Mulai detik ini kita putus!"ucap Bayu yang membuat Diara spontar tercengang kembali.
"hahaha..... ok...ok....kita putus sekarang dan gue harap kita nggak akan ketemu lagi!"ucap Diara yang semakin lantang,mendengar itu Bayu pun langsung pergi meninggalkan Diara sendirian di rumah sakit itu.
"Aaaaaa.....semua ini karena mereka,kenapa mereka begitu kejam ngejebak gue?? Gue benci kalian..."teriak Diara membuat beberapa perawat kewalahan mengatasinya.
Hingga akhirnya,dia pun kembali lemas setelah di bius oleh perawat itu. Rasanya begitu hancur berkeping-keping,Disaat dia mengalami masalah justru orang yang dia cintai pun ikut menghancurkan hatinya.
\***Jangan lupa untuk LIKE, COMMENT,RATE AND VOTE ceritanya bila berkenan🌼🌼❤️❤️**\*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Dewi Dewi Ahmat
tga amt sih si bayu,,bkn nya ngsih smngt,,mlhn mutusin hbngn nya,,
2021-05-09
1