Siapa Nadia? + Visual

"Jadi ini alasannya.." Dada Kirana terasa begitu sesak. Hari ini, Ia di suguhkan dengan fakta yang sangat mengejutkan baginya.

Setelah perkara foto pernikahan itu, Rasya tidak pulang ke rumah sama sekali. Entah ada dimana suaminya itu, Kirana tidak tahu. Ingin menghubungi pun Kirana tak punya nomornya. Mereka memang sempat bertukar nomor telepon sebelum menikah, Sayangnya Ponsel Kirana hilang saat wanita itu sedang menghibur diri di pantai.

Kirana mulai mengganti ponsel serta nomor teleponnya. Sayangnya, Ia lupa meminta nomor Rasya, Begitupun dengan Rasya yang tak punya nomor sang istri.

Jangankan meminta nomor, Bicara saja sangat sulit. Kirana belum satu bulan menjadi istri Rasya, Tapi ia sudah merasakan lelah..

Kirana menerima paket yang sempat ia pesan dua hari yang lalu. Wanita itu membuka lemari berniat ingin meletakkan pakaian yang ia pesan itu di lemari bagian bawah.

Siapa yang menyangka, Bahwa di lemari paling bawah tersebut ada sebuah kotak yang membuat Kirana begitu penasaran. Katakanlah ia lancang, Tapi rasa penasaran itu mengalahkan segalanya. Akhirnya Kirana meraih kotak kayu yang sepertinya sengaja Rasya sembunyikan.

Di ambilah kotak kayu itu lalu membawanya ke atas tempat tidur. Kirana langsung membuka kotak tersebut yang kebetulan tidak di kunci. Berapa terkejutnya Kirana, Di dalam kotak itu begitu banyak barang.

Ada gelang couple, Gantungan kunci yang juga sama bahkan ada nama pria dan wanita di masing-masing gantungan. Ia tidak kenal dengan pemilik nama wanitanya, Untuk nama prianya jelas saja Kirana kenal. Karena nama pria yang tertulis indah di gantungan tersebut adalah nama suaminya.

Yang membuat Kirana lebih terkejut lagi adalah? Begitu banyak foto Rasya bersama wanita yang bernama Nadia Sahara itu. Meski keduanya menjaga jarak tapi tetap saja foto itu berdua.

Tak hanya itu, Kirana juga menemukan sebuah album foto. Walaupun hatinya terasa sakit, Kirana tetap ingin tahu. Siapa tahu Kirana menemukan fakta-fakta yang lainnya.

Dan benar saja, Dalam album itu begitu banyak foto Nadia. Ada yang di pantai, menara kembar, Gunung hijau, Bahkan ada pula foto Nadia yang berada di rumah ini. Foto Nadia di halaman belakang tepat di kebun bunga Lily. Serta foto Nadia yang berpose dengan lukisan yang beberapa hari yang lalu menjadi perkara antara dirinya dan Rasya.

"Walaupun kamu sudah pergi untuk selama-lamanya. Aku akan tetap simpan lukisan ini dengan rapi. Aku tahu lukisan ini adalah lukisan kesayangan kamu Nadnad.. Maka dari itu aku akan tetap jaga lukisan ini sampai kapanpun.. Semua itu aku lakukan karena bagi aku, Kamu tetap hidup di hatiku untuk selama-lamanya.. Tak akan ada wanita yang bisa menggantikan mu..

Kirana menepuk dadanya berulang kali. Kenapa di saat ia sudah lupa dengan mantan kekasihnya Kirana justru mendapatkan fakta ini. Apa mungkin kata-kata Rasya padanya untuk mencoba mengiklaskan Nalendra menikah dengan wanita lain itu adalah kata-kata untuk dirinya sendiri?

Belum selesai dengan rasa sakitnya, Sebuah kata hati Rasya juga sempat Kirana baca. Jika di lihat dari tanggalnya, Rasya menulis isi hati itu sehari sebelum pernikahan.

"Besok aku akan menikah.. Aku tidak pernah menyangka kalau Daddy akan menjodohkanku dengan wanita yang tidak aku cintai.. Tapi kamu tenang saja sayang. Aku tidak pernah mencintai nya, Hanya kamu yang aku cintai selamanya.. Untuk Ameena, Sesuai janji aku. Aku akan selalu menjaga adik kamu dan mengobatinya sampai dia benar-benar sembuh..

"Apa ini? Jadi dia nikah sama aku cuma karena terpaksa?" Kirana tidak pernah percaya dengan apa yang ia lihat ini. Dan semua ini sungguh sangat menyakitkan. Jika tahu akan begini lebih baik Kirana tidak menyerahkan dirinya untuk Rasya tepat pada malam pertama. Jika sudah begini dia yang merasa di rugikan.

"Sabar, Sabar dulu saja Kirana... Siapa tahu nanti Rasya berubah." Begitulah Kirana, Kali ini ia akan berpikir positif saja. Barang kali Rasya bisa berubah nantinya.

"Aku gak boleh jatuh cinta sama dia duluan.. Aku harus membentengi diri dulu. Aku gak mau sakit hati lagi karena pria.." Ya, Kirana akan bertekad kali ini untuk tidak jatuh cinta lebih dulu. Karena mencintai sendirian itu tidak enak.

.

.

.

"Kak Rasya mau kemana?" Ameena meraih pergelangan tangan Rasya mencegah agar pria itu tidak pergi.

"Aku harus pulang..

Rani, Ibu Ameena menatap putrinya yang seolah telah memberikan kode.

"Aaaakkhh..kepalaku sakit lagi kak.." Ameena memegangi kepalanya. Rasya yang hendak pulang itu kembali panik.

"Sakit lagi ya?

"Iya kak..aku udah gak kuat...

"Nak Rasya, Lebih baik Nak Rasya tinggal disini saja, Ibu takut sewaktu-waktu sakit Ameena kambuh.. " Bu Rani memberi usulan. Rasya menatap wanita paruh baya itu lalu menggelengkan kepalanya.

"Maaf, Saya tidak bisa Tante.. Bisa di gantung hidup-hidup saya kalau sampai itu terjadi.." Tolak Rasya. Mana mungkin ia menyetujui usulan wanita itu. Yang ada pasti akan ada drama penggrebekkan seperti adiknya.

"Kalau begitu nikahi saja Ameena.. Tidak apa-apa kok walaupun dia jadi istri yang kedua.." Usul Rani dengan senyumnya berharap Rasya setuju. Pria itu hanya diam dan tak mengatakan apapun.

"Saya harus pergi.. Jika Ameena kambuh lagi, Sudah ada perawat yang akan mengurusnya.." Setelah mengucapkan itu, Rasya pergi meninggalkan sepasang ibu dan anak itu mengabaikan permintaan konyol Rani tadi.

Seperginya Rasya..

"Bu..ini gimana?

"Kamu tenang aja, Semua pasti baik-baik saja.. Ibu yakin suatu saat nanti Rasya pasti mau kok nikahi kamu.." Ucap Rani dengan senyum sinis di wajahnya.

****

Rasya tidak langsung pulang melainkan mampir di salah satu Cafe karena ada meeting. Pria itu tidak tahu kalau ada satu wanita yang sedang menunggunya.

Cukup lama meeting itu berlangsung, Ketika waktu sudah menunjukkan pukul tujuh malam barulah Rasya berniat untuk pulang.

Karena sejak perkara foto pernikahan itu Rasya pergi tanpa pamit dan hilang tanpa kabar selama hampir satu minggu.

Begitu sampai di rumahnya, Rasya langsung masuk. Tak ada siapapun disana, Pria itu melangkah ke arah ruang makan.

Melihat sang suami pulang, Kirana cuek saja. Ia lebih peduli dengan makanan enak yang ada di hadapannya.

"Masih ingat pulang..",Ujar Kirana menatap Rasya sebentar dan kembali menyuapkan makanan ke dalam mulutnya..

"Aku sibuk..." Kirana tak lagi menjawab. Ia langsung pergi begitu selesai dengan acara makan malamnya.

Kirana masuk ke kamarnya. Tak lama kemudian, Rasya pun ikut masuk. Putra sulung Daddy Abimana dan Umma Salma itu langsung menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Usai membersihkan diri, Rasya naik ke atas tempat tidur dengan pakaian piyama yang telah melekat di tubuh tegapnya. Pria itu hendak merebahkan tubuhnya berniat untuk tidur karena merasa lelah. Namun sebuah pertanyaan tiba-tiba membuat ia mengurungkan niatnya.

"Siapa Nadia?

Deg!

Rasya kembali duduk lalu menatap wajah cantik Kirana. Cukup lama Rasya diam seolah berpikir jawaban apa yang pantas.

"Bukan siapa-siapa.."Jawab Rasya akhirnya.

"Tapi aku tahu siapa dia. Kamu masih mencintainya? Kenapa kamu menerima pernikahan ini kalau kamu masih cinta sama orang lain?" Rasya diam lagi, Apa yang di katakan Kirana benar. Dia saja yang awalnya susah move on dari Nalendra belajar melupakan mantannya itu. Alasannya karena ada pria yang harus ia jaga hatinya dan di hargai sebagai suaminya.

"Kirana, Ini sudah malam. Aku tidak ingin berdebat kali ini.. Lebih baik sekarang kita tidur. Untuk masalah Nadia, Kamu jangan khawatir..Walaupun di hatiku masih ada dia, Aku akan tetap tanggung jawab sebagai seorang suami..

"Tapi aku gak mau hidup dengan pria yang belum selesai dengan masa lalunya..

.

.

.

Tbc

👇 Rasya Adilla Ibrahimi 👇

👇 Kirana Amanda 👇

👇 Aaroon Adriansyah 👇

👇 Vera Melinda 👇

👇 Emil Madava 👇

👇 Ammenalia 👇

.... Visual hanya imajinasi Othor ya.. kalau kalian kurang suka atau kurang cocok bisa batang dengan versi masing-masing 🙏🥰🤗

Terpopuler

Comments

Teh Euis Tea

Teh Euis Tea

jgn" si ameena sakitnya bohongan dan nadia meninggal gara" ibu dan anak klu benar mereka menghalalkan segala cara dan rasya pria bodoh yg byia nyiain kirana

2025-04-08

1

Evi Alvian

Evi Alvian

Tinggalin aja Rasya biar nyesel dia..paling gak suka kalo ada pria blm bisa move on dari masa lalunya

2025-04-08

1

Erlangga❤

Erlangga❤

Sabar Kirana klo Rasya masih blum bisa move on tinggalin aja

2025-04-08

1

lihat semua
Episodes
1 Berbohong
2 Kesedihan Kirana
3 Siapa Nadia? + Visual
4 Tentang Nadia Dan Faktanya
5 Sandiwara
6 Mereka Tidak Sama
7 Bukan Aku Jodohnya
8 Selalu Ingat Dia
9 Nadia Lagi?
10 Rencana Rani dan Ameena
11 Hamil?
12 Tertuduh
13 Akan Aku Pikirkan
14 Kau Pergi Aku Juga Pergi
15 Sikap Aneh Daddy Abimana
16 Jadi Asisten
17 Kejutan Untuk Rasya
18 Kedatangan Umma Salma
19 Mulai Panik
20 Semangat Kirana
21 Murka
22 Dia Istri Orang
23 Makam Nadia
24 Pengkhianatan
25 Kata Cerai
26 Bertemu
27 Kepanasan
28 Menolak Cerai
29 Perhatian Rasya
30 Kesabaran Rasya
31 Membujuk Pulang
32 Aku Butuh Bukti Bukan Janji
33 Kedatangan Aaron
34 Pamit Pulang
35 Tidak Percaya Lagi
36 Diam-Diam
37 Bertemu Pembeli Rumah
38 Pulang Ke Rumah Baru
39 Jalan-jalan Di Malam Hari
40 Melakukan Kesalahan Lagi
41 Keputusan Daddy Abimana
42 Tabur Tuai
43 Usaha Rasya
44 Menyelinap
45 Bermalam Dengan Kata Rindu
46 Yang Aku Tidak Tahu
47 Mulai Nyaman
48 Aaron Dan Vera
49 Aku Sudah Menikah
50 Penolakan Rasya
51 Sudah Mulai Mencintainya
52 Sikap Tegas Kirana
53 Tak Di Sangka
54 Rencana Hendrik
55 Anti Provokasi
56 Ajakan Umma Salma
57 Lancang!
58 Di pecat
59 Tanda Merah
60 Aksi Vera
61 Berhasil
62 Acara Empat Bulanan
63 Ameena Kritis
64 Sekretaris Baru
65 Vera VS Tari
66 Di Kira Pembantu
67 Bukan Babu Tapi Ratu
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Berbohong
2
Kesedihan Kirana
3
Siapa Nadia? + Visual
4
Tentang Nadia Dan Faktanya
5
Sandiwara
6
Mereka Tidak Sama
7
Bukan Aku Jodohnya
8
Selalu Ingat Dia
9
Nadia Lagi?
10
Rencana Rani dan Ameena
11
Hamil?
12
Tertuduh
13
Akan Aku Pikirkan
14
Kau Pergi Aku Juga Pergi
15
Sikap Aneh Daddy Abimana
16
Jadi Asisten
17
Kejutan Untuk Rasya
18
Kedatangan Umma Salma
19
Mulai Panik
20
Semangat Kirana
21
Murka
22
Dia Istri Orang
23
Makam Nadia
24
Pengkhianatan
25
Kata Cerai
26
Bertemu
27
Kepanasan
28
Menolak Cerai
29
Perhatian Rasya
30
Kesabaran Rasya
31
Membujuk Pulang
32
Aku Butuh Bukti Bukan Janji
33
Kedatangan Aaron
34
Pamit Pulang
35
Tidak Percaya Lagi
36
Diam-Diam
37
Bertemu Pembeli Rumah
38
Pulang Ke Rumah Baru
39
Jalan-jalan Di Malam Hari
40
Melakukan Kesalahan Lagi
41
Keputusan Daddy Abimana
42
Tabur Tuai
43
Usaha Rasya
44
Menyelinap
45
Bermalam Dengan Kata Rindu
46
Yang Aku Tidak Tahu
47
Mulai Nyaman
48
Aaron Dan Vera
49
Aku Sudah Menikah
50
Penolakan Rasya
51
Sudah Mulai Mencintainya
52
Sikap Tegas Kirana
53
Tak Di Sangka
54
Rencana Hendrik
55
Anti Provokasi
56
Ajakan Umma Salma
57
Lancang!
58
Di pecat
59
Tanda Merah
60
Aksi Vera
61
Berhasil
62
Acara Empat Bulanan
63
Ameena Kritis
64
Sekretaris Baru
65
Vera VS Tari
66
Di Kira Pembantu
67
Bukan Babu Tapi Ratu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!