Pertunangan Keiko dan Jonathan

Dan kini dua hari telah berlalu

Dan hari ini adalah tepat dimana hari pertunangan Keiko dan Jonathan diadakan. Mereka menggelar pertunangan dihotel xx yang merupakan salah satu hotel bintang lima dan termewah di Jepang.

Pandangan para tamu kini tertuju pada pada pasangan yang saat ini berdiri dihadapan mereka semua.

Dimana Keiko yang di balut dengan gaun putih yang begitu indah, Dengan potongan yang memperlihatkan punggung indahnya, Riasan tipis dan begitu menyegarkan menambah kecantikan seorang Keiko yang mampu menyihir para tamu undangan agar terpesona melihatnya.

Jonathan pria itu berdiri tepat disamping Keiko, Pria itu menggunakan setelah jas berwarna hitam yang juga mampu menarik perhatian para tamu undangan yang ingin menjerit melihat ketampanan pria itu.

Jonathan melirik kearah Keiko yang terlihat melemparkan senyumnya kepara tamu undangan, Mereka baru saja melakukan sesi pasang cincing dijari manis mereka.

Namun Jonathan merasakan keanehan pada Keiko. Gadis itu seolah berusaha menghindarinya, Bahkan gadis itu hanya menghubunginya saat ada sesuatu yang penting saja. Sedangkan biasanya Keiko akan menghubunginya setiap malam bahkan saat ingin tidur.

Dirinya jelas saja bingung dengan perubahan sikap dari dari gadis yang baru saja menjadi tunangannya tersebut.

''Bisa bicara sebentar? ada yang ingin kukatakan padamu''

Bisik Jonathan ditelinga Keiko yang membuat gadis itu sedikit meremang.

''Kita akan bicara sebentar, Tidak baik meninggalkan para tamu dimana kita yang menjadi objek paling penting dalam pesta ini''

Jawab keiko tanpa menatap jonathan, membuat pria itu terdiam tanpa menimpali ucapannya.

Dia pikir lagi lagi gadis itu menghindar dengan menggunakan tamu sebagai alasannya.

''Aku akan pergi menyapa teman temanku''

Ucap Keiko kemudian yang lalu bergerak meninggalkan Jonathan tanpa menunggu pria itu menimpali perkataannya.

Jonathan hanya menarik nafasnya, Dia menatap punggung Keiko yang kini mulai bergerak menjauh darinya. Pria itu kemudian memilih menghampiri beberapa rekan bisnisnya.

Di pojok diruangan tersebut.

Terlihat sepasang mata yang terus menatap kearah Keiko tanpa berniat mengalihkan tatapannya. Sepasang mata itu terlihat memerah menatap Keiko dengan penuh kemarahan.

Tangan pria itu terlihat mengepal hingga pria itu memasukkan tangannya kedalam kantong celana miliknya.

''Penghianatanmu benar benar berjalan mulus hingga sampai pada tahap pertunangan, Keiko''

Desis Deon dengan suara tertahan

Dia fikir jika berita yang menyebar hanyalah bualan semata, Dimana ia mendengar berita dimana yang tidak lain adalah mantan kekasihnya akan melangsungkan pernikahan pada hari ini.

Saat itu dia dengan gelap mata datang ke hotel ini guna memastikannya sendiri. Berkali kali ia berusaha datang pada keiko untuk meminta maaf dan menjelaskan semuanya. Berharap gadis itu akan memaafkannya dan bersedia kembali padanya. Namun kerap kali niatnya ditolak mentah mentah oleh Keiko, Gadis itu telah berulang kali mengatakan jika ia telah memiliki kekasih yang baru, Dan siapa sangka jika pria itu adalah Jonathan, Pria yang dia lihat club waktu itu.

Namun ia menepisnya, Seolah yakin jika Keiko hanya berpura pura untuk memanas manasinya, Dimana ia tidak pernah lagi melihat Keiko bersama pria itu.

Namun setiba kedatangannya dihotel ini, harapannya benar benar pupus, Di ganti dengan kemarahan yang begitu membuncah dimana ia melihat Keiko dan Jonathan yang saling menyematkan cincin mewah dan indah ditangan mereka masing masing.

Dia ingin berteriak, Mengamuk, Bahkan menghancurkan seluruh yang ada di pesta kali ini. Namun otaknya jelas masih berfungsi dengan sempurna dimana matanya menangkap beberapa wartawan yang terlihat meliput acara bahagia mantan kekasihnya tersebut.

Dia jelas tidak ingin masuk kedalam headline berita, dan membuat reputasi keluarganya menjadi buruk. Mengingat jika perusahaan ayahnya termasuk dalam jajaran perusahan besar dalam negara ini.

Bisa jadi dia akan menerima kemarahan pria paruh baya itu jika dirinya bertindak gegabah. mengingat jika papanya begitu menjaga reputasinya dalam dunia bisnis.

Lagipula menurut Deon ini belum berakhir, Dimana dirinya masih memiliki waktu selama dua bulan untuk membuat Keiko kembali padanya. Bahkan ia siap jika Keiko memintanya untuk menikah sekarang juga.

Baginya cintanya pada Keiko telah membutakannya, Tidak ia pungkiri ia meruntukki kebodohannya dimana dirinya bermain dibelakang Keiko dan berujung perpisahan yang begitu menyakitkan untuknya.

kembali pada Jonathan

Pria itu seketika terdiam ketika melibat pesan masuk pada ponselnya. Itu nomor yang tidak ia ketahui namun isi pesan tersebut membuat dirinya mematung sejenak.

Kakinya kemudian melangkah mendekati Keiko yang terlihat tertawa bersama teman temannya yang ia yakini teman kelas gadis tersebut.

''Keiko, Aku akan pergi ke toilet sebentar''

Ucap Jonathan yang mengacuhkan tatapan teman keiko yang seolah ingin menerkam dirinya.

Keiko beralih menatap Jonathan beberapa saat, Dia kemudian menganggukkan kepalanya membiarkan pria itu pergi.

Dan ketika Jonathan keluar dalam ruangan tersebut, Dengan langkah yang cukup cepat Dia masuk kedalam lift yang tidak jauh dari posisinya. Menekan tombol dengan tujuan lantai paling atas yang ada dihotel tersebut.

Dengan perlahan pintu lift tersebut mulai tertutup dan bergerak keatas membawa Jonathan ketempat dimana yang ingin dia tuju.

Cukup lama, Hingga pintu lift tersebut terbuka. Membuat Jonathan melangkahkan kakinya dengan cepat keluar dari lift itu.

Pria itu kemudian berjalan kearah depan dan berhenti depan kamar yang ada disana. ia terlihat terdiam dengan keraguan yang begitu besar didalam hatinya. Hingga pada akhirnya tangan pria itu mulai menarik handle pintu dan mendorongnya secara perlahan.

Dan seketika Jonathan mematung melihat siapa yang ada dihadapannya kali ini, Wanita itu terlihat mengembangkan senyumnya, Manik mata wanita itu terlihat berkaca kaca menatapnya, Seolah menyiratkan kerinduan yang begitu mendalam.

''Kau tidak ingin memelukku?''

suara indah dan lemah lembut itu masuk kedalam telinga Jonathan, Suara yang begitu ia rindukan beberapa tahun ini.

Dia hanya diam membisu, Dengan mata yang terus tertuju pada wanita itu tanpa ia berniat mengalihkannya sedikitpun.

Amora, Wanita itu adalah amora.

Jonathan hanya terdiam seolah mencerna semuanya, Apakah semua ini hanyalah mimpi, Atau hanya angannya saja. Namun merasa tubuhnya di tubruk hingga dipeluk wanita itu membuat dirinya tersadar jika ini adalah kenyataan.

Pria itu hanya terdiam, Membiarkan Amora memeluk tubuhnya tanpa dirinya berniat membalas pelukan wanita itu.

''Kenapa kau datang?''

Pertanyaan itu seolah keluar dari mulut Jonathan tanpa dia sadari, Hingga membuat pelukan Amora yang tadinya erat kini mulai merenggang dan wanita itu melepaskan pelukannya.

Haiiii haiii reader's ku.

aku harap kabar kalian selalu baik.

bisa bantu aku untuk mengembangkan novelku?

cukup like, komen dan juga vote

agar aku selalu semangat untuk update.

aku harap kalian senantiasa berkomentar, ketika selesai membaca setiap bab dari novelku.

aku hanya author biasa, yang sangat sangat membutuhkan semangat kalian,

bantu aku yah hehe

salam hangat dan sayang untuk kalian semua❤

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!