Penghianatan Deon

Dan ketika keiko telah sampai di Mall, Gadis itu dengan cepat berlari mencari sebuah restoran yang dikatakan oleh kedua sahabatnya.

langkahnya terhenti disebuah restoran mewah yang ada di Mall tersebut. Dia kembali memastikan di ponselnya menyesuaikan nama restoran yang dikirim Clara untuknya.

Sebelum masuk, Keiko menarik nafasnya berharap jika yang ada di pikirannya saat ini tidaklah benar.

Dia menyayangi Deon, Mengingat mereka telah bersama dua tahun lamanya. Namun jika pria itu mengkhianatinya, Dia tidak akan memberinya toleransi sedikitpun.

Ketika Keiko masuk kedalam restoran tersebut bisa dia lihat dengan jelas, Deon kekasihnya berada di ujung sana sedang bersenda gurau dengan wanita yang dia tidak tau siapa.

''Kena kau''

Batin Clara dan Zee ketika melihat Keiko telah tiba dan menatap Deon dengan tatapan penuh amarah.

''Bukankah kau telah bersama Keiko?''

Gadis yang bersama deon bertanya di sela-sela makannya.

''Oh ayolah kau tau, Dia gadis yang membosankan, Dia hanya mengandalkan kecantikannya saja''

Ucap deon yang kemudian terkekeh bersama Sandra.

Tidak dia pungkiri ia mencintai Keiko, Dia nyaman dengan gadis itu, Namun menurutnya Keiko terlalu lugu dalam soal pacaran. Gadis itu selalu menolak ketika dirinya ingin mencium gadis tersebut dan selama pacaran mereka hanya bergandengan tangan, Tidak lebih.

Maka dari itu dia memutuskan untuk berselingkuh di belakang Keiko, Bermain cantik telah lama, Sejak setahun yang lalu

''Kalau begitu mari putus, Deon''

Ucap Keiko yang saat ini telah berada di belakang Deon, Dia merasa kesal mendengar perkataan Deon tentangnya, Terlebih ketika mengetahui alasan Deon mengkhianatinya.

Dirinya membosankan?''

Yang benar saja, Keiko hanya menjaga dirinya saja, Tidak mengizinkan siapapun berlaku kurang ajar pada dirinya. Namun Deon mengatakan dirinya membosankan? Ohh shit, Dia benar benar ingin menendang telur pria itu hingga pecah belah menjadi enam bagian

Deon seketika tercekat ketika mendengar suara yang begitu ia kenal. Pria itu dengan cepat membalikkan badannya dan dilihatnya saat ini Keiko yang memandangnya kesal.

''Oh ayolah sayang jangan seperti itu''

Panik Deon, Otaknya berfikir keras mencari alasan untuk meyakinkan Keiko. Dia tentu saja tidak ingin putus dari Keiko, Hanya saja dirinya mencari pelampiasan diluar sana karna keiko tidak ingin disentuh olehnya.

''Dia hanya temanku saja''

Elak Deon membuat Sandra berang dibuatnya.

''Teman katamu? Bukankah tadi kau mengatakan kau menyukaiku''

Teriak Sandra dengan kesal, Dia fikir bagaimana bisa Deon mengatakan hal tersebut, Sedangkan belum genap satu jam Deon mengatakan jika dia menyukai dirinya

''Diam kau''.

Bentak Deon yang cukup kalut ketika melihat reaksi Keiko terlihat berbeda dari biasanya.

''Teman yah"

"Ckck kalian cukup romantis sehingga tidak masuk akal jika teman melakukan makan siang yang begitu romantis di restoran ini''

Ejekk Keiko membuat Deon kembali terdiam. Gadis itu tidak habis pikir bagaimana mantan kekasihnya itu membuat alasan meski telah kepergok sekalipun

''Keiko, Sejak kapan ada teman yang saling mencium?''

Clara dan Zee terlihat menghampiri Keiko, Mereka tersenyum puas dimana akhirnya mereka bisa membuktikan jika Deon bukanlah pria yang baik dan tidak pantas bersama sahabat mereka.

Deon membulatkan matanya ketika melihat kedatangan Clara dan Zee yang tidak lain adalah sahabat mantan kekasihnya.

''Kalian, Kalian kenapa ada disini ha, Aku yakin kalian mengatakan yang tidak tidak pada Keiko bukan?''

Amuk Deon, Dirinya benar benar berang dibuatnya, Entah kenapa dua sahabat Keiko itu seolah menolak hubungannya dengan Keiko sejak dulu

''Oh ayolah Deon, Kami tidak melakukan apapun''

Zee mengangkat kedua tangannya di udara, namun sejenak dirinya terkekeh.

''Itu benar, Kami tidak melakukan apapun, Hanya saja kau yang bermain yang tidak rapi sehingga Keiko bisa melihat belangmu''

Ejek Zee kemudian

Deon menggeretakkan giginya ketika mendengar perkataan Zee, Dengan emosi yang sudah berada di puncaknya, Dia mengangkat tangannya untuk menampar gadis tersebut.

Namun belum sempat tangan miliknya menyentuh pipi Zee, Clara dengan sigap menangkap tangannya membuat Deon semakin berang.

Srekkk

Clara memelintir tangan Deon dengan cepat, Membuat pria itu meringis dan berteriak agar Clara melepaskannya, Sayangnya gadis itu tampak tidak peduli.

Sandra yang melihat kejadian tersebut tidak bergeming sedikitpun, Dia menolak untuk membantu Deon. Bukankah pria itu mempermainkan dirinya? Lalu untuk apa dirinya membantu.

Gadis itu memilih meraih tas miliknya, Kemudian bergegas pergi darii sana tanpa mengatakan apapun.

''Lepaskan dia, Clara''

Ucap Keiko kemudian yang membuat Deon tersenyum dibuatnya. Dirinya berfikir Keiko tidak tega melihat dirinya kesakitan seperti dulu, Dimana Keiko juga kerap membelanya di depan kedua gadis itu.

''Tapi Keiko''

Clara merasa berat melepaskan pria ini, Rasanya ia belum cukup puas untuk memberinya pelajaran. Namun yang dikatakan Keiko selanjutnya membuat dirinya menurutinya

''Tidak ada gunanya membuang buang waktu untuk seorang penghianat, Lebih kita pergi ada yang ingin aku bicarakan dengan kalian''

Ucap keiko dengan tatapan serius membuat kedua sahabatnya itu cukup penasaran.

Dan tiba tiba Clara melakukan sesuatu membuat suara yang cukup nyaring

Braakk

Tanpa aba aba Clara mendorong Deon hingga pria itu tersungkur di lantai, Suara yang begitu nyaring membuat pandangan para pengunjung restoran yang lain menatap kearahnya.

Deon menggeram penuh amarah, Menurutnya kali ini teman teman Keiko benar benar keterlaluan.

Namun saat dirinya ingin membalas gadis gadis itu. Yang tersangka telah menghilang dari tempatnya.

''Kemana mereka''

Desis Deon dengan wajahnya yang menggelap

...****************...

Di mobil milik Keiko

Ketiga gadis itu kini bergerak menuju rumah Keiko yang memang tidak jauh dari posisi mereka sebelumnya. Dengan Keiko yang mengendarai mobil miliknya dengan kecepatan sedang dan Clara yang duduk disampingnya serta Zee yang berada di bangku belakang

''Jadi katakan sekarang, Apa yang ingin kau katakan hmm?''

Zee bertanya dengan tidak sabar

''Kenapa diam Keiko, Ayolah''

Clara juga mendesak Keiko yang sedari tadi hanya diam, Dia menggoyangkan lengan Keiko dengan pelan namun jika saja Keiko tidak mengendarai mobil, Sudah dipastikan Keiko akan dibuat tidak bisa bergerak dengan temannya sebelum dirinya mengatakan semuanya.

''Aku dijodohkan''

Ucap Keiko kemudian

krik krik krik

Tidak ada respon dari kedua sahabatnya, Keiko melirik sebentar kearah temannya kemudian kembali mengarahkan pandangannya kearah depan.

''Kau bercanda, Ayolah aku cukup penasaran kali ini''

Sebal Zee yang merasa Keiko bercanda di waktu yang tidak pas, Sungguh dirinya benar benar penasaran

''Bisa bercanda di lain waktu, keiko? Aku benar benar ingin tau sebenarnya''

Timpal Clara yang juga merasa kesal pada sahabatnya itu.

Keiko menghela nafasnya pelan, Dirinya sudah menebak jika sahabatnya itu tidak akan percaya dengan apa yang keluar dari mulutnya.

''Apa kalian mengira aku bercanda kali ini, Aku serius"

"Ketika sampai dirumah, Kalian bisa tanyakan sendiri pada papaku''

''whatttt''

Teriakan melengking kedua sahabatnya itu membuat telinga Keiko terasa sakit.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Haiiii haiii reader's ku.

aku harap kabar kalian selalu baik.

bisa bantu aku untuk mengembangkan novelku?

cukup like, komen dan juga vote

agar aku selalu semangat untuk update.

aku harap kalian senantiasa berkomentar, ketika selesai membaca setiap bab dari novelku.

aku hanya author biasa, yang sangat sangat membutuhkan semangat kalian,

bantu aku yah hehe

salam hangat dan sayang untuk kalian semua❤

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!