Bukan tipe ku

''Daddy''

Itu suara milik Keiko

Jonathan mengalihkan tatapannya kearah pintu, Dimana Keiko dan kedua sahabatnya terlihat berdiri diujung sana. Keiko menatapnya dengan mata indah dan senyum manis yang tersungging dibibir seksi gadis itu.

Keiko melangkahkan kakinya, Mendekati Jonathan dan tanpa ragu duduk dipangkuan Jonathan seperti biasanya. Meski ia tau ada orang lain di ruangan tersebut.

Jonathan cukup merasa cemas, Takut jika Keiko mendengar apa yang dia bicarakan dengan Velix sepupunya tadi. Namun melihat respon Keiko yang terlihat biasa saja membuat dia menepis pikiran buruk yang ada di otaknya

''Daddy, Aku akan pergi berbelanja''

Ucap Keiko yang memberitahu kegiatannya hari ini.

Velix Begitu ketiga gadis itu masuk kedalam ruangan, Matanya menelisik ketiga gadis tersebut, Terutama gadis yang saat ini duduk dipangkuan sepupunya dengan manja.

Gadis itu sangat cantik dan begitu mungil, Dia fikir pantas saja Jonathan menyetujui pertunangan ini, bahkan kecantikan gadis itu mengalahkan kecantikan milik amora.

Dia pikir jika dirinya ada di posisi Jonathan, Diapun tanpa ragu akan menerima perjodohan tersebut.

Kemudian tatapannya beralih pada dua sosok gadis yang datang bersama Keiko, Dan saat ini tengah duduk di sofa tepat disampingnya.

Mereka cantik dengan kecantikan yang berbeda, Terutama gadis yang saat ini terlihat menatapnya dengan datar, Cukup membuatnya terpesona.

Velix mengembangkan senyumnya namun gadis tersebut memilih membuang mukanya, membuat Velix terkejut dibuatnya.

Ini pertama kali baginya dimana seorang gadis yang acuh terhadap nya dirinya. Dia fikir apakah mata gadis itu baik baik saja, Tidak bisa melihat ketampanannya yang biasa dipuja puja oleh wanita lain.

Clara gadis itu ingin sekali mencolok mata pria itu yang terus saja menatapnya seolah melupakan cara untuk berkedip. Terlebih saat pria itu melemparkan senyumnya ia memilih membuang mukanya, Tidak tertarik pada pria yang terlalu murah pada setiap wanita.

''Sebelum berbelanja, Kau harus mendapatkan makan siang lebih dulu''

Ucap Jonathan yang mengelus rambut Keiko dengan lembut

''Aku akan makan disana bersama temanku''

Ucap Keiko yang menatap netra milik Jonathan dalam waktu yang cukup lama.

''Ada apa baby?''

Jonathan bertanya dengan heran, Dia melingkarkan tangannya di pinggang ramping milik Keiko.

Keiko menggelengkan kepalanya, Seolah berkata jika tidak apa apa

''Siapa dia''

Tanya gadis itu kemudian

Jonathan mengalihkan tatapannya pada Velix yang saat ini terdiam seperti orang bodoh, Entah apa yang tengah difikirkan sahabatnya itu.

''Dia sepupuku, Velix''

Jawab pria tersebut membuat Keiko menganggukkan kepalanya mengerti.

''Aku harus segera pergi daddy, Karna jika aku terlambat kembali kerumah, Papa akan membuat ceramah yang begitu panjang untukku''

Keluh Keiko yang memikirkan bagaimana ceramah papanya yang begitu panjang ketika dirinya terlambat sedikit saja untuk pulang.

Jonathan tampak terkekeh, Dan hal tersebut jelas membuat Velix terkejut dibuatnya. Dia fikir ini pertama kali dirinya melihat sepupunya itu kembali tertawa semenjak peristiwa itu.

''Kalau begitu cepatlah kembali, Dan apakah aku perlu menyiapkan supir untukmu?''

Tanya Jonathan yang tetap menatap manik mata indah milik Keiko.

Gadis tersebut menggelengkan kepalanya dengan cepat

''Tidak perlu daddy, Aku membawa mobilku''

Ucap gadis itu yang menolak saran dari Jonathan

''Kalau begitu hati hati dalam berkendara, Hubungi aku jika terjadi sesuatu yang buruk''

Keiko lantas menganggukkan kepalanya, Dia dengan cepat mencium bibir Jonathan sekilas, Kemudian bergegas keluar dari ruangan tersebut bersama kedua sahabatnya

Velix mencebikkan bibirnya, Seolah merasa kesal ketika sepupunya seperti tidak memandang keberadaannya saat ini.

Bukankah tadi Jonathan mengatakan jika ia tidak memiliki perasaan apapun pada gadis itu, Dan hanya terpaksa menerima perjodohannya. Namun jika ia melihat dari sudut pandangnya, Jonathan terlihat begitu nyaman dengan Keiko, Bahkan dapat membuat pria kaku itu tertawa hanya dengan keluhannya

''Aku fikir, Kau benar benar menyukai gadis kecil itu''

Ucap Velix ketika memastikan Keiko dan teman temannya telah meninggalkan mereka.

''Aku hanya memenuhi janjiku pada mamaku, Dan untuk perasaan, Aku hanya terpaksa menerimanya''

Timpal Jonathan seolah membantah ucapan sepupunya itu. Dia fikir tidak mungkin jika dirinya menyukai Keiko sedangkan gadis itu bukan seleranya. Meski ia pungkiri Keiko begitu cantik dengan tubuh mungilnya.

''Kau tau, Terkadang seseorang tidak menyadari perasaannya yang sebenarnya''

Ucap Velix kemudian

''Ckck, Kau terlalu berfikir jauh kawan''

''Dan aku lihat, Kau cukup tertarik dengan teman Keiko, Bukankah tadi kau mengataiku seorang pedofil, Kurasa kau juga sama denganku''

Ejek Jonathan, Pria itu masih mengingat jelas saat Velix menertawainya karna hubungannya dengan Keiko. Namun pria itu sendiri juga terlihat tertarik dengan sahabat dari calon istrinya tersebut.

''Aku hanya mengagumi kecantikannya, Bukan tertarik padanya, Apa kau bisa membedakan itu?''

Ucap Velix dengan kesal. Dia fikir jika Jonathan salah paham padanya. Dia hanya menyukai kecantikan dari teman Keiko, bukan tertarik mendekati gadis tersebut.

''Kau tau sendiri tipeku seperti apa, Gadis seperti dirinya memiliki bola yang kecil dan aku yakin dia tidak mampu mengimbangi permainanku di atas ranjang''

Jelas Velix dengan bangganya. Jonathan memilih diam tanpa menimpali ucapan sepupunya itu. Dia terlalu muak dan jijik jika mendengar Velix membicarakan wanita wanita satu malamnya.

Di Mall xxx

Di salah satu toko sepatu yang ada di mall tersebut, Keiko dengan kedua sahabatnya terlihat begitu sibuk memilih dari jejeran benda dihadapan mereka.

Para pegawai ditoko tersebut terkadang membawakan mereka sepasang heels yang mereka rasa cocok dengan ketiga gadis itu

"Keiko, Zee, Coba lihat ini apakah ini indah?"

Teriak Clara yang saat ini mengenakan heels hitam dikaki indahnya.

Mendengar teriakan sahabatnya, Membuat kedua gadis itu dengan cepat menghampiri Clara.

"Kau mempunyai selera yang bagus, Clara, Itu terlihat sangat indah di kakimu"

Puji Keiko dengan jujur.

"Bagaimana dengan ini?"

Kini Zee memperlihatkan kakinya yang saat ini mengenakan heels bewarna cream dengan bertabur swaroski dengan begitu indah.

"Sangat indah"

Ucap Keiko dan Clara serempak.

Zee mengambangkan senyumnya, Namun ia mengerutkan keningnya ketika Keiko masih berdiri dengan tangan kosongnya.

"Kau belum menemukan yang sesuai dengan seleramu Keiko?"

Keiko menganggukkan kepalanya dengan pelan ketika mendengar perkataan Zee. Proses memilih terkadang menjadi sesi yang begitu sulit untuk Keiko, Karna ia fikir seleranya cukup rumit sehingga sulit menemukan sesuatu yang benar benar sesuai dengan seleranya.

"Bagaimana kalau anda coba melihat di etalase yang disebelah sana nona, Disana terdapat beberapa pasang sepatu maupun heels yang baru dan indah namun dengan stok yang terbatas"

Pegawai di toko tersebut memberi mereka saran dengan cara yang begitu ramah. Terlebih mereka sangat mengenal Keiko yang telah menjadi langganan ditoko mereka sejak lama.

Keiko mengembangkan senyumnya, Kemudian menarik kedua temannya kearah etalase yang ditunjukkan pegawai tadi.

Mata Keiko bersinar terang, Dia bergerak berjalan dengan memperhatikan satu persatu heels yang tersusun di etalase tersebut.

Hingga matanya tertuju pada sebuah heels bewarna abu abu yang terlihat begitu menarik dimatanya. Tangannya dengan perlahan meraih heels tersebut. Namun sedetik kemudian terlihat tangan yang juga memegang pasangan heels yang ditangannya.

"Kau"

Sentak Keiko dan wanita tersebut ketika netra mereka saling bertemu.

****************

Haiiii haiii reader's ku.

aku harap kabar kalian selalu baik.

bisa bantu aku untuk mengembangkan novelku?

cukup like, komen dan juga vote

agar aku selalu semangat untuk update.

aku harap kalian senantiasa berkomentar, ketika selesai membaca setiap bab dari novelku.

aku hanya author biasa, yang sangat sangat membutuhkan semangat kalian,

bantu aku yah hehe

salam hangat dan sayang untuk kalian semua❤

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!