Bab 15 Kematian Yang Mengerikan

Jack pergi ke markasnya, di sana si jago merah sudah melahap markas milik Jack. Tak ada lagi yang tersisa, hanya beberapa anak buah gangster buaya bahkan Daniel sudah tidak ada di tempat, anak buahnya yang tersisa hanya Maman dan Momon.

“Ternyata ulah kalian” Ucap Jack menatap orang-orang yang sudah menghancurkan markasnya

Mereka menatap ke arah Jack dan langsung menyerangnya, seketika Jack langsung bersiap. Dia menyerang dan menghajar gangster buaya dengan seluruh tenaganya. Terjadi baku hantam yang cukup panas meski gangster buaya terlihat kehabisan tenaga, mereka sudah kelelahan dan terjatuh setelah beberapa kali bertarung dengan Jack.

Bruuuggg…

Lima orang itu tergeletak ke tanah, taka da satu pun yang berhasil melukai Jack. Mereka tampak kesakitan dan lemah.

“Momon ! Maman” Teriak Jack

Bergegas Maman dan momon bangun, mereka menghampiri Jack.

“Kemana Daniel ?” Tanya Jack

“Daniel terluka parah bos, kami menyuruhnya kabur” Jawab Momon

“Benar bos” Ucap Maman

Jack terdiam, dia melihat keadaan markas yag sudah habis di lahap si jago merah.

“Apa yang sudah terjadi ?” Tanya Jack

“Gengster buaya menyerang markas kiat bos, Daniel dan semua anak buah bos mencoba menghentika mereka semua. Sayangnya terjadi ledakan bom rakitan yang ada di Gudang, semua hangus terbakar. Semua orang mati dan luka-luka dan sisanya hanya kami berdua” Jawab Momon

Jack mengepalkan tangannya, dia membuat bom rakitan skala besar untuk di jual ke luar negeri justru meledak di markasnya. Anak buahnya yang lain dan genster buaya habis terbakar, sisanya hanya beberapa orang bahkan Daniel sudah tidak ada di tempat.

“Kamu tahu Daniel pergi kemana ?” Tanya Jack

“Tidak tahu bos, yang jelas tubuhnya penuh dengan luka” jawab Momon

Jack terdiam, dia memperhatikan markasnya yang sebentar lagi menjadi abu. Semua barang haramnya ludes, tidak ada lagi yang tersisa. Dia teringat dengan kata-kata Khalisa untuk meninggalkan semuanya sebelum Jack kehilangan orang-orang di sekelilingnya.

*****

Daniel berjalan tertatih-tatih, tubuhnya penuh luka sayatan dan goresan apalagi di bagian dadanya. Ledakan tadi membuat tubuhnya terpental dan untungnya dia masih hidup, darahnya menetes sepanjang jalan. Dia merasakan sakit yang teramat dalam. Di saat seperti itu dia teringat dosa-dosanya.

“Apa aku akan mati ?” Tanya Daniel

Bruuug …

Daniel tergeletak di bawah, dia benar-benar tidak bisa lagi berjalan hanya kematian yang terus terbayang dalam pikirannya begitu juga dengan dosa-dosanya. Teringat orang tua dan keluarganya termasuk teringat kenangan terindahnya.

“Aku takut mati, aku sangat takut” Lirih Daniel

“Ya Allah, aku benar-benar tidak berdaya. Aku yang sombong ini kini hancur seperti debu, tidak ada apa-apanya di hadapanmu” Ucap Daniel, dia memegang dadanya yang penuh dengan darah seakan menunggu ajal menjemputnya

“Kalau aku mati sekarang tidak ada lagi kesempatan untuk memeperbaiki semuanya, aku hamba yang berlumur dosa” Ujar Daniel di ambang keputus asaan

Daniel kesakitan, dadanya mulai sesak. Dia gemetar, hal yang paling menakutkan untuknya adalah ketika kematian datang. Bukan rasa sakit tapi pertanggung jawaban atas semua dosa-dosa, hukum Allah tentu lebih dari adil dari hukum manusia yang bisa di bantu pengacara untuk meringankan hukuman.

Tap

Tap

Tap

Suara langkah kaki terdengar jelas, membuat Daniel semakin takut. Di ujung cahanya lampu terlihat sosok hitam menyeret pedangnya.

“Bayangan hitam” Ucap Daniel, entah apa yang akan di lakukan sosok hitam itu, dia membawa pedang runcing.

Daniel ingat betuh saat dia bertarung dengan bayangan hitam, tangannya sempat tersayat dan mungkin saat ini Daniel hanya akan menjadi daging cincang. Dia tidak bisa melawannya, bernafas saja dia terasa sesak.

“Manusia paling takut mati, apalagi selama hidupnya terus berbuat dosa” Ucap Bayangan Hitam dan dia terus mendekat membuat jantung Daniel berdebar semakin kencang. Dadanya sesak, tak lama dia akan mati karena kehabisan darah.

“Bunuh saja aku” Titah Daniel

“Hahahaha” Bayangan Hitam itu hanya tertawa

“Untuk apa ?, sebentar lagi kamu mati” Lanjut Bayangan Hitam, dia semakin mendekat membuat Daniel berusaha menjauh dengan cara merangkak

“Kamu mau kemana ?” Tanya Bayangan hitam terus mengikuti Daniel

Laki-laki itu berusaha menyelamatkan hidupnya, dia belum siap mati karena dia ingin memperbaiki hidupnya.

Tap

Tap

Tap

Langkah kaki itu membuat bulu kuduk Daniel ketkutan, dia bukan Daniel yang kemarin sekarang tenaganya terkuras habis. Tubuhnya tidak lagi mampu melawan, dia hanya bisaberusaha untuk yang terakhir kalinya.

Bruuug…

Bayangan hitam ada di depan Daniel yang tengkurap, laki-laki itu menoleh ke atas. Dia melihat bayangan hitam mengangkat pedangnya ke udara.

“Apa kamu memiliki permintaan terakhir ?” Tanya Bayangan Hitam

“Aku ingin bertaubat” Jawab Daniel apa adanya

“Hahahaha” Bayangan Hitan tertawa

“Sayangnya kamu sudah terlambat” Ucap Bayangan hitam lalu mengayunkan pedangnua ke bawah dengan kencang seperti ingin menebas Daniel

Secara sepontan Daniel memejamkan matanya.

“Ya Allah ampunilah hambamu yang berlumur dosan ini” Batin Daniel, semuanya gelap dia sudah tidak bisa lagi melihat apa pun

Daniel berada di tempat gelap, dia merasa tubuhnya berat dan sesak. Kobaran api begitu panas, dia melihat jurang-jurang penuh dengan larva yang merah dan panas, di dalamnya terdapat banyak orang yang terbakar dan menjerit kesakitan dan meminta tolong dan salah satunya Jack.

“Daniel toong aku tolong” Teriak Jack

“Kak” Teriak Daniel, dia hendak melompat. Namun dia sendiri ketakutan bukan main, apalagi suhu kawah di jurang itu sangat panas. Membuat Daniel berkeringat deras

“Daniel ! sakit ! sakit !” Teriak Jack

“Kak Jack !” Teriak Daniel tapi dia tidak bisa berbiat apa pun lagi selain melihat Jack jadi bahan kayu bakar larva panas itu

Tap

Tap

Tap

Suara langkah kaki dari belakang dengan pedang yang di seret.

Sreeeet… Sreeeet… Sreeeet…

Terdengar suara pedang yang terus di seret, suara itu terdengat familiar di telingan Daniel, dia langsung berbalik.

“Sekarang giliran kamu Daniel” Ucap Bayangan Hitam itu mengangkat pedangnya ke udara dan menebas kearah Daniel

“Tidak !” Teriak Daniel

Bruuug …

Daniel terjatuh, namun justru dia terbangun netranya melihat ke sekeliling. Dia berada di dalam ruangan, seorang wanita bercadar ada di samping ranjang.

“Alhamdulillah, masnya sudah sadar” Ucap Marwa

Daniel terdiam, diam merasa bingung tadi dia berada di jalan tubuhnya penuh luka bahkan bayangan hitam seperti ingin membunuhnya. Tapi kenapa justru berada di dalam ruangan dengan cat berwarna putih bersama Marwa.

“Aku ada dimana ?” Tanya Daniel

“Kamu ada di rumah sakit” jawab Marwa

“Rumah sakit ?” Tanya Daniel

“Bukankah bayangan hitam ingin membunuhku ?” Batin Daniel

Daniel memeriksa dadanya, dia melihat perban didada dan di tubuh yang lainnya.

“Tadi masnya baru saja melakukan operasi, kalau terlambat sudah pasti mas kehabisan darah” Ucap Marwa

Daniel masih diam, dia menepuk pipinya. Semunya begitu nyata, dia tidak sedang mimpi.

“Siapa yang membawa aku ke rumah sakit ?” Tanya Daniel

#Siapkah yang membawa Daniel ke rumah sakit ?#

#Apakah bayangan hitam ?#

#Siapakah bayangan hitam itu ?#

Terpopuler

Comments

Sani Srimulyani

Sani Srimulyani

aku curiga bayangan hitam itu antara khalisa, kyai, atau ustadz imam.

2025-04-08

1

Elizabeth Zulfa

Elizabeth Zulfa

bayangan hitam tuh sbnernya siapa sih.. pak kyai, Khalisa, marwa/ si iman itu...

2025-04-18

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Kedatangan Mafia
2 Bab 2 Istri atau Budak
3 Bab 3 Kandang Singa
4 Bab 4 Racun ?
5 Bab 5 Kiss
6 Bab 6 Bayangan Hitam
7 Bab 7 Hanya Aku Yang Kamu Punya
8 Bab 8 Peduli Tapi Gengsi
9 Bab 9 Kejutan
10 Bab 10 Pura-Pura
11 Bab 11 Hilang Tanpa Jejak
12 Bab 12 Hitam and Putih
13 Bab 13 Trauma
14 Bab 14 Mafia Hello Kitty
15 Bab 15 Kematian Yang Mengerikan
16 Bab 16 Berbohong Karena Terpaksa
17 Bab 17 Orang Kepercayaan
18 Bab 18 Nurut Istri
19 Bab 19 Bayangan
20 Bab 20 Jika Harus Mati Di Tanganmu
21 Bab 21 Kamu Dekat Aku Dekat
22 Bab 22 Ambil Seperlunya
23 Bab 23 Melatih Kesabaran
24 Bab 24 Ada Yang Hilang
25 Bab 25 Kejutan
26 Bab 26 Masa Lalu dan Masa Depan
27 Bab 27 Suara Anak Kecil
28 Bab 28 Air Yang Mengingatkan
29 Bab 29 Tarpisah Dari Orang Yang Tercinta
30 Bab 30 Hari Kebebasan
31 Bab 31 Revolusi Kehidupan Baru
32 Bab 32 Mencurigakan
33 Bab 33 Suara Adzan
34 Bab 34 Pria Bersorban
35 Bab 35 Aku Akhenda
36 Bab 36 Mata Yang Pernah Ada
37 Bab 37 Terkejut
38 Bab 38 Identitas Palsu
39 Bab 39 Cemburu bikin Emosi
40 Bab 40 Sup Anti Gagal
41 Bab 41 Sakit
42 Bab 42 Penggoda
43 Bab 43 Harta Yang di Tinggalkan
44 Bab 44 Pekerjaan Halal
45 Bab 45 Hamil
46 Bab 46 Rencana Licik
47 Bab 47 Ustadz Asli
48 Bab 48 Takdir Allah
49 Bab 49 Mas Bucin
50 Bab 50 Ikhlas
51 Bab 51 Kalau Jodoh Ya Balik Lagi
52 Bab 52 Kamu Yang Aku Cintai
53 Bab 53 Matamu Begitu Tajam
54 Bab 54 Istriku Istrumu
55 Bab 55 Mertua VS Menantu
56 Bab 56 Ronda
Episodes

Updated 56 Episodes

1
Bab 1 Kedatangan Mafia
2
Bab 2 Istri atau Budak
3
Bab 3 Kandang Singa
4
Bab 4 Racun ?
5
Bab 5 Kiss
6
Bab 6 Bayangan Hitam
7
Bab 7 Hanya Aku Yang Kamu Punya
8
Bab 8 Peduli Tapi Gengsi
9
Bab 9 Kejutan
10
Bab 10 Pura-Pura
11
Bab 11 Hilang Tanpa Jejak
12
Bab 12 Hitam and Putih
13
Bab 13 Trauma
14
Bab 14 Mafia Hello Kitty
15
Bab 15 Kematian Yang Mengerikan
16
Bab 16 Berbohong Karena Terpaksa
17
Bab 17 Orang Kepercayaan
18
Bab 18 Nurut Istri
19
Bab 19 Bayangan
20
Bab 20 Jika Harus Mati Di Tanganmu
21
Bab 21 Kamu Dekat Aku Dekat
22
Bab 22 Ambil Seperlunya
23
Bab 23 Melatih Kesabaran
24
Bab 24 Ada Yang Hilang
25
Bab 25 Kejutan
26
Bab 26 Masa Lalu dan Masa Depan
27
Bab 27 Suara Anak Kecil
28
Bab 28 Air Yang Mengingatkan
29
Bab 29 Tarpisah Dari Orang Yang Tercinta
30
Bab 30 Hari Kebebasan
31
Bab 31 Revolusi Kehidupan Baru
32
Bab 32 Mencurigakan
33
Bab 33 Suara Adzan
34
Bab 34 Pria Bersorban
35
Bab 35 Aku Akhenda
36
Bab 36 Mata Yang Pernah Ada
37
Bab 37 Terkejut
38
Bab 38 Identitas Palsu
39
Bab 39 Cemburu bikin Emosi
40
Bab 40 Sup Anti Gagal
41
Bab 41 Sakit
42
Bab 42 Penggoda
43
Bab 43 Harta Yang di Tinggalkan
44
Bab 44 Pekerjaan Halal
45
Bab 45 Hamil
46
Bab 46 Rencana Licik
47
Bab 47 Ustadz Asli
48
Bab 48 Takdir Allah
49
Bab 49 Mas Bucin
50
Bab 50 Ikhlas
51
Bab 51 Kalau Jodoh Ya Balik Lagi
52
Bab 52 Kamu Yang Aku Cintai
53
Bab 53 Matamu Begitu Tajam
54
Bab 54 Istriku Istrumu
55
Bab 55 Mertua VS Menantu
56
Bab 56 Ronda

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!