Bab 4 Racun ?

“Lion kamu semakin besar saja, apa majikan kamu yang sekarang baik ?” Lanjut Khalisa

Singa besar itu kesayangan Khalisa, dia yang merawat Lion dari masih kecil. Khalisa yang membebaskan Lion dari pemburu lalu memeliharanya. Lion hanya berbaring di pangkuan Khalisa, seperti dulu saat bersamanya.

“Berarti majikanmu yang kejam dan sadis itu memperlakukan kamu dengan sangat baik” Ucap Khalisa tangannya sambil mengelus rambut Lion

Khalisa trsenyum, dia harus terbiasa dengan sikap Jack yang mungkin di luar nalar padanya. Dan untungnya Khalisa sudah terbiasa dengan bahaya, dia terlatih untuk hidup dalam kerasnya kehidupan.

“Lion, kita sudah lama tidak bertemu tapi kamu masih mengingat aku” Ujar Khalisa

Lion menjilat tangan Khalisa dan bermanja padanya.

“Kamu memang sangat pintar, hampir saja aku mati kalau kamu tidak datang” Lanjut Khalisa terkekeh

*****

Di dalam rumah besar, Jack duduk di kursi singgasananya. Ruangan itu menjadi ruangan favoritnya, ruangan rahasia nama ruangan yang selalu menjadi tempat jack mengontrol, memgatur dan menjalankan pekerjaannya. Anak buahnya berjejer di samping ruangan itu, Jack meminum alcohol sambil merokok.

“Apa wanita itu sudah menjadi santapan singa-singa kesayangku ?” Tanya Jack sambil tersenyum tipis

“Ijin aku memeriksa bos” Pinta salah satu anak buah Jack lalu Jack mengangguk sebagai jawaban

Anak buahnya bergegas keluar, sedangkan Jack menikmati setiap teguk minumannya yang di sedikan disana. Dengan kedua wanita yang melayaninya menuangkan minuman itu ke dalam gelas kosong di tangannya.

“Bos” Panggil anak buahnya yang tampak syok

“Ada apa ? apa kamu tidak menemukan tulang belulangnya ?” Tanya Jack

Dia menundukkan kepalanya …

“Bos, bu bos sedang masak di dapur” Jawab Anak buahnya

Duaaaaarrrr……

Gelas di tangan Jack terjatuh ke bawah, dia terkejut mendengar jawaban anak buahnya.

“Tidak mungkin, apa kamu mau mati ?” Tanya Jack marah

“Saya beneran bos, bu bos sedang memasak di dapur” Jawab Anak buahnya

Jack mengepalkan tangannya, bagaimana bisa wanita berjilbab itu bisa lolos dari para predator itu. Jack tahu tidak mudak keluar dari tempat itu, apalagi melawan singa besar kesayangannya. Sinag yang sudah di latih untuk membunuh, tidak mungkin mudah di taklukkan oleh wanita seperti Khalisa.

Jack bangun dari singgasananya, kedua wanita berpakaian seksi meraba dada dan lengannya. Namun justru Jack mencengkram tangan mereka berdua.

“Ampun bos” Ucap Kedua wanita itu kesakita, mereka meminta ampun kepada Jack

Jack melepaskan tangan mereka, dia berjalan keluar dari ruangan itu. Jack turun ke lantai bawah, dia harus memastikan sendiri apa yang dikatakan pengawalnya itu benar.

“Wanita itu memiliki beraoa banyak nyawa sih ?” Batin Jack

Banyak wanita yang bertemu dengannya baru kai ini bertemu wanita yang sama sekali tidak bisa di tebak dan dilumpuhkan dengan mudah.

Langkah kaki Jack semakin mendekat, terdengar suara lembut yang begitu merdu membuat bulu kuduk Jack berdiri, suara sholawat yang membuat langkah kaki Jack semakin berat dan jantungnya juga berdebar tak karuan.

Jack masuk ke dalam ruang makan, Khalisa terlihat menata piring dan gelas. Beberapa makanan sudah tersedia di atas meja.

“kamu masih hidup ?” Tanya Jack

Khalisa meliik kea rah Jack yang berdiri tak jauh darinya

“Kalau aku mati siapa yang akan menjadi istrimu” Jawab Khalisa lalu menuangkan air ke dalam gelas

“Apa kamu berniat meracuni aku setelah aku memberikan kamu kepada singa-singa lapar itu ?” Tanya Jack berjalan menghampiri Khalisa

“Tidak perlu terburu-buru, barusaja kita menikah. Bukankah masih banyak hadiah yang akan kamu berikan kepadaku ?” ucap Khalisa

Jack mendekat dan menarim pinggang Khalisa, wajah cantiknya itu terlihat jelas ketegasan di sana. Tidak ada sedikit pun rasa takut di dalamnya.

“Aku memang akan memberian kamu hadiah bersiaplah sayang” Jawab Jack

Khalisa meraba dada Jack, membuat dia menatapnya tajam.

“Kamu kesepian Jack, aku bisa membuatmu hangat” Ujar Khalisa

Jack mengambil tangan Khalisa, dia mencengkram tangan itu tapi Khalisa hanya tersenyum seperti tidak kesakitan sama sekali berbeda dengan kedua wanita tadi yang merasa kesakitan.

“Apa tangan kamu terbuat dari besi ?” Tanya Jack

“Bukan terbuat dari besi tetapi tanganku sudah mati rasa” Jawab Khalisa

Jack melepaskan tangan Khalisa saat mendengar jawabannya

“Sayang, aku dengan kamu tidak suka sayur. Jadi aku memasak banyak sayur. Mungin ini bisa menyadarkan kamu betapa hidup ini sangatlah berharga” Ujar Khalisa

“Apa kamu mau menjadikan ku singa yang jinak dan singa yang buas ?” Tanya Jack

“Jangan berpikir seperti itu, aku rasa tidak mudah melumpuhkan rusa jelmaan macan buas sepertimu” Jawab Khalisa

Jack tersenyum licik, dia duduk di kursi yang sudah di sediakan Khalisa untuknya.

“kamu mau makan nasi ?” Tanya Khalisa lalu tangannya mengambil tempat nasi dan meletakkannya di piring Jack

“Aku belum jawab iya, kenapa kamu sudah menaruh nasi ke piringku ?” Tanya Jack

“Kamu suka nasi, lagi pula ini istrimu yang memasak. Jadi kamu harus terbiasa” Jawab Khalisa

Jack hanya diam, matanya memperhatikan lengan baju Khalisa yang robek dan ada bekas cakaran disana. Darahnya sudah mengering.

“Kamu apakan singa-singa itu ?” Tanya Jack

“Kucing-kucing gemoy itu baru saja ku kepang rambutnya lalu aku timang-timang sambil bernyanyi nina bobo mereka agar tertidur pulas” Jawab Khalisa diiringi dengan senyuam manis

“Berani sekali, aku pikir kamu sudah menjadi santapannya” Sahut Jack

“Sayang singamu terlalu jinak untukku, mungkin saja mereka tahu bahwa aku istri kamu” Jawab Khalisa sambil meletakkan lauk pauk dan yang lainnya ke atas piring suaminya

Jack mengepalkan tangannya, istrinya bilang singa buas itu jinak dan di samakan dengan kucing gemoy.

“Sayang, ayo di makan. Jangan lupa berdoa biar racunnya tidak membunuhmu” Ucap Khalisa

Dia duduk di kursi yang berada di samping meja, lalu berdoa menengadahkan tangannya Jack memperhatikan istrinya itu.

“Kamu tidak berdoa dulu ?, aku tidak menjamin makanan itu aman atau tidak untuk kamu makan nanti” Ucap Khalisa

“Aku akan membunuhmu sebelum aku mati di tanganmu” Jawab Jack

“Siahkan saja” Jawab Khalisa lalu dia mengambil nasi dan lauk pauknya dan memakannya dengan santai

Jack terdia lalu memperhatikan piring miliknya dan mengambil sendok, tangannya mulai menyuapkan makan it uke dalam mulutnya. Perlahan giginya mengunyah merasakan rasa masakan istrinya lalu menyuapkan kembali makanannya sampai piringnya tandas tak tersisa.

“Mau tambah lagi sayang ?” Tanya Khalisa

Jack hanya diam, meski tak menjawab Khalisa tahu lalu dia mengambilkan makanan lagi untuk suaminya.

“Apa racun bisa seenak ini ?” Tanya Jack

“Terkadang permen yang rasanya manis lebih beracun yang racun yang biasa” Jawab Khalisa

Jack tersenyum licik, dia lalu kembali memakan makanannya.

Dua wanita seksi mengintip, mereka sudah lama menjadi pelayan yang bertugas melayani semua kebutuhan Jack. Keduanya sudah lebih dulu ada di rumah itu, mereka melihat Jack memakan masakan Khalisa.

“Siapa wanita itu ?” Tanya wanita 1

“Aku denger sih dia istrinya bos” Jawab wanita 2

“Sialan, kita berdua sudah lama di sini bertahun-tahun tidak pernah dilirik menjadi istrinya justru dia yang mendapatkan dengan mudahnya” Ucap wanita 1

“Singkirkan dia, wanita sepertinya pasti wanita lemah dan merepotkan” Jawab wanita 2

Ting …

Sebuah garpu melayang mengarah ke hadapan kedau wanita seksi yang mengintip itu. Seketika dua wanita itu mengindar hingga garpu mengenai tembok dan terjauh.

Ting …

Mereka berdua terkejut, jantung mereka berdebar tak karuan hampir saja garpu itu mengenai keduanya.

“Kalian sedang apa di sini ?” Tanya Khalisa

Kedua wanita seksi itu menatap Khalisa, mereka tidak berani menjawab karena takut kena marah Jack.

“Aku tidak suka bermain, tapi jika kalian ingin bermain mari kita selesaikan permainan ini” Ucap tegas Khalisa dengan tatapan tajam seperti elang membuat wanita seksi itu menjadi ketakutan.

“Kita pergi dari sini” Ajak Wanita 2

Wanita 1 mengangguk, lalu mereka berdua meninggalkan dapur.

“Dia bukan wanita sembarangan, dari mana dia ?” Ucap wanita 2

“Tatapan matanya sangat menakutkan, padahal dia seorang wanita bercadar pula” Jawab Wanita 1

Mereka berdua berjalan di lantai satu sambil membicarakan Khalisa.

Terpopuler

Comments

Sani Srimulyani

Sani Srimulyani

kalian salah cari lawan......

2025-04-08

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Kedatangan Mafia
2 Bab 2 Istri atau Budak
3 Bab 3 Kandang Singa
4 Bab 4 Racun ?
5 Bab 5 Kiss
6 Bab 6 Bayangan Hitam
7 Bab 7 Hanya Aku Yang Kamu Punya
8 Bab 8 Peduli Tapi Gengsi
9 Bab 9 Kejutan
10 Bab 10 Pura-Pura
11 Bab 11 Hilang Tanpa Jejak
12 Bab 12 Hitam and Putih
13 Bab 13 Trauma
14 Bab 14 Mafia Hello Kitty
15 Bab 15 Kematian Yang Mengerikan
16 Bab 16 Berbohong Karena Terpaksa
17 Bab 17 Orang Kepercayaan
18 Bab 18 Nurut Istri
19 Bab 19 Bayangan
20 Bab 20 Jika Harus Mati Di Tanganmu
21 Bab 21 Kamu Dekat Aku Dekat
22 Bab 22 Ambil Seperlunya
23 Bab 23 Melatih Kesabaran
24 Bab 24 Ada Yang Hilang
25 Bab 25 Kejutan
26 Bab 26 Masa Lalu dan Masa Depan
27 Bab 27 Suara Anak Kecil
28 Bab 28 Air Yang Mengingatkan
29 Bab 29 Tarpisah Dari Orang Yang Tercinta
30 Bab 30 Hari Kebebasan
31 Bab 31 Revolusi Kehidupan Baru
32 Bab 32 Mencurigakan
33 Bab 33 Suara Adzan
34 Bab 34 Pria Bersorban
35 Bab 35 Aku Akhenda
36 Bab 36 Mata Yang Pernah Ada
37 Bab 37 Terkejut
38 Bab 38 Identitas Palsu
39 Bab 39 Cemburu bikin Emosi
40 Bab 40 Sup Anti Gagal
41 Bab 41 Sakit
42 Bab 42 Penggoda
43 Bab 43 Harta Yang di Tinggalkan
44 Bab 44 Pekerjaan Halal
45 Bab 45 Hamil
46 Bab 46 Rencana Licik
47 Bab 47 Ustadz Asli
48 Bab 48 Takdir Allah
49 Bab 49 Mas Bucin
50 Bab 50 Ikhlas
51 Bab 51 Kalau Jodoh Ya Balik Lagi
52 Bab 52 Kamu Yang Aku Cintai
53 Bab 53 Matamu Begitu Tajam
54 Bab 54 Istriku Istrumu
55 Bab 55 Mertua VS Menantu
56 Bab 56 Ronda
Episodes

Updated 56 Episodes

1
Bab 1 Kedatangan Mafia
2
Bab 2 Istri atau Budak
3
Bab 3 Kandang Singa
4
Bab 4 Racun ?
5
Bab 5 Kiss
6
Bab 6 Bayangan Hitam
7
Bab 7 Hanya Aku Yang Kamu Punya
8
Bab 8 Peduli Tapi Gengsi
9
Bab 9 Kejutan
10
Bab 10 Pura-Pura
11
Bab 11 Hilang Tanpa Jejak
12
Bab 12 Hitam and Putih
13
Bab 13 Trauma
14
Bab 14 Mafia Hello Kitty
15
Bab 15 Kematian Yang Mengerikan
16
Bab 16 Berbohong Karena Terpaksa
17
Bab 17 Orang Kepercayaan
18
Bab 18 Nurut Istri
19
Bab 19 Bayangan
20
Bab 20 Jika Harus Mati Di Tanganmu
21
Bab 21 Kamu Dekat Aku Dekat
22
Bab 22 Ambil Seperlunya
23
Bab 23 Melatih Kesabaran
24
Bab 24 Ada Yang Hilang
25
Bab 25 Kejutan
26
Bab 26 Masa Lalu dan Masa Depan
27
Bab 27 Suara Anak Kecil
28
Bab 28 Air Yang Mengingatkan
29
Bab 29 Tarpisah Dari Orang Yang Tercinta
30
Bab 30 Hari Kebebasan
31
Bab 31 Revolusi Kehidupan Baru
32
Bab 32 Mencurigakan
33
Bab 33 Suara Adzan
34
Bab 34 Pria Bersorban
35
Bab 35 Aku Akhenda
36
Bab 36 Mata Yang Pernah Ada
37
Bab 37 Terkejut
38
Bab 38 Identitas Palsu
39
Bab 39 Cemburu bikin Emosi
40
Bab 40 Sup Anti Gagal
41
Bab 41 Sakit
42
Bab 42 Penggoda
43
Bab 43 Harta Yang di Tinggalkan
44
Bab 44 Pekerjaan Halal
45
Bab 45 Hamil
46
Bab 46 Rencana Licik
47
Bab 47 Ustadz Asli
48
Bab 48 Takdir Allah
49
Bab 49 Mas Bucin
50
Bab 50 Ikhlas
51
Bab 51 Kalau Jodoh Ya Balik Lagi
52
Bab 52 Kamu Yang Aku Cintai
53
Bab 53 Matamu Begitu Tajam
54
Bab 54 Istriku Istrumu
55
Bab 55 Mertua VS Menantu
56
Bab 56 Ronda

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!