Bab 7 Hanya Aku Yang Kamu Punya

“Kenapa aku sampai lupa ?” Gumam Jack mengacak rambutnya, dia mengenakan kimono miliknya kemudian bangun dan mengambil handphone di atas meja. Dia melihat sebuah panggilan dari anak buahnya, lalu dia mengangkatnya.

Suruhanya [Bos, operasi kita gagal]

Jack [Gagal ?] Jack namapak marah, dia benar-benar rugi milyaran rupiah

Suruhannya [Iya bos, bayangan hitam muncul. Dia melumpuhkan teman-teman di lapangan dan dia membakar truk]

Jack mengepalkan tangannya, sudah beberapa kali operasinya gagal Jack harus kehilangan banyak uang dan klien pentingnya gara-gara pasokan kosong.

“Sialan ! Bayangan hitam lagi. Dia sudah membuat bisnisku merugi” Batin Jack, entah dari mana asal bayangan hitam selalu menjadi penghalang untuknya. Padahal bisnis narkoba dan miras adalah bisnis baru yang ingin di gelutinya, sebelum ini Jack hanya mafia tanah dan pendiri diskotik.

Jack [Bagaimana bisa kalian kalah ?, bukankah aku menyuruh kalian membunuhnya ?]

Suruhannya [Dia sangat kuat bos, kita bukan tandingannya]

Jack [Kalian memiliki pistol kenapa tidakdi gumakan untuk menembaknya sampai mati ?]

Suruhannya [Sudah bos, tapi semuanya sia-sia]

Jack memukul lampu tidurn di depannya dengan keras.

Duaaar…

Kaca lampu itu pecah, membuat tangan Jack berdarah namun ekspresi di wajahnya tampak marah besar dan menatap tajam ke depan.

Suruhannya [Ampun bos]

Jack [Cari dia, aku ingin kalian menangkapnya hidup-hidup dan membawanya padaku]

Suruhannya [Baik bos]

Pembicaraannya pun di akhiri, Jack terdiam. Bagaimana bisa ada orang seperti bayangan hitam yang mengagalkan operasinya, padahal anak buahnya sangat terlatih dan juga handal.

“Berani sekali dia berurusan denganku, saat kau tertangkap aku tidak akan membiarkanmu hidup tenang” Gumam Jack, dia mengambil pistol di laci mejanya lalu mengarahkannya ke spin target yang berada di dinding ternyata di depannya ada Khalisa.

“Kamu ingin menembak aku ?” Tanya Khalisa, dia menatap ke arah Jack

“Iya, karen semalam kamu sudah berani menggangguku” Jawab Jack

Khalisa mendekat, dia memegang ujung pistol kemudian mendekati Jack.

“Bukankah semalam aku membuat malammu menjadi begitu indah ?” Tanya Khalisa

Jack menarik Khalisa dalam dekapannya ,,,

“Kamu yakin semalam indah ?” Tanya Jack lalu dia mempererat pelukannya membuat Khalisa kesusahan bernafas

“Menurutmu ?” Tanya Khalisa

Jack mencium bibir Khalisa sampai istrinya itu bisa bernafas, bahkan mempererat pelukannya.

“Jack ingin membunuhku, dia tidak membiarkanku bernafas” Batin Khalisa, dia menggigit bibir Jack membuat suaminya itu melepaskan ciumannya

“Huh … huh … huh …” Nafas Khalisa tersengal-senggal

Jack membersihkan darah di ujung bibirnya karena Khalisa menggigitnya.

“Kamu berani sekali menciptakan ilusi padaku” Ucap Jack

“Aku tidak menciptakan ilusi tapi membuatmu agar nyaman” Jawab Khalisa lalu berlari

Jack menangkap Khalisa, dia menyudutkan wanita itu ke dinding.

“Kamu sudah berani membuatku terlena, sekarang kamu harus merasakan akibatnya dari perbuatanmu” Pekik Jack, kali ini dia benar-benar membuat Khalisa tidak bisa berkutik. Laki-laki itu menggila membuat tubuhnya acak-acakan.

“Jack, biarkan aku mengobat luka di tangan kamu” Ucap Khalisa sambil memegang kedua lengan Jack, nafas Jack ngos-ngosan

Jack melepaskan Khalisa, dia duduk di atas Kasur. Melihat itu Khalisa tersenyum, dia mengambil kotak P3K di laci meja lalu menghampiri Jack dan duduk di sampingnya.

“Kamu selalu menyelesaikan apa pun dengan emosi dan kekerasan, padahal hatimu yang sebenarnya lembut” Ujar Khalisa sambil memegang tangan Jack dan mengolesi obat lukanya

Jack terdiam, kata-kata Khalisa persis dengan ucapan seseorang yang pernah menegur Jack. Masih tersimpan dalam ingatannya, kata-kata itu begitu berarti untuknya.

“Apa yang kamu tadi katakana ?” Tanya Jack

“Ada yang salah ?” Tanya Khalisa balik sambil membalut luka di tangan kiri Jack dengan perban

Jack menatap Khalisa dengan tajam sedang memperhatikan wajah cantik istrinya.

“Aku mau sholat subuh, sebentar lagi adzan. Maukah kamu menjadi imam sholatku ?” Ucap Khalisa

“Kamu pikir aku orang baik melakukan hal bodoh itu ?” Tanya Jack balik

“Tidak apa-apa kalau kamu tidak mau, tapi aku tidak akan Lelah mengingatkanmu” Jawab Khalisa tidak akan memaksa, dia nagun kemudian masuk ke dalam toilet.

Jack masih diam di tempat memperhatikan Khalisa sholat sampai istrinya itu bedoa dan megaji.

“Jack” Panggil Khalisa menghampiri suaminya lalu mencium tangannya

“Kamu menganggap aku benar-benar suamimu ?” Tanya Jack

“Iya, karena kita sudah menikah” Jawab Khalisa

“Heh, menikah ?. aku bahkan hanya memberimu sebongkah batu” Ujar Jack

“Aku menyimpan sebongkah batu dari kamu, begitu baik” Jawab Khalisa lalu dia menuju laci meja dan membawanya ke hadapan Jack

“Lihat JK, inisial nama kita” Ucap Khalisa menunjukkan batu hitam itu

Jack memperhatikan batu yang di berikan pada Khalisa sebagai mas kawinnya.

“Kamu menyimpan batu tidak berguna itu ?” Tanya Jack

“Tidak berguna ?, ini batu akan menjadi kenangan. Kamu dan aku akan ingat selalu kalau kita pernah menikah” Jawab Khalisa

Jack tersenyum tipis, kemudian dia bangun dan meninggalkan kamarnya.

“Jack, aku akan menarikmu dari dalam tempat gelap itu” Gumam Khalisa lalu dia merapikan kamarnya lalu berganti pakaian dan mengenakan hijabnya

Khalisa kembali ke rumah kayu di samping rumah Jack

“Rumah ini penuh kenangan untuk Jack dan seseorang” Ucap Khalisa, dia menatap rumah kayu itu. Kamudian masuk ke dalam, tidak ada barang-barang berharga atau pun mewah. Semuanya barang-barang sederhana dan sudah ketinggalan zaman. Tidak ada hiasan apa pun, hanya asma Allah yang masih terpajang dengan rapi di dinding kayu.

Khalisa meletakkan tas miliknya, dia merapikan baju-bajunya ke dalam lemari kayu kemudian diapergi ke dapur taka da bahan makanan di sana. Khalisa keluar dari dapur melalui pintu belakang.

“Ada sebuah kebun, sepertinya kebun lama” Gumam Khalisa, dia berjalan ke kebun di belakang rumah itu. Ada banyak tanama sayuran dan umbi-umbian, Khalisa mencabuti rumput-rumput liar dan merapikan kebun tersebut agar lebih indah dan enak di lihat.

“Ubi dan singkong cocok untuk sarapan pagi” Ucap Khalisa, dia membawa ubi dan singkong

Setelah kembali ke gubuk itu, dia langsung mencucinya dengan bersih, kemudian kembali ke rumah. Khalisa merebus umbi dan singkong, sambil merebus dia menelpon sekertarisnya.

Khalisa [Assalamu’alaikum]

Sekertarisanya [Wa’alaikumsalam]

Khalisa [Hari ini aku berangkat siang, langsung ke pabrik. Tolong batalkan meeting hari ini]

Sekertarisnya [Baik bu]

Khalisa mengakhiri pembicaraannya, dia melanjutkan masakannya. Ubi dan singkongnya sudah matang, Khalisa memindahkan ubi dan singkongnya ke piring.

“Ternyata kamu berada di sini” Ucap Jack berdiri di depan pintu

“Aku tidak akan tinggal di rumah harammu, kecuali untuk melayanimu” Jawab Khalisa

Jack berjalan menghampiri Khalisa …

“Jadi kamu memilih tinggal di gubuk ini dari pada tinggal di rumah besar ?” Tanya Jack

“Jack, tinggalkan semuanya lalu tinggal bersamaku” Jawab Khalisa

“Heh !, kamu ingin aku berhenti sebagai mafia ?” Tanya Jack menatap tajam Khalisa

“Iya, kita mulai semuanya dari awal. Sesulit apa pun itu” Jawab Khalisa

“Khalisa, siapa kamu sampai aku harus melakukan perintahmu ?” Tanya Jack

“Aku bagian terpenting dalam hidupmu dan hanya aku yang kamu punya” Jawab Khalisa

Jack tersenyum licik, dia duduk di kursi menatap Khalisa yang masih berdiri.

“Kamu mau sarapan ?” Tanya Khalisa

“Kamu yakin aku mau memakan itu ?” Jack bertanya balik

“Kenapa tidak ?, meski ininhanya singkong dan ubi lebih baik dari pada makanan yang kamu beli dari uang harammu itu” Jawab Khalisa

“Kalau begitu tolong kamu suapi aku sampai singong itu terasa seperti pizza” Pinta Jack

Khalisa tersenyum, dia duduk di samping Jack tangannya mengambil satu ubi hangat yang harum khas ubi yang baru matang.

“Sebelum makan berdoa dulu” Ucap Khalisa

“Ck, merepotkan sekali” Jawab Jack

“Kalau begitu jangan harap aku sudi menyuapimu” Ucap Khalisa

Jack membaca doa makan begitu fasih dan lancar, Khalisa tidak menyangka suaminya itu masih ingat sesuatu yang telah di tinggalkan.

“Kalau begini aku jadi semangat menyuapimu” Ujar Khalisa, dia langsung menyuapi suaminya

“Hari ini aku ijin keluar mau bekerja, bolehkan ?” Tanya Khalisa

“Kenapa kamu betanya sama aku ?” Tanya Jack

“Karena kamu suamiku, bagaimana pun kamu harus tahu siapa aku sebenarnya” Jawab Khalisa

“Lalu siapa dirimu Khalisa ?” Tanya Jack menatap Khalisa

Istrinya itu diam, dia menatap Jack dengan tatapan serius.

“kamu sudah tahu siapa aku, kamu tidak melihatnya” Jawab Khalisa

“Khalisa Amira, pemilik perusahaan Amira garmen grup. Iyakan ?” Tanya Jack

“Itu kamu tahu, aku tidak perlu petak umpat untuk berangkat bekerja atau pun keluar rumah ini” Jawab Khalisa

“Aku punya kejutan untuk kamu sayang” Ujar Jack

Khalisa terdiam, kata-kata Jack memiliki arti. Ada sesuatu yang di rencanakannya.

*****

Jack pergi ke ruangan pribadinya, ruangan itu di beri nama ruangan neraka. Ruangan yang menyimpan barang-barang haram dan mengatur semua barang itu. Dia menghampiri anak buahnya yang berada di sana.

“Bagaimana operasi kita bisa gagal ?” Tanya Jack

Semua anak buahnya menunduk, tidak ada yang berani menjawab atau pun menatapnya.

“Aku sudah memerintahkan kalian tuntuk mencari bayangan hitam itu” Lanjut Jack

“Kami tidak dapat menemukannya bos, jejaknya sudah di deteksi” Jawab Suruhannya

Jack berdiri dan menghampiri anak buahnya lalu mencekiknya.

“Eeeee” Anak buahnya kesakitan

“Aku paling tidak suka gagal, apa sulitnya menangkap satu orang” Ucap Jack

“A-ampun bos” Jawab Anak buahnya

Jack melepaskan tangannya dari leher anak buahnya, kemudian kembali duduk.

“Bos, bagaimana kita pancing dia keluar ?” Tanya Anak buahnya

Jack terdiam memikirkan usul anak buahnya …

“Dengan begitu kita bisa mengepungnya lalu menangkapnya” Lanjut Anak buahnya

“Ide brilian, kita buat rencana itu matang-matang. Aku ingin nyawanya ada dalam genggamanku” Jawab Jack

Anak buahnya menganggukkan kepalanya

“Bos, berita pernikahan bos telah sampai pada musuh. Bagaimana mereka melukaiistri bos ?” Ucap Anak buahnya

“Biarkan saja mereka menguji kemampuan istriku dan bermain-main dengannya” Jawab Khalisa

“Bagaimana kalau tragedy itu terulang kembali kak ?” Suara seseorang laki-laki yang baru saja datang.

Seketika Jack melihat ke arah laki-laki tampan itu, dia bernama Daniel Jatnika. Dia adik angkat Jack, orang kepercayaan Jack yang mengatur semua bisnis Jack sampai ke akarnya.

Terpopuler

Comments

Sani Srimulyani

Sani Srimulyani

makin seru aja ceritanya, bikin penasaran juga.

2025-04-08

1

merry

merry

jgn jgn begini hitam itu istri y Jack sndiri yaa

2025-04-07

1

(⁠◕⁠ᴗ⁠◕⁠✿⁠)

(⁠◕⁠ᴗ⁠◕⁠✿⁠)

Seru sekali

2025-04-12

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Kedatangan Mafia
2 Bab 2 Istri atau Budak
3 Bab 3 Kandang Singa
4 Bab 4 Racun ?
5 Bab 5 Kiss
6 Bab 6 Bayangan Hitam
7 Bab 7 Hanya Aku Yang Kamu Punya
8 Bab 8 Peduli Tapi Gengsi
9 Bab 9 Kejutan
10 Bab 10 Pura-Pura
11 Bab 11 Hilang Tanpa Jejak
12 Bab 12 Hitam and Putih
13 Bab 13 Trauma
14 Bab 14 Mafia Hello Kitty
15 Bab 15 Kematian Yang Mengerikan
16 Bab 16 Berbohong Karena Terpaksa
17 Bab 17 Orang Kepercayaan
18 Bab 18 Nurut Istri
19 Bab 19 Bayangan
20 Bab 20 Jika Harus Mati Di Tanganmu
21 Bab 21 Kamu Dekat Aku Dekat
22 Bab 22 Ambil Seperlunya
23 Bab 23 Melatih Kesabaran
24 Bab 24 Ada Yang Hilang
25 Bab 25 Kejutan
26 Bab 26 Masa Lalu dan Masa Depan
27 Bab 27 Suara Anak Kecil
28 Bab 28 Air Yang Mengingatkan
29 Bab 29 Tarpisah Dari Orang Yang Tercinta
30 Bab 30 Hari Kebebasan
31 Bab 31 Revolusi Kehidupan Baru
32 Bab 32 Mencurigakan
33 Bab 33 Suara Adzan
34 Bab 34 Pria Bersorban
35 Bab 35 Aku Akhenda
36 Bab 36 Mata Yang Pernah Ada
37 Bab 37 Terkejut
38 Bab 38 Identitas Palsu
39 Bab 39 Cemburu bikin Emosi
40 Bab 40 Sup Anti Gagal
41 Bab 41 Sakit
42 Bab 42 Penggoda
43 Bab 43 Harta Yang di Tinggalkan
44 Bab 44 Pekerjaan Halal
45 Bab 45 Hamil
46 Bab 46 Rencana Licik
47 Bab 47 Ustadz Asli
48 Bab 48 Takdir Allah
49 Bab 49 Mas Bucin
50 Bab 50 Ikhlas
51 Bab 51 Kalau Jodoh Ya Balik Lagi
52 Bab 52 Kamu Yang Aku Cintai
53 Bab 53 Matamu Begitu Tajam
54 Bab 54 Istriku Istrumu
55 Bab 55 Mertua VS Menantu
56 Bab 56 Ronda
Episodes

Updated 56 Episodes

1
Bab 1 Kedatangan Mafia
2
Bab 2 Istri atau Budak
3
Bab 3 Kandang Singa
4
Bab 4 Racun ?
5
Bab 5 Kiss
6
Bab 6 Bayangan Hitam
7
Bab 7 Hanya Aku Yang Kamu Punya
8
Bab 8 Peduli Tapi Gengsi
9
Bab 9 Kejutan
10
Bab 10 Pura-Pura
11
Bab 11 Hilang Tanpa Jejak
12
Bab 12 Hitam and Putih
13
Bab 13 Trauma
14
Bab 14 Mafia Hello Kitty
15
Bab 15 Kematian Yang Mengerikan
16
Bab 16 Berbohong Karena Terpaksa
17
Bab 17 Orang Kepercayaan
18
Bab 18 Nurut Istri
19
Bab 19 Bayangan
20
Bab 20 Jika Harus Mati Di Tanganmu
21
Bab 21 Kamu Dekat Aku Dekat
22
Bab 22 Ambil Seperlunya
23
Bab 23 Melatih Kesabaran
24
Bab 24 Ada Yang Hilang
25
Bab 25 Kejutan
26
Bab 26 Masa Lalu dan Masa Depan
27
Bab 27 Suara Anak Kecil
28
Bab 28 Air Yang Mengingatkan
29
Bab 29 Tarpisah Dari Orang Yang Tercinta
30
Bab 30 Hari Kebebasan
31
Bab 31 Revolusi Kehidupan Baru
32
Bab 32 Mencurigakan
33
Bab 33 Suara Adzan
34
Bab 34 Pria Bersorban
35
Bab 35 Aku Akhenda
36
Bab 36 Mata Yang Pernah Ada
37
Bab 37 Terkejut
38
Bab 38 Identitas Palsu
39
Bab 39 Cemburu bikin Emosi
40
Bab 40 Sup Anti Gagal
41
Bab 41 Sakit
42
Bab 42 Penggoda
43
Bab 43 Harta Yang di Tinggalkan
44
Bab 44 Pekerjaan Halal
45
Bab 45 Hamil
46
Bab 46 Rencana Licik
47
Bab 47 Ustadz Asli
48
Bab 48 Takdir Allah
49
Bab 49 Mas Bucin
50
Bab 50 Ikhlas
51
Bab 51 Kalau Jodoh Ya Balik Lagi
52
Bab 52 Kamu Yang Aku Cintai
53
Bab 53 Matamu Begitu Tajam
54
Bab 54 Istriku Istrumu
55
Bab 55 Mertua VS Menantu
56
Bab 56 Ronda

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!