Bab 6 Bayangan Hitam

“Sayang, angkat telpon dari abi” Titah Khalisa

Jack mengepalkan tangannya, pasti istrinya yang memberikan nomor ponselnya pada kyai Rozak.

“Wanita ini bukan wanita sembarangan, siapa dia ?” Batin Jack, dia yakin kalau Khalisa bukan wanita sembarangan. Nomor telpon Jack yang di rahasiakan pun dia bisa mengetahuinya

Jack menekan tombol hijau di layar ponsel miliknya.

Kyai Rozak [Assalamu’alaikum]

Jack [Ada erlu apa pak kyai menelponku malam-malam begini ?]

Khalisa memijat kencang kaki jack lalu menatapnya tajam.

“Jawab salam dulu dari abi, sayang” Titah Khalisa

Lalu Jack mendekati wajah Khalisa dengan tatapan tajam

“Kamu akan membayarnya setelah ini, lihat saja aku tidak akan mengampunimu sedikit pun” Ucap Jack dengan mendekatkan wajahnya

“Aku sudah siap sepenuhnya, jadi bersikap manislah kepada abiku” Jawab Khalisa

Jack bangun dan tersenyum licik, sedangkan Khalisa kembali memihat kaki Jack dengan lembut.

Jack [Wa’alaikumsalam pak kyai, maaf ada apa pak kyai menelpon saya malam-malam ?] dengan sura lebih sopan dari yang tadi

Kyai Rozak terdiam sejenak, mendengar suara Jack berubah drastic dia tersenyum tipis. Dia berpikir pasti Khalisa sudah membuatnya senang.

Kyai Rozak [Bagaimana keadaan Khalisa ?]

Jack [Alhamdulillah baik pak kyai, di sini saya sudah menyiakan semua kebutuhannya dengan baik. Pak kyai tidak perlu khawatir kan dia]

“Semoga saja apa yang di katakana Jack tidak bohong” Batin Kyai Rozak, karena dia tahu kalau Jack tidak sebaik itu

Kyai Rozak [Terima kasih nak, Khalisa adalah wanita yang sholehah. Kamu akan bahagia dan mersa beruntung memiliki istri sepertinya]

Jack [Tentu saja pak kyai, aku memang sangat bahagia dan sangat berutung]

Kyai Rozak [Kalau begitu sampaikan salamku pada Khalisa]

Jack [Baik kyai, saya akan menyampaikannya]

Kyai Rozak [Oh iya nak Jack, abi ingin mengundang kalian makan malam. Abi harap kalian besok sore datang ke pesantren]

Jack terdiam mendengar permintaan kyai Rozak, dia tidak berencana sejauh itu apalagi bersilaturahmi segala. Tidak ada dalam hidupnya melakukan hal seperti itu.

Jack [Iya, pak kyai] entah kenapa Jack bisa menjawab seperti itu, hati dan pikirannya bertolak belakang

Panggilan itu dia akhiri, Khalisa juga sudah selesai memijat kaki Jack. Dia membawa baskom it uke dalam kamar mandi dan membuang air bekas rendaman kaki Jack. Setelah itu Khalisa berjalan keluar toilet, baru juga dia embuka pintu Jack sudah berada di depannya.

“Jack” Panggil Khalisa

“Ada yang harus aku lakukan padamu, aku akan menghukummu karena kamu sudah berani-beraninya mejadi istriku” Jawab Jack

“Hukuman apa yang pantas untukku ?, Aku merasa hal yang paling ekstrim sudah aku dapatkan saat kamu memasukkan ke kendang singa” Jawab Khalisa

Jack menarik tangan Khalisa, lalu dia melempar Khalisa ke atas ranjang.

Bruuug…

Khalisa berbaring di atas ranjang, dia menatap ke arah Jack dan berdiri di depan Jack.

“Kamu takut ?” Tanya Jack menyeringai

“Untuk apa aku takut ? kamu kan suamiku” Jawab Khalisa

“Bagus, kamu akan menyesal mengatakan itu” Ucap Jack, dia mengambil dua borgol lalu memborgol tangan Khalisa.

“Aku akan membuat kamu tidak akan melupakan mala mini dan menyesali setiap perkataanmu” Ucap Jack

“Benarkah ?, kamu ingin menyentuhku ?” Tanya Khalisa wajahnya tersenyum licik tidak terlihat takut sedikit pun

Jack mengepalkan tangannya

“Menyentuh seorang wanita aja kamu tidak pernah, apalagi menyentuh budakmu” Lanjut Khalisa

Jack mendekat, dia benar-benar marah denga napa yang di katakana Khalisa lalu dia menindih Khalisa dan mencengkram lehernya.

“Kamu ingin mati Khalisa ?” Tanya Jack sambil mencekik Khalisa dengan kuat

Wajah cantiknya itu menatapke depan, dia melihat sesuatu di dada Jack. Seperti sebuah angka.

“14 februari tanggal kamu bertemu seseorang” Sahut Khalisa

Jack langsung melepaskan mencengkramnya, wajahnya berubah sendu. Dia langsung bangun dan duduk membelakangi Khalisa, laki-laki itu terlihat sangat terpukul. Ada sesuatu yang membuatlaki-laki itu merasakan sakit yang teramat dalam dalam hatinya.

Khalisa mendekati Jack, dia memeluk Jack dari belakang.

“Jack, luka yang kamu rasakan tidak akan sembuh tanpa hadirnya seseorang yang baru” Ucap Khalisa

Jack membalik, dia menatap Khalisa dan borgilnya sudah terlepas dari tangan istrinya itu.

“Aku mengambil kuncinya saat kamu sibuk mencekikku” Ujar Khalisa

Jack langsung mencium Khalisa, ciuman itu semakin dalam membuat Khalisa terhanyut dalam dkungkungan Jack.

“Kamu akan menyesal masuk dalam hidupku” Ucap Jack

“Aku akan lebih menyesal membiarkanmu seperti ini” Jawab Khalisa

Jack mendekat lalu mencium Khalisa begitu pun sebaliknya, mereka berdua hanyut dalam cinta yang semu hanya sebuah keuntungan masing-masing. Namun keduanya sama-sama menikmati kebersamaan itu.

“Aku akan mengambil hal yang sangat berharga darimu Khalisa” Ujar Jack

“Ambillah !, bukankah itu milikmu” Jawab Khalisa

Jack tersenyum licik, dia benar-benar gila harus berhubungan dengan wanita seperti Khalisa yang penuh dengan misteri. Khalisa melafalkan doa sambil memegang pipi Jack, lalu dia meminta Jack utuk mengikutinya.

“Aku tidak akan mengucapkan kata-kata bodoh itu” Sarkas Jack

“Ini anggap saja kamu sedang memberi budakmu ini sedikit hadiah” Jawab Khalisa

Jack mengikuti doa yang diucapkan Khalisa, barulah mereka melakukan tugasnya masing-masing. Jack yang beum pernah menyentuh seorang wanita begitu menikmati dan melepaskan apa yang selama ini dia inginkan begitu pun Khalisa.

“Khalisa” Desah Jack

“Kamu harus memngingat nama itu” Jawab Khalisa

Mereka pun terhanyut dalam kehangatan, meluapkan semua rasa dalam indahnya hubungan yang halal. Ruangan itu di penuhi dengan gema-gema cinta, tidak ada lagi jarak. Semuanya melebur jadi satu hingga semua berakhir dengan indah.

*****

Di tempat lain

Mobil trus berukuran besar melaju dengan kecepatan sedang di daerah bukit perkebunan, mobil truk yang membawa narkoba dengan harga yang fantasrtis melewati jalan sempit. Jalur tikus yang terpaksa dilalui untuk keamanan pengiriman barang itu ke markas.

Seseorang yang serba hitam yang memkai masker, dia berdiri dia atas bukit dan tangannya memegang senjata api, dia siap menembak.

Dor … Dor … Dor …

Ban-ban truk besar itupecah membuat laju mobil truk menjadi melambat dan lama kelamaan berhenti, beberapa orang keluar dari dalam truk besar tersebut.

“Brengsek, ini pasti ulah bayangan hitam itu”

“Bos akan marah kalau operasi ini gagal”

“Ganti bannya segera” Titah yang lain

“Oke”

Baru saja mereka bergerak, muncullah seseorang berbaju hitam dengan membawa pedang di tangannya. Dia menyeret ujung pedang tajam itu.

“Aku pikir kalian tidak akan beroperasi lagi” Ucap seseorang bayangan

“Kau lagi ?” Tanyanya

“Aku suka bermain-main, sepertinya seru mala mini dengan sebuah pertarungan” Ujar bayangan hitam

“Sialan” Umpatnya

“Hajar dia” Titah yang mengendarai truk mobil itu

Ke empat laki-laki itu menyerang bayangan hitam, mereka bertarung di tengah jalan. Mereka menyerang bersamaan dengan pukulan, bayangan hitam langsung melompat dan menendang lalu dia menunduk memutarkan kakinya menendang kaki-kaki kedua laki-laki itu.

Bruuug…

Keempat orang itu terjatuh di bawah, bayangan menyeret pedangnya. Dia belum sekali pun menggoreskan pedang itu pada mereka berempat.

“Sampaikan salamku pada bos kalian !” Ucap bayangan hitam

“Sialan !” Umpatnya

Pukulan dan tendangan di arahkan pada bayangan hitam, namun bayangan hitam itu mampu menghindar dan menyerang balik dia menggunakan pedangnya.

Sreeet Sreeet Sreeet

Sayatan mengenai kaki dan lengan mereka, bayangan hitam sengaja tidak membunuh mereka hanya melumpuhkannya saja.

“Tembak dia” Titah salah satu dari meraka

Mereka kompak mengeluarkan pistol dan menembak ke arahnya, bayangan hitam langsung berlindung di balik truk besar itu.

Dor … Dor … Dor …

Mereka menembak bayangan hitam namun bayangan hitam itu berhasil bersembunyi di balik truk besar, lalu naik ke atas dan melompat ke belakang mereka berempat. Dia mengeluarkan pistol dan di tembakkan kearah mereka dengan cepat.

Dor… Dor… Dor …

Mereka berempat terkena peluru bius secara bersamaan.

Bruuuug …

Ke empat orang itu ambruk ke bawah secara langsung, mereka berbaring di tengah jalan.

“Tidak sulit membuat kalian bermimpi buruk” Ucap Bayangan hitam

Dia memindahkan mereka berempat lalu mengikat keempat orang itu di pohon di tepi jalan.

“Saatnya api menyala” Ucap Bayangan hitam

*****

Pukul 4 pagi Jack terbangun dari tidurnya, dia melihat sekeliling dia berada di ruangan kamarnya. Aroma tubuh yang harum tercium dari indra penciumannya, aroma khas dari istri cantiknya yang memberanikan dirinya menjadi istri Jack. Kedua netra laki-laki sangar itu menoleh ke samping, Khalisa tertidur tepat dilengannya. Jack mengingat kejadian semalam, kepalanya sedikit pusing lalu dia memijat dahinya.

“Apa semalam aku ….?” Gumam Jack bingung

“Itu mimpi atau nyata ?” Gumam Jack

Kriiing … Kriiing … Kriiing …

Handphone milik Jack berdering, Jack baru teringat kalau semalam seharusnya dia keluar untuk beroperasi dengan anak buahnya.

“Sialan ! ”

*****

# Siapakah bayangan hitam itu ? #

# Apakah musuh Jack ? #

# Apa tujuan dia menggagalkan operasi Jack saat akan mengirimkan narkoba ? #

Terpopuler

Comments

Sani Srimulyani

Sani Srimulyani

apa mungkin itu khalisa, tapi kan dia sedang bersama dengan Jack.

2025-04-08

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Kedatangan Mafia
2 Bab 2 Istri atau Budak
3 Bab 3 Kandang Singa
4 Bab 4 Racun ?
5 Bab 5 Kiss
6 Bab 6 Bayangan Hitam
7 Bab 7 Hanya Aku Yang Kamu Punya
8 Bab 8 Peduli Tapi Gengsi
9 Bab 9 Kejutan
10 Bab 10 Pura-Pura
11 Bab 11 Hilang Tanpa Jejak
12 Bab 12 Hitam and Putih
13 Bab 13 Trauma
14 Bab 14 Mafia Hello Kitty
15 Bab 15 Kematian Yang Mengerikan
16 Bab 16 Berbohong Karena Terpaksa
17 Bab 17 Orang Kepercayaan
18 Bab 18 Nurut Istri
19 Bab 19 Bayangan
20 Bab 20 Jika Harus Mati Di Tanganmu
21 Bab 21 Kamu Dekat Aku Dekat
22 Bab 22 Ambil Seperlunya
23 Bab 23 Melatih Kesabaran
24 Bab 24 Ada Yang Hilang
25 Bab 25 Kejutan
26 Bab 26 Masa Lalu dan Masa Depan
27 Bab 27 Suara Anak Kecil
28 Bab 28 Air Yang Mengingatkan
29 Bab 29 Tarpisah Dari Orang Yang Tercinta
30 Bab 30 Hari Kebebasan
31 Bab 31 Revolusi Kehidupan Baru
32 Bab 32 Mencurigakan
33 Bab 33 Suara Adzan
34 Bab 34 Pria Bersorban
35 Bab 35 Aku Akhenda
36 Bab 36 Mata Yang Pernah Ada
37 Bab 37 Terkejut
38 Bab 38 Identitas Palsu
39 Bab 39 Cemburu bikin Emosi
40 Bab 40 Sup Anti Gagal
41 Bab 41 Sakit
42 Bab 42 Penggoda
43 Bab 43 Harta Yang di Tinggalkan
44 Bab 44 Pekerjaan Halal
45 Bab 45 Hamil
46 Bab 46 Rencana Licik
47 Bab 47 Ustadz Asli
48 Bab 48 Takdir Allah
49 Bab 49 Mas Bucin
50 Bab 50 Ikhlas
51 Bab 51 Kalau Jodoh Ya Balik Lagi
52 Bab 52 Kamu Yang Aku Cintai
53 Bab 53 Matamu Begitu Tajam
54 Bab 54 Istriku Istrumu
55 Bab 55 Mertua VS Menantu
56 Bab 56 Ronda
Episodes

Updated 56 Episodes

1
Bab 1 Kedatangan Mafia
2
Bab 2 Istri atau Budak
3
Bab 3 Kandang Singa
4
Bab 4 Racun ?
5
Bab 5 Kiss
6
Bab 6 Bayangan Hitam
7
Bab 7 Hanya Aku Yang Kamu Punya
8
Bab 8 Peduli Tapi Gengsi
9
Bab 9 Kejutan
10
Bab 10 Pura-Pura
11
Bab 11 Hilang Tanpa Jejak
12
Bab 12 Hitam and Putih
13
Bab 13 Trauma
14
Bab 14 Mafia Hello Kitty
15
Bab 15 Kematian Yang Mengerikan
16
Bab 16 Berbohong Karena Terpaksa
17
Bab 17 Orang Kepercayaan
18
Bab 18 Nurut Istri
19
Bab 19 Bayangan
20
Bab 20 Jika Harus Mati Di Tanganmu
21
Bab 21 Kamu Dekat Aku Dekat
22
Bab 22 Ambil Seperlunya
23
Bab 23 Melatih Kesabaran
24
Bab 24 Ada Yang Hilang
25
Bab 25 Kejutan
26
Bab 26 Masa Lalu dan Masa Depan
27
Bab 27 Suara Anak Kecil
28
Bab 28 Air Yang Mengingatkan
29
Bab 29 Tarpisah Dari Orang Yang Tercinta
30
Bab 30 Hari Kebebasan
31
Bab 31 Revolusi Kehidupan Baru
32
Bab 32 Mencurigakan
33
Bab 33 Suara Adzan
34
Bab 34 Pria Bersorban
35
Bab 35 Aku Akhenda
36
Bab 36 Mata Yang Pernah Ada
37
Bab 37 Terkejut
38
Bab 38 Identitas Palsu
39
Bab 39 Cemburu bikin Emosi
40
Bab 40 Sup Anti Gagal
41
Bab 41 Sakit
42
Bab 42 Penggoda
43
Bab 43 Harta Yang di Tinggalkan
44
Bab 44 Pekerjaan Halal
45
Bab 45 Hamil
46
Bab 46 Rencana Licik
47
Bab 47 Ustadz Asli
48
Bab 48 Takdir Allah
49
Bab 49 Mas Bucin
50
Bab 50 Ikhlas
51
Bab 51 Kalau Jodoh Ya Balik Lagi
52
Bab 52 Kamu Yang Aku Cintai
53
Bab 53 Matamu Begitu Tajam
54
Bab 54 Istriku Istrumu
55
Bab 55 Mertua VS Menantu
56
Bab 56 Ronda

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!