Bab 10 Pura-Pura

Khalisa memasuki ruang makan membawa masakan yang sudah di masak olehnya dan meletakkannya di atas meja.

“Sayang, makan dulu” Ajak Khalisa lalu dia mengambil ponsel di tangan Jack dan di letakkan di atas meja

Jack menatap ke depan, Khalisa sudah memasak makanan sehari-hari. Sederhana tetapi baunya sangat menggiurkan Jack.

“Aku harus memakan makanan itu ?” Tanya Jack

Khalisa mengambil piring dan meletakkan di depan suaminya.

“Iya, memangnya kenapa ?” Tanya Khalisa lalu duduk di dekat Jack

“Kamut ahu standar makanan yang sering aku makan ?” Tanya Jack

Khalisa hanya diam, dia meletakkan nasi beserta lauk pauknya di atas piring suaminya.

Cup

Khalisa mencium pipi Jack membuat suaminya menoleh ke arahnya.

“Biar makanannya semakin nikmat dan enak” Bisik Khalisa sambil mengedipkan sebelah matanya

“kamu pandai merayu, pantas akhir-akhir ini aku belum menyiksamu” Ujar Jack

“Oh ya, padahal aku menunggu. Ku pikir kamu sudah lupa” Jawab Khalisa sambil meletakkan air lemon dingin untuk suaminya

Jack mencengram pipi Khalisa dan menatap wajah cantik istrinya.

“Mana mungkin aku lupa, kamu sudah sah menjadi budakku” Ucap Jack

Khalisa hanya tersenyum, Jack melepaskan tangannya dari pipi Khalisa dan mengambil jus jeruk buatan istrinya itu.

“Kamu harus sering makan jeruk, aku dengar kamu sedang sakit tenggorokan” Ujar Khalisa

“Darimana kamu tahu ?” Tanya Jack

“Aku istrinya, harus banyak yang aku tahu lalu suara mu juga menjelaskan bahwa tenggorakkanmu sedang sakit” Jawab Khalisa

Jack menatap tajam Khalisa lalu meminum jus jeruk itu sampai habis tak tersisa, barulah dia mengambil sendok dan garpu.

“Berdoa dulu sayang” Titah Khalisa

“Apa tidak bosan kamu mengingatkanku ?” Tanya Jack

“Sampai kamu melakukannya tanpa aku minta baru aku akan berhenti” Jawab Khalisa

“Kalau aku tidak mau ?” Tanya Jack

“Aku akan membujukmu sampai kamu mau melakukannya” Jawab Khalisa

“Kalau begitu bujuk aku” Titah Jack

Tangan Khalisa mengepal, Jack selalu seperti itu. Dia harus pandai dan sabar dalam menghadapinya. Khalisa bangun dari kursi, dia menutup pintuyang menuju jalan masuk ruang makan begitu pun pintu dapur.

Khalisa masuk ke dalam ruangan kecil di ruang makan, dia berganti pakaian menggunakan baju perawat dengan roknya yang pendek lalu rambut yang tergerai. Tak lupa dia mengenakan topi perawat, penampilannya berubah menjadi seksi.

“Kamu harus di taklukkan Jack” Gumam Khalisa, Jack yang melihat itu tercengang.

“Pasien atas nama Jack Jatnika, aku akan memeriksa denyut nadimu dan detak jantungmu” Ucap Khalisa

Jack tersenyum, ternyata istrinya bisa tertingkah konyol. Khalisa duduk di pada Jack, memegang tangan Jack dan memeriksa denyut nadi di tangan Jack.

“Tuan Jack, kamu harus makan dengan benar. Khususnya berdoa sebelum makan denyut nadimu bisa lancar tanpa hambatan” Lanjut Khalisa

Jack tersenyum, Khalisa memang sudah membuat mafia kejam itu mulai melirik kepadanya. Jack mendekati wajah Khalisa, dia ingin menciumnya namun jari telunjuk Khalisa menghalanginya.

“Aku akan memberikanmu hadiah, asalkan kamu berdoa dulu sebelum makan dan jangan lupa sholat” Ucap Khalisa

Jack menyngkirkan telunjuk Khalisa.

“Kamu selalu mengingatkanku dalam kebaikan, apa kamu selalu menjadi orang baik dan tidak pernah melakukan dosa ?” Tanya Jack

Mata Khalisa berkaca-kaca, air matanya menetes di pipinya saat mendengar ucapan Jack.

“Khalisa !” Ucap Jack

“Aku bukan orang baik tapi sedang berusaha memperbaiki diri” Jawab Khalisa, dia bangun dari pangkuan Jack. Dia berjalan ke depan, air matanya menetes dan membasahi pipinya.

“Bismillahirrahmanirrohim” Ucap Jack berdoa sebelum makan begitu fasih, membuat langkah kaki Khalisa berhenti lalu menoleh ke belakang

“Aku sudah berdoa, kamu puas ?” Tanya Jack membuat Khalisa tersenyum

“Aku suka kamu yang sekarang, meski kamu masih brengsek” Jawab Khalisa

Mereka berdua makan bersama, Jack begitu lahap memakan makanannya yang di bilang tadi makanan sederhana.

“Sayang, kamu menghabiskan sambalnya” Celetuk Khalisa

“Kamu saja yang membuat sambalnya sedikit” Jawab Jack

“Sedikit bagaimana ?, tadi aku membuat sambalnya satu mangkuk penuh” Jawab Khalisa

Jack bersikap cuek, dia melanjutkan makannya semua pasakan Khalisa ludes padahal sebelumnya dia tidak suka sayuran.

“Besok kamu harus masak ini lagi ya” Ucap Jack

“Insyaallah” Jawab Khalisa

Jack tersenyum, dia kembali makan sedangkan Khalisa memperhatikan handphone di meja.

“Barang apa yang di maksud oleh Jack ?” Batin Khalisa, ada sesuatu yang harus dia ketahui pasti ada hubunga nnya dengan bisnis gelapnya yang suaminya kerjakan.

*****

Pukul 3 sore, Daniel berjalan di tepi jalan, dia sudah mencari ke berbagai tempat dan menyuruh anak buahnya untuk mencarinya juga. Sampai di depan sebuah pabrik, tanpa sadar dia melihat plang besar di butik itu. Daniel memperhatikan foto wanita bercadar di dalam plang besar itu.

“Matanya mirip dengan wanita bercadar itu” Ucap Daniel dalam hati, dia berjalan menghampiri butik itu. Masuk ke dalam dan mulai berpura-pura sebagai pengunjung.

Butik Marwa cukup luas, pengunjung juga cukup ramai. Butik itu juga tiga lantai bagian paling atas di gunakan untuk kantor.

“Aku harus menemukan wanita itu sebelum terjadi sesuatu yang tidak di inginkan” Batin Daniel, pura-pura sebagai pengunjung di sana yang akan membeli

Daniel berjalan ke lantai atas, di sana baju-baju orang dewasa. Daniel tidak sengaja bertemu dengan seorang polisi yang sedang mengantarkan istrinya berbelanja di sana, meski pun polisi itu tidak memakai seragam Daniel tetap mengenalinya.

“Sial banget aku, ada polisi lagi” Desah Daniel pelan

Langkahnya semakin sulit, dia harus berhati-hati untuk mendapatkan apa yang dia mau. Daniel berjalan melewati polisi itu dan dia berusaha cuek dan santai.

“Tunggu” Terdengar panggilan seseorang dari belakang

“Apa itu suara polisi yang barusan ?” Batin Daniel, dia takut bisnis kakaknya bangkrut

“Ini milik kamu ?” Lanjutnya

“Sial, apa lagi yang laki-laki itu temukan dariku ?” Batin Daniel, mau tak mau Daniel harus berbalik dan menghampiri polisi lalu dia memasang wajah santai dan ramah

“Iya pak, ini milik saya” Jawab Daniel dan ternyata dompet miliknya jatuh

“Semoga polisi itu tidak memeriksa dompet milikku” Batin Daniel, jantungnya sudah berdetak tidak karuan namun dia berusaha tenang agar polisi tersebut tidak mencurigainya

Daniel mengangkat tangannya untuk meminta kembali dompetnya.

“Sebentar saya harus memastikan ini dompetmu” Ucapnya

Deg …

Daniel semakin terkejut, memang tidak ada hala yang bersangkutan dengan bisnisnya tapia da identitas miliknya termasuk hal pribadi yang di simpan dalam novel itu. Saa polisi itu akan membuka dompetnya, ada seseorang yang menhampiri polisi tersebut dan berbicara kepadanya.

“Pak Arga !” Panggil Khalisa

Polisi itu menoleh ke arah Khalisa …

“Khalisa” Sahutnya

“Sudah lama kita tidak bertemu, bapak sedang libut ?” Tanya Khalisa

“Iya, saya sedang cuti dan sekarang saya sedang menemani istri saya berbelanja” Jawab Polisi itu

“Khalisa” Batin Daniel memperhatikan kakak iparnya seperti mengalihkan pembicaraan polisi, dia sedangmengobrol dengan akrab yang memilih baju sampai polisi itu tidak sadar saat Khalisa menyenggol tangannya.

Dompet itu terjatuh ke bawah, Khalisa langsung mengambil dompet itu dan membuka isinya.

“Itu dompet milik anak muda tadi yang berdiri di sana” Ucapnya sambil menunjuk

Ke arah Daniel

“Benar, itu dompet milik saya” Jawab Daniel

“Siapa nama kamu ?” Tanya Khalisa

“Daniel Jatnika” Jawab Daniel

Khalisa melihat nama di kartu identitas itu

“Benar, ini sesuai dengan nama di sini, berarti ini milik kamu” Ucap Khalisa sambil memberikan dompet itu

“Terima kasih kak” Ucap Daniel yang di jawab dengan anggukan saja

“Saya permisi dulu pak” Pamit Daniel yang di balas sama dengan anggukan

Daniel bergegas meninggalkan tempat itu, dia kembali mencari wanita bercadar begitu pun Khalisa yang menyempatkan diri berbicara dengan polisi itu.

“Bagaimana hidupmu setelah keluar dari sana ?” Tanya

“Alhamdulillah baik pak, setelah keluar dari sana sayabanyak belajar” Jawab Khalisa

“Jangan mengulagi kesahalan kamu lagi, berbahagialah dengan hidupmu yang sekarang” Ucapnya

“Iya, terima kasih pak” Jawab Khalisa

Polisi itu pamitkemudian meninggalkan Khalisa, dia kembali menemani istrinya berbelanja sedangkan Khalisa masih terdiam. Daniel naik ke lantai tiga, dia berganti pakaian dengan pakaian OB. Dia harus menemukan wanita bercadar itu sekalian mengambil jaket miliknya.

“Aku yakin di ada di sini” Batin Daniel sambil mendorong alat kebersihan, tak sengaja dia melihat Marwa sedang mengobrol dengan seseorang

“Kak, beberapa baju tidak laku. Apa yang harus di lakukan dengan baju itu ?” Tanyanya

“Beri potongan setengah dari baju itu mungkin pembeli akan tertarik” Jawab Marwa

“Nanti kita rugi kak ?” Tanyanya

“Lebih baik kembali modal dari pada tidak untung” Ujar Marwa

Mereka mengobrool di sofa rungan Marwa, Daniel pura-pura membersihkan lantai dengan sapu

“Dan kalau masih belum laku kita kasih ke yang lebih membutuhkan” Lanjut Marwa

“Baik kak” Jawabnya

Marwa pamit dan meningalkan ruangan itu, Marwa berjalan kea rah ruangannya. Tiba-tiba ada seseorang yang membekap mulutnya dari belakang.

“Diamlah aku ingin bertemu denganmu” Bisik Daniel

Marwa begitu ketakutan, dia tidak tahu siapa orang yang berdiri di belakangnya dan menutup mulutnya jantungnya berdebar tidak karuan.

Episodes
1 Bab 1 Kedatangan Mafia
2 Bab 2 Istri atau Budak
3 Bab 3 Kandang Singa
4 Bab 4 Racun ?
5 Bab 5 Kiss
6 Bab 6 Bayangan Hitam
7 Bab 7 Hanya Aku Yang Kamu Punya
8 Bab 8 Peduli Tapi Gengsi
9 Bab 9 Kejutan
10 Bab 10 Pura-Pura
11 Bab 11 Hilang Tanpa Jejak
12 Bab 12 Hitam and Putih
13 Bab 13 Trauma
14 Bab 14 Mafia Hello Kitty
15 Bab 15 Kematian Yang Mengerikan
16 Bab 16 Berbohong Karena Terpaksa
17 Bab 17 Orang Kepercayaan
18 Bab 18 Nurut Istri
19 Bab 19 Bayangan
20 Bab 20 Jika Harus Mati Di Tanganmu
21 Bab 21 Kamu Dekat Aku Dekat
22 Bab 22 Ambil Seperlunya
23 Bab 23 Melatih Kesabaran
24 Bab 24 Ada Yang Hilang
25 Bab 25 Kejutan
26 Bab 26 Masa Lalu dan Masa Depan
27 Bab 27 Suara Anak Kecil
28 Bab 28 Air Yang Mengingatkan
29 Bab 29 Tarpisah Dari Orang Yang Tercinta
30 Bab 30 Hari Kebebasan
31 Bab 31 Revolusi Kehidupan Baru
32 Bab 32 Mencurigakan
33 Bab 33 Suara Adzan
34 Bab 34 Pria Bersorban
35 Bab 35 Aku Akhenda
36 Bab 36 Mata Yang Pernah Ada
37 Bab 37 Terkejut
38 Bab 38 Identitas Palsu
39 Bab 39 Cemburu bikin Emosi
40 Bab 40 Sup Anti Gagal
41 Bab 41 Sakit
42 Bab 42 Penggoda
43 Bab 43 Harta Yang di Tinggalkan
44 Bab 44 Pekerjaan Halal
45 Bab 45 Hamil
46 Bab 46 Rencana Licik
47 Bab 47 Ustadz Asli
48 Bab 48 Takdir Allah
49 Bab 49 Mas Bucin
50 Bab 50 Ikhlas
51 Bab 51 Kalau Jodoh Ya Balik Lagi
52 Bab 52 Kamu Yang Aku Cintai
53 Bab 53 Matamu Begitu Tajam
54 Bab 54 Istriku Istrumu
55 Bab 55 Mertua VS Menantu
56 Bab 56 Ronda
Episodes

Updated 56 Episodes

1
Bab 1 Kedatangan Mafia
2
Bab 2 Istri atau Budak
3
Bab 3 Kandang Singa
4
Bab 4 Racun ?
5
Bab 5 Kiss
6
Bab 6 Bayangan Hitam
7
Bab 7 Hanya Aku Yang Kamu Punya
8
Bab 8 Peduli Tapi Gengsi
9
Bab 9 Kejutan
10
Bab 10 Pura-Pura
11
Bab 11 Hilang Tanpa Jejak
12
Bab 12 Hitam and Putih
13
Bab 13 Trauma
14
Bab 14 Mafia Hello Kitty
15
Bab 15 Kematian Yang Mengerikan
16
Bab 16 Berbohong Karena Terpaksa
17
Bab 17 Orang Kepercayaan
18
Bab 18 Nurut Istri
19
Bab 19 Bayangan
20
Bab 20 Jika Harus Mati Di Tanganmu
21
Bab 21 Kamu Dekat Aku Dekat
22
Bab 22 Ambil Seperlunya
23
Bab 23 Melatih Kesabaran
24
Bab 24 Ada Yang Hilang
25
Bab 25 Kejutan
26
Bab 26 Masa Lalu dan Masa Depan
27
Bab 27 Suara Anak Kecil
28
Bab 28 Air Yang Mengingatkan
29
Bab 29 Tarpisah Dari Orang Yang Tercinta
30
Bab 30 Hari Kebebasan
31
Bab 31 Revolusi Kehidupan Baru
32
Bab 32 Mencurigakan
33
Bab 33 Suara Adzan
34
Bab 34 Pria Bersorban
35
Bab 35 Aku Akhenda
36
Bab 36 Mata Yang Pernah Ada
37
Bab 37 Terkejut
38
Bab 38 Identitas Palsu
39
Bab 39 Cemburu bikin Emosi
40
Bab 40 Sup Anti Gagal
41
Bab 41 Sakit
42
Bab 42 Penggoda
43
Bab 43 Harta Yang di Tinggalkan
44
Bab 44 Pekerjaan Halal
45
Bab 45 Hamil
46
Bab 46 Rencana Licik
47
Bab 47 Ustadz Asli
48
Bab 48 Takdir Allah
49
Bab 49 Mas Bucin
50
Bab 50 Ikhlas
51
Bab 51 Kalau Jodoh Ya Balik Lagi
52
Bab 52 Kamu Yang Aku Cintai
53
Bab 53 Matamu Begitu Tajam
54
Bab 54 Istriku Istrumu
55
Bab 55 Mertua VS Menantu
56
Bab 56 Ronda

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!